Anda di halaman 1dari 13

JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS

Vol. 05 No. 01 Juni 2020

FUNGSI ADMINISTRASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN


EFISIENSI PELAYANAN PADA BADAN PENYELENGGARAAN
JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN CABANG
BANDAR LAMPUNG

Lies Kumara Dewi


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai
lieskumaradewi13@gmail.com

ABSTRAK
Fungsi administrasi dalam proses pelaksanaan pekerjaan yang utama adalah harus
dijalankan oleh seorang pimpinan untuk mengarahkan dan menggerakkan segala kegiatan
terhadap bawahan agar dapat dihindarkan adanya pemborosan-pemborosan biaya, waktu dan
sarana perlengkapan kantor. Dengan memahami fungsi administrasi tersebut maka tujuan akan
dengan mudah untuk tercapai dan efektifitas pekerjaan kantor akan meningkat artinya akan
sangat berpengaruh pada efisiensi tenaga, biaya dan waktu. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui fungsi administrasi dalam meningkatkan efisiensi pelayanan dan mengetahui upaya-
upaya peningkatan efisiensi pelayanan pada Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
tehnik pengumpulan data dengan Obervasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang
digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa fungsi administrasi
dalam meningkatkan efisiensi pelayanan pada Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung sudah berjalan baik sesuai dengan peraturan yang
berlaku namun masih menemukan kendala diantaranya sumberdaya manusia yang kurang
memadai baik kualitas maupun kuantitas dan sarana prasarana yang kurang mendukung.
Kata Kunci: fungsi administrasi, efisiensi, pelayanan

ABSTRACT
The main administrative function in the process of carrying out work is that it must be carried
out by a leader to direct and mobilize all activities towards subordinates in order to avoid the
waste of costs, time and facilities of office equipment. By understanding the administrative
functions, the goals will be easily achieved and the effectiveness of office work will increase
meaning it will greatly affect the efficiency of manpower, cost and time. The purpose of this
study was to determine the administrative function in improving service efficiency and to know
efforts to improve service efficiency at the Managing Agency for the Social Security of the
Bandar Lampung Branch. In this study researchers used data collection techniques with
observation, interviews and documentation. The analysis used is qualitative analysis. The
results of the study note that the administrative function in improving service efficiency at the
Bandar Lampung Branch Employment Social Security Administration Agency has been running
well according to applicable regulations but still finding obstacles including inadequate human
resources both in quality and quantity and inadequate infrastructure.
Keywords: administration function, efficiency, service

PENDAHULUAN

Pembangunan dewasa ini kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.


merupakan usaha untuk menciptakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

34
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 05 No. 01 Juni 2020

Ketenagakerjaan Cabang Bandar manusia (SDM) sangat menentukan


Lampung mempunyai tugas pokok yaitu sebagai pemikir, perencana,
memberikan perlindungan jaminan sosial pengendali, dan pelaksana dalam
bagi tenaga kerja yang melakukan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
pekerjaan di luar hubungan kerja pada Ketenagakerjaan
saat tenaga kerja tersebut kehilangan Tanpa peran dan dukungan dari
sebagian atau seluruh penghasilannya pegawai proses dalam mencapai tujuan
sebagai akibat terjadinya risiko-risiko lembaga niscaya akan menimbulkan
antara lain kecelakaan kerja, hari tua dan hambatan-hambatan yang cukup berarti.
meninggal dunia, memperluas cakupan Oleh karena itu pegawai diharapkan
kepesertaan program Badan mampu melaksanakan tugasnya secara
Penyelenggaraan Jaminan Sosial efektif dan efisien dengan penuh
Ketenagakerjaan. dedikasi serta kreatifitas yang tinggi
Undang-Undang No. 24 Tahun serta dapat memberikan keputusan bagi
2011 juga menetapkan, Jaminan Sosial pihak-pihak yang berkepentingan.
Nasional akan diselenggarakan oleh Badan Penyelenggaraan
BPJS, yang terdiri atas BPJS Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan. Khusus untuk BPJS menyelenggarakan program jaminan
Ketenagakerjaan diselenggarakan oleh kecelakaan kerja, jaminan hari tua,
BPJS ketengakerjaan yang jaminan pensiun dan jamina n kematian
implementasinya dimulai 1 Januari 2014. bagi seluruh pekerja Indonesia termasuk
Secara operasional, pelaksanaan BPJS orang asing yang bekerja di Indonesia
Ketenagakerjaan dituangkan dalam pada umumnya dan di Kota Bandar
Peraturan Pemerintah dan Peraturan Lampung .pada khususnya.
Presiden, antara lain: Peraturan Tantangan yang dihadapi
Pemerintah No.101 Tahun 2012 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
Penerima Bantuan Iuran (PBI); Ketenagakerjaan dalam memberikan
Peraturan Presiden No. 12 Tahun pelayanan adalah bukan hanya
2013 tentang Jaminan ketenagakerjaan. menciptakan sebuah pelayanan yang
Dalam rangka memberikan efisien, namun juga bagaimana
perlindungan jaminan sosial bagi tenaga pelayanan juga dapat dilakukan dengan
kerja tersebut jelas peranan sumber daya tanpa membeda-bedakan status dari

35
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 05 No. 01 Juni 2020

masyarakat yang dilayani atau dengan Pekerjaan administrasi meliputi


kata lain bagaimana menciptakan seluruh kegiatan penataan yang
pelayanan yang adil dan demokratis. berhubungan pelaksanaan tatausaha
Sejauh mana pegawai dapat sebuah organisasi agar proses tersebut
bekerja secara efektif dan efisien dalam mampu menyediakan informasi yang
peningkatan kerja dibidang tugas dan bermakna bagi yang membutuhkannya
fungsinya sebagai pegawai Badan atau untuk menentukan kebijakan.
Penyelenggaraan Jaminan Sosial Menurut Mifta Thoha (2013 : 11) bahwa
Ketenagakerjaan yang melayani administrasi adalah proses kegiatan
masyarakat, merupakan masalah yang penataan usaha kerjasama sekelompok
perlu dikaji, khususnya berkenaan orang untuk mencapai tujuan tertentu,
dengan cara atau proses suatu pekerjaan yaitu suatu proses yang biasanya
sesuai dengan peraturan yang berlaku. terdapat pada semua usaha kelompok,
Banyak faktor yang dapat menimbulkan baik usaha pemerintah maupun swasta,
masalah-masalah proses kegiatan sipil atau milier baik secara besar-
organisasi baik yang berkenaan dengan besaran ataupun secara kecil-kecilan.
aspek manusianya seperti prilaku, sikap Kegiatan administrasi mempunyai 5
dan sifatnya maupun dari segi organisasi (lima) bidang utama yaitu kegiatan
misalnya struktur, proses administrasi komunikasi, kegiatan kalkulasi, kegiatan
dan manajemennya serta dari segi warkat, penyusunan laporan dan
kualitas dan kuantitasnya. kegiatan yang mengikuti prosedur rutin.
Setiap organisasi mempunyai Di samping kegiatan utama tersebut
pekerjaan operatif yaitu ketatausahaan terdapat beberapa kegiatan penunjang
yang meliputi pekerjaan administrasi. yaitu menulis (termasuk mengetik, steno
Menurut pendapat Moeftie Wiriadihardja dan cara lain untuk mempercepat cara
(2018:19) bahwa administrasi adalah penulisan).
salah satu alat untuk menggerakkan Seluruh aktivitas administrasi
kegiatan sekelompok manusia (termasuk itu berfungsi memelihara kelancaran
alat dan mesin), yang bekerja sama komunikasi, ketepatan kalkulasi,
dalam suatu organisasi untuk mencapai keteraturan warkat dan membuat laporan
suatu tujuan. dan melindungi arus prosedur rutin

36
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 05 No. 01 Juni 2020

sehingga dapat membantu dengan kegiatan ketatausahaan yang berfungsi


efisien. sebagai unsur penunjang dalam rangka
Aktivitas administrasi tersebut pelaksanaan tugas pokok Badan
akan berjalan dengan baik apabila Penyelenggaraan Jaminan Sosial
ditunjang oleh beberapa unsur, yaitu Ketenagakerjaan. Dalam melaksanakan
sumber daya manusia yaitu pegawai tugas pokok tersebut Badan
yang siap pakai, pembiayaan yaitu dana Penyelenggaraan Jaminan Sosial
(anggaran) yang cukup, sarana kerja Ketenagakerjaan Cabang Bandar
yaitu perlengkapan yang diperlukan Lampung harus mempersiapkan unusr-
seperti gedung kantor, mesin ketik, alat unsur tersebut, agar pelaksanaan
komunikasi dan alat perlengkapan kegiatan adminisrasi dapat berjalan
lainnya, prasarana kerja yaitu berupa dengan lancar. Namun didalam
susunan organisasi dan tata kerja, pelaksanaan kegiatan administrasi Badan
prosedur kerja, keputusan, petunjuk- Penyelenggaraan Jaminan Sosial
petunjuk, peraturan, instruksi, edaran Ketenagakerjaan Cabang Bandar
dan lain-lain yang sifatnya meruakan Lampung masih terdapat kegiatan-
pedoman umum dan khusus. kegiatan ketatausahaan yang belum
Berdasarkan uraian di atas efisien dan efektif, hal ini terlihaat dari
menunjukkan bahwa unsur-unsur pengelolaan surat masuk dan keluar,
tersebut saling berkaitan, namun unsur mengetik, membuat laporan, penataan
sumber daya manusia (pegawai) menjadi ruang kantor dan lain-lain masih belum
titik sentral dan sangat menentukan akan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
keberhasilan pelaksanaan tugas pokok. Seperti contohnya terlihat dari arsip surat
Menurut Atmosudirdjo (2016 : 40) yang kurang tertata, sulitnya mencari
bahwa administrasi merupakan suatu dokumen penting, penomeran surat tidak
proses kerjasama, antara sekelompok berdasarkan agenda surat, tidak adanya
orang-orang secara tertentu untuk agenda rapat (berita acara dan daftar
mencapai tujuan tertentu yang hadir rapat) dan lain sebagainya.
direncanakan sebelumnya. Sebagai salah Efisiensi Administrasi dapat
satu Badan Penyelenggaraan Jaminan pula dicapai dengan tersedianya sarana
Sosial Ketenagakerjaan yang berada di dan prasarana kantor, sarana dan
Bandar Lampung, melaksanakan prasarana kantor merupakan alat yang

37
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 05 No. 01 Juni 2020

dipakai oleh pegawai dalam Dari uraian di atas betapa


menyelesaikan tugas-tugasnya seperti pentingnya kemampuan sumber daya
meja kerja, komputer, printer, alat manusia dalam pengelolaan administrasi,
komunikasi dan lain sebagainya, namun berbicara tentang administrasi tidak akan
pada kenyataannya dalam menyelesaikan terlepas dari fungsinya, karena dengan
tugas masih terjadi menunggu giliran memahami fungsi-fungsi administrasi
penggunaan sarana, karena keterbatasan maka apa yang menjadi tugas pokok
tersedianya sarana. organisasi dapat dijalankan dengan baik
Penggunaan sarana dan dan pada akhirnya tujuan organisasi
pasarana diperlukan kemampuan (ilmu yang tertuang dalam visi dan misi akan
pengetahuan), sehingga tidak terjadi terwujud.
pemborosan tenaga, waktu dan biaya. Berdasarkan pendapat di atas
Pada kenyataannya dalam penyelesaian dapat dikatakan dalam pengelolaan
tugas seperi pengetikan surat, memakan administrasi harus mengacu pada fungsi-
waktu yang lama, sering mengalami fungsinya, artinya sebelum
kesalahan, baik pengetikan maupun melaksanakan tugas seorang pegawai
konsep, sehingga tidak terjadi harus sudah mempunyai perencanaan
pemborosan tenaga, waktu dan biaya. sebelumnya yang ditetapkan oleh
Fungsi administrasi dalam pimpinan, lalu pengorganisasian
proses pelaksanaan pekerjaan yang termasuk wewenang dan pembagian
utama adalah harus dijalankan oleh tugas, memberikan motivasi, mengawasi
seorang pimpinan untuk mengarahkan jalannya pekerjaan perkantoran dan
dan menggerakkan segala kegiatan terakhir adalah menilai, apakah
terhadap bawahan agar dapat pekerjaan itu efektif dan efisien atau
menghindari adanya pemborosan biaya, tidak. Dengan demikian dalam
waktu dan sarana perlengkapan kantor. penyelenggaraan pekerjaan kantor fungsi
Dengan memahami fungsi administrasi administrasi sangat penting dan
tersebut maka tujuan akan dengan diperlukan guna membantu pimpinan
mudah untuk tercapai dan efektifitas dalam mengambil keputusan guna
pekerjaan kantor akan meningkat artinya pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
akan sangat berpengaruh pada efisiensi Fungsi administrasi secara umum
tenaga, biaya dan waktu. ialah sebagai pusat pemikiran, pusat

38
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 05 No. 01 Juni 2020

administrasi (pelayanan) dan pusat data meliputi rangkaian aktivitas berikut ini :
dan informasi. Untuk melaksanakan a) manajemen dan pengarahan (evans),
fungsi tersebut secara baik dan tepat b) tata penyelenggaraan (grager), c)
guna ada 4 kegiatan yang dilakukan pelaksanaan secara efisien (robinson), d)
dalam perkantoran yaitu : kegiatan manajemen (haynes), e) Pengendalian
pencatatan, kegiatan pengelompokkan, dan pengarahan (nourse), f) Pengarahan
kegiatan komunikasi dan kegiatan (davies), g) Perencanaan, pengendalian
informasi. dan pengorganisasian serta pengarahan
Fungsi tersebut akan dikaitkan (terry).
dengan teori asas-asas administrasi Sedangkan menurut Quible
perkantoran yaitu asas perencanaan, asas (2011:55) ada 5 (lima) jenis fungsi
penyederhanaan, asas penghapusan dan pendukung administrasi yaitu a) fungsi
asas penggabungan, lalu kemudian teori rutin yaitu fungsi administrasi yang
tersebut akan dicocokkan pada membutuhkan pemikiran minimal
penerapan fungsi administrasi di lokasi mencakup pengarsipan dan
penelitian yaitu Badan Penyelenggara penggandaan. Biasanya fungsi ini
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dilaksanakan oleh staf administrasi yang
Penerapan fungsi administrasi bertanggung jawab atas kegiatan
sangat mempengaruhi dan menentukan administrasi sehari-hari. b) fungsi teknis
kondisi suatu organisasi yang sangat yaitu fungsi administrasi yang
besar pengarunya terhadap efisiensi membutukaan pendapat, keputusan dan
pelayanan. Dengan penerapan fungsi keterampilan perkantoran yang
administrasi yang baik, pegawai dapat memadai, seperti bisa menggunakan
bekerja dengan cepat, profesional dan beberapa program aplikasi komputer.
terhindar dari kesalahan-kesalahan, Fungsi ini biasanya dilakukan oleh staf
artinya dalam menyelesaikan pekerjaan administrasi yang tergantung daam
yang dapat dilakukan dengan secara departemen teknologi informasi. c)
efisien artinya pekerjaan administrasi fungsi analisis yaitu fungsi yang
dapat diselesaikan dengan cepat, tertib, membutukan pemikiran yang kritis dan
mudah dan murah. kreatif, disertai kemampuan untuk
Menurut Gie (2012 : 4) fungsi mengambil keputusan, seperti membuat
yang disebut manajemen administrasi dan menganalisis laporan dan membuat

39
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 05 No. 01 Juni 2020

keputusan pembelian. Fungsi ini Ketenagakerjaan Cabang Bandar


biasanya dilakukan oleh seorang manajer Lampung.
yang bertanggung jawab memsupport Menurut pendapat Musanef
keputusan yang akan dibuat oleh (2014 : 22) bahwa efisiensi adalah
atasannya. d) Fungsi interpersonal yaitu perbandingan yang terbaik antara input
fungsi yang membutuhkan penilaian dan dan output atau dengan kata lain daya
analisis sebagai dasar pengambilan usaha dan hasil atau antara, pengeluaran
keputusan, serta keterampilan yang dan pendapatan.
berhubungan dengan orang lain, seperti Gie (2012 : 171) berpendapat
mengorganisasikan tim proyek. Fungsi bahwa efisiensi adalah suatu asas dasar
ini biasanya dilakukan oleh staf tentang perbadingan terbaik antara usaha
administrasi sebagai jenjang karier dengan hasilnya. Perbandingan ini dapat
sebelum naik menjadi manajer pada dilihat dari 2 (dua) segi, yang pertama
suatu organisasi. e) fungsi manajerial adalah segi hasil : suatu kegiatan dapat
yaitu fungsi yang membutuhkan dikatakan efisien kalau sesuatu usaha
perencanaan, pengorganisasian memberikan hasil maksimum. (baik
pengukuran dan pemotivasian seperti mutu maupun jumlah satuan hasil).
pembuatan anggaran dan pengevaluasian Sedangkan segi yang kedua adalah segi
karyawan. Biasanya fungsi ini dilakukan usaha : suatu kegiatan dapat disebut
oleh staf setingkat manajer yang efisien kalau suatu hasil tertentu tercapai
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dengan usaha yang minimum, mencakup
sistem dan prosedur administrasi. 5 (lima) unsur, pikiran, tenaga
Fungsi-fungsi tersebut akan jasmaniah, waktu, ruang dan benda
dikaitkan dengan teori asas-asas (termasuk uang).
administrasi yaitu asas perencanaan, asas Efisiensi harus dapat diukur,
penyederhanaan, asas pengahapusan dan standar untuk menetapkan batas antara
asas penggabungan, kemudian teori efisien atau tidak adalah ukuran normal.
tersebut akan dicocokkan pada Ukuran normal ini merupakan
penerapan fungsi administrasi di lokasi patokan/stanadar awal, untuk selanjutnya
penelitian yaitu pada Badan menentukan apakah suatu kegiatan itu
Penyelenggaraan Jaminan Sosial efisien atau tidak. Batas ukuran normal
untuk pengorbanan adalah pengorbanan

40
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 05 No. 01 Juni 2020

maksimum, sedangkan batasan untuk Pengukuran efisiensi hendaknya


ukura dari hasil minimum. Kalau tidak didasarkan pada tingkat kemampuan
dapat diukur maka tidak akan dapat yang dimilikinya, baik mengenai sumber
diketahui suatu cara kerja atau suatu daya manusianya, dananya maupun
kegiatan itu efisien atau tidak. fasilitasnya.
Efisiensi mengacu pada Efisiensi itu ada tingkatannya.
pertimbangan rasional. Rasional artinya Secara sederhana dapat ditentukan
segala pertimbangan harus berdasarkan penggolongan tingkatan efisiensi
akal sehat, masuk akal, logis bukan misalnya : a) tidak efisien, b) kurang
emosional. Dengan pertimbangan efisien, c( efisien, d) lebih efisien dan e)
rasional. Objektivitas pengukuran dan paling efisien (optimal). Tingkatkan
penilaian akan lebih terjamin, efisiensi dapat juga menggunakan
subjektivitas pengukuran dan penilaian prosentase (5), tentu saja masing-masing
dapat dihindarkan sejauh mungkin. golongan tingkatan itu harus ditentukan
Efisiensi tidak boleh dengan cermat dan jelas batasannya.
mengorbankan kualitas (mutu). Badan Penyelenggara Jaminan
Kwantitas boleh saja ditingkatkan tetapi Sosial merupakan program negara yang
jangan sampai mengorbankan bertujuan memberikan kepastian
kwalitasnya. Jangan mengejar kuantitas perlindungan dan kesejahteraan sosial
tetapi mengorbankan kwalitas atau bagi seluruh rakyat sebagaimana
dengan kata lain jangan sampai hasil diamanatkan dalam Undang-Undang
ditingkatkan tetapi kualitasnya rendah, Dasar 1945, yaitu: dalam Pasal 28 H
mutu harus tetap dijaga dengan baik. ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) dan Pasal
Efisiensi merupakan teknis 34 ayat (1) ayat (2) dan melalui
pelaksanaan. Sehingga jangan sampai Ketetapan Majelis Permusyawaratan
bertentangan dengan kebijakan atasan. Rakyat Nomor X/MPR/2001, dimana
Tentu saja kebiakan atasan itu sudah Presiden ditugaskan untuk membentuk
dipertimbangkan dari berbagai segi yang sistem jaminan sosial nasional dalam
luas cakupannya. rangka memberikan perlindungan sosial
Pelaksanaan efisiensi harus bagi masyarakat yang lebih menyeluruh
disesuaikan dengan kemampuan dan terpadu.
organisasi yang bersangkutan.

41
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 05 No. 01 Juni 2020

Badan Penyelenggara Jaminan Ketenagakerjaan berwenang berdasarkan


Sosial Ketenagakerjaan sebelumnya Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011:
bernama Jamsostek (jaminan sosial a. Menagih pembayaran Iuran;
b. Menempatkan Dana Jaminan Sosial
tenaga kerja), yang dikelola oleh PT.
untuk investasi jangka pendek dan
Jamsostek (Persero), namun sesuai UU jangka panjang dengan
mempertimbangkan aspek likuiditas,
No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS, PT.
solvabilitas, kehati-hatian,
Jamsostek berubah menjadi Badan keamanan dana, dan hasil yang
memadai;
Penyelenggara Jaminan Sosial
c. Melakukan pengawasan dan
Ketenagakerjaan sejak tanggal 1 Januari pemeriksaan atas kepatuhan peserta
dan pemberi kerja dalam memanuhi
2014.
kewajibannya sesuai dengan
Dalam melaksanakan fungsi ketentuan peraturan perundang-
undangan jaminan sosial nasional;
sebagaimana tersebut diatas Badan
d. Membuat kesepakatan dengan
Penyelenggara Jaminan Sosial fasilitas kesehatan tenaga kerja
mengenai besar pembayaran fasilitas
Ketenagakerjaan bertugas untuk
kesehatan yang mengacu pada
melakukan dan/atau menerima standar tarif yang ditetapkan oleh
Pemerintah;
pendaftaran peserta dengan memungut
e. Membuat atau menghentikan
dan mengumpulkan iuran dari peserta kontrak kerja dengan fasilitas
kesehatan;
dan pemberi kerja; menerima bantuan
f. Mengenakan sanksi administratif
iuran dari Pemerintah; mengelola Dana kepada peserta atau pemberi kerja
yang tidak memenuhi kewajibannya;
Jaminan Sosial untuk kepentingan
g. Melaporkan pemberi kerja kepada
peserta; mengumpulkan dan mengelola instansi yang berwenang mengenai
ketidakpatuhannya dalam membayar
data peserta program jaminan
iuran atau dalam memenuhi
Membayarkan manfaat dan/atau kewajiban lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
membiayai pelayanan kesehatan sesuai
undangan; dan
dengan ketentuan program jaminan h. Melakukan kerjasama dengan pihak
lain dalam rangka penyelenggaraan
sosial; dan memberikan informasi
program jaminan sosial.
mengenai penyelenggaraan program
jaminan sosial kepada peserta dan METODE PENELITIAN
masyarakat. Lokasi penelitian adalah pada
Dalam melaksanakan tugasnya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
sebagaimana dimaksud di atas Badan Ketenagakerjaan Cabang Bandar
Penyelenggara Jaminan Sosial Lampung. Adapun lingkup penelitia

42
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 05 No. 01 Juni 2020

terbatas pada hal hal yang berkaitan mempromosikan layanan administrasi itu
dengan fungsi administrasi dan sendiri untuk mencapai tujuan
efisiensi pelayanan. Teknik organisasi. Berkaitan dengan
pengumpulan data menggunakan penyelenggaraan administrasi tersebut
penelitian kepustakaan dan penelitian tidak akan pernah terlepas dari fungsi
lapangan yang terdiri dari observasi, administrasi. Adpun fungsi administrasi
wawancara dan dokumentasi. Analisis tersebut adalah : fungsi rutin, fungsi
yang peneliti gunakan dalam penelitian teknis, fungsi analisis, fungsi
ini untuk menganalisa adalah analisis interpersonal dan fungsi manajerial.
kualitatif yaitu memberikan penjabaran Fungsi administrasi Badan
terhadap hasil jawaban dari responden Penyelenggara Jaminan Sosial
dengan uraian kalimat. Setelah Ketenagakerjaan Cabang Bandar
dianalisis, selanjutnya diambil suatu Lampung ini sudah dilakukan dengan
kesimpulan untuk membuktikan cukup baik, surat yang diterima maupun
kebenaran hipotesis yang diajukan. yang dibuat sudah tertata dengan baik,
Menurut Koentjaraningrat, (2012:254) pengelolaan surat masuk dan surat keluar
analisis kualitatif adalah nilai-nilai dari sudah dibantu dengan peralatan
suatu variabel yang tidak dapat komputer, demikian pula dengan
diutarakan dalam bentuk angka tetapi pengarsipan sudah tertata dengan baik,
dalam bentuk kategori. baik berupa hard copy maupun dalam
bentuk soft copy.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Menurut Kepala Bidang Badan
Seperti instansi pemerintah dan
Penyelenggara Jaminan Sosial
swasta yang lain Badan Penyelenggaraan
Ketenagakerjaan Cabang Bandar
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang
Lampung bahwa walau fungsi teknis ini
Bandar Lampung menyelenggarakan
dilaksanakan secara terpisah sesuai
administrasi yaitu melingkupi seluruh
dengan unit-unit yang ada, namun untuk
kegiatan yang memfokuskan pada
tertib administrasi akan bermuara pada
layanan untuk mendapatkan, mencatat
Kepala Cabang artinya setiap kegiatan
dan menganalisis informasi, baik
yang dilakukan unit, berkas-berkas
merencanakan maupun
administrasi dimaksud dikembalikan
mengkomunikasikannya untuk
pada Kepala Cabang untuk diverifikasi
mengamankan aset organisasi serta

43
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 05 No. 01 Juni 2020

dan diseleksi agar informasi yang keluar tersebut harus betul-betul mampu bila di
ke masyarakat dapat diterima dengan promosikan pada jabatan tertentu.
baik dan benar. Bahwa fungsi manajerial dalam
Berdasarkan hasil wawancara administrasi Badan Penyelenggara
dengan Kepala Cabang Badan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang
Penyelenggara Jaminan Sosial Bandar Lampung ditangani langsung
Ketenagakerjaan Cabang Bandar oleh Kepala Bidang Pelayanan, dimana
Lampung bahwa fungsi analisis dalam dalam pelaksanaannya selalu
administrasi Badan Penyelenggara berkoordinasi dengan Kepala Cabang,
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang walau dalam beberapa hal Kepala
Bandar Lampung ini ditangani langsung Bidang Pelayanan mempunyai
oleh Kepala Bidang dibawah tanggung kewenangan penuh dalam mengambil
jawab Kepala Cabang. Kepala Bidang keputusan. Kewenangan tersebut
ini yang menganalisis laporan yang diberikan oleh Kepala Cabang batas-
dibuat pada tahun sebelumnya untuk batas tertentu dan Kepala Bidang
dijadikan dasar dalam membuat Pelayanan harus melaporkan kegiatan
perencanaan pada masa yang akan yang dilakukan Kepala Bidang
datang. Dan Kepala Bidang ini Pelayanan sebatas kewenangannya.
berkoordinasi dengan para staf serta Pelaksanaan fungsi manajerial ini
bidang-bidang lain. Bidang Pelayanan dibantu oleh beberapa
Bahwa fungsi Interpersonal staf adminnnistrasi. Dan dalam fungsi
dalam administrasi Badan Penyelenggara manajerial ini sebenarnya merupakan
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang cermin dari semua kegiatan dari Kepala
Bandar Lampung ini ditangani oleh Cabang Badan Penyelenggara Jaminan
Kepala Bidang melalui Staf yang dalam Sosial Ketenagakerjaan Cabang Bandar
pelaksanaannya selalu berkoordinasi Lampung.
dengan Kepala Cabang. Fungsi Berdasarkan hasil penelitian
interpersonal ini berfungsi untuk diketahui bahwa fungsi administrasi
pengembangan karier pegawai, dimana dalam meningkatkan pelayanan yang
setiap pegawai diberi kesempatan yang diterapkan oleh Badan Penyelenggaraan
sama dalam pengembangan karier, Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang
sehingga pada saat tertentu pegawai Bandar Lampung sudah berjalan baik

44
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 05 No. 01 Juni 2020

sesuai dengan peraturan yang berlaku yang masih kurang, karena ada beberapa
dilihat dari fungsi rutin, fungsi teknis, pegawai yang belum dapat
fungsi analisis, fungsi interpersonal mengoperasikan komputer baik untuk
maupun dilihat dari fungsi manajerial. mengetik berkas maupun dalam
Fungsi administrasi yang baik menyimpan file-file sebagai data base
pada Badan Penyelenggaraan Jaminan atau arsip.
Sosial Ketenagakerjaan Cabang Bandar Efektifitas pelayanan pada Badan
Lampung, berarti pegawai dapat bekerja Penyelenggaraan Jaminan Sosial
dengan cepat, profesional dan dapat Ketenagakerjaan Cabang Bandar
terhindar dari kesalahan-kesalahan, Lampung juga dipengaruhi oleh perilaku
artinya dalam menyelesaikan pekerjaan pegawai, ada pula pegawai yang mau
pelayanan dapat dilakaukan dengan bekerja bila ada kontribusinya, bila tidak
efisien artinya pekerjaan administrasi ada kontribusi maka dia akan mencari
dapat diselesaikan dengan cepat, tepat, alasan untuk meninggalkan pekerjaan
tertib, mudah dan murah. yang ditugaskan atau menunda nunda
Dalam fungsi administrasi dalam pekerjaan.
upaya meningkatkan efisiensi peayanan Hasil pembahasan tersebut di
pada Badan Penyelenggaraan Jaminan atas dapat dikatakan bahwa
Sosial Ketenagakerjaan Cabang Bandar penyelenggaraan fungsi administrasi
Lampung masih menemukan kendala dalam upaya meningkatkan efisiensi
diantaranya sumberdaya manusia yang pelayanan tersebut tidak akan pernah
kurang memadai baik kualitas maupun terlepas dari fungsi administrasi. Adpun
kuantitas, sarana dan prasarana kerja fungsi administrasi tersebut adalah :
yang kurang mendukung terdapat fungsi rutin, fungsi teknis, fungsi
beberapa sikap pegawai yang kurang analisis, fungsi interpersonal dan fungsi
mendukung. manajerial. Yang merupakan pemicu
Diketahui berdasarkan hasil untuk meningkatkan efisiensi pelayanan,
penelitian bahwa yang menjadi kendala meningkatkan kedisiplinan dan pada
dalam mencapai efektifitas pelayanan akhirnya program pelayanan yang ada
pada Badan Penyelenggaraan Jaminan pada Badan Penyelenggaraan Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan Cabang Bandar Sosial Ketenagakerjaan Cabang Bandar
Lampung adalah kemampuan pegawai Lampung dapat dicapai dalam menyusun

45
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 05 No. 01 Juni 2020

rencana, program kerja maupun Mifta Thoha, 2013. Administrasi


Perkantoran. Mandar Maju,
meningkatkan kedisiplinan pegawai agar
Bandung.
pelayanan dapat terwujud sehingga Moeftie Wiriadihardja, 2018.
Administrasi Perkantoran.
peserta dapat terlayani dengan baik.
Mandar Maju Bandung.
Musanef, 2014. Administrasi
SIMPULAN Perkantoran. Rineka Cipta,
Fungsi administrasi dalam Jakarta.
Quible, 2011. Administrasi Perkantoran
meningkatkan efisiensi pelayanan pada Manajemen. Gunung Agung,
Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Jakarta
The Liang Gie, 2012 Pengantar Studi
Ketenagakerjaan Cabang Bandar Ilmu Administrasi dan
Lampung sudah berjalan baik sesuai Manajemen, PT Toko Gunung
Agung Jakarta.
dengan peraturan yang berlaku dilihat Undang-Undang Dasar 1945
dari fungsi rutin, fungsi teknis, fungsi Undang-Undang No. 24 Tahun 2011
Tentang Badan Penyelenggara
analisis, fungsi interpersonal maupun Jaminan Sosial
dilihat dari fungsi manajerial. Peraturan Presiden No. 12 Tahun
2013 tentang Jaminan
Upaya-upaya peningkatan ketenagakerjaan.
efisiensi pelayanan pada Badan Peraturan Pemerintah No.101 Tahun
2012 tentang Penerima
Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bantuan Iuran (PBI)
Ketenagakerjaan Cabang Bandar
Lampung masih menemukan kendala
diantaranya sumberdaya manusia yang
kurang memadai baik kualitas maupun
kuantitas, sarana dan prasarana kerja
yang kurang mendukung terdapat
beberapa sikap pegawai yang kurang
mendukung.

DAFTAR PUSTAKA

Atmosudirjo Prajudi, 2016.


Kesekretariatan dan
Administrasi Perkantoran,
Ghalia Indonesia.
Koentjaraningrat, 2012. Metode
Penelitian Kualiatatif Sinar
Harapan Baru : Bandung.

46

Anda mungkin juga menyukai