0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas 10 jenis hama potensial pada tanaman hutan beserta gejala yang ditimbulkannya. Hama-hama tersebut antara lain kutu loncat pada tanaman lamtoro, rayap kayu pada pohon jati, penggerek batang pada pohon mahoni, hingga kutu daun pada eucalyptus. Gejala yang ditimbulkannya berupa pertumbuhan terhambat, pembekakan batang, kelayuan dan kematian tanaman, serta keritingnya
Dokumen tersebut membahas 10 jenis hama potensial pada tanaman hutan beserta gejala yang ditimbulkannya. Hama-hama tersebut antara lain kutu loncat pada tanaman lamtoro, rayap kayu pada pohon jati, penggerek batang pada pohon mahoni, hingga kutu daun pada eucalyptus. Gejala yang ditimbulkannya berupa pertumbuhan terhambat, pembekakan batang, kelayuan dan kematian tanaman, serta keritingnya
Dokumen tersebut membahas 10 jenis hama potensial pada tanaman hutan beserta gejala yang ditimbulkannya. Hama-hama tersebut antara lain kutu loncat pada tanaman lamtoro, rayap kayu pada pohon jati, penggerek batang pada pohon mahoni, hingga kutu daun pada eucalyptus. Gejala yang ditimbulkannya berupa pertumbuhan terhambat, pembekakan batang, kelayuan dan kematian tanaman, serta keritingnya
• Kutu loncat • Penggerek Pucuk • Tanaman inang : Tanaman Lamtoro • Gejala serangan : Pertumbuhan terhambat karena proses fotosintesis terganggu
2. isoptera kalotermitidae ( cryptotermes)
• Rayap kayu kering
• Tanaman inang : pohon jati ( tectona grandis) Family (lamiacea) • Gejala serangan : adanya pembekakan pada batang /cabang jati (gembol) pada jarak 4-6 meter dari tanah 3. Xylosandrus sp • Penggerek batang • Tanaman inang : pohon mahoni • Gejala serangan : tanaman mengalami kelayuan dan menjadi kering kemudian mati, terdapat lobang gerek pada batang serta batang akan mudah patah.
4. Epepeotes luscus (Coleoptera; Cerambycidae)
• Hama penggerek • Tanaman inang : batang murbai • Gejala serangan : menyebabkan kerusakan pada batang murbai. 5. Hama penyebab gall(Homoptera: Psyllidae) • Hama Penggerek daun • Tanaman inang : Tanaman masohi (Massoia aromatic Becc) • Gejala serangan : gall berwarna hijau hingga kecoklatan pada daun dengan bentuk tidak beraturan, dan apabila gall tersebut disayat maka terdapat rambut-rambut halus di dalam rongganya.
6. Xystrocera festiva (Coleoptera)
• Hama penggerek batang • Tanaman inang : Tanaman Sengon dan Acacia mangium • Gejala serangan : Kerusakan batang pada tanaman yang diserang.
7. Neotermes tectonae (Isoptera)
• Inger-inger pada Jati • Hama penggerek batang • Tanaman inang : pohon Jati • Gejala serangan : Batang membengkak, bagian dalam berlubanglubang hingga tidak mempunyai nilai ekonomis. 8. Hypsipyla robusta (Swietenia macrophyla) • Hama penggerek pucuk • Tanaman inang : pohon mahoni • Gejala serangan : Serangan hama ini menyebabkan pucuk patah, kering sehingga akan timbul cabangcabang baru. Kualitas dan kuantitas kayu akan turun karena batang bebas cabang menjadi lebih pendek.
9. Hyblaea puera (Lepidoptera)
• Hama penggerek daun • Tanaman inang : pohon jati • Gejala serangan : Daun jati menjadi berlubang lubang. 10. Aphis gossypii pada Eucalyptus ( Homoptera ) • Hama Kutu daun • Tanaman inang : Eucalyptus • Gejala serangan : Pertumbuhan daun abnormal (keriting) dan dapat menyebabkan kekerdilan Link bahan referensi: • https://eprints.uai.ac.id/26/1/KEANEKARAGAMAN%20SERANGGA%20YAN G%20BERPOTENSI%20HAMA%20PADA%20TANAMAN%20KEHUTANAN.pdf • http://www.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Poltek%20Jember%202 1%20Jan%202015/Hama%20dan%20Penyakit%20Penting%20Pada%20Tana man%20Hutan%20-%20Nur%20Hidayati.pdf