PENDAHULUANAN
A. Latar Belakang
Namun, tidak semua peneliti mampu menyusun hipotesis dengan baik terutama
peneliti pemula. Masih banyak terdapat kesalahan dalam menyusun hipotesis. Untuk
menyusun hipotesis yang baik setidaknya peneliti harus mengacu pada kriteria perumusan
hipotesis, bagaimana bentuk/ pola hubungan dalam penelitiannya, bagaimana pola
berpikir dalam menyusun hipotesis dan jenis-jenis hipotesis. Berdasarkan latar belakang
tersebut, maka makalah ini akan membahas mengenai hakikat hipotesis hingga pola
hubungan variabel yang berkaitan dengan penarikan hipotesis.
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas suatu penelitian, yang di mana jawaban
tersebut masih memerlukan pembuktian yang empiris. Penelitian yang dilakukan sebenarnya
tidak semata-mata ditujukan untuk hipotesis yang diajukan, tetapi bertuan menemukan fakta
yang ada dan terjadi di lapangan.
Dalam merumuskan hipotesis tentunya peneliti juga harus mengetahui terlebih dahulu
karakteristik hipotesis yang baik dan bagaimana merumuskan hipotesis dengan benar. Dalam
hal ini sudah dijelaskan sebelumnya criteria dan perumusan hipotesis yang baik dan benar, yang
tentunya mempunyai tahapan-tahapan.
Setelah merumuskan hipotesis ada yang disebut dengan pengujian hipotesis, pengujian
hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis yang diteliti terbukti kebenarannya
atau tidak, atau hipotesisnya diterima atau tidak.
B. Saran
Manusia adalah tempatnya salah dan lupa, oleh karena itu penulis menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini sangat jauh dari kata sempurna. Karenanya penulis menerima
kritikan dan saran yang membangun untuk kebaikan dalam penulisan makalah hipotesis
penelitian ini.