Anda di halaman 1dari 5

Penyuluhan dan Pendampingan Pembentukan Keluarga Sehat dan

Sejahtera

( Studi Penelitian di Desa Durian Lecah Kecamatan Sungai Manau


Kabupaten Merangin )

Kelompok 07, Ahmad Khusairi, Feldi Tri Handoyo, Ivan Pratama, Mifta Khurrahman, Putri Kurniati,
Rahmania, Sherly Dwiputri Ferdi, Sri Rizki Wahyuni, Wendy Wahyu Dynata

Kuliah Kerja Nyata, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi

Abstrak

Kegiatan ini merupakan kelanjutan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tentang


pentingnya mengkonsumsi ikan. Ikan sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan
perkembangan otak anak dan mencegah kejadian sunting. Lalu, karena inimnya kegiatan ibu2
PKK sangat tidak produktif bagi kesejahteraan keluarga. Oleh sebab itu dilakukan pelatihan dan
penyuluhan membuat olahan berbahan ikan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat
ini adalah agar masyarakat khususnya ibu rumah tangga dapat mendiversifikasi usahanya melalui
usaha pembuatan tekwan ikan yang bernilai ekonomis tinggi. Dari kegiatan penyuluhan ini,
perempuan mampu meningkatkan pendapatan keluarga dengan berbisnis di rumah. Metode
kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah dengan melakukan diskusi dan tanya jawab yang
dilakukan sambil menyampaikan materi pelatihan. Selain itu ada demo cara pembuatan tekwan.
Berdasarkan hasil pelatihan ibu-ibu rumah tangga yang menjadi peserta pelatihan ini mampu
mengembangkan produk olahan pakan ikan laut.

Kata Kunci : keluarga sehat, ibu rumah tangga, pengelolaan makanan sehat, income.
Pendahuluan

Pada umumnya ibu rumah tangga di Desa Durian Lecah tidak memiliki pekerjaan.
Sebagian orang di antaranya berpartisipasi dalam Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
PKK ini memiliki fungsi membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
melalui 10 program PKK. Kesepuluh program PKK tersebut adalah Pengakuan dan Pengamalan
Pancasila, Gotong Royong, Gizi, Sandang, Perumahan dan Kebersihan, Pendidikan dan
Keterampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan, Koperasi, Kelestarian Lingkungan dan
Perencanaan yang Baik. Program rutin yang dilakukan di PKK ini bertujuan untuk memantau
kesehatan balita. Program ini berlangsung setiap minggu di balai Desa. Program PKK tidak
dilaksanakan secara optimal karena keterbatasan keterampilan ibu-ibu PKK. Berdasarkan hasil
survei pertama, ditemukan ibu rumah tangga di Desa Durian Lecah tidak memiliki usaha
sampingan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan jenis keterampilan lainnya. Diharapakan ibu
rumah tangga dan PKK dapat memangkas anggaran secara finansial di dalam rumah tangga
dengan keterampilan ini.

Metode Pelaksanaan

Mitra Kegiatan

Masyarakat yang menjadi mitra dan sasaran kegiatan sosialisasi ini adalah perempuan
atau ibu rumah tangga yang melalui kegiatan pengolahan ikan dapat ikut serta dalam
perekonomian keluarga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi ikan bagi
tumbuh kembang anak. Jadi, ibu rumah tangga bisa memanfaatkan waktu luangnya dengan
melakukan bisnis murah seperti mengolah produk berbahan dasar ikan laut atau sungai.

Bahan dan Alat

Dalam kegiatan pelatihan pembuatan produk berbahan dasar ikan ini, peralatan dan bahan
yang di pakai masih sederhana sehingga setiap rumah tangga dimungkinkan untuk
membuat/praktek sendiri di rumah. Bahan utama yang dipakai adalah produk yang banyak
dijumpai di Pasar terdekat yakni ikan.
Metode Pelaksanaan

Kegiatan Sesuai dengan tujuan yang telah dikemukakan maka metode kegiatan
pengabdian masyarakat yang akan dilakukan adalah: a) Metode diskusi dan tanya jawab yang
dilaksanakan saat penyampaian materi pelatihan. b) Metode demonstrasi pembuatan tekwan
ikan.

Hasil dan Pembahasan

Kegiatan pengabdian berupa penyuluhan gizi dan praktek pembuatan tekwan


berjalan dengan lancar. Kegiatan pengabdian ini berlangsung di Aula Kantor Desa Durian
Lecah, Kec. Sungai Manau, Kab. Merangin. Penyuluhan berlangsung pada tanggal 17 September
202. Kegiatan dimulai dengan penyusunan proposal, persiapan pelaksanaan kegiatan,
menghubungi khalayak sasaran, pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan, pengurusan surat
keterangan, penyelesaian laporan dan melaksanakan evaluasi kegiatan..
Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan kecukupan waktu luang antara
peserta dengan tim pengabdian, dimana tim pengabdian belum mempelajari saat ini, sehingga
kegiatan dapat terkonsentrasi. Peserta kegiatan pelatihan ini adalah ibu-ibu rumah tangga dari
KK di Desa Durian Lecah ± 30 orang.
Dari kegiatan yang dilakukan terlihat peserta antusias mengikuti kegiatan baik dalam
pemberian materi maupun praktek, hal ini muncul dari pertanyaan dan diskusi dari peserta yang
antara peserta dengan spesialis . Dari diskusi terungkap bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat
karena ibu rumah tangga di Desa Desa Durian Lecah mendapatkan ide lain dalam mengolah
makanan dari bahan ikan.
Keberhasilan kegiatan solidaritas ini tidak lepas dari beberapa faktor yang mendukung
kegiatan itu sendiri. Adapun faktor-faktor yang menunjang keberhasilan kegiatan ini adalah:
1. Masyarakat sasaran kegiatan pengabdian yang dilakukan menyambut baik kegiatan ini.
Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah peserta yang semula direncanakan dari hanya
orang sekitar aula kantor desa dan meningkat menjadi ± 30 orang saat pelatihan
berlangsung.
Yang mendorong ibu rumah tangga untuk mengikuti kegiatan ini adalah mereka
memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam upaya diversifikasi produk
olahan ikan laut.
2. Ibu rumah tangga dapat memilih di antara kegiatan keluarga untuk meningkatkan
perekonomiannya dengan memanfaatkan waktu luang mereka.
3. Kegiatan bakti sosial ini didukung penuh oleh perangkat desa dan tim gerakan PKK di
desa Durian Lecah yang mendukung
tempat praktik selama penyuluhan/pelatihan.
Meskipun kegiatan amal ini dapat dikatakan cukup berhasil, namun terdapat beberapa
kendala dan kelemahan dalam kegiatan tersebut, antara lain ; masih adanya anggapan di
masyarakat bahwa jika kegiatan/program tersebut dilakukan di kantor kecamatan, maka imbalan
terjadi di tengah. Bahkan konon kegiatan ini bisa meningkatkan kreativitas tetangga khususnya
ibu rumah tangga, menambah pendapatan keluarga atau setidaknya mengolah produk nutrisi
untuk keluarga.
Gambar kegiatan penyuluhan hingga finish
DAFTAR PUSTAKA

Maduwinarti, A., & Murti, I. (2021). PENYULUHAN PKK DESA DI DESA TASIK MADU KECAMATAN
PALANG KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR. ABDI MASSA: Jurnal Pengabdian
Nasional (e-ISSN: 2797-0493), 1(02), 28-33.

Karlina, N., Halimah, M., & UNPAD, F. (2016). Dampak Pemberdayaan Perempuan dalam Program
Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS)(Studi Kasus
Kualitas Sikap dan Perilaku Perempuan dalam Membina Tumbuh Kembang Anak dan Remaja di
Desa Sindangsari Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut). In SEMINAR NASIONAL POLITIK
DAN KEBUDAYAAN (p. 66).

Munawaroh, B. (2019). Membangun Masyarakat Sehat Melalui Pembentukan Keluarga Sehat Di Dusun


Tawangrejo Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel
Surabaya).

http//Pendampingan.com/2010/11/07/akses tanggal 23 Agustus 2018

http//Indonesia sehat pendekatan keluarga/ akses tanggal 3 September 2018

Ngaisyah, R. R. D., & Adiputra, A. K. (2019). Pengembangan potensi lokal ikan menjadi nugget dan abon
ikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kejadian stunting di
Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul. Journal of Community Empowerment for Health, 1(2), 61-70.

Anda mungkin juga menyukai