Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : ISPA

Sub Topik :

Sasaran : Warga kelurahan di anggut atas Rt 06 di kota bengkulu

Tempat : musolah

Penyuluh : Mahasiswa Jurusan Kebidanan

Hari/Tanggal :

Waktu : 1x 30 menit

A. TUJUAN

Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan 1x30 menit warga kelurahan anggut atas Rt 06 di kota bengkulu
mengetahui dengan baik untuk mengurangi ISPA yang dialaminya

Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit di harapkan Nn. A mampu :

1. Menjelaskan pengertian ISPA

2. Menyebutkan tanda-gejala ispa

3. Menjelaskan cara mengurangi gejala ispa

B. MATERI

Materi penyuluhan yang akan di sampaikan meliputi :

1. Pengertian ISPA

2. Tanda-gejala ISPA

3. Cara mengurangi Gejala ISPA

C. MEDIA
1. Leaflet

2. Ppt

3. Infocus

D. METODE PENYULUHAN

Ceramah

Tanya jawab

E. SETTING TEMPAT

Penyuluh

Penguji

Peserta

F. PENGORGANISASIAN

Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan

Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampaiakhir.

G. KEGIATAN PENYULUHAN

No

1.WaktuPembukaan

( 2 Menit)Kegiatan Penyuluhan

1. Memberi salam

2. Memperkenalkan diri

3.Mengenali pengetahuan ISPA

4.Menjelaskan tujuanpenyuluhan
5. Membuat kontrak waktuRespon Peserta

1. Menjawab salam

2. Mendengarkan danMemperhatikan

3. Menjawab pertanyaan

4. Mendengarkan danMemperhatikan

5. Menyetujui kontrak waktu

2. Kegiatan inti( 20 Menit)

1. Menjelaskan tentang Pengertian, tanda-gejala, dancara mengurangi gejala ISPA

2. Memberikan kesempatanuntuk Bertanya

3. Menjawab pertanyaan peserta

1. Mendengarkan danmemperhatikan penjelasanpenyuluh

2. Aktif bertanya

3. Mendengarkan

3. Penutup( 2 Menit)

1. Menyimpulkan materi yangdisampaikan oleh penyuluh

2. Mengevaluasi peserta atas penjelasan yang disampaikandan penyuluh menanyakan kembali


mengenai materipenyuluhan

3. Salam penutup

1. Mendengarkan dan Memperhatikan

2. Menjawab pertanyaan yang diberikan

3. Menjawab salam.
EVALUASI

1) Evaluasi Struktural

a) PersiapanMateri

b) Persiapan alat yang akan di gunakan

c) Persiapan SAP

d) KontrakWaktu

e) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Kelurahan Anggut atas Rt 06 kota Bengkulu

2) Evaluasi Proses

a) Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan

b) Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang di sampaikan

c) Selama penyuluhan aktif menjawab pertanyaan yang di ajukan

3) Evaluasi Hasil

1. Peserta mampu menjelaskan pengertian ISPA

2. Peserta mampu tanda-gejala ISPA

3. Peserta mampu menjelaska cara mengurangi gejala ISPA

Lampiran : Materi Ispa

A. PENGERTIAN

ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari. Yangdimaksud dengan saluran
pernapasan adalah organ mulai dari hidung sampaigelembung paru, beserta organ-organ disekitarnya
seperti : sinus, ruang telingatengah dan selaput paru. Sebagian besar dari infeksi saluran pernapasan
hanyabersifat ringan seperti batuk pilek dan tidak memerlukan pengobatan denganantibiotik, namun
demikian anak akan menderita pneumoni bila infeksi paru ini tidakdiobati dengan antibiotik dapat
mengakibat kematian.Program Pemberantasan Penyakit ISPA membagi penyakit ISPA dalam 2golongan
yaitu pneumonia dan yang bukan pneumonia. Pneumonia dibagi atasderajat beratnya penyakit yaitu
pneumonia berat dan pneumonia tidak berat. Penyakitbatuk pilek seperti rinitis, faringitis, tonsilitis dan
penyakit jalan napas bagian ataslainnya digolongkan sebagai bukan pneumonia. Etiologi dari sebagian
besar penyakit jalan napas bagian atas ini ialah virus dan tidak dibutuhkan terapi antibiotik.
Faringitisoleh kuman Streptococcus jarang ditemukan pada balita. Bila ditemukan harusdiobati dengan
antibiotik penisilin, semua radang telinga akut harus mendapatantibiotik (Rasmaliah, 2004)

B. TANDA GEJALA ISPA

Tanda dan gejala dari penyakit ISPA adalah sebagai berikut:

1. Batuk

2. Nafas cepat

3. Bersin

4. Pengeluaran sekret atau lendir dari hidung

5. Nyeri kepala

6. Demam ringan

7. Tidak enak badan

8. Hidung tersumbat

9. Kadang-kadang sakit saat menelan

C. ETIOLOGI ISPA

Etiologi ISPA terdiri dari 300 jenis bakteri, virus dan richetsia. Bakteri penyebabISPA antara lain adalah
dari genus Streptococcus, Staphylococcus, Pneumococcus, Haemophylus, Bordetella dan
Corinebacterium. Virus penyebab ISPA antara lainadalah golongan Miksovirus, Adenovirus, Coronavirus,
Picornavirus, Micoplasma,Herpesvirus dan lain-lain. (Suriadi,Yuliani R,2001)

D. KOMPLIKASI ISPA

1. Penemonia

2. Bronchitis

3. Sinusitis

4. Laryngitis
5. Kejang deman (Soegijanto, S, 2009)

E. CARA PENULARAN ISPA

Penularan penyakit ISPA dapat terjadi melalui udara yang telah tercemar, bibitpenyakit masuk kedalam
tubuh melalui pernafasan. Sebagian besar penularanmelalui udara dapat pula menular melalui kontak
langsung, namun tidak jarangpenyakit yang sebagian besar penularannya adalah karena menghisap
udara yangmengandung unsur penyebab atau mikroorganisme penyebab. Penularan penyakit ISPA
dapat terjadi melalui: 1. Polusi udara, 2. Asap Rokok, 3. Bibit penyakit masuk kedalam tubuh melalui
pernafasan 4. Asap pembakaran bahan bakar kayu yang biasanya digunakan untuk memasak

F. PENCEGAHAN ISPA

Menurut Depkes RI, (2002) pencegahan ISPA antara lain:

a. Menjaga kesehatan gizi agar tetap baik Dengan menjaga kesehatan gizi yang baik maka itu akan
mencegah kita atauterhindar dari penyakit yang terutama antara lain penyakit ISPA. Misalnya dengan
mengkonsumsi makanan empat sehat lima sempurna, banyak minum air putih, olahraga dengan teratur,
serta istirahat yang cukup, kesemuanya itu akan menjagabadan kita tetap sehat. Karena dengan tubuh
yang sehat maka kekebalan tubuhkita akan semakin meningkat, sehingga dapat mencegah virus /bakteri
penyakityang akan masuk ke tubuh kita.

b. ImunisasiPemberian immunisasi sangat diperlukan baik pada anak-anak maupun orangdewasa.


Immunisasi dilakukan untuk menjaga kekebalan tubuh kita supaya tidakmudah terserang berbagai
macam penyakit yang disebabkan oleh virus / bakteri.

c. Menjaga kebersihan perorangan dan lingkunganMembuat ventilasi udara serta pencahayaan udara
yang baik akanmengurangi polusi asap dapur / asap rokok yang ada di dalam rumah,
sehinggadapatmencegah seseorang menghirup asap tersebut yang bisa menyebabkanterkena penyakit
ISPA. Ventilasi yang baik dapat memelihara kondisi sirkulasi udara(atmosfer) agar tetap segar dan sehat
bagi manusia.

d. Mencegah anak berhubungan dengan penderita ISPAInfeksi saluran pernafasan akut (ISPA) ini
disebabkan oleh virus/ bakteri yangditularkan oleh seseorang yang telah terjangkit penyakit ini melalui
udara yangtercemar dan masuk ke dalam tubuh. Bibit penyakit ini biasanya berupa virus /bakteri di
udara yang umumnya berbentuk aerosol (anatu suspensi yang melayangdi udara). Adapun bentuk
aerosol yakni Droplet, Nuclei (sisa dari sekresi saluranpernafasan yang dikeluarkan dari tubuh secara
droplet dan melayang di udara),yang kedua duet (campuran antara bibit penyakit)

Anda mungkin juga menyukai