Familia : Arecaceae/Palmae
Makroskopik :
Biji berbentuk kerucut sampai bulat, tidak berbau, dan rasa tidak enak. bagian bawah rata dan
bagian luar berupa jaringan berwarna cokelat.
Kandungan :
Biji buah pinang mengandung alkaloid, seperti arekolin (C8 H13 NO2), arekolidine, arekain,
guvakolin, guvasine dan isoguvasine, tanin terkondensasi, tannin terhidrolisis, flavan, senyawa
fenolik, asam galat, getah, lignin, minyak menguap dan tidak menguap, serta garam (Wang et al.,
1996).
biji buah pinang mengandung proantosianidin, yaitu suatu tannin terkondensasi yang termasuk
dalam golongan flavonoid. (Nonaka (1989))
khasiat :
sumber :
Eliyanoor, Benbasyar. 2017. Penuntun Praktikum Farmakognosi Edisi 2. Jakarta: EGC Medical
Publisher
Wang, C.K., and Lee, W.H., 1996, Separation, Characteristics, and Biological Activities of Phenolics in
Areca Fruit, J. Agric. Food Chem., 44(8):2014 -2019.
Nonaka, G., 1989, Isolation and structure elucidation of tannins, Pure & Appl. Chem, 61 (3): 357-
360.
Familia : Rubiaceae
Makroskopik :
Biji keras berwarna kuning cokelat yang memiliki satu sisi rata dan sisi lain bulat. Kulit biji telah
dihilangkan, tidak berbau, dan berasa pahit.
Kandungan :
Khasiat :
Sumber :
Saraswati, Dewa Ayu Embas dkk. 2014. LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS
KUALITATIF SIMPLISIA BIJI (SEMEN). AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR.
Eliyanoor, Benbasyar. 2017. Penuntun Praktikum Farmakognosi Edisi 2. Jakarta: EGC Medical
Publisher
Familia : Myristicaceae
Makroskopik :
Siimplisia berupa inti biji berbentuk bulat telur, rasa pedas/panas dan sedikit pahit, serta
berbau harum. Bagian luar berkerut dan berwarna cokelat muda. Karena digosok dengan kapur,
sering terdapat bagian yang berwarna putih.
Kandungan :
Minyak atsiri
Saponin
Miristisin
Elemisi
Enzim Lipase
Pektin
Lemonena
Asam Oleanolat
Khasiat :
Sumber :
Saraswati, Dewa Ayu Embas dkk. 2014. LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS
KUALITATIF SIMPLISIA BIJI (SEMEN). AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR.
Eliyanoor, Benbasyar. 2017. Penuntun Praktikum Farmakognosi Edisi 2. Jakarta: EGC Medical
Publisher
Makroskopik :
Biji keras berbentuk belah ketupat, panjang 3-5 mm, lebar 2-3 mm, dan tebal ±2 mm.
Permukaan luar berwarna kuning kecokelatan sampai cokelat kekuningan.
Bagian dalam berwarna kekuningan sampai cokelat kekuningan dan jernih.
Pada salah satu bidang datar, terdapat alur dalam yang terentang hampir menyudut dan
membagi biji menjadi dua bagian yang tidak sama besar. Bagian yang besar mengandung
keping biji. Pada bagian yang kecil, terdapat akar.
Kandungan :
minyak atsiri, alkaloida trigonelin, lendir, dan minyak lemak yang memiliki bau aromatic khusus
Khasiat :
sebagai karminativa, tonikum, bahan pewangi, pelancar ASI, obat kanker dan mencegah rambuk
rontok
Sumber :
Saranda, Rosa dkk. 2020. Laporan Akhir: FRUCTUS (Buah) dan SEMEN (Biji). AKADEMI ANALIS
FARMASI DAN MAKANAN YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH.
Eliyanoor, Benbasyar. 2017. Penuntun Praktikum Farmakognosi Edisi 2. Jakarta: EGC Medical
Publisher
Famili : Ranunculaceae
Makroskopik :
Biji agak keras, bentuk limas ganda dengan kedua ujungnya meruncing, limas yang satu lebih
pendek dari yang lain, bersudut 3 sampai 4, panjang 1,5 mm sampai 2 mm, lebar lebih kurang 1
mm, permukaan luar berwarna hitam kecoklatan, hitam kelabu sampai hitam, berbintik-bintik,
kasar, berkerut, kadang-kadang dengan beberapa rusuk membujur atau melintang.
Pada penampang melintang biji terlihat kulit biji berwarna coklat kehitaman sampai hitam,
endosperm berwarna kuning kemerahan, kelabu, atau kelabu kehitaman, lembaga berwarna
kuning pucat sampai kelabu.
Kandungan :
Selain itu biji jinten hitam juga mengandung zat samak, nigelon dan timokinon, melantin, tannin.
Khasiat :
sebagai obat perangsang (stimulan), mengobati perut kembung (karminatif), obat peluruh haid
(emenagoga), memperlancar air susu (galagtoga), obat peluruh keringat (diaforetika), mengobati
astma, disentri, anti radang, mengurangi sakit kepala dan sakit gigi, sebagai anti tumor, anti stress,
dan juga sebagai anti mikroba.
Sumber :
Khristanti, Cecilia Rina. 2004. UJI STANDARDISASI BIJI JINTEN HITAM (Nigellae sativae Semen) YANG
BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL KODYA JOGJAKARTA. FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA
DHARMA JOGJAKARTA.