Internet
Lainnya
Home Lainnya
Lainnya
Cara Menulis Daftar Pustaka – Daftar pustaka adalah serangkaian daftar tulisan di bagian akhir yang
memuat sumber, rujukan, ataupun referensi, baik itu merupakan data yang diambil dari jurnal, buku,
skripsi, makalah, artikel internet dan sebagainya.
Daftar pustaka adalah salah satu elemen yang penting dalam menyusun suatu karya ilmiah, Ini karena
berkaitan pada tingkat keaslian suatu tulisan dengan mencantumkan sumber dari tulisan yang diambil.
Selain itu, cara penulisan daftar pustaka yang benar juga sangatlah penting guna menghindari kesalahan
dalam perujukan.
Membantu pembaca dalam menelusur secara detail topik terkait dengan membaca sumber lain yang
ada di daftar pustaka.
Sebagai bentuk apresiasi atau menghargai penulis terhadap karya atau tulisan orang lain yang dijadikan
sebagai sumber referensi atau masukan dalam menyusun suatu tulisan.
Menunjukan sebuah tulisan tidak dibuat dengan asal-asalan. Melainkan ditulis berdasarkan sumber-
sumber yang terpercaya dibidang keahlian masing-masing.
Untuk cara penulisan daftar pustaka, ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan saat akan menulis
daftar pustaka, mulai dari susunan tulisan, cara penulisan nama dan lain sebagainya. Berikut cara
menulis daftar pustaka yang baik dan benar.
Struktur penulisan dalam daftar pustaka harus diawali dengan Nama Penulis, Tahun Terbit, Judul , Kota
Penerbit dan yang terakhir adalah Nama Penerbit.
Setelah penulisan Nama, Tahun , Judul dan Penerbit akhiri dengan menggunakan tanda titik (.) dan
setelah Nama Kota Penerbit diakhiri dengan titik dua (:).
Jika nama pengarang mempunyai 2 suku kata atau lebih. Maka dalam penulisan namanya dibalik dengan
syarat antara kata pertama dan kedua di beri tanda koma (,). Contoh: nama pengarang adalah Abdul
Khadir maka di daftar pustaka ditulis: Khadir, Abdul.
Jika nama penulis terdiri dari 3 suku kata atau lebih. Maka nama yang terakhir diletakan didepan dan
diikuti tanda koma (,). Contoh: Yudhoyono, Susilo Bambang.
Jika pengarangnya ada 2 orang, maka hanya nama pengarang yang pertama yang dibalik , lalu antara
nama pengarang yang pertama dan kedua di beri kata ‘dan’.
Susunan penulisan daftar pustaka harus berurutan dari A-Z sesuai dengan huruf di awal dari Nama
Penulis.
Untuk penulisan nama, gelar akademis, gelar keagamaan, dan sebagainya tidak dicantumkan. Contoh:
Dian Sastro, M. Pd cukup ditulis: Sastro, Dian.
Cara penulisan daftar pustaka dibedakan tiap sumbernya, misal dari internet, buku, jurnal atau yang
lainya.
Rendra, Siti, Budiawan dan Sugeng. 2016. Panduan Pelatihan IM. Bandung: Desamedia.
Sugeng, R.W., dan Rizal Chairi. 2002. Kisah Perjuangan. Jakarta: Indo Media.
Anwar, Chairil. dkk. 2010. Cara Belajar Bahasa Inggris Edisi Kedua. Jakarta: PT Indo Nusantara.
Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Gerai Pustaka.
Ratna, Dewi. “Kehidupan Laut” Ocean, Volume XI, No. 1, 2016, hlm 13—15.
Desi, Sarini. 2003. Tips Sukses Meraih Masa Depan. Jakarta: Balai Pustaka.
Bagus, Yadi. 2011. Cara Internet Gratis, Harian Malang. Malang: Media Pustaka. (5 Januari 2011)
Yuli, Yanti. 2011. “Cara Mudah Menjahit Pakaian”, Kompas, Rabu, 15 Februari 2011. Jakarta.
Nama penulis, diikuti dengan tahun pada sampul, judul tugas/skripsi/tesis, pernyataan tugas
akhir/skripsi, pernyataan tidak diterbitkan, fakultas, nama perguruan tinggi, kota tempat perguruan
tinggi.
Deny S. 2004. Pengaruh Kuman Salmonella terhadap Kesehatan Tubuh. Tugas Akhir. Tidak di terbitkan.
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia : Jakarta.
Damayanti S. 2011. Ciri-Ciri Kanker Serviks. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya : Malang.
Clark-Kent, D. 2001. Superman. The New Encyclopedia America. Encyclopedia America. 21: 517-538.
Sandler, J.M. dan Adam, H. (Eds). 1991. Kamus Bahasa Inggris – Indonesia. Lawang: PT Gramedia.
Pratama, Deny. 2017. Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar.
https://carabermanfaat.com/cara-menulis-daftar-pustaka. Diakses 11 April 2017.
Penanggung jawab dari dokumen ini adalah pemerintah Indonesia, maka dapat ditulis dengan Republik
Indonesia atau Pemerintah Indonesia atau Cukup Indonesia saja.
Republik Indonesia. 1991. Undang-Undang No. 23 Tahun 1991 tentang Penataan Ruang. Lembaran
Negara RI Tahun 1991, No. 114. Sekretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. 1998. Undang-Undang No. 21 Tahun 1998 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran
Negara RI Tahun 1998, No. 50. Sekretariat Negara. Jakarta.
Itulah tadi cara menulis daftar pustaka atau cara penulisan daftar pustaka yang perlu Anda ketahui.
Adapun cara penulisan daftar pustaka masing-masing berbeda tergantung pada standar yang digunakan
oleh masing-masing Penerbit. Terimakasih, dan semoga bermanfaat.
Previous article
Next article
Comment:
Name:*
Email:*
Website:
POST COMMENT
Random Post
manfaat jeruk
hostinger indonesia
© 2018 Carabermanfaat