08 October 2011
Versi : CorelDRAW X6
Toolbox pada CorelDRAW bisa diartikan sebagai kotak perkakas yang berisi tool-tool yang berfungsi
untuk membuat dan memodifikasi objek. Beberapa tool secara default terlihat pada Toolbox, tapi
beberapa tool tidak terlihat. Untuk memunculkan tool yang tersembunyi kita harus klik pada panah kecil
yang ada dipojok kanan bawah tool yang terlihat, dengan klik panah kecil tersebut akan terbuka atau
muncul flyout yang berisi tool-tool yang tersembunyi. Flyout yang terbuka akan menampilkan
sekumpulan tool CorelDraw yang berkaitan dengan toolbox yang dibuka, panah kecil pada bagian pojok
kanan bawah toolbox menandakan adanya flyout pada tombol tersebut.
Dibawah ini adalah Toolbox pada CorelDRAW X6 (apabila sampeyan adalah pengguna CorelDRAW versi
dibawahnya mungkin ada Tool yang belum ada);
Adapun fungsi dan cara menggunakan dari tool yang ada di Toolbox sebagai berikut;
Pick tool; untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran, memiringkan, dan memutar objek.
Lihat Selengkapnya...
Freehand Pick tool; untuk menyeleksi objek dengan bebas. Lihat Selengkapnya...
Shape tool; untuk mengedit bentuk objek kurva. Lihat Selengkapnya...
Smudge Brush tool; untuk mengubah objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar.
Lihat Selengkapnya...
Roughen Brush tool; untuk mengubah garis luar dari objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis
luar. Lihat Selengkapnya...
Free Transform tool; untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan Free rotation, angle rotation,
Scale, dan Skew tool. Lihat Selengkapnya...
Smear tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool. Lihat Selengkapnya...
Eraser tool; untuk menghilangkan daerah yang tidak diinginkan pada gambar.
Virtual Segment Delete tool; untuk menghapus bagian dari objek-objek diantara persimpangan.
Lihat Selengkapnya...
Zoom tool; untuk merubah besaran level dalam tampilan/jendela kerja. Lihat Selengkapnya...
Pan tool; untuk mengontrol bagian gambar mana yang akan di gambar ulang dalam tampilan/jendela
kerja. Lihat Selengkapnya...
Freehand tool; untuk menggambar garis tunggal dan kurva. Lihat Selengkapnya...
2-Point Line tool; untuk menggambar garis tunggal tanpa kurva. Lihat Selengkapnya...
Bèzier tool; untuk menggambar kurva satu bagian pada waktu yang sama. Lihat Selengkapnya...
Artistic Media tool; menyediakan akses pada Brush, Sprayer, Calligraphic, dan Pressure tool.
Lihat Selengkapnya...
Pen tool; untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu. Lihat Selengkapnya...
3 Point Curve tool; untuk menggambar suatu kurva dengan menentukan titik awal, akhir, dan titik
tengah. Lihat Selengkapnya...
Smart Fill tool; untuk mewarnai objek-objek yang terlampir, tool ini dapat mewarnai isi dan garis dari
objek tersebut dan objek yang telah terisi dapat dipisahkan dengan gambar dasarnya. Lihat
Selengkapnya...
Smart Drawing tool; mengubah coretan-coretan tangan menjadi garis yang halus dan sempurna.
Lihat Selengkapnya...
Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar dan kotak. Lihat Selengkapnya...
3 point Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar pada suatu sudut tertentu. Lihat
Selengkapnya...
Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran. Lihat Selengkapnya...
3 point Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran pada suatu sudut tertentu.
Lihat Selengkapnya...
Polygon tool; untuk menggambar poligon atau bintang secara simetris. Lihat Selengkapnya...
Star tool; untuk menggambar bentuk bintang yang sempurna. Lihat Selengkapnya...
Complex Star tool; untuk mengggambar bentuk bintang yang komplek atau bintang yang mempunyai
banyak sisi. Lihat Selengkapnya...
Graph Paper tool; digunakan untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis-garis serupa.
Lihat Selengkapnya...
Basic Shape tool; untuk memilih bermacam-macam bentuk, termasuk bentuk smile, halilintar, bentuk
hati, dan lain-lain.
Arrow Shape tool; untuk menggambar beraneka ragam jenis bentuk panah, dan arah panah.
Flowchart Shapes tool; untuk menggambar symbol flowchart.
Banner Shapes tool; untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita atau efek ledakan.
Lihat Selengkapnya...
Text tool; untuk menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai paragrap atau artistik teks.
Lihat Selengkapnya...
Horizontal or Vertical Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi horizontal dan vertikal.
Segment Dimension; untuk menampilkan dimensi antara titik terakhir pada satu atau beberapa bagian.
3-Point Callout; untuk membuat garis petunjuk, yang terdiri dari tiga titik yang membentuk garis untuk
petunjuk atau keterangan.
Lihat Selengkapnya...
Right-Angle Round Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut tumpul
Lihat Selengkapnya...
Interactive Contour tool; untuk membuat suatu bentuk garis luar pada suatu objek menggunakan
bentuk dasarnya. Lihat Selengkapnya...
Interactive Distortion tool; untuk melakukan penyimpangan pada suatu objek, tool ini mempunyai 3
bentuk penyimpangan dasar yaitu: Push and Pull Distortion, Zipper Distortion, atau Twister Distortion.
Lihat Selengkapnya...
Interactive Drop Shadow tool; untuk memberikan bayangan pada suatu objek. Lihat Selengkapnya...
Interactive Envelope; untuk menyimpangkan suatu objek dengan cara men-drag node.
Lihat Selengkapnya...
Interactive Extrude; untuk membuat suatu ilusi kedalaman pada objek. Lihat Selengkapnya...
Interactive Transparency tool; untuk membuat objek menjadi transparan. Lihat Selengkapnya...
Color Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin fill (warna) dari suatu objek pada jendela gambar,
yang disertai tampilan code HTML warna. Lihat Selengkapnya...
Attributes Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin properti pada objek, seperti halnya fill,
ketebalan garis, ukuran, dan efek, dari suatu objek pada jendela gambar. Lihat Selengkapnya...
Paintbucket tool; tool ini muncul setelah Color Eyedropper tool atau Attributes Eyedropper tool di
fungsikan.
Outline tool; Ketika kita memilih tool ini flyout akan muncul dan memberikan akses cepat ke beberapa
fasilitas, seperti kotak dialog Outline Pen dan Outline Color. Lihat Selengkapnya...
Fill tool; seperti halnya Outline tool ketika kita memilih Fill tool ini flyout akan muncul dan memberikan
akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti ke kotak dialog Fill (Uniform Fill, Fontain Fill, dsb).
Lihat Selengkapnya...
Interactive Fill tool; untuk memberi warna dengan beberapa variasi gradasi fill. Lihat Selengkapnya...
Interactive Mesh tool; untuk memberi warna gradasi fill menggunakan garis (grid) yang terdiri dari
beberapa node. Lihat Selengkapnya...
Share
74 comments:
Reply
Replies
Sip...!!!
Reply
Reply
Replies
tool-tool yang ada pada toolbox tidak bisa di hapus, meskipun sampeyan tarik keluar salah satu tool atau
flyout kemudian sampeyan close, pada toolbox masih ada tool yang bersangkutan, tetapi apabila
toolbox yang sampeyan close akan hilang, untuk memunculkan kembali, sampeyan klik kanan pada baris
Menu bar klik pilihan Toolbox, maka akan tampil lagi...
Reply
Reply
thanks:)
Reply
Sip, mantap..
Reply
UnknownAugust 6, 2012 at 7:28 PM
Reply
Reply
mas aku coba pake corelm x6, trus pas aku buka file lama yang pake font arabic kok jadi kotak-kotak,
katanya minta update font trus ku tekan update eh malah fontnya jadi berantakan, kasih solusi dong !!!!
mks ditunggu lho ..........
Reply
Replies
Reply
Replies
Halaman ini sudah aku update dengan versi X6, kalau sampeyan teliti ada fitur2 tambahan yang hanya
ada pada CorelDRAW X6
Reply
terimakasih...
Reply
Reply
Reply
ProoNovember 11, 2012 at 1:33 AM
Makasi gan...., info ane sngat mmbntu skli buat ane yg msh pemula , tapi tidak ada kata terlambat sblm
mencoba....!!! ijin sedot gan
Reply
Replies
Reply
Makasi gan...., info ane sngat mmbntu skli buat ane yg msh pemula , tapi tidak ada kata terlambat sblm
mencoba....!!! ijin sedot gan
Reply
Thanks Gan, Cukup Membantu Untuk Belajar, Skalian nanya nih " Untuk Stempel, Cutting Stiker di Adobe
ato corel" !!
Reply
Replies
Reply
sangat membantu ..
http//:architecturemyart.blogspot.com
Reply
Reply
Reply
sy sbg pemula memakai Corel draw X4 , pakai toolbox apa jk ingin menggambar bangunan 3 dimensi
seperti, Kubus, Balok, Tabung, Kerucut, Prisma , apa dgn Polygon atau Basic Shapes . jika ada 2 bangun
berimpit misalnya balok dgn prisma , cara mengarsir ruang yg kosong memakai tool apa. atas perhatian
mas sy ucapkan terima kasih. semoga mas tetap sukses. A. Luthfi
Reply
Replies
CorelDRAW hanya bisa membuat gambar 2D, masbro bisa menggambar seakan 3D dengan
memanfaatkan menu Extrude dan permainan gradasi warna... sebagai contoh sampeyan bisa lihat
disini !
Reply
kalau misalkan gambar laster , semacam foto pemandangan atau motor itu bisa kita pecah warna atau
tidak mas ya
Reply
Replies
Reply
thanks ilmunya
Reply
UnknownApril 5, 2013 at 6:19 AM
Reply
Reply
Reply
mantaaappp
Reply
sangat membantu untuk materi blajar, izin copaz mas, untuk tugas tik sekolah
Reply
MelodyJuly 30, 2013 at 6:50 PM
Reply
matursuwun masbro, sangat berguna sekali. saya pemula di corel. yang ingin saya tanyakan setelah
membaca dan mengerti fungsi fungsi toolbox, langkah selanjutnya sebaiknya mempelajari pada bagian
yang mana.
suwun.
Reply
Replies
kita nggak usah memahami atau mempelajari apapun terlebih dahulu ....... coba cari object yang mau
digambar...misalkan menggambar : Garis, kotak, segitiga, polygon, dsb...langsung praktek aja.....Nah,
dari situ kita bisa berkembang.....terus aja seperti itu....alokasikan waktu setiap hari untuk menggambar
memakai CorelDRAW ..disitulah proses belajar secara otomatis terjadi ...Jadi jangan kebanyakan
konsep.....selamat belajar... semangART !!!!
Reply
thans bro
Reply
terimakasih yaa :)
Reply
tanya gan... kenapa setelah instal coreldraw12 menu pick tool nya tidak ada sedangkan menu menu
toolbox yg lainnya ada.. trimakasih gan.....
Reply
Replies
Mase bisa menampilkan dengan cara buka menu bar > Tools > Workspace > Costumization > Commands
> cari icon yg namanya Pick setelah ketemu drag ke posisinya pada Toolbox
maksudnya: menu bar > Tools > Options > Workspace > Costumization > Commands > cari icon yg
namanya Pick setelah ketemu drag ke posisinya pada Toolbox
Reply
sdi al-hudaNovember 2, 2013 at 3:53 PM
Reply
kalau line arrowhead bisa ditambah atau diganti model line nya? mohon ilmunya ya :)
Reply
Replies
kalau modelnya tidak bisa diganti, hanya yang ada pada pilihan itu saja, tapi mas-nya bisa edit untuk size
arrowhead tersebut...
Reply
Reply
Mantaps...
Reply
UnknownMarch 24, 2014 at 11:16 PM
Reply
Reply
saya ijin mengopi beberapa kalimat dalam artikel anda untuk tugas sekolah saya. Terimakasih sekali,
sangat bermanfaat. Sukses!
Reply
Di corel x4 saya knp tidak ada smear tool?klo ada posisinya dmn?bole minta tutorial cara mengukur
mobil/motor utk membuat stiker di corel draw?tks mohon blsan
Reply
Replies
memang gak belum ada mas... mulai ada pada CorelDRAW X6 & X7
Reply
Makasih banged om Inul atas sharenya. oh ya untuk menghilangkan popmenu Quicklaunch pada saat
Qorel start gimana mas, udah tak tutup, tapi kok selalu muncul terus diawal-awal
Reply
Replies
Reply
Wah kalo ada penjelasan begini jadinya mengerjakan pekerjaan desain pake corel lebih gampang,
karena sudah dijelasin pake bahasa sederhana, thanks banget yah....ijin bolak balik di blog ente.
Reply
Reply
Replies
Mbah DjojoOctober 10, 2014 at 11:26 AM
tulisan "Lihat Selengkapnya..." dibelakang penjelasan singkat merupakan link menuju ulasan yang lebih
detail...
Reply
Reply
Reply
Reply
Reply
UnknownDecember 16, 2015 at 1:15 AM
Reply
Reply
Reply
terimakasih mas
Reply
Reply
UnknownMarch 27, 2017 at 5:14 AM
nice
Reply
banyak sekali artikelnya, senang belajar dengan Anda, terima kasih kang : ditunggu ya komentnya
ditempat ane :
www.d35ign.blogspot.co.id
Reply
Reply
Gak ngerti
Reply
Reply
Reply
Home
Powered by Blogger.
Get started
Kerjabilitas
Annisa Rahmadani
Annisa Rahmadani
Aug 2, 2017 · 9 min read
August 1, 2017
Published in Tutorial
Halo teman, saya akan bagi-bagi ilmu ne. untuk pertama saya mau bagi ilmu tentang CorelDraw. Dan
untuk pemula kita belajar dulu corel dari fungsi-fungsi tools yang ada di Coreldraw ya. Karna dengan
mengenal dan memahami tools di CorelDraw maka akan mempermudah kita dalam menggambar.
Buat yang tidak menggunakan CorelDraw X6, tidak usah panik, karena seyogyanya semua aplikasi
CorelDraw sama semua, namun yang perlu diketahui, ada beberapa tools yang mungkin tidak ada selain
di CorelDraw X6.
Buka aplikasi CorelDraw X6, atau corel berapapun yang kalian instal di PC atau laptop kalian, karena
seyogyanya semua CorelDraw sama pengaplikasiannya.
Setelah kita buka maka akan muncul tampilan seperti berikut. Maka yang harus kita lakukan adalah
memilih New blank document . itu untuk memilih bidang kerja baru.
3. Setelah memilih New blank document, maka seperti ini tampilannya. Templet yang itu berfungsi
untuk mengatu ukuran kertas yang akan kita gunakan.
4. Klik saja OK maka kita akan memiliki bidang kerja baru, dan kita dapat mulai menggambar desain yang
kita inginkan.
5. Sebelum kita mulai menggambar, alangkah indahnya kita mengetahui tools dan kegunaannya dulu.
Tampilan utama CorelDraw saat kita buka pertama bidang menggambar dengan CorelDraw.
Keterangan :
a. Title Bar
b. Menu Bar
d. Property Bar
e. Horizontal Ruler
f. Printable area
g. Color Pallete
h. Tool Box
j. Vertical Ruler
l. Status Bar
a. Title Bar
Memberi informasi tentang nama file dan aplikasi yang sedang dibuka. Pada ujung pojok kanan atas
terdapat tombol Maximize Button untuk membuat tampilan CorelDraw satu layar penuh, Minimize
button untuk meletakkan program pada Taskbar menu, sedangkan Close button untuk mengakhiri
program.
b. Menu Bar
Menu Bar adalah barisan menu yang terdiri dari File, Edit, Layout, Type, Element, Utilities, View,
Window dan Help. Semua perintah-perintah terdapat pada menu menu tersebut.
Perintah — perintah yang sering digunakan dapat juga diakses melalui Standard Tool Bar. Pada Standard
Tool Bar terdapat icon — icon perintah yang sering kita gunakan, misalnya untuk membuat file baru,
membuka file, menyimpan, mencetak dan sebagainya. Hanya dengan klik sekali pada icon yang
dimaksud maka perintah akan langsung dijalankan oleh CorelDraw.
d. Property Bar
Property Bar merupakan baris perintah yang unik, karena tampilannya akan selalu berubah dan
perintah-perintah yang ada didalamnya akan menyesuaikan dengan icon yang sedang aktif pada tool
Box. Misalnya tool Box sedang aktif pada Zoom Tool, maka akan memunculkan property dari Zoom tool,
demikian juga dengan tool-tool yang lain. Disini kita akan dapat lebih cepat dalam mengakses perintah-
perintah yang berhubungan dengan tool yang sedang aktif.
e. Horizontal Ruler.
Berfungsi untuk membantu kita dalam membuat desain dengan ukuran yang tepat. karena terdapat
mistar horizontal dengan satuan ukuran yang dapat kita ubah sewaktu-waktu.
f. Printable area
Merupakan area dimana desain kita diletakkan untuk dicetak. Untuk mendesain kita boleh di luar
printable area, namun ketika akan dicetak maka harus dimasukkan ke printable area tersebut.
g. Color Pallete
Warna merupakan unsur penting dalam sebuah desain grafis. CorelDraw memberikan berbagai
kemudahan untuk mengakses dan memilih berbagai model warna. Kita dapat mengakses tool-tool
warna melalui on-screen color palette, Color dialog box, maupun Color Roll-up untuk memilih warna isi,
outline, kertas dan lain- lain. Namun langkah yang tercepat untuk mengakses warna adalah melalui On-
screen color palette yan gtesedia di sebelah kanan window.
h. Tool Box
Merupakan barisan icon yang menyimpan berbagai macam perintah untuk pembuatan obyek dasar,
editing obyek, efek-efek interaktif dan lain lain.
Penggulung halaman secara vertical. Anda dapat menggeser scrool bar ke atas dan kebawah untuk
memperluas lembar kerja atau untuk melihat bagian tertentu dari gambar yang belum terlihat.
j. Vertical Ruler
Penggulung halaman secara horisontal. Anda dapat menggeser horizontal scrool bar untuk melihat
bagian kanan atau bagian kiri laembar kerja yang belum terlihat.
l. Status Bar
Memberikan informasi tentang operasi yang sedang dilakukan, koordinat posisi mouse berada dan juga
informasi tentang warna pada obyek yang sedang diaktifkan, baik warna fill maupun outline. Yang perlu
diperhatikan pada setiap bagian window CorelDraw adalah, kita dapat mengakses suatu perintah
melalui berbagai cara yang kita sukai. Misalnya untuk membuat file baru, dapat memalui menu bar, tool
bar, maupun menggunakan perintah Short Cut.
Tool Box
1. Pick Tool
a. Pick Tool, untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran, memiringkan, dan memutar objek.
b. Smudge Brush Tool, untuk mengubah objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar.
c. Roughen Brush Tool, untuk mengubah garis luar dari objek vektor dengan cara men-drag sepanjang
garis luar.
d. Free Transform Tool, untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan Free rotation, angle
rotation, Scale, dan Skew tool.
e. Twirl Tool, untuk mengubah bentuk menjadi putaran seperti pusaran angin.
f. Attract Tool, untuk mengubah outline menuju arah kursor layaknya magnet.
g. Repel Tool, untuk sama dengan attact tool, tetapi ke adah yang berlawanan.
3. Croop Tool
a. Croop Tool, untuk memotong dan mengambil bagian gambar yang terseleksi dari gambar bitmap, dan
membuang bagian gambar yang tidak terseleksi.
c. Eraser Tool (X), untuk menghapus bagian dari sebuah gambar yang tidak diperlukan.
d. Virtual Segment Delete, untuk memotong bagian gambar yang berpotongan dengan gambar lain.
4. Zoom Tool
b. 2-Point Line Tool, untuk menggambar garis lurus dengan cara menariknya dari titik awal ke titik akhir.
c. Bezier Tool, untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu.
d. Artistic Media Tool (I), berfungsi untuk menambahkan brush, menyemprot, serta menambahkan efek
kaligrafi dengan menggunakan freehand stroke.
e. Pen Tool, untuk menggambar kurva dalam segmen, dan setiap segmen preview gambar.
f. B-Spline Tool, untuk menggambar garis lengkung dengan menetapkan titik kontrol yang membentuk
kurva.
g. Polyline Tool, untuk menggambar kurva yang terhubung, dan garis lurus dalam satu tindakan
berkesinambunga.
h. 3-Point Curve, untuk menggambar kurva dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian
menuju posisi titik pusat.
a. Smart Fill Tool, untuk membuat obyek dari dua gambar yang tupang tindih dan menrapkan obyek
tersebut.
b. Smart Drawing (Shift+S), untuk mengkonversi freehand stroke dengan membentuk dasar-dasar atau
kurva yang diperhalus.
a. Rectangle Tool (F6), berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan menariknya
dalam halaman gambar.
b. 3-Point Rectangle, berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan dasar 3 titik. Yaitu
dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.
a. Ellips Tool (F7), untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elips dengan menariknya dalam
halaman gambar.
b. 3-Point Ellips, untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elips dengan dasar 3 titik. Yaitu
dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.
a. Polygon Tool (Y), untuk menggambar poligon dengan menariknya dalam halaman gambar.
c. Complex Star Tool, untuk menggambar bintang yang memiliki sisi berpotongan.
a. Basic Shapes Tool, untuk menggambar objek berbentuk lingkaran, silinder, hati dan sebagainya.
b. Arrow Shapes Tool, untuk membuat gambar objek berbentuk anak panah dengan berbagai arah.
d. Banner Shapes, untuk membuat gambar objek berbentuk pita dan ledakan.
e. Callout Shapes, untuk membuat gambar objek berbentuk gelembung atau label yang biasanya dibuat
untuk keterangan sesuatu.
d. Segment Dimension Tool, untuk menampilkan jarak antara node terakhir pada segmen tunggal atau
beberapa.
e. 3-Point Callout, untuk menggambar callout dengan dua segmen garis terdepan.
a. Straight-Line Connector Tool, untuk menggambar garis lurus untuk menghubungkan dua buah objek.
b. Right-Angle Connector Tool, untuk membuat gambar sudut kanan untuk menghubungkan dua buah
objek.
c. Right-Angle Round Connector Tool, untuk menggambar sudut siku-siku dengan sudut ronded untuk
menghubungkan dua buah objek.
a. Blend Tool, campuran objek dengan menciptakan perkembangan objek peralihan dan warna.
b. Contour Tool, untuk menerapkan serangkaian bentuk konsentris yang menyebar ke dalam atau keluar
obyek.
c. Distort Tool, untuk transportasi objek dengan menerapkan push dan pull, zipper atau efek twister.
d. Drop Shadow Tool, untuk menambah efek bayangan dibelakang atau di bawah sebuah gambar.
e. Envelope Tool, untuk mengubah bentuk objek dengan menerapkan dan menyeret node.
f. Extrude Tool, untuk menerapkan efek 3D untuk objek dalam menciptakan ilusi kedalaman.
a. Color Eyedropper Tool, untuk menunjukan sampel warna dan menerapkannya pada objek.
b. Attribute Eyedropper Tool, untuk menyalin objek atribut seperti isi, outline, ukuran, dan efek, serta
menerapkannya ke objek lain.
a. Outine Pen (F12), untuk menetapkan garis besar sifat seperti ketebalan baris, sudut bentuk dan jenis
arrow.
b. Outline Colors (Shift+F12), untuk memilih warna outline dengan menggunakan color viewer dan color
palettes.
e. Color, untuk menetapkan pilihan warna secara detail untuk sebuah gambar yang dipilih.
a. Uniform Fill (Shift+F11), untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda dengan menggunakan
color palettes, color viewers, color harmonies, atau color blends.
b. Fountain Fill (F11), untuk mengisi objek dengan sebuah gradien warna atau bayangan.
c. Pattern Fill, untuk menerapkan pola preset pattern fill ke objek atau membuat pola custom pattern fill.
d. Texture Fill, untuk menerapkan preset texture Fill pada objek untuk menciptakan ilusi dari berbagai
tekstur, seperti air, awan dan batu.
e. PostScript Fill, untuk menerapkan tekstur yang cukup rumit untuk obyek
a. Interactive Fill Tool (G), untuk membuat fill secara dinamis dengan menggunakan penanda di halaman
gambar dan property bar untuk mengubah sudut, titik tengah, dan warna.
b. Mesh Fill (M), untuk mengisi sebuah objek dengan cara pencampuran beberapa warna atau bayangan
diatur grid mesh.
Baik teman sampai disini kita belajar tools CorelDraw. Semoga bisa menambah pengetahuan teman-
teman. Tutorial selanjutnya saya akan melanjutkan tutorial dari ini ya. Salam kerjabilitas. Aku Seberdaya
Kamu.
Kerjabilitas
Tutorial
Penyandang Disabilitas
Difabel
Karir
4 claps
Annisa Rahmadani
WRITTEN BY
Annisa Rahmadani
student
Follow
Kerjabilitas
Kerjabilitas
Follow
Related reads
639
Related reads
Enrique Dans
120
Related reads
Lana Banatulhusna
Lana Banatulhusna
263
About
Help
Legal
bilabil
Default image
BY
NABIL TEDJAMAJA
1 COMMENT
IN
TEKNOLOGI
Tools Coreldraw – Ketika kita menanyakan software ini ke orang-orang pasti kebanyakan mereka tau,
kenapa?? karena salah satu kelebihan dari coreldraw di kalangan masyarakat adalah software ini
menjadi sebuah standar dalam bidang desain baik di perusahaan, industri atau toko-toko desain lainnya.
Manfaat coreldraw dalam aplikasi kehidupan sehari-hari misalnya kita desain baju, membuat logo,
pamphlet, cetak photo, cetak banner, dan desain-desain lainnya, semua itu karena tools yang ada di
coreldraw lengkap.
Contents [Sembunyikan]
1.11 Eyedropped
Banyak tools yang sama seperti di photoshop, namun tools yang ada dalam coreldraw lebih lengkap dan
juga memiliki banyak kegunaan dalam bidang desain grafis. Tidak seperti photoshop yang hanya editing
gambar/photo dan pemberian efek-efek.
Tools ini tidak berubah di coreldraw graphic suit baik di versi X3, X4, X5, X6, X7,X8, dan yang terbaru di
coreldraw.com
Pick tool, yaitu alat untuk menseleksi, memilih, dan mengatur objek seperti ukuranya, kemiringannya,
rotasinya, dan lainnya.
Freehand pick tool, yaitu alat untuk menseleksi sama halnya dengan pick tool, namun ini lebih bebas.
Knife tool, yaitu alat untuk memotong objek atau gambar, sama halnya seperti pisau.
Eraser tool, yaitu alat untuk menghapus atau menghilangkan bagian dari objek atau gambar yang mau
dihilangkan.
Virtual segment delet, yaitu alat untuk memotong bagian objek yang berpotongan dengan objek lain.
Shape tool, yaitu alat untuk mengedit bentuk objek yang sudah kita buat.
Smudge tool, yaitu alat untuk mengubah objek vektor, kita bisa menyeret (drag) di garis luar objek.
Roughen tool, yaitu alat untuk mengubah garis pada objek vektor.
Free transform tool, yaitu alat untuk mengubah objek, mulai dari rotasi, sudut rotasi, skala, dan
kecondongannya.
Smear tool, yaitu alat untuk mengubah garis tepi pada objek, dengan cara menyeret/drag garis
outlinenya.
Twirl tool, yaitu alat untuk mengubah bentuk objek menjadi berputar, seperti pusaran angin.
Attract tool, yaitu alat untuk menarik garis keluar (outline) mengikuti arah kursornya, seperti halnya
magnet
Repel tool, yaitu alat untuk mendorong garis kedalam, berlawanan dari attract tool.
Rectangle tool, yaitu alat untuk membuat objek berbentuk persegi panjang atau kotak.
3 Point rectangle tool, yaitu alat untuk membuat bentuk persegi, dengan dasar tiga titik.
Polygon tool, yaitu alat untuk membuat objek yang berbentuk poligon atau segi enam.
Complex star tool, yaitu alat untuk membuat objek berbentuk bintang, namun memiliki cabang yang
banyak.
Spiral tool, yaitu alat untuk membuat bentuk spiral yang simetris atau pun yang logaritmik.
Ellipse tool, yaitu alat untuk membuat objek yang berbentu lingkaran sempurna atau lonjong.
3 point Elilipse, yaitu alat untuk membuat bentuk lingkaran, dengan dasar pada tiga titik.
Basic shape tool, yaitu alat untuk membuat beberapa bentuk basic seperti bentuk hati, lingkaran,
silinder, dan lainnya.
Banner shape, yaitu untuk membuat bentuk seperti pita, ledakan, dan lainnya.
Callout shape, yaitu untuk membuat bentuk balon/gelembung percakapan, atau label untuk keterangan
sesuatu.
Zoom tool, yaitu alat untuk memperkecil atau memperbesar tampilan objek atau gambar.
Pan tool, yaitu alat untuk menggeserkan, memindahkan tampilan kerja pada layar.
Freehand tool yaitu alat untuk membuat garis kurva dengan bebas.
2 point line tool yaitu alat untuk membuat garis lurus dengan dua titik yaitu titik awal dan akhir.
Bezier tool yaitu alat untuk membuat garis kurva dengan satu segmen pada satu waktu.
Artistic media tool yaitu alat untuk membuat brush berupa semprotan atau efek lain seperti kaligrafi,
dengan menggunakan freehand stroke.
Pen tool yaitu alat untuk membuat garis lurus atau garis kurva pada segmen terhubung.
B-spline tool yaitu alat untuk membuat garis lenggkung dengan titik kontrol.
Polyne tool yaitu alat untuk membuatkurva yang terhubung, atau garis lurus dengan tindakkan
berkesinambungan.
3 point curve tool yaitu untuk membuat kurva dengan tiga titik dasar.
Text tool yaitu alat untuk menulis atau mengedit tulisan pada text box yang disediakan.
Table tool yaitu alat untuk membuat, memilih dan juga mengedit tabel.
Dimension tools
Paralel dimension tool yaitu alat untuk membuat garis miring dimensi.
Horozontal or Vertical Dimension tool yaitu alat untuk membuat objek atau gambar horizontal dan
vertikal.
Angular dimensional tool yaitu alat untuk membuat garis dimensi pada sudut.
Segment dimension tool yaitu untuk menampilkan jarak antara simpul terakhir, yang tunggal ataupun
beberapa.
3 point callout tool yaitu alat untuk membuat objek callout (memanggil) dengan 2 segmen garis di
depan.
Stright-line connector tool yaitu alat untuk membuat garis lurus yang menghubungkan antara dua objek.
Right-angel connector tool yaitu untuk membuat garis pada sudut kanan untuk menghubungkan 2
objek.
Right-angel round connector tool yaitu untuk membuat garis dengan garis sudut yang halus (tidak
lancip) sebagai penghubung.
Edit anchor tool yaitu alat untuk memodifikasi titik garis konektor.
Blend tool yaitu alat untuk mencampurkan objek dan membuat menjadi objek peralihan dan warna.
Contour tool yaitu alat untuk membuat objek memiliki bentuk konsentrasi yang menyebar (kontur) di
dalam atau di luar objek.
Distort tool yaitu untuk transportasi pada objek dengan push dan pull, efek zipper atau twister.
Drop shadow tool yaitu memberikan efek bayangan pada objek di bawah atau di belakang objek.
Envelope tool yaitu untuk mengubah bentuk pada objek dengan menerapkan dan menyeret simpulnya.
Extrude tool yaitu untuk memberikan efek 3 dimensi pada objek dengan ilusi kedalaman.
Eyedropped
Color eyedropped tool yaitu alat untuk menunjukkan sampel warna dan menerapkannya kepada objek.
Attribut eyedropper tool yaitu untuk menyalin isi, ukuran, outline, efek, pada objek untuk objek lain.
Fill tools
Smart fiil tool yaitu alat untuk memberikan warna pada dua objek atau gambar yang tumpang tindih.
Smart drawing tool yaitu untuk mengkonfeksi freehand stroke yang membentuk dasar kurva yang
diperhalus.
interactive fill yaitu untuk memberikan warna secara dinamis dengan penanda pada halaman gambar
dan juga untuk mengubah titik tengah, sudut, dan warna pada properti bar.
Mesh fill yaitu untuk memberikan warna pada objek atau gambar dengan pencampuran beberapa
warna atau bayangan yang telah diatur di grid mash.
Uniform fill tool yaitu untuk memberikan warna yang solid pada objek dengan beberapa warna seperti:
color viewer, color harmonies, color palettes, atau color blends.
Fountain fill yaitu untuk memberikan warna pada objek dengan gradient warna atau bayangan.
Pattern fill yaitu untuk memberikan warna pada objek dengan gambar pola dan bisa memilih patttern
sendiri.
Texture fill yaitu untuk menerapkan tekstur warna seperti tanah, air, datu dan lainnya.
Outline tools
Outline pen yaitu alat untuk membuat garis dengan sesuai ketebalan, bentuk sudut, arrow yang kita
pilih.
Outline color yaitu memilih warna pada garis dengan color viewer atau color palettes.
Hairline outline yaitu garis tipis pada objek, dan juga kita bisa mengatur ketebalan dengan ukuran yang
sudah disediakan.
Source: Profesi-unm
Coreldraw merupakan software desain grafis yang banyak digunakan oleh orang-orang karena
kelebihan-kelebihannya, namun tidak menjadikan coreldraw software yang perfect ada juga
kekurangan-kekurangannya.
Mudah digunakan
Banyak digunakan para desainer grafis, dan menjadi standar industri atau perusahaan.
Kualitas cetakan kurang memuaskan ketika menggabungkan antara vektor dan photo/bitmap
Baca juga:
Menyukai ini:
Memuat...
Default image
Nabil Tedjamaja
PREVIOUS
NEXT
Related Posts
Pengertian, Fungsi, Contoh dan Cara Membuat ERD (Entity Pelationship Diagram)
Macam-macam Web browser Beserta Penjelasannya
Related Posts
On
On
On
On
One comment
DES 6, 2019 /
REPLY
Leave a Reply
Name
*
Email
Website
Add Comment
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Kirim Komentar
KEBIJAKAN PRIVASI
HUBUNGI KAMI
Skip to content
NOTEPAM
MENU
ARTIKELRESEP
teknik seni lukis cat minyak8 Macam Teknik Seni Lukis dan Penjelasannya [Lengkap]
Teknik Seni Lukis – Seni lukis memiliki sejarah yang panjang dalam perkembangannya dan pada setiap
era memiliki tujuan dan fungsi tertentu. Selain banyak aliran, seni lukis juga memiliki beberapa teknik
yang digunakan oleh para seniman.
Teknik yang berbeda juga akan menghasilkan karya yang berbeda. Teknik seni lukis juga terdiri dari
beberapa ragam berdasarkan sudut pandang tinjauannya.
Tips:
6. Teknik Basah
7. Teknik Kering
8. Teknik Campuran
pixabay.com
Perlu kita ketahui, bahwa ada bermacam-macam teknik dalam melukis dan setiap orang pasti akan
memilih teknik sesuai dengan kemampuannya. Teknik seni lukis tentu sangat penting untuk
menghasilkan lukisan yang bagus. Dan secara umum teknik lukis dibagi menjadi lima yang dapat
digunakan secara luas dan dalam ruang lingkup melukis sehari-hari.
Agar menghasilkan sapuan yang tipis dan ringan, alangkah baiknya kamu menggunakan cat yang sedikit
encer.
Tips:
Pilihlah cat air yang berkualitas. Kertas yang paling sesuai adalah kertas aquarel. Tidak dipungkiri
memang, harga dan kualitas biasanya berjalan beriringan. Namun untuk kebutuhan bahan, bisa juga
disesuaikan dengan budget yang sudah disesuaikan.
Pilihlah kertas yang cocok. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan teknik ini,
gunakanlah kertas aquarel. Walaupun dilihat dari segi harga relatif lebih mahal. Namun kamu juga bisa
menggunakan kertas gambar biasa.
Pilihlah kuas yang sesuai. Ada beragam merek kuas, pilih saja kuas dengan budget yang sudah
ditentukan.
Berbeda dengan teknik seni lukis aquarel yang terkesan transparan. Teknik plakat merupakan teknik
melukis yang menggunakan cat air, cat akrilik maupun cat minyak dengan sapuan tebal dan komposisi
cat yang kental. Sehingga memberi kesan yang colorfull pada setiap karya.
Teknik seni lukis ini sering digunakan oleh pelukis professional untuk menghasilkan lukisan yang
mempesona dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
pixabay.com
Teknik spray adalah teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat ke media lukis. Tujuan
menggunakan teknik ini yakni untuk menghasilkan lukisan yang lebih halus dan tampak lebih visual.
Kamu mungkin sering melihat graffiti di tembok-tembok jalan, itulah salah satu contoh melukis dengan
teknik spray.
Teknik ini membutuhkan kesabaran yang lebih daripada teknik lukis lainnya, karena cara kerjanya
dengan menggunakan titik-titik untuk menghasilkan lukisan yang menawan. Sering kali para pelukis
menggunakan gradasi warna untuk mengatur gelap terang lukisan.
Menariknya hasil lukisan Teknik Pointilis bisa di implementasikan juga pada kaos, namun tentu butuh
konveksi kaos terpercaya untuk membuatnya.
pexel.com
Teknik lukis tempera merupakan teknik melukis dengan cara mencampurkan kuning telur ke dalam cat
sebagai bahan perekat. Lukisan ini sebagian menggunakan kayu sebagai kanvasnya dan ada juga yang
langsung melukiskan ke tembok.
Teknik tempera sempat menunjukkan masa jayanya di eropa antara tahun 1200 hingga 1500an. Duccio
dan Simone Martini adalah diantara seniman Italia yang terkenal dengan menggunakan teknik ini.
Seni lukis cat minyak adalah proses melukis dengan menggunakan pigmen yang terikat dengan media
minyak pengering. Minyak pengering yang biasa digunakan seperti minyak biji rami, minyak kenari dan
minyak poppyseed.
Seorang seniman mungkin saja menggunakan minyak yang berbeda-beda dalam sebuah lukisan,
tergantung efek yang diinginkannya. Secara umum teknik seni lukis cat minyak dibagi menjadi menjadi
tiga, antara lain :
6. Teknik Basah
pexel.com
Teknik basah merupakan teknik melukis dengan cara mengencerkan cat minyak dengan menggunakan
linseed oil atau minyak cat. Setelah cat diencerkan dalam kekentalan tertentu, barulah di poleskan di
atas permukaan kanvas.
Kuas yang biasa digunakan dalam teknik ini adalah kuas dengan bulu panjang.
Kelebihan:
Lukisan terlihat bersih dan proses memblok warga cenderung lebih cepat
7. Teknik Kering
500px.com
Kebalikan dengan teknik basah, teknik kering berarti melukis tanpa menggunakan linseed oil atau
minyak cat.
Kuas yang digunakan pada teknik kering haruslah dalam keadaan kering serta tidak berminyak. Untuk
teknik ini disarankan menggunakan cat yang baru keluar dari dalam tube.
Teknik kering cocok digunakan untuk melukis dengan kesan volume serta keruangan, seperti naturalism,
realism dan surelism.
Kelebihan:
8. Teknik Campuran
500px.com
Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik basah dan teknik kering. Dengan teknik campuran kita
bisa saling menutupi kekurangan dari teknik basah dan teknik kering.
Teknik ini diawali dengan menggunakan teknik kering terlebih dahulu baru kemudian disusul teknik
basah, dengan cara memblok warna sambil menambahkan intensitas minyak cat secara perlahan hingga
sampai tahap akhir lukisan.
Kelebihan:
Dari beberapa teknik seni lukis yang ada, intinya melukis itu adalah menuangkan sebuah cita rasa dalam
media yang bisa menghasilkan karya. Gunakanlah yang menurut kamu paling nyaman. Selamat
Mencoba!
Semoga Bermanfaat!
Related Posts
Teks deskripsi
Alumni YEA (Young Entrepreneur Academy) Indonesia. Penikmat kopi dan pembelajar yang tak kunjung
pintar.
Leave a Reply
Search
Teknikkami
Teknikkami
Teknik Gambar
Teknik Menggambar
1. Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik
hingga membentuk suatu objek yang sederhana tetapi cukup menarik. Pointilisme(titik) adalah teknik
lukisan di mana tersusun/terbentuk dari titik kecil, titik-titik yang berbeda dari warna diterapkan dalam
pola untuk membentuk sebuah gambar
Teknik melukis yang digunakan untuk warna pointillist pencampuran dengan mengorbankan dari sapuan
kuas tradisional yang digunakan untuk menggambarkan tekstur .
Mayoritas pointilisme dilakukan dalam cat minyak. Apa saja dapat digunakan sebenarnya, misalnya
drawing pen, tetapi minyak yang lebih disukai.
Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-
terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan, antara lain pensil, krayon, dan konte.
Teknik menggambar ini menggunakan bantuan kapas atau alat khusus yang berupa gulungan kertas
(bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kitapun dapat digunakan untuk teknik menggambar yang satu
ini. Pada teknik ini stroke/garis akan dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosok (dusel).
Yang paling cocok untuk teknik menggambar ini adalah menggunakan jenis pensil yang lunak ( 2B ke
atas) atau konte dan krayon. Perhatikan gambar dibawah ini!
Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga
menimbulkan kesan balok.Gambar yang dibuat dengan bentuk menyeluruh secara blok pada bentuk
yang diinginkan/disekitarnya. Teknik siluet ada 2 macam, yaitu :
1. Siluet Positif
Teknik asir dibuat dengan cara menggoreskan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis
berulang yang membuat kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.
Teknik mengambar arsir lebih menekankan pada kekauatan garis (stroke). Dilakukan berulang-ulang
secara sejajar maupun tumpang berpotongan, hal ini dilakukan untuk memberikan kesan gelap. Atau
dapat dilakukan secara sejajar dengan memperhatikan kerapatannya saja, apabila dilakukan dengan
rapat menyebabkan kesan gelap dan sebaliknya. Atau menggunakan tekanan yang ringan dan kuat
dilakukan secara diulang-ulang. Alat yang digunakan biasanya pensil, spidol, crayon, konte, kapur, arang,
dll.
Teknik aquarel dapat menggunakan bahan dengan campuran air di kertas, kain, atau bidang lain. Bila
menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta
bak. Teknik menggambar ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna yang
transparan. Kertas gambar sebelum dilakukna proses menggambar paling bagus yang harus dibasahi
agar cat cepat menyebar. Atau dibuat lembab.
Alat yang cocok adalah menggunakan kuas. Dilakukan secara berulang-ulang dan menumpuk agar
menghasilkan warna tua atau gelap. Teknik menggambar yang satu ini memang membutuhkan
kemampuan khusus dalam penguasaan alat kuas. Gambar dari teknik ini memiliki karakter khusus dan
karena bahan warnanya cat air atau acrylik maka warna yang dihasilkan memeng tampak cemerlang
kalau dibandingkan crayon.
6.Teknik Plakat
menggambar dengan tehnik Teknik PlakatPlakat merupakan teknik melukis yang alat medianya
menggunakan macam macam cat ciri ciri lukisan / gambar ini adalah sapuan warna cat yang tebal,
kental, sehingga lukisan tampak indah dan menarik.alat medianya adalah cat air dan cat minyak.teknik
yang ini memang cukup sulit untuk pemula tetapi jika bagi yang sudah berpengalaman/sudah terbiasa
akan mengasikan.
7.Teknik Spray
Teknik lukisan ini dapat di lakukan dengan cara menyemprotkan cat pada gambar/ lukisan.cara melukis
dengan teknik ini menggunakan bahan cair yang kemudian di tempatkan lalu di semprotkan dengan alat
sprayer.teknik ini sering digunakan untuk membuat lukisan yang lebih visual.
8.Tehnik Tempra
Tempra merukan teknik melukis dengan cara melukis gambar pada sebuah dinding dengan kreasi yang
orang tersebut inginkan dan sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan.hal ini akan menghasilkan
sebuah karya yang mengandung seni arsitektur kesederhanaan yang tinggi.
menggambar dengan tehnik Teknik Garis
9.Garis(linier)
Teknik adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggambar suatu objek dari sebuah garis,garis
lengkung maupun lurus.Hasil gambar ini menjadi seperti rusuk rusuk yang tertata jika semua garis
lurus.Gambar tersebut adalah ragam hias bermotif geometris dan asimetris.agar mudah menggambar
gambar tersebut,hendaklah memakai penggaris yang sesuai ukurannya.
Comments