Inspiring People
MENU
UMUMPENGETAHUANRAGAM MANFAATKISAH
PENGETAHUAN√ 7 Lapisan Atmosfer Beserta Penjelasannya Lengkap Dengan Gambar Zainudin Zidane
July 6, 2018
Lapisan Atmosfer – Di planet bumi yang kita tinggali ini terdiri dari bermacam-macam lapisan yang
menyelimutinya. Pada artikel sebelumnya di blog ini telah dibahas mengenai lapisan bumi atau biasa
disebut dengan lapisan kulit bumi.
Di artikel kali ini saya akan mengulas habis tentang atmosfer beserta lapisan-lapisannya secara lengkap.
Mulai dari pengertian atmosfer itu sendiri, lapisan-lapisan atmosfer, manfaat dan fungsi adanya
atmosfer, dan lain sebagainya.
1.1.1 1. Troposfer
1.1.2 2. Stratosfer
1.1.3 3. Mesosfer
1.1.4 4. Termosfer
1.1.5 5. Eksosfer
1.2 Lapisan atmosfer berdasarkan jenis dan kondisi gas
3.3 Related
Bagi sebagian kalian mungkin sudah tahu apa itu yang dinamakan atmosfer. Atmosfer adalah lapisan
udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 560 km. Udara merupakan salah satu komponen yang
sangat penting bagi kehidupan semua makhluk hidup yang ada di muka bumi.
Pada zaman dahulu, penelitian mendalam tentang atmosfer dimulai untuk memecahkan sebuah kasus
permasalahan cuaca. Selain itu juga untuk meneliti bintang yang terlihat berkelap-kelip, fenomena
proses pembiasan oleh cahaya matahari pada waktu terbit di pagi hari dan tenggelam di sore hari.
Penelitian yang dilakukan pada masa itu adalah menggunakan sebuah alat tertentu yang sangat sensitif
terhadap segala fenomena-fenomena yang terjadi yang dipasang di wahana luar angkasa.
Atmosfer bumi memiliki kandungan utama yang terdiri dari campuran berbagai gas, yaitu nitrogen
(78,17 %), oksigen (20,97%), argon (0,9%), dan sejumlah kecil gas yang lainnya. Secara rincinya akan saya
jelaskan pada bagian selanjutnya.
Secara umum, atmosfer bumi melindungi segala kehidupan di dalam bumi dari paparan langsung sinar
ultra violet dan radiasi sinar matahari. Atmosfer dapat menjadi penyerap sehingga dapat mengurangi
suhu ekstrem yang bisa terjadi di bumi.
Atmosfer tersusun dari berbagai lapisan yang saling beurutan menyelimuti bumi ini. Lapisan atmosfer
dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.
lapisan atmosfer
Berdasarkan temperaturnya, lapisan atmosfer terdiri atas lima bagian, yaitu troposfer, stratosfer,
mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
1. Troposfer
lapisan troposfer
Troposfer adalah lapisan udara yang menempel di permukaan bumi. Lapisan ini merupakan lapisan
terendah dari semua lapisan atmosfer yang ada. Di atas khatulistiwa, lapisan ini mencapai ketinggian 19
km. Sedangkan diatas kutub mencapai ketinggian 8 km.
Di dalam lapisan troposfer merupakan tempat segala jenis cuaca, segala perubahan suhu, hembusan
angin, tekan dan kelembapan yang bisa secara langsung kita rasakan. Oleh karena itu di lapisan inilah
letak terjadinya peristiwa cuaca, mulai dari hujan, angin, salju, kemarau, dan lain sebagainya.
Temperatur makin turun seiring dengan bertambahnya ketinggian. Tiap naik 100 m, temperatur udara
berkurang 0,60
Di dalam lapisan troposfer terdapat gejala cuaca seperti terjadinya hujan, angin, halilintar, munculnya
pelangi, dan halo. Oleh karena itu, lapisan ini sangat penting bagi kehidupan di bumi.
Puncak troposfer dibatasi oleh lapisan tropopause, yaitu lapisan pembatas antara troposfer dan
stratosfer. Puncak troposfer memiliki temperatur mencapai minus 600 C.
2. Stratosfer
lapisan stratosfer
Lapisan stratosfer berada di atas tropopause sampai ketinggian 50 km. Di dalam lapisan ini angin
berhembus sangat kencang dan memiliki pola aliran tertentu. Di stratosfer merupakan tempat
terbangnya pesawat.
Di dalam stratosfer terdapat lapisan yang sangat penting, yaitu lapisan ozon. Ozon merupakan gas yang
mengandung banyak unsur kimia dan bersifat racun bagi makhluk hidup.
Secara umum, di dalam lapisan stratosfer inilah sinar ultra violet disaring dan diserap karena
mengandung lapisan ozon yang sampai sekitar 90%. Sehingga sinar ultra violet yang masuk kedalam
permukaan bumi tidak berlebihan yang dapat menyebabkan banyak kerugian.
Lapisan ini dibagi lagi menjadi dua lapisan, yaitu lapisan isothermal dan lapisan inversi.
Lapisan isothermal berasal dari kata iso yang berarti sama dan term yang berarti panas. Artinya adalah
temperatur udaranya tetap, yaitu sekitar -600 Lapisan ini terdapat pada ketinggian 11-20 km.
Lapisan invesi terdapat pada ketinggian 20-50 km. Makin keatas temperaturnya makin meningkat dan
pada ketinggian 50 km temperaturnya masih dibawah beku (-50 C). Kenaikan temperatur udara pada
lapisan ini karena terdapat gas ozon. Puncak stratosfer di batasi oleh lapisan stratopause, yaitu batas
antara stratosfer dan mesosfer.
3. Mesosfer
Ketinggian mesosfer antara 50-85 km dengan ciri makin ke atas, temperatur udara makin rendah. Setiap
kenaikan 1000 m, temperatur udara turun 2,50-30 C. pada mesosfer bagian atas, temperaturnya
mencapai -900 C. Puncak mesosfer dibatasi oleh lapisan mesopause.
Pada bagian lapisan yang satu ini merupakan bagian yang dapat mengikis benda-benda langit yang
masuk ke dalam permukaan bumi. Diantaranya adalah komet, meteor, debu angkasa, atau benda-benda
asing angkasa yang lainnya.
Proses pengikisan benda-benda tersebut adalah dengan terkikis sedikit demi sedikit dan terbakar karena
bergesekan dengan udara yang terkandung di dalam lapisan ini.
Bisa kita ambil kesimpulan bahwa di lapisan atmosfer inilah menjadi benteng perlindungan pertama
muka bumi dari ancaman benda-benda asing luar angkasa sebagaimana yang sudah disebutkan tadi.
Namun jika benda asing luar angkasa tadi memiliki ukuran yang sangat besar, lapisan atmosfer ini
sifatnya dapat mengurangi ukuran benda tersebut hingga menjadikannya tidak terlalu berdampak yang
terlalu besar ketika sampai ke muka bumi.
4. Termosfer
lapisan atmosfer
Lapisan ini terletak pada ketinggian 85-500 km. Lapisan atmosfer yang satu ini dinamakan juga lapisan
panas (hot layer). Karena pada lapisan ini terjadi transisi kenaikan temperatur yang sangat tinggi.
Temperatur lapisan ini 90-5000 C. Tinggi temperatur tersebut disebabkan molekul oksigen
mengabsorpsi (menyerap) radiasi energi surya. Radiasi ini mengakibatkan sebuah reaksi kimia yang
membentuk lapisan bermuatan listrik.
Sebelum satelit dikenal, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio. Karena
lapisan atmosfer ini dapat memantulkan gelombang radio.
5. Eksosfer
Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer yang terletak paling luar. Lapisan eksosfer berada pada
ketinggian 500 km ke atas. Pada lapisan ini, molekul-molekul udara bergerak dengan cepat dan
pengaruh gaya grafitasi bumi sudah jauh berkurang. Sehingga gesekan-gesekan benda diudara sudah
jarang terjadi. Pengaruh angkasa luar sudah terasa.
lapisan atmosfer
Berikut ini adalah lapisan atmosfer berdasarkan jenis dan kondisi gas.
Lapisan ozon terdapat pada ketinggian 15-35 km. Ozon terdapat pada seluruh atmosfer bagian bawah,
tetapi kebanyakan gas ini terkonsentrasi pada lapisan stratosfer, yaitu pada ketinggian 15-35 km. Ozon
sendiri tidak stabil karena sudah terurai di bawah pengaruh radiasi atau bertumbukan dengan atom
oksigen (O).
Secara alamiah pada ketinggian 15-35 km terjadi pembentukan dan penguaraian ozon dari oksigen
diatomik dan monotomik dengan bantuan (penyerapan) radiasi ultraviolet.
Lapisan ozon adalah penyerap utama radiasi sinar ultraviolet. Sehingga, ketika sinar ultraviolet sampai di
permukaan bumi tidak berbahaya bagi makhluk hidup. Jika radiasi ultraviolet sampai ke permukaan
bumi maka dapat mengakibatkan luka bakar, kanker kulit, dan kebutaan bagi manusia, serta dapat
menimbulkan gangguan generatif dan produktivitas tumbuhan dan hewan.
Lapisan ozon mengalami kerusakan karena gas CFC (Chloro Fluoro Carbon), yaitu gas untuk bahan
pendingin AC, kulkas, dan hairspray. Kerusakan lapisan ozon menyebabkan terbentuknya daerah minim
(tanpa) O3 sehingga lapisan ini seolah-olah berlubang dan dinamakan lubang ozon.
Akibatnya, suhu udara dibumi bertambah panas dan mengakibatkan gangguan iklim.
2. Lapisan Ionosfer
Lapisan ionosfer berada pada ketinggian 60-600 km. Ionosfer terdiri atas atom-atom dan molekul yang
kehilangan satu atau lebih elektron sehingga terbentuk ion. Oleh karena itu, lapisan ini dinamakan
lapisan ionosfer. Lapisan ini sangat bermanfaat di bidang komunikasi karena lapisan ionosfer dapat
memantulkan kembali gelombang radio. Ionosfer terdiri atas tiga lapisan, yaitu lapisan D, lapisan E, dan
lapisan F.
Lapisan D ; berada pada ketinggian 60-120 km. Lapisan ini memantulkan kembali gelombang AM ke
bumi.
Lapisan E ; berada pada ketinggian 120-180 km. Lapisan ini juga memantulkan kembali gelombang AM.
Lapisan F ; berada apda ketinggian 180-600 km. Lapisan ini memantulkan kembali gelombang pendek.
Di awal artikel sudah sedikit disinggung mengenai gas-gas yang terkandung dalam lapisan atmosfer.
Campuran gas yang terkandung dalam atmosfer secara rinci adalah sebagai berikut.
Gas
Simbol
Volume %
Nitrogen
N2
78,08
Oksigen
O2
20,95
Argon
Ar
0,93
Karbondioksida
CO2
0,035
Neon
Ne
0,0018
Methan
CH4
0,00017
Helium
He
0,0005
Hidrogen
H2
0,00005
Xenon
Xe
0,000009
Ozon
O3
0,000004
Tabel diatas menunjukkan bahwa nitrogen dan oksigen merupakan bagian terbesar gas yang terdapat
pada lapisan atmosfer. Jumalah totalnya mencapai 99,03%. Sisanya adalah berbagai gas yang
berjumalah sangat kecil.
Walaupun berjumlah sangat kecil, beberapa gas mempunyai peran yang sangat penting bagi kehiudpan
makhluk hidup di bumi. Misalnya adalah ozon dan karbondioksida.
Fungsi Lapisan Atmosfer
Setelah tuntas membahas seluruh lapisan atmosfer, mari kita bahas fungsi dan manfaat atmosfer bagi
bumi. Fungsi-fungsi dari lapisan atmosfer adalah sebagai berikut.
1. Atmosfer berperan dalam sebuah proses perdistribusian air ke berbagai wilayah yang ada di muka
bumi. Peristiwa tersebut biasa disebut dengan siklus hidrologi. Dalam hal ini peran atmosfer adalah
sebagai penampung dan penyimpan uap air yang menguap karena terpapar oleh sinar matahari.
2. Sebagai benteng bagi bumi untuk mengurangi efek berbahaya radiasi sinar ultra violet yang
dipancarkan oleh matahari. Sedangkan di malam harinya berfungsi sebagai pengatur suhu di bumi agar
selalu stabil.
3. Sebagai benteng bagi bumi dari benturan-benturan yang disebabkan oleh benda-benda angkasa.
Ketika ada benda angkasa yang masuk menuju permukaan bumi, atmosfer berperan sebagai benteng
pertahanan. Sehingga kemungkinan benda-benda langit tersebut sudah hancur sebelum masuk ke
permukaan bumi.
4. Sebagai sumber oksigen dan karbon dioksida. Oksigen memiliki peran yang sangat vital bagi
kehidupan manusia yang tidak bisa tergantikan dengan apapun. Sedangkan kaorbon dioksia berperan
untuk tumbuh-tumbuhan untuk memproduksi makanan melalui proses fotosintesis. Dari proses
fotosintesis tumbuhan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh manusia.
5. Sebagai pengatur lalu lintas satelit bumi, baik satelit alami bumi yang berupa bulan maupun satelit-
satelit buatan.
8. Sebagai pembangkit listrik. Yaitu pembangkit listrik tenaga angin yang terkandung dalam atmosfer.
Share this:
Click to share on Twitter (Opens in new window)Click to share on Facebook (Opens in new window)
Like this:
Loading...
Related
In “PENGETAHUAN”
Sistem Tata Surya, Galaksi, dan Jagat Raya Lengkap Beserta Gambar
Sistem Tata Surya, Galaksi, dan Jagat Raya Lengkap Beserta Gambar
In “PENGETAHUAN”
Related Articles
Zainudin Zidane
Tiada hari tanpa berbagi harus jadi prinsip. Merasa tak punya yg harus dibagi? Senyum dan lapangkan
dada serta jalan orang lain.
Leave a Reply
Comment Text*
Name*
Email*
Website
Notify me of follow-up comments by email. Notify me of new posts by email.SUBMIT YOUR COMMENT
Artikel Terpopuler
LAMOSEA
ABOUT ME
DISCLAIMER
Theme by MyThemeShop.com
SharesPinterestFacebookTwitterGoogle+WhatsAppSumoMe