Anda di halaman 1dari 20

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

IDENTIFIKASI JURNAL

Oleh:
VICAYA CITTA DHAMMO
2032600039

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JAKARTA
2021
Jika berkenan dan ada waktu. Silakan dibuat identifikasi jurnal atas artikel dibawah ini.
Presentasi pada hari Sabtu, 17 April 2021 kelas Virtual

1. Firas A. N. Al-Dalabih, The Impact of the Use of Accounting Information Systems on the


Quality of Financial Data

2. Udeh Francis & Ayoola-Akinjobi, Olayemi, ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM AS


AIDS TO MANAGERIAL PERFORMANCES

1. Firas A. N. Al-Dalabih, The Impact of the Use of Accounting Information Systems on the


Quality of Financial Data

NO PERIHAL
1 Judul Dampak Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi pada
Kualitas Data Keuangan
2 Nama Penulis Firas A. N. Al-Dalabih
3 Nama Jurnal Penerbit & Riset Bisnis Internasional; Vol. 11, No. 5; 2018
Tahun Publikasi
4 Isu yang diteliti Kualitas data keuangan menjadi dasar yang diandalkan
dalam mencapai informasi yang baik yang berguna
dalam pembuatannya keputusan mengenai operasi
perusahaan secara efisien dan efektif. Oleh karena itu,
tidak adanya kualitas yang mengarah pada keluaran
keuangan yang melemahkan keputusan yang digunakan
dan menyebabkan keputusan yang salah, yang
menyebabkan kerugian kepada pembuat keputusan.
Mengenai perusahaan jasa Yordania, ada ketidakjelasan
tentang sifat dari sistem informasi akuntansi yang
digunakan, dan kurangnya kejelasan mengenai kualitas
data keuangan di dalamnya. Hal ini disebabkan belum
adanya kajian tentang bidang jasa sepengetahuan
peneliti.
5 Hal yang melatarbelakangi Sistem informasi akuntansi mewakili berbagai sumber,
dilakukannya penelitian ini yaitu orang dan peralatan dirancang untuk
mengumpulkan data keuangan untuk mencapai
informasi yang dibutuhkan untuk pengambil keputusan
yang berbeda (Bodnar dan Hopwood, 2010).
Penggunaan informasi akuntansi sangat diperlukan
dalam kegiatan manajemen perusahaan, mengingatnya
informasi kuantitatif tentang berbagai kegiatan.
Informasi akuntansi terutama dimaksudkan untuk
berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Informasi akuntansi diperlukan tidak hanya oleh
manajemen dalam arahan kerjasama tetapi juga oleh
pemegang saham, yang membutuhkan data keuangan
berkala untuk menilai kinerja manajemen perusahaan
(Nnenna, 2012). Sistem informasi akuntansi
mengandalkan kualitas data masukan, sebagaimana
buruknya kualitas data yang digunakan dalam masukan
proses menyebabkan hasil yang buruk (XU, 2003). Dari
sudut pandang Wilkin & Tayan (2003), hubungan antara
kualitas dan sistem informasi adalah ditentukan oleh
tiga komponen dasar: kualitas sistem (komponen
teknis), kualitas informasi dalam kaitannya dengan
akurasi dan kebenaran data yang masuk ke sistem, dan
kualitas layanan, yang berarti penilaian tingkat
keunggulan dalam memberikan informasi kepada
pengguna. Dalam penelitian ini pengaruh penggunaan
sistem informasi akuntansi terhadap kualitas data
keuangan perusahaan jasa di Yordania yang akan
diperiksa.
6 Alasan mengapa topik ini Pentingnya penelitian ini muncul dari pentingnya sistem
penting untuk diteliti informasi akuntansi, yang tingkatannya Kualitas dan
akurasi ditentukan oleh sifat dari data keuangan yang
digunakan yang mewakili input utama berbagai operasi
analisis untuk mengidentifikasi tingkat kinerja
perusahaan. Informasi akuntansi sistem adalah dasar
untuk menghasilkan informasi akuntansi dan keuangan
yang digunakan oleh pengguna yang berbeda. Itu
Kualitas data keuangan merupakan dasar untuk
menghasilkan keluaran akuntansi dan keuangan yang
benar dan kredibel informasi. Semakin tinggi kualitas
data keuangan maka hasil keuangan yang dihasilkan
akan semakin akurat. yang akan membuat
ketergantungan pada keputusan keuangan dan
manajemen menjadi sangat andal dan aman.Studi ini
bermanfaat bagi investor di sektor jasa Yordania,
sebagai tambahan; bermanfaat untuk layanan ini
perusahaan sendiri dengan memberikan gambaran yang
jelas tentang sistem akuntansi perusahaan jasa
dibandingkan perusahaan serupa di sektor yang sama
7 Masalah yang ingin diteliti Masalah studi:
Kualitas data keuangan menjadi dasar yang diandalkan
dalam mencapai informasi yang baik yang berguna
dalam pembuatannya keputusan mengenai operasi
perusahaan secara efisien dan efektif. Oleh karena itu,
tidak adanya ini kualitas mengarah pada keluaran
keuangan yang melemahkan keputusan yang digunakan
dan menyebabkan keputusan yang salah, yang
menyebabkan kerugian kepada pembuat keputusan.
Mengenai perusahaan jasa Yordania, ada ketidakjelasan
tentang sifat dari sistem informasi akuntansi yang
digunakan, dan kurangnya kejelasan mengenai kualitas
data keuangan di dalamnya; Hal ini disebabkan belum
adanya kajian tentang bidang jasa hingga sepengetahuan
peneliti. Kita bisa merumuskan masalah penelitian
melalui pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apa pengaruh penggunaan sistem informasi akuntansi
terhadap kualitas data keuangan di Yordania perusahaan
jasa?
2. Bagaimana tingkat kualitas data keuangan yang
diandalkan di perusahaan jasa Yordania?
3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara
penggunaan sistem informasi akuntansi dan kualitas
data keuangan di perusahaan jasa Yordania karena
sektor tempat perusahaan itu berada?
8 Tujuan penelitian Tujuan studi:
Penelitian ini bertujuan untuk mencapai tujuan berikut:
1. Mengidentifikasi dampak penggunaan sistem
informasi akuntansi terhadap kualitas data keuangan di
PT Perusahaan jasa Yordania.
2. Mengidentifikasi tingkat kualitas data keuangan yang
diandalkan oleh perusahaan jasa Yordania.
3. Mengidentifikasi adanya perbedaan signifikansi
statistik yang berkaitan dengan penggunaan akuntansi
sistem informasi dan kualitas data keuangan di
perusahaan jasa Yordania yang dikaitkan dengan sektor
ini tempat perusahaan itu berada.
9 Apa yang unik dari Penelitian ini unik karena kualitas data keuangan itu
penelitian ini sangat penting untuk dapat mengembangkan sebuah
usaha, untuk mendapatkan data keuangan yang
berkualitas sangat perlu perkembangan dari sistem
informasi akuntansi
10 Basis teori yang digunakan Sistem informasi akuntansi adalah salah satu sistem
dalam penelitian terpenting di setiap perusahaan. Tujuannya adalah untuk
memberikan informasi yang dibutuhkan kepada manajer
di berbagai tingkatan. Informasi ini membantu mereka
untuk secara efektif dan secara efisien melaksanakan
tanggung jawab mereka dalam perencanaan,
pemantauan sumber daya, penilaian kinerja dan
pengambilan keputusan (Saeidi, 2014). Sifat informasi
akuntansi ditentukan sebagai alat yang andal dalam
penggunaan informasi modern sarana teknologi, yang
bertujuan untuk membangun sistem informasi akuntansi
modern; peran utama mereka adalah untuk
meningkatkan kegunaan informasi akuntansi (Fuhong,
2012). Dari sudut pandang Akgün dan Kilic (2013,
p.26), sistem informasi adalah sistem di mana data
dikumpulkan, dievaluasi, dan didistribusikan kepada
pengguna bila diperlukan, dan itu dirancang untuk
membantu proses pengambilan keputusan. Romney dan
Steinbart (2012, p.686) percaya bahwa system informasi
akuntansi adalah sistem untuk mengumpulkan,
merekam, menyimpan dan mengolah data untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan. Knežević dan Tepevac (2012)
menunjukkan bahwa system informasi akuntansi
berkaitan dengan masingmasing dari berbagai hal
tersebut input bisnis yang membentuk data yang
diandalkan dalam analisis dan pengolahan data termasuk
dalam akuntansi laporan, serta perhatiannya terhadap
keluaran sistem yang direpresentasikan dalam laporan
keuangan yang diterbitkan dan digunakan dalam proses
pengambilan keputusan oleh pengguna.
11 Hipotesis penelitian (kalau Penelitian ini memiliki hipotesis utama sebagai berikut:
ada) Ha1: Ada pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap
kualitas data keuangan.
Dari hipotesis utama ini muncul sub-hipotesis berikut:
Ha1.1: Ada pengaruh sifat sistem informasi akuntansi
terhadap kualitas data keuangan.
Ha1.2: Ada pengaruh input sistem informasi akuntansi
terhadap kualitas data keuangan.
Ha1.3: Ada pengaruh keamanan sistem informasi
akuntansi terhadap kualitas data keuangan.
Ha2: Tingkat kualitas data keuangan yang diandalkan di
perusahaan jasa Yordania berada pada tingkat tinggi.
Ha3: Terdapat variasi signifikansi statistik penggunaan
sistem informasi akuntansi dan kualitas
data keuangan di perusahaan jasa Yordania yang
dikaitkan dengan sektor tempat mereka berasal.
12 Model Penelitian (kalau Model penelitian kuantitatif dengan pendekatan
ada) deskriptif
13 Jenis penelitian Jenis penelitian deskriptif analisis
14 Metode uji yang digunakan Metode Analisis regresi berganda dan koefisien korelasi
digunakan ditemukan di antara variabel penelitian.
15 Hasil Penelitian Melalui analisis data dan pengujian hipotesis, diperoleh
hasil sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif yang signifikan secara
statistik pada tingkat (α ≤ 5%) dari sifat akuntansi
sistem informasi tentang kualitas data keuangan.
Artinya sistem informasi akuntansi yang digunakan
dalam PT Perusahaan jasa Yordania cocok untuk
mencapai kualitas data keuangan dan memastikan
keakuratannya dan kebenaran, menunjukkan bahwa
sektor jasa di Yordania sedang berkembang.
2. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara
statistik pada tingkat signifikansi (α ≤ 5%) terhadap
input akuntansi. sistem informasi tentang kualitas data
keuangan. Hal ini dapat dikaitkan dengan fakta
akuntansi itu Input sistem informasi bergantung pada
sifat data keuangan yang dimasukkan ke dalam sistem,
dan semakin tinggi Kualitas data keuangan yang
disisipkan akan semakin membantu sistem untuk
mempertahankannya dalam bentuk yang sama
disisipkan.
3. Terdapat pengaruh positif yang signifikan secara
statistik pada tingkat (α ≤ 5%) terhadap keamanan
akuntansi sistem informasi tentang kualitas data
keuangan. Ini adalah hasil logis yang menunjukkan
kualitas keuangan data, dicapai melalui pemeliharaan
keamanan sistem informasi akuntansi yang digunakan
untuk menyimpan data, adapun semakin aman
lingkungan sistem informasi, semakin tinggi tingkat
kualitas data keuangan yang seharusnya melindungi dan
menjaganya dari kehilangan atau perubahan.
4. Tingkat kualitas data keuangan yang diandalkan oleh
perusahaan jasa Yordania tinggi. Ini menegaskan
keakuratan dan kebenaran data keuangan yang disajikan
oleh perusahaan keuangan, yang mengakibatkan
meningkatkan keandalan para pihak yang menggunakan
data ini dan meningkatkan keakuratan hasil yang dicapai
kredit yang berbeda dan bidang yang menguntungkan
dan lain-lain.
5. Ada perbedaan yang signifikan secara statistik pada
tingkat (α ≤ 0,05) antara perusahaan jasa Yordania di
sifat dari sistem informasi akuntansi, input dari sistem
informasi akuntansi dan keamanan sistem informasi
akuntansi yang dikaitkan dengan sektor tempat
perusahaan berada. Ini Perbedaan cenderung berpihak
pada sektor (hotel dan pariwisata). Ini mungkin
menunjukkan perbedaan dalam sistem informasi
akuntansi yang diterapkan di setiap sektor sektor jasa.
Dan sektor hotel dan pariwisata merupakan sektor jasa
yang paling banyak mengaplikasikan dan peduli
terhadap sistem informasi akuntansi.
16 Implikasi penelitian Sistem informasi akuntansi mengandalkan kualitas data
masukan, sebagaimana buruknya kualitas data yang
digunakan dalam masukan proses menyebabkan hasil
yang buruk (XU, 2003). Dari sudut pandang Wilkin &
Tayan (2003), hubungan antara kualitas dan sistem
informasi adalah ditentukan oleh tiga komponen dasar:
kualitas sistem (komponen teknis), kualitas informasi
dalam kaitannya dengan akurasi dan kebenaran data
yang masuk ke sistem, dan kualitas layanan, yang
berarti penilaian tingkat keunggulan dalam memberikan
informasi kepada pengguna.
17 Kesimpulan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penggunaan sistem informasi akuntansi terhadap
kualitas keuangan data, diterapkan pada perusahaan jasa
Pasar Saham Amman. Sampel penelitian terdiri dari (70)
individu yang bekerja di sektor jasa yang berbeda, di
mana kuesioner dirancang dan didistribusikan. (56)
Valid kuesioner diambil untuk tujuan analisis statistik
(80%). Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif yang signifikan secara statistik dari
sifat dan keamanan sistem informasi akuntansi atas
kualitas data keuangan. Namun, masukan akuntansi
sistem informasi tidak mempengaruhi kualitas data
keuangan. Tingkat kualitas data keuangan itu tempat
bergantung pada perusahaan jasa Yordania ternyata
tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan yang
signifikan pada (α ≤ 0,05) antara perusahaan jasa
Yordania di sifat, input dan keamanan sistem informasi
akuntansi dan kualitas data keuangan dikaitkan dengan
sektor tempat perusahaan itu berada. Berdasarkan hasil
tersebut, penelitian menghasilkan beberapa
rekomendasi, yang paling penting adalah itu Perusahaan
jasa Yordania harus bersemangat untuk memperbarui
sistem informasi akuntansi yang digunakan sesuai
dengan perkembangan teknologi, dan kebutuhan
perusahaan jasa Yordania untuk terus membayar
memperhatikan kualitas data keuangan yang diberikan
kepada penerima manfaatnya, yang digunakan untuk
mengevaluasi perusahaan kinerja.
18 Keterbatasan penelitian 1. Penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan jasa
yang terdaftar di Pasar Saham Amman, Yordania.
2. Sample yang digunakan hanya 70 perusahaan.
3. Sample yang diambil dari setiap sektor masing-
masing 10 perusahaan
19 Rekomendasi penelitian Rekomendasi:
Berdasarkan temuan tersebut, studi merekomendasikan
rekomendasi berikut:
1. Perusahaan jasa Yordania diwakili oleh sektor
perdagangan, pendidikan, energi, komunikasi dan
teknologi, transportasi, dan media harus fokus pada
sifat, masukan, dan keamanan informasi akuntansi
sistem, serta fokus pada kualitas data keuangan.
2. Kebutuhan perusahaan jasa Yordania untuk
memastikan kontinuitas memperhatikan kualitas data
keuangan yang diberikan kepada penerima manfaat
mereka, yang digunakan untuk menilai kinerja
perusahaan.
3. Kebutuhan perusahaan jasa Yordania untuk
memperbarui sistem informasi akuntansi yang
digunakan sesuai dengan perkembangan teknologi yang
berkembang.
4. Melakukan studi seperti itu, tetapi diterapkan pada
sektor industri dan sektor keuangan sehingga dibuat
perbandingan dalam satu sektor.
5. Melakukan kajian tetapi mengaplikasikannya pada
berbagai sektor jasa, industri dan keuangan sehingga
dapat dibandingkan dibuat di antara sektor-sektor ini.
20 Kritik anda terhadap jurnal Kritik saya terhadap jurnal tersebut harus dikembangkan
lagi baik dapat dilakukan pada perusahaan dagang
ataupun manufaktur dan dapat dilakukan di wilayah
lain, serta diperbanyak sampel agar dapat lebih
menggambarkan populasi yang ada.

2. Udeh Francis & Ayoola-Akinjobi, Olayemi, ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM


AS AIDS TO MANAGERIAL PERFORMANCES

NO PERIHAL
1 Judul Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Aids Untuk
Kinerja Manajerial
2 Nama Penulis Dr. Udeh Francis dan Ayoola-Akinjobi, Olayemi
3 Nama Jurnal Penerbit & Jurnal Penelitian Ilmiah (SCIRJ), Volume IV, Edisi X,
Tahun Publikasi Oktober 2016
4 Isu yang diteliti Informasi akuntansi sangat diperlukan dalam mengelola
aktivitas organisasi mana pun; ini memberikan
informasi kuantitatif tentang entitas ekonomi.
Manajemen terusmenerus dihadapkan pada masalah
pengambilan keputusan, koordinasi, pengarahan dan
pengendalian; oleh karena itu penting bagi mereka
untuk memiliki akses ke informasi akuntansi yang baik
untuk pengambilan keputusan yang tepat dan akurat,
memaksimalkan keuntungan dan pemanfaatan optimal
sumber daya yang langka. Data dikumpulkan untuk
menganalisis hubungan antara sistem informasi
akuntansi dan proses pengambilan keputusan strategis.
5 Hal yang melatarbelakangi Manajemen terlibat dengan berbagai jenis aktivitas yang
dilakukannya penelitian ini membutuhkan informasi yang berkualitas dan dapat
diandalkan. Anderson dan Caldwell (1981) dalam Okoli
(2012) menjelaskan Akuntansi sebagai sistem informasi
untuk mengukur, memproses dan mengkomunikasikan
informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan
ekonomi. Bocholt (1999) mendefinisikan Sistem
Informasi Akuntansi sebagai sistem yang
mengoperasikan fungsi pengumpulan, pemrosesan,
pengelompokan, dan pelaporan peristiwa keuangan
dengan tujuan menyediakan yang relevan informasi
untuk tujuan pencatatan, pengarahan perhatian dan
pengambilan keputusan. Fungsi utama Sistem Informasi
Akuntansi (AIS) adalah untuk menetapkan nilai
kuantitatif ke peristiwa ekonomi masa lalu, sekarang
dan masa depan. Sistem informasi akuntansi
menghasilkan laporan keuangan yaitu laporan laba rugi,
laporan posisi keuangan dan laporan arus kas dll yang
mana sumber internal diperoleh oleh Akuntan yang
merupakan pemasok utama informasi akuntansi dan
akuntansi departemen adalah pusat dari semua unit
dalam sebuah organisasi. Nikolaou (2000) dalam
Adebayo, Idowu dan Bolarinwa (2013) menjelaskan
bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem
berbasis yang meningkatkan kontrol dan meningkatkan
kerjasama dalam organisasi. Pentingnya akuntansi
dalam mengukur kinerja keuangan dan non keuangan
dalam suatu organisasi tidak bisa dirusak. Otley (1980)
seperti yang dikutip dalam Adebayo et al (2013)
mengemukakan bahwa sistem akuntansi merupakan
bagian penting dari kehidupan organisasi dan perlu
dievaluasi dalam konteks manajerial, organisasi dan
lingkungan mereka yang lebih luas. Efektivitas sistem
informasi akuntansi tidak hanya bergantung pada tujuan
dari sistem tersebut tetapi juga bergantung pada faktor
kontingensi masing-masing organisasi. Sistem informasi
akuntansi dikatakan efektif apabila informasi yang
diberikan olehnya melayani secara luas persyaratan
pengguna sistem. Shoommuang (2011) meneliti
seberapa efektif penerapan akuntansi manajemen
mempengaruhi pengambilan keputusan dengan
menganalisis hubungan antara strategi perusahaan dan
manajemen puncak. David dan Marcel (2006)
menganalisis hubungan antara gaya manajemen dan
sistem akuntansi manajemen dan pengaruhnya terhadap
kinerja organisasi dan akuntansi menyimpulkan sistem
informasi dirancang untuk mengirimkan informasi
kepada pengambil keputusan, memiliki kapasitas untuk
mempengaruhi orientasi, arah dan formalitas gaya
pengambilan keputusan. Gaya manajemen yang proaktif
akan membutuhkan akuntansi Manajemen yang inovatif
desain sistem untuk mengatasi ketidakpastian dan untuk
mengoptimalkan pengambilan keputusan sedangkan
gaya manajemen reaktif akan membutuhkan sistem
informasi akuntansi manajemen tradisional untuk
menyediakan informasi yang sesuai untuk pengelolaan
rutin, reguler dan kegiatan yang dapat diprogram.
Brigitte dan Wolfgang (2013) menekankan pentingnya
persyaratan informasi bagi manajer dalam pengambilan
keputusan kapan tidak adanya konflik keagenan, mereka
berpendapat bahwa informasi yang tersedia bagi
manajer dalam mengelola bisnis adalah informasi yang
sama tersedia bagi investor dalam menilai kinerja dan
prospek masa depan. Mereka berkonsentrasi pada dua
kualitatif yang berguna karakteristik informasi
akuntansi: kemampuan prediksi dan nilai umpan balik.
Pfaff (1995) sebagaimana dikutip dalam Brigitte and
Wolfgang (2013) menjelaskan bahwa keputusan perlu
dievaluasi ulang secara berkala, pembuat keputusan
ingin memutuskan apakah akan melanjutkan tanpa
perubahan atau apakah akan meninggalkan atau
mengubah tindakan yang dipermasalahkan; untuk tujuan
ini, kinerja dalam arti kemajuan sepanjang garis dari
rencana awal perlu ditentukan; keputusan didasarkan
pada perbandingan proyeksi serta alternative oleh
karena itu kebutuhan akan informasi berwawasan ke
depan serta informasi kontrol.
6 Alasan mengapa topik ini Topik ini penting karena seorang manajer ataupun
penting untuk diteliti bagian manajemen lainnya sangat membutuhkan
informasi akuntansi yang cepat dan akurat, dengan itu
diperlukan sistem informasi akuntansi yang mumpuni
dan dapat menunjang kebutuhan manajemen untuk
mengambil sebuah keputusan.
7 Masalah yang ingin diteliti Masalah:
Keberhasilan setiap organisasi dalam pengambilan
keputusan, perencanaan, dan pengendalian tergantung
pada ketersediaan informasi di dalamnya pembuangan.
Telah diamati bahwa banyak organisasi menjadi tidak
efisien sebagai akibat dari ketidakcukupan, tidak
relevan, tidak dapat diandalkan dan tidak tepat waktu.
informasi yang menjadi dasar tindakan mereka,
sehingga memiliki efek negatif secara keseluruhan
dalam organisasi dan menempatkan organisasi pada
posisi yang tidak menguntungkan. Juga kelangsungan
hidup setiap organisasi tergantung pada kemampuannya
untuk memenuhi targetnya tujuan untuk membenarkan
keberadaannya, dan tujuan ini dapat dipenuhi bila
informasi yang relevan dan akurat tersedia, jika efektif
dan sistem akuntansi yang efisien tidak ada, organisasi
akan berakhir dan kontribusinya kepada masyarakat
akan hilang, karenanya Penelitian ini berusaha untuk
mengungkap bagaimana sistem informasi akuntansi
telah membantu kinerja manajerial dan efisiensi swasta
terpilih institusi akademik di negara bagian Ondo,
negara bagian Osun dan negara bagian Ekiti di Nigeria.
8 Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap
peran yang dimainkan oleh informasi akuntansi dalam
menentukan efisiensi manajemen dan kinerja dalam
suatu organisasi. Ini berusaha untuk menguji hubungan
yang ada antara sistem informasi akuntansi dan strategis
keputusan membuat proses.
9 Apa yang unik dari Penelitian ini unik, karena manajemen salah satu hal
penelitian ini penting dalam pengambilan keputusan, karena pihak
manajemen perlu mengukur dan menganalisa hasil dari
system informasi akuntansi, maka dari itu system
informasi akuntansi harus dikembangkan.
10 Basis teori yang digunakan Teori Sistem: Kaufmann (1966) sebagaimana dikutip
dalam penelitian dalam Sugut (2014) mengembangkan sistem untuk
menjelaskan perkembangan sejarah sebagai suatu
dinamika. proses; Ini sepenuhnya dikembangkan oleh
ahli biologi Bertalanffy (1968) seperti dikutip dalam
Sugut (2014) yang mengemukakan bahwa semuanya
saling berhubungan. dan karena itu harus dipelajari
untuk memahami dunia. Metode analisis teori sistem
melibatkan, pertama pemecahannya turun dari apa yang
harus dijelaskan menjadi komponen yang lebih kecil
yaitu fenomena yang sedang dipertimbangkan. Kedua,
formulasi penjelasan yang menjelaskan perilaku properti
komponen secara terpisah dan akhirnya sintesis dari
penjelasan ini menjadi agregat dari keseluruhan. Teori
sistem umum seperti kerangka pemikiran inovatif
lainnya melewati fase ejekan dan mengabaikan. Ini telah
diuntungkan dari kemunculan paralel dan kemunculan
sibernetika dan teori informasi.
Teori Agensi: Ini muncul dari prinsip-prinsip
pemisahan kepemilikan dan kontrol, dengan fokus pada
hubungan antara kepala sekolah (yaitu pemegang
saham) dan agen (yaitu manajer). Pemegang saham
(yang merupakan pemilik atau prinsipal perusahaan)
menyewa agen untuk melakukan pekerjaan, sementara
kepala sekolah mendelegasikan jalannya bisnis kepada
direktur atau manajer (yang merupakan agen pemegang
saham). Teori ini berfokus pada masalah yang dapat
muncul ketika prinsipal kontrak dengan agen untuk
mengambil keputusan atas nama kepala sekolah.
Idealnya, pemegang saham mengharapkan agen untuk
bertindak dan membuat keputusan demi kepentingan
prinsipal. Namun, agen tersebut mungkin bersembunyi
informasi dan mengelola perusahaan untuk kepentingan
mereka sendiri seperti dalam kasus Enron, Worldcom
dll. David dan Marcel (2006) mengemukakan bahwa
dua faktor utama mempengaruhi keunggulan teori
keagenan. Satu, teorinya adalah secara konseptual dan
sederhana dengan mengurangi partisipan menjadi dua
yaitu manajer dan pemegang saham. Kedua, dikatakan
bahwa manajer mengejar kepentingan pribadi sehingga
merugikan pemegang saham. Namun, kemunduran telah
diatasi dengan menerima biaya agensi tertentu sebagai
insentif atau sanksi untuk menyelaraskan kepentingan
eksekutif dan pemegang saham.
Teori Penata layanan: Ini berakar pada psikologi dan
sosiologi; berdasarkan asumsi bahwa kepentingan
pemegang saham dan kepentingan manajer selaras;
maka manajemen termotivasi untuk mengambil
keputusan yang akan memaksimalkan kinerja
perusahaan dan nilai total. Teori ini menganjurkan
bahwa terdapat utilitas yang lebih besar dalam koperasi
daripada perilaku individualistik, yaitu manajer
memaksimalkan fungsi utilitas sambil memaksimalkan
kekayaan pemegang saham. Dengan demikian, teori
penatagunaan mengakui perlunya para eksekutif untuk
bertindak lebih banyak otonom untuk memaksimalkan
keuntungan pemegang saham mereka mengintegrasikan
tujuan mereka sebagai bagian dari organisasi sehingga
puas dan termotivasi ketika tujuan organisasi tercapai.
Lima komponen filosofi manajemen kepengurusan
diidentifikasi sebagai kepercayaan, komunikasi terbuka,
pemberdayaan, panjang orientasi jangka dan
peningkatan kinerja. Para eksekutif dan direktur
berargumen cenderung melindungi reputasi mereka
dengan memastikan bahwa organisasi mereka
dioperasikan dengan benar untuk memaksimalkan
kinerja keuangan.
11 Hipotesis penelitian (kalau Hipotesis:
ada) Tidak ada hubungan yang signifikan antara sistem
informasi akuntansi dan pengambilan keputusan
strategis.
12 Model Penelitian (kalau Model Penelitian Kuantitatif Dengan Pendekatan
ada) Deskriptif
13 Jenis penelitian Jenis Penelitian Deskriptif Analisis
14 Metode uji yang digunakan Metode uji koefisien korelasi pearson melalui SPSS
15 Hasil Penelitian Hubungan antara sistem informasi akuntansi dan
pengambilan keputusan strategis diselidiki
menggunakan korelasi Pearson koefisien. Analisis
pendahuluan dilakukan untuk memastikan tidak ada
pelanggaran asumsi normalitas, linieritas dan
homoskedastisitas. Ada korelasi positif rata-rata antara
kedua variabel, r = 0,349, n = 60, p = 0,006
(dibandingkan dengan tingkat signifikan pada <.01).
Hipotesis nol ditolak karena terdapat hubungan positif
yang moderat antara kedua variabel. dengan demikian
sistem informasi akuntansi mempengaruhi pengambilan
keputusan strategis dalam organisasi; sebagai
penggunaan informasi akuntansi sistem meningkat,
kualitas keputusan strategis yang dibuat ditingkatkan.
Penemuan ini sesuai dengan karya empiris Royaee,
Saleh dan Asemah (2012) yang mengungkapkan bahwa
informasi akuntansi dan keuangan banyak digunakan
dalam pengambilan keputusan manajerial. Dengan nada
yang sama, ini menegaskan studi Eugenia dan Tiberiu,
(2013) yang menegaskan bahwa informasi akuntansi
adalah satu-satunya strategi bertahan hidup yang paling
manajemen yang digunakan dalam perencanaan untuk
jangka waktu yang lama.
16 Implikasi penelitian Penemuan ini sesuai dengan karya empiris Royaee,
Saleh dan Asemah (2012) yang mengungkapkan bahwa
informasi akuntansi dan keuangan banyak digunakan
dalam pengambilan keputusan manajerial. Dengan nada
yang sama, ini menegaskan studi Eugenia dan Tiberiu,
(2013) yang menegaskan bahwa informasi akuntansi
adalah satu-satunya strategi bertahan hidup yang paling
manajemen yang digunakan dalam perencanaan untuk
jangka waktu yang lama.
17 Kesimpulan penelitian Studi tersebut mengungkap sistem informasi akuntansi
sangat diperlukan untuk kegiatan manajemen di
lembaga akademik terutama swasta yang didirikan di
Nigeria, korelasi positif yang kuat antara kedua variabel;
menyiratkan bahwa sistem informasi akuntansi sangat
mempengaruhi dan meningkatkan pengambilan
keputusan strategis dalam organisasi.
18 Keterbatasan penelitian 1. Penelitian ini hanya dilakukan pada institusi
akademik swasta di Nigeria
2. Penelitian ini hanya dilakukan di negara bagian Ondo,
negara bagian Osun dan negara bagian Ekiti
19 Rekomendasi penelitian Berdasarkan temuan saya dari studi ini, rekomendasi
berikut dibuat
● Untuk lebih menghargai nilai informasi akuntansi
dalam pengambilan keputusan strategis, Lembaga harus
dari waktu ke waktu melibatkan personel dalam
program pembangunan lokal dan luar negeri.
● Akuntan profesional yang berpengalaman dan
kompeten harus dipekerjakan untuk membantu
memberikan informasi yang berharga dan menyimpan
catatan akun yang akurat untuk pengambilan keputusan
yang efektif.
● Institusi pendidikan harus berusaha untuk
meningkatkan fasilitas akuntansi mereka dan
melaksanakan pembagian tanggung jawab
meningkatkan pengambilan keputusan yang efektif.
20 Kritik anda terhadap jurnal Kritik saya terhadap jurnal tersebut harus dikembangkan
lagi baik apat dilakukan pada perusahaan dagang
ataupun manufaktur dan dapat dilakukan di wilayah
lain, serta diperbanyak sampel agar dapat lebih
menggambarkan populasi yang ada

Anda mungkin juga menyukai