Anda di halaman 1dari 13

MITOS & FAKTA

PEMILIHAN MAKANAN
UNTUK IBU HAMIL

TABLE OF
CONTENTS

01 Daging

02 Ikan Mentah

03 Stroberi

04 Kelapa

05 Teh Hijau

06 Jeruk

07 Nanas

08 Sumber Makanan Yang Bagus

Untuk Ibu Hamil

pn
DAGING
MITOS & FAKTA
DAGING

MITOS
Sedang hamil tidak boleh mengonsumsi terlalu banyak daging.

FAKTA
Selama mengandung, ibu hamil membutuhkan ekstra zat besi
dan protein untuk mengalirkan oksigen ke jaringan tubuh dan
menyempurnakan pembentukan jaringan janin. Selama hamil,
mengonsumsi daging yang tentunya dikombinasi dengan
makanan sehat lainnya justru baik untuk janin.
IKAN MENTAH

pn
MITOS &
FAKTA
IKAN MENTAH MITOS
Hindari makan ikan mentah supaya waktu lahir
bayi tidak amis.

FAKTA
Saat baru lahir, bayi memang akan berbau amis.
Akan tetapi kondisi itu disebabkan air ketuban.
Di sisi lain, mengonsumsi ikan mentah dan
makanan lain dalam kondisi mentah atau
setengah matang memang tidak dianjurkan
untuk ibu hamil karena berpotensi membawa
parasit (tokso) yang bisa memicu keguguran
atau bayi cacat.
STROBERI

MITOS

Ibu hamil tidak boleh makan stroberi karena nanti akan


timbul bercak- bercak di kulit bayinya.

FAKTA

Buah stroberi kaya akan vitamin C, mineral, dan antioksidan


yang justru mampu menurunkan kolesterol dalam darah.
Selain itu, stroberi juga punya efek bagus bagi pencernaan
jika dikonsumsi secara wajar. Bagian terpentingnya,
mengonsumsi stroberi tak ada hubungannya dengan warna
kulit bayi.
MITOS & FAKTA
KELAPA

MITOS
Ibu hamil harus rajin minum kelapa hijau supaya bayinya
bersih dan rambutnya banyak.

FAKTA
Air kelapa mengandung elektrolit yang baik untuk orang
hamil maupun tidak. Gunanya adalah untuk menjaga
kebugaran tubuh. Akan tetapi, meminum air kelapa tidak ada
hubungannya dengan kulit bayi yang menjadi lebih bersih atau
rambut yang tumbuh lebih subur.
MITOS &
FAKTA
TEH HIJAU MITOS
Ibu hamil harus banyak mengonsumsi teh hijau
karena merupakan antioksidan yang bagus
untuk ibu hamil.

FAKTA
Teh hijau sesungguhnya mengandung kafein
yang cukup tinggi sehingga akan meningkatkan
denyut jantung dan metabolisme tubuh.
Efeknya, ibu hamil akan lebih cepat stres.
Selain itu, kafein dalam teh hijau bisa
menembus plasenta dan berpotensi memicu
terjadinya kontraksi.
JERUK

MITOS

Makan jeruk saat hamil sebabkan bayi kuning.

FAKTA

Dua sampai tiga hari lahir jika fungsi hati bayi masih belum
sempurna dan produksi bilirubin meningkat, bayi dapat
mengalami kuning. Hal ini wajar terjadi. Hal ini tidak
disebabkan karena konsumsi jeruk yang berlebihan.
Jeruk sebagai sumber serat dan vitamin C justru baik
dikonsumsi Ibu hamil karena dapat membantu mengurangi
keluhan konstipasi pada trimester ketiga.
NANAS

MITOS

Makan nanas saat hamil bisa sebabkan keguguran.

FAKTA

Buah nanas yang matang banyak mengandung gizi untuk


perkembangan janin, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium,
fosfor, magnesium, zat besi, natrium, kalium, sukrosa dan
serat. Yang berbahaya adalah jika ibu hamil makan nanas
muda, sebab mengandung banyak senyawa bromealin yang
bisa melunakkan otot serviks (leher rahim), sehingga bila
dikonsumsi berisiko memicu kontraksi dini bahkan
keguguran. Karena warnanya yang masih hijau dan rasanya
yang asam, ibu hamil yang makan nanas muda bisa terkena
diare, maag maupun gangguan pencernaan lainnya.
SUMBER MAKANAN YANG
BAGUS UNTUK IBU HAMIL
Asupan nutrisi untuk ibu
hamil harus bervariasi serta
mengandung sumber
protein untuk Ibu hamil,
mengandung karbohidrat,
lemak, aneka vitamin dan
mineral, asam folat, dan zat
besi.

1 Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi


Mama dan bayi, dapat ditemukan pada nasi,
4 Zat besi selama masa kehamilan berguna untuk
membentuk hemoglobin, yaitu protein pada sel
umbi-umbian, kentang, singkong, serta aneka darah merah yang berfungsi mengangkut
makanan manis. oksigen menuju seluruh organ dan jaringan
tubuh pada Mama dan janin, terutama pada
trimester awal kehamilan. Beberapa sumber

2 Protein untuk Ibu hamil yang dibutuhkan pada


masa kehamilan sangat bervariasi dan
makanan yang mengandung zat besi
di antaranya, sayuran berwarna hijau tua,
meningkat seiring dengan usia kehamilan. gandum, buah serta daging merah.
Sumber protein untuk Ibu hamil yang berasal
dari hewan dapat diperoleh pada daging merah,
unggas, olahan susu, dan makanan laut,
sedangkan sumber protein non-hewani paling 5 Vitamin C, yang dapat ditemukan pada aneka
buah dan sayur, dapat membantu penyerapan
banyak berasal dari kacang-kacangan semisal zat besi yang bersumber dari sayuran.
tahu, tempe dan polong-polongan.

3 Lemak diperlukan sebagai cadangan energi dan


membantu penyerapan vitamin A, D, E dan K.
6 Asam folat direkomendasikan selama kehamilan
berfungsi untuk pembentukan struktur vital dan
Lemak esensial tidak dapat dibuat oleh tubuh, saraf. Bahkan, konsumsi asam folat sudah
sehingga harus diperoleh dari makanan, yaitu direkomendasikan sejak dini sebelum kehamilan
asam linoleate dan alfa linolenat, mengandung atau saat merencanakan kehamilan.
omega 6 dan omega 3 yang bersumber dari Makanan sumber asam folat dapat ditemukan
kacang kedelai, minyak jagung, minyak bunga pada sayuran hijau, kacang-kacangan, buah
matahari, sayuran hijau, dan aneka kacang- sitrus, roti, sereal, pasta, nasi dan tepung dengan
kacangan, seperti biji Chia, biji Flax. Komponen fortifikasi/penambahan asam folat di dalamnya.
lemak esensial ini berguna untuk mendukung
pertumbuhan bayi dan perkembangan otak.

Anda mungkin juga menyukai