Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH TEORI PEMBELAJARAN

Yusuf Efendi, MA

Nama : Fahma Lucky Nur Wahyu Suci

NIM : 3320190280

Offering: BK-D

1. Prinsip-prinsip Pembelajaran :
a. Perhatian dan Motivasi; dalam sebuah proses pembelajaran, disini perhatian dangatlah
berperan penting sebagai awalan dalam memicu kegiatan belajar. Sementara, motivasi
memiliki keterkaitan dengan minat siswa, sehingga mereka yang mempunyai minat tinggi
terhadap mata pelajaran tertentu juga bisa menimbulkan motivasi yang lebih tinggi dalam
belajar serta dapat memotivasi siswa yang kurang memiliki semangat belajar untuk lebih
semangat belajar.
b. Prinsip Keaktifan; pada hakikatnya belajar merupakan proses aktif yang mana seseorang
melakukan kegiatan untuk mengubah perilaku dan pemikiran menjadi lebih baik.
c. Prinsip Berpengalaman atau Keterlibatan Secara Langsung; prinsip ini erat kaitannya dengan
prinsip aktivitas di mana masing-masing individu harusl terlibat langsung untuk merasakan
atau mengalaminya. Adapun sebenarnya di setiap kegiatan pembelajaran itu harus
melibatkan diri secara langsung.
d. Prinsip Pengulangan; prinsip pengulangan sangatlah penting yang mana teori yang bisa kita
jadikan petunjuk dapat kita cermati dari dalil yang dikemukakan Edward L Thorndike
menegnai Law Of Learning.
e. Prinsip Penguan dan Balikan; seseorang akan lebih semangat jika mereka mengetahui serta
mendapatkan nilai yang baik. Terlebih lagi jika hasil yang didapat sangat memuaskan
sehingga itu bisa menjadi titik balik yang akan sangat berpengaruh untuk kelanjutannya.
f. Prinsip Perbedaan Infividual; proses belajar masing-masing individu tidaklah sama baik
secara fisik maupun psikis. Untuk itulah dalam proses pembelajaran mengandung penerapan
bahwa masing-masing siswa harus dibantu agar lebih memahami kelemahan serta kekuatan
yang ada pada dirinya dan kemudian bisa mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan masing-masing.
2. Tokoh-tokoh Teori Belajar Humanistik :
a. Arthur Combs; Untuk mengerti tingkah laku manusia, yang penting adalah mengerti
bagaimana dunia ini dilihat dari sudut pandangnya. Untuk mengerti orang lain yang
terpenting adalah melihat dunia sebagai yang dia lihat, dan untuk menentukan bagaimana
orang berpikir, merasa tentang dia atau dunianya (Djiwandono, 2002: 182)
b. Abraham H. Maslow; dalam diri individual ada dua (1) Suatu usaha yang positif untuk
berkembang, (2) Kekuatan untuk melawan atau menolak perkembangan itu. Dan sesuai
hirearki kebutuhan manusia.
c. Carl. Rogers; menganjurkan pendekatan Pendidikan sebaiknya mencoba membuat belajar
dan mengajar lebih manusiawi, lebih personal dan berarti. Dan beberapa prinsip belajar
yang humanistic seperti menusia mempunyai kemampuan belajar secara alami, relevansi,
perubahan persepsi, pelajaran yang bermakna, inisiatif, kepercayaan terhadap diri sendiri
dan belajar yang berguna secara social.
3. Keadaan yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku manusia menurut saya adalah :
a. Motivasi dari dalam diri dimana motivasi ini berkaitan dengan sebuah trauma di masa lalu,
maka akan mendorong manusia untuk memiliki tujuan untuk menyembuhkan hal tersebut
(tujuan yang jelas).
b. Dukungan orang-orang tersayang atau orang terdekat ketika seseorang memiliki sebuah
motivasi dari dalam dirinya kemudian mendapatkan dukungan dari orang yang disayangi
maka akan memicu orang tersebut untuk berubah
c. Dukungan dari orang lain atau lingkungan, selain motivasi dari dalam diri—orang yang
disayang—lingkungan atau orang lain juga sangat berpengaruh dalam perubahan tingkah
laku seseorang. Dimana dilingkungan inilah dia akan mengaktualisasikan motivasi yang ada
dalam dirinya.

Anda mungkin juga menyukai