Anda di halaman 1dari 72

Rekayasa Perangkat Lunak

Materi 1: Pengenalan Rekayasa


Perangakt Lunak

Tito Sugiharto, S.Kom., M.Eng


Pendahuluan
• Proses membangun sebuah
gedung
Pendahuluan
• Bagaimana cara membangun
perangkat lunak?
Definisi Perangkat Lunak
• Menurut IEEE
• Software is computer programs, procedures, and possibility
associated documentation and data pertaining to the operation of a
computer system.
• Perangkat lunak adalah program komputer, prosedur, dan
kemungkinan dokumentasi dan data terkait yang berkaitan dengan
pengoperasian sistem komputer.
Definisi Perangkat Lunak
• Menurut Roger S (2002)
• Sekelompok item atau objek yang
membentuk konfigurasi dimana
didalamnya termasuk program,
dokumen, dan data.
Definisi Perangkat Lunak
• Menurut Melwin (2007)
• Suatu program yang berfungsi
sebagai pengatur aktivitas kerja
komputer dan semua instruksi
yang mengarah pada system
komputer
Karakteristik Perangkat Lunak
• Perangkat lunak dibangun dan
dikembangkan, tidak dibuat dalam
bentuk yang klasik.
Meskipun terdapat kesamaan antara
pembuatan perangkat keras dan
pengembangan perangkat lunak, yaitu
kualitas yang tinggi bisa dicapai melalui
perancangan yang baik, tetapi di dalam
fase pembuatan perangkat keras selalu
saja ditemukan masalah kualitas yang
tidak mudah disesuaikan dengan
perangkat lunak.
Karakteristik Perangkat Lunak
• Perangkat lunak tidak pernah usang.
Gambar disebelah adalah Kurva
Kegagalan Perangkat Keras yang
menggambarkan laju kegagalan
sebagai fungsi waktu untuk perangkat
keras, disebut ‘kurva bathtub”,
menunjukkan bahwa perangkat keras
mengalami laju kegagalan yang sangat
tinggi pada awal hidupnya, yang
disebabkan kematian segera usang
Waktu Tingkat Kegagalan Rekayasa
Perangkat Lunak 2 oleh perancangan
atau cacat pembuatannya
Karakteristik Perangkat Lunak
• Perangkat lunak tidak pernah usang.
Gambar disebelah adalah Kurva
Kegagalan Perangkat Lunak yang
menggambarkan tingkat kegagalan
perangkat lunak. Kesalahan-kesalahan
yang tidak ditemukan akan
menyebabkan tingkat kegagalan tinggi
pada awal hidup program, tetapi itu
dapat diperbaiki sehingga kurvanya
menjadi datar
Karakteristik Perangkat Lunak
• Sebagian besar perangkat lunak
dibuat secara custom-built, serta
tidak dapat dirakit dari komponen
yang sudah ada
Evolusi Perangkat Lunak
Aplikasi Perangkat Lunak
• Perangkat lunak sistem. Sekumpulan program untuk melayani
program–program lain, misalnya sistem operasi, kompiler, editor,
utilitas pengatur file, driver, prosesor telekomunikasi.
• Perangkat lunak real-time. Program-program untuk
mengontrol/menganalisis/ memonitor kejadian dunia nyata pada saat
terjadinya. Misalnya program untuk mengontrol mesin industri.
Aplikasi Perangkat Lunak
• Perangkat lunak bisnis. Program untuk pemrosesan informasi di dunia
bisnis, mulai dari payroll, account payable, inventory, post system,
sampai perangkat lunak sistem informasi manajemen yang bisa
mengakses satu atau lebih database.
• Perangkat lunak teknik dan ilmu pengetahuan. Jangkauan aplikasinya
meliputi, asmronomi, vulkanologi, kedokteran, analisis otomotif,
biologi, mesin-mesin pabrik, sampai pada perangkat bantu dalam
perancangan (computer aided design) untuk konstuksi bangunan,
komponen elektronik, rancangan mesin, simulasi sitem, dan lain-lain.
Aplikasi Perangkat Lunak
• Embeded Software. Program yang disertakan dalam suatu perangkat
dan berfungsi untuk mengontrol hasil serta sistem perangkat
tersebut. Contoh : key pad control untuk microwave, fungsi digital
pada automobil (pengontrol bahan bakar, penampilan dash board,
sistem rem, dll).
• Perangkat lunak komputer personal. Program–program yang bisa
dijalankan pada komputer personal. Contoh : pengolah kata,
multimedia, hiburan, manajemen database, aplikasi keuangan bisnis,
dll
Aplikasi Perangkat Lunak
• Perangkat lunak kecerdasan buatan dan jaringan syaraf tiruan. Sistem
pakar atau disebut juga sistem berbasis pengetahuan. Program yang
digunakan untuk menggerakkan/mengontrol robot, permainan game,
pengolah gambar dan pola (image dan voice).
Rekayasa Perangkat Lunak
• Menurut Fritz Bauer 1969
• “The establishment and use of sound engineering principles in order
to obtain economically software that is reliable and work efficiently
on real machines.”
• Pembentukan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa untuk
mendapatkan perangkat lunak ekonomis yang dapat diandalkan dan
bekerja secara efisien pada mesin nyata.
Rekayasa Perangkat Lunak
• Menurut Richard Fairly 1985
• “The technological and managerial dicipline concernment with
systematic production and maintenance of software products that are
developed and modified on time and within cost estimates.”
• Perhatian disiplin teknologi dan manajerial dengan produksi dan
pemeliharaan sistematis produk perangkat lunak yang dikembangkan
dan dimodifikasi tepat waktu dan dalam perkiraan biaya
Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak
Paradigma Rekayasa Perangkat Lunak
• Perkembangan perangkat lunak bisa
dianggap sebagai lingkaran pemecahan
masalah dimana terdapat empat
keadaan berbeda, yaitu status quo,
definisi masalah, perkembangan teknis
pemecahan masalah, dan integrasi
pemecahan menyampaikan hasil
(dokumen, program, data, fungsi bisnis
baru, produk baru) kepada yang
membutuhkan hasil/produk tersebut
Paradigma Rekayasa Perangkat Lunak
• Perkembangan perangkat lunak bisa
dianggap sebagai lingkaran pemecahan
masalah dimana terdapat empat
keadaan berbeda, yaitu status quo,
definisi masalah, perkembangan teknis
pemecahan masalah, dan integrasi
pemecahan menyampaikan hasil
(dokumen, program, data, fungsi bisnis
baru, produk baru) kepada yang
membutuhkan hasil/produk tersebut
Paradigma Rekayasa Perangkat Lunak
• Lingkaran pemecahan masalah tersebut
digunakan pada tingkat makro ketika
bagian dalam aplikasi dipakai; pada
tingkat tengah ketika komponen
program direkayasa; dan pada tingkat
mikro ketika baris-baris kode ditulis.
• Masing-masing keadaan di dalam
pemecahan masalah tersebut berisi
lingkaran yang identik.
Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak
• Rekayasa Perangkat Lunak digunakan
untuk mendapatkan biaya produksi yang
rendah dengan performa yang
maksimal.
• Rekayasa Perangkat Lunak digunakan
untuk menghasilkan perangkat lunak
yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat
waktu.
Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak
• Menghasilkan perangkat lunak yang
dapat bekerja pada berbagai jenis
platform.
• Menghasilkan perangkat lunak yang
biaya maintenance atau perawatannya
rendah.
Elemen Kunci Rekayasa Perangkat Lunak
• Metode : “how to” yang bersifat teknis.
Meliputi bidang-bidang perencanaan
proyek, estimasi, analisis persyaratan,
perancangan, coding, pengujian dan
pemeliharaan.
Elemen Kunci Rekayasa Perangkat Lunak
• Tools : memberikan dukungan automasi
bagi metode dikenal dengan CASE.
Elemen Kunci Rekayasa Perangkat Lunak
• Prosedur : mengintegrasikan metode
dan tool untuk mendefinisikan kapan
suatu metode akan digunakan, hasil
yang diharapkan, pengendalian untuk
menjamin kualitas hasil, dan milestone
yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi kemajuan
Ruang Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak
Ruang Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak
• Software Requirment merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk
mengidentifikasi dan menganalisis
kebutuhan perangkat lunak. Hasil akhir
tahapan ini adalah spesifikasi dan model
perangkat lunak.
• Software Design adalah tahapan
perancangan arsitektur, komponen,
antar muka, dan karakteristik lain dari
perangkat lunak.
Ruang Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak
• Software Construction berhubungan
dengan detail pengembangan perangkat
lunak, termasuk algoritma, pengkodean,
pengujian dan pencarian kesalahan.
• Software Testing meliputi pengujian
pada keseluruhan perilaku perangkat
lunak.
Ruang Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak
• Software Maintenance mencakup
upaya-upaya perawatan ketika
perangkat lunak telah dioperasikan.
• Software Configuration management
berhubungan dengan usaha perubahan
konfigurasi perangkat lunak untuk
memenuhi kebutuhan tertentu.
Ruang Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak
• Software Engineering Management
berkaitan dengan pengelolaan dan
pengukuran RPL, termasuk perencanaan
proyek perangkat lunak.
• Software Engineering Tools and
Methods mencakup kajian teoritis
tentang alat bantu dan metode RPL.
Ruang Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak
• Software Engineering Process
berhubungan dengan definisi,
implementasi pengukuran, pengelolaan,
perubahan dan perbaikan proses RPL.
• Software Quality menitik beratkan pada
kualitas dan daur hidup perangkat
lunak.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Siklus Klasik (Model Air terjun).
• Berdasarkan siklus konvensional dalam
bidang rekayasa lainnya pendekatan
sekuensial yang sistematis.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Tahapan-tahapan
• Analisis dan Rekayasa Sistem : Perangkat
lunak merupakan bagian dari sebuah
sistem untuk mendapatkan
bgambaran yang meluas pada aras
system.
• Analisis Persyaratan : Fokus lebih terarah
ke perangkat lunak, berusaha
mengetahui aspek „what‟ melibatkan
pemakaian dan pengembangan.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Tahapan-tahapan
• Perancangan : Menerjemahkan
persyaratan menjadi suatu bentuk
representasi yang dapat dievaluasi
kualitasnya sebelumnya coding
dilakukan.
• Coding (Penulisan Program) :
Penerjemahan rancangan ke dalam
bentuk yang dapat dimengerti
komputer.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Tahapan-tahapan
• Pengujian. Berfokus pada rincian logikal
dari perangkat lunak, bertujuan
mengungkapkan dan menghilangkan
kesalahankesalahan yang ada sehingga
perangkat lunak bekerja sesuai dengan
yang diharapkan.
• Pemeliharaan. Meliputi kegiatan-
kegiatan koreksi kesalahan dan
penyesuaian perangkat lunak terhadap
perubahan lingkungannya.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Masalah
• Proyek-proyek pengembangan
perangkat lunak jarang yang mengikuti
alur sekuensial secara ketat banyak
melibatkan proses iterasi.
• Sulit bagi pemberi pekerjaan untuk
menyatakan semua keinginannya secara
eksplisit di awal tahap pengembangan.
• Hasil baru akan diketahui lama setelah
proyek pengembangan dimulai.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Prototyping
• Bila pemakaian belum siap dengan
persyaratan perangkat lunak secara
lengkap (rinci).
• Prototype bukan perangkat lunak yang
sesungguhnya.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Prototyping
• Model Perangkat Lunak :
1) Model „kertas. Hanya agar pemakai
mengerti interaksi antara dia dengan
perangkat lunak.
2) Model kerja. Mengimplementasikan
beberapa fungsi perangkat lunak
3) Program. Sebagian atau semua fungsi
telah diimplementasikan, dan akan
dikembangkan dalam proses
pengembangan
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Prototyping
• Melibatkan suatu proses iterasi yang
berfokus pada penyempurnaan
prototype yang didasarkan pada
persyaratan yang diminta oleh pemakai
pemakai terlibat intensif selama
proses pengembangan.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Prototyping
• Masalah Ketidaksadaran bahwa
prototype bukan hasil yang diharapkan
• Pemakai : tidak sabar untuk menunggu
perangkat lunak yang sebenarnya.
• Pengembang : Pemakai teknik dan tools
yang tidak optimal pada prototype yang
akhirnya tetap digunakan pada
perangkat lunak yang sesungguhnya.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Spiral
• Menggabungkan keuntungan-
keuntungan model air terjun dan
prototyping, dan memasukkan aktivitas
analisis resiko (risk analysis).
• Melibatkan proses iterasi, tiap iterasi
bekerja pada satu „level produk‟ (dari
level prototype awal sampai pada level
perangkat lunak yang diinginkan). Tiap
perpindahan level didahului oleh analisis
resiko.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Spiral
• 4 aktivitas utama
1) Perencanaan : Penentuan sasaran,
alternatif solusi dan hambatan.
2) Analisis resiko : Analisis alternatif
solusi dan identifikasi resiko
3) Perekayasaan : Pengembangan produk
pada „level berikutnya‟ 4
4) Evaluasi oleh pemakai : Diterapkan
pada hasil proses perekayasaan.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Spiral
• Masalah Menuntut keahlian dalam
bidang analisis resiko.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• RAD (Rapid Aplication Development)
• RAD adalah merupakan model proses
pengembangan perangkat lunak
adaptasi kecepatan tinggi dari model
sekuensial linier yang menekankan
siklus perkembangan yang sangat
pendek.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• RAD (Rapid Aplication Development)
• Perjalanan pengembangannya sangat
cepat dengan menggunakan pendekatan
konstruksi berbasis komponen, yang
memungkinkan tim pengembang bisa
menciptakan sistem fungsional secara
utuh dalam waktu 60 s.d. 90 hari. Pada
umumnya digunakan pada aplikasi
sistem konstruksi.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• RAD (Rapid Aplication Development)
• Businnes modelling. Pemodelan dari
aliran informasi diantara fungsi-fungsi
bisnis.
• Data modelling. Mengidentifikasi
serangkaian objek data yang dibutuhkan
dan karakteristik masing-masing objek
tersebut, serta mendefinisikan
hubungan antara objek-objek tersebut.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• RAD (Rapid Aplication Development)
• Proses modelling. Mentransformasikan
hasil data modelling untuk mencapai
aliran informasi yang perlu bagi
implementasi fungsi-fungsi prosesnya.
Gambaran proses dibuat untuk
menambah, memodifikasi, menghapus,
atau mendapatkan kembali sebuah
objek data.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• RAD (Rapid Aplication Development)
• Aplication generation. RAD
mengasumsikan pemakaian teknik
generasi keempat (4GL), lebih banyak
memakai komponen program yang
sudah ada, juga menciptakan komponen
yang bisa dipakai lagi.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• RAD (Rapid Aplication Development)
• Testing and turnover. Karena proses RAD
menekankan pada pemakaian kembali,
maka setiap komponen baru harus diuji
untuk mengurangi keseluruhan waktu
pengujian.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Kelemahan RAD (Rapid Aplication
Development)
1) Bagi proyek yang besar tetapi
berskala, RAD memerlukan sumber
daya manusi yang memadai untuk
menciptakan jumlah tim RAD yang
baik.
2) RAD menuntut pengembang dan
pelanggan memiliki komitmen tinggi
di dalam aktivitas pengembangan
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Agile Development
• Agile Development adalah metode
pengembangan perangkat lunak secara
cepat dengan kondisi perubahan
kebutuhan yang terjadi dalam waktu
relatif singkat.
• Agile adalah sekumpulan metode
pengembangan software yang dilakukan
secara bertahap dan berulang (iterasi).
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Agile Development
• Konsep utama Agile Development ialah
pengerjaan aplikasi dan kerjasama tim.
Fokus pengerjaan aplikasi dengan
meminimalisir dokumentasi.
• Kerjasama tim berupa 2 orang
programmer atau lebih yang bekerja
dalam satu fitur serta komunikasi
intensif programmer-klien
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Agile Development
• Agile merupakan alternatif dari
metode Waterfall yang linear dan tak
bisa diubah di tengah proses
pengembangan.
• Masalahnya, kebutuhan pasar mulai
berubah dengan cepat. Efeknya, banyak
software dengan metode waterfall yang
tak lagi dibutuhkan di pasar saat dirilis.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Agile Manifesto
• Mengedepankan individu dan interaksinya,
dibanding proses dan tools.
• Mengedepankan software yang berfungsi,
dibanding membuat dokumentasi lengkap.
• Mengedepankan kerjasama dengan
konsumen, dibanding negosiasi kontrak.
• Mengedepankan menanggapi perubahan,
dibanding sekedar mengikuti rencana
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• 12 prinsip Agile yang menjadi dasar dari
pelaksanaan metodologi Agile
• Memberikan Prioritas utama pada
kepuasan konsumen melalui software
yang dirilis dengan cepat dan rutin —
Konsumen tentu akan lebih puas karena
bisa langsung menikmati software dan
perbaikannya dengan cepat pada setiap
iterasi. Alih-alih harus menunggu
berbulan-bulan atau bertahun-tahun
hingga project selesai dulu.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• 12 prinsip Agile yang menjadi dasar dari
pelaksanaan metodologi Agile
• Memiliki keterbukaan dengan perubahan
kebutuhan, bahkan di akhir
pengembangan sekalipun. Agile
mendukung perubahan ini untuk kebaikan
konsumen — Perubahan apapun bisa
langsung diterapkan kapanpun tanpa
melewati proses yang rumit. Alasannya,
lebih baik menerapkan perubahan daripada
merilis software yang tidak sesuai
kebutuhan konsumen.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• 12 prinsip Agile yang menjadi dasar dari
pelaksanaan metodologi Agile
• Merilis software dengan rutin, mulai
dari beberapa minggu, hingga
beberapa bulan sekali. Akan tetapi,
lebih cepat lebih baik — Merilis
software dengan rutin dan cepat
memastikan bahwa software selalu
sesuai kebutuhan pasar.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• 12 prinsip Agile yang menjadi dasar dari
pelaksanaan metodologi Agile
• Tim Developer dan bagian bisnis harus
bekerjasama setiap hari selama project
berjalan — Keputusan yang diambil
akan lebih baik hasilnya kalau kedua
pihak saling memberikan kritik dan
saran.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• 12 prinsip Agile yang menjadi dasar dari
pelaksanaan metodologi Agile
• Menghasilkan project dengan individu
yang penuh motivasi. Berikan mereka
lingkungan dan support yang
dibutuhkan. Lalu, percayalah mereka
akan menyelesaikan pekerjaannya —
Tim yang penuh motivasi kemungkinan
besar akan sukses, dibanding tim yang
kurang semangat. Salah satu caranya
adalah dengan memberikan kebebasan
pada mereka.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• 12 prinsip Agile yang menjadi dasar dari
pelaksanaan metodologi Agile
• Metode paling efisien dan efektif untuk
menyampaikan informasi di tim adalah
secara empat mata — Komunikasi
secara langsung bisa membangun rasa
percaya antar individu dengan lebih
cepat.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• 12 prinsip Agile yang menjadi dasar dari
pelaksanaan metodologi Agile
• Software yang berfungsi dengan baik
merupakan tolok ukur kesuksesan
project — Tujuan mengembangkan
software adalah untuk menghasilkan
software. Maka dari itu, software yang
berfungsi adalah tolok ukur terbaik.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• 12 prinsip Agile yang menjadi dasar dari
pelaksanaan metodologi Agile
• Agile mendukung pengembangan yang
berkelanjutan. Sehingga semua pihak
harus menjaga pace yang sama — Tim
harus menjalankan iterasi dengan rutin
hingga project selesai . Jadi, tidak boleh
ada anggota tim yang menghambat
iterasi.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• 12 prinsip Agile yang menjadi dasar dari
pelaksanaan metodologi Agile
• Aspek teknis dan desain yang bagus
bisa meningkatkan kelincahan
(agility) — Anggota tim sebaiknya
mempunyai kemampuan yang baik,
sehingga mampu terus menciptakan
software berkualitas di tengah
perubahan sekalipun.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• 12 prinsip Agile yang menjadi dasar dari
pelaksanaan metodologi Agile
• Pentingnya kesederhanaan untuk
meminimalisir pekerjaan yang tidak
perlu — Tim sebaiknya menghindari
mempersulit diri sendiri atau melakukan
pekerjaan yang tidak sesuai dengan
kebutuhan konsumen.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• 12 prinsip Agile yang menjadi dasar dari
pelaksanaan metodologi Agile
• Tim yang mandiri akan menghasilkan
arsitektur, kebutuhan, dan desain
terbaik — Tim yang mandiri akan
bangga dengan karyanya. Sehingga
mereka akan menghasilkan karya yang
lebih baik daripada saat dikekang.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• 12 prinsip Agile yang menjadi dasar dari
pelaksanaan metodologi Agile
• Sesering mungkin, tim harus
memikirkan cara untuk menjadi lebih
efektif, lalu menerapkannya dengan
baik — Pengembangan diri bagi anggota
tim juga penting. Sebab, bisa
meningkatkan efisiensi dan kualitas
software.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Tujuan Agile
• High-value and working App system —
Software yang diciptakan berfungsi baik,
nilai jualnya tinggi, dan biaya
pembuatannya rendah.
• Iterative, incremental, evolutionary —
Pengembangan software terbuka
dengan perubahan di mana tim mampu
bekerja dengan singkat dalam
menambah fitur sesuai kebutuhan
konsumen.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Tujuan Agile
• Cost control & value-driven
development — Software
dikembangkan dengan sesuai kebutuhan
pengguna dengan waktu dan biaya
pengembangan yang dikontrol.
• High-quality production — Kualitas
software bisa terjaga dengan melakukan
tes menyeluruh di setiap iterasinya.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Tujuan Agile
• Flexible & risk management — Proses
pengembangan software disiapkan
untuk menghadapi perubahan berbekal
kemampuan adaptasi yang baik. Jadi,
dapat meminimalisir kegagalan.
• Collaboration — Kolaborasi tim lebih
maksimal karena rutin bertemu untuk
membahas perkembangan project.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Tujuan Agile
• Self-organizing, self-managing teams —
Tim bisa mengatur dirinya sendiri
dengan support dari pimpinan sehingga
tercipta tim yang solid.
Metode Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak
• Jenis-Jenis Agile Development
• Adaptive Software Development Atau ASD
• Agile Modelling (AM)
• Crystal
• Dynamic System Development Method
(DSDM)
• Extreme Programming (XP)
• Scrum Methodology
• Rational Unified Process

Anda mungkin juga menyukai