Di susun Oleh :
NIM : 11194992110010
SURIANSYAH BANJARMASIN
Menyetujui,
KEHAMILAN 18 MINGGU
NIM : 11194992110010
BANJARMASIN
Mengetahui
Ketua Jurusan Kebidanan
Fakultas Kesehatan
Universitas Sari Mulia
A. SUBJECTIVE DATA
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. D Nama : Tn. MB
Umur : 25 tahun Umur : 28 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar / Indonesia Suku/ Bangsa : Banjar / Indonesia
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : AMD Permai Alamat : AMD Permai
2. Keluhan Utama
Ibu ingin kontrol kehamilan dan ibu tidak ada keluhan.
3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 18 tahun, dengan suami sekarang
sudah 7 tahun.
4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 14 tahun
b. Siklus : ± 28 hari
c. Teratur/ tidak : Tidak teratur
d. Lamanya : ± 7 hari
e. Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut/ hari
f. Dismenorhoe : Tidak
g. HPHT : 11 Maret 2021
h. Taksiran partus : 18 Nopember 2021
5. Riwayat Obstetri
G4 P1 A2
Kehamilan Persalinan Bayi
N Penyulit
Thn Tempat/ Keadaan Ket
o UK Penyulit UK Cara Penyulit BB PB Seks Nifas
Penolong Lahir
1 2015 Abortus
2 2017 Ater Ater Spt-bk Bidan/PM - 2600 48 P Normal -
m m B
3 2018 Abortus
4 2021
7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu :-
b. Riwayat kesehatan keluarga :-
B. OBJECTIVE DATA
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : compos mentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 49 kg
Sekarang : 49,1 kg
IMT : 20,6 kg/m2 (11 – 16 kg)
d. Tinggi badan : 154 cm
e. LILA : 24 cm
f. Tanda vital : TD 99/65 mmHg, nadi 82x/menit, suhu 36,8oC,
respirasi 22x/menit
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
1) Kepala : rambut dan kulit kepala tampak bersih dan tidak
rontok
2) Muka : tidak tampak pucat dan tidak tampak oedem
3) Mata : konjungtiva tidak tampak pucat dan sklera tidak
tampak ikterik
4) Telinga : tampak bersih dan tidak tampak ada sekret
5) Hidung : tampak bersih, tidak tampak adanya benjolan
abnormal, dan tidak tampak ada pernapasan
cuping hidung
6) Mulut : bibir tidak tampak anemis, gigi tidak tampak
karies, dan lidah tampak bersih
7) Leher : tidak tampak adanya pembesaran vena jugularis
dan kelenjar tiroid
8) Dada/ mamae : payudara tampak simetris, puting susu tampak
menonjol, tampak hiperpigmentasi pada areola
9) Abdomen : tidak tampak adanya bekas luka operasi, tampak
adanya linea nigra dan striae gravidarum
10) Tungkai : tidak tampak oedem dan varises
b. Palpasi
1) Leher : tidak teraba pembesaran vena jugularis dan ada
teraba pembesaran kelenjar tiroid
2) Dada/ mamae : simetris, tidak teraba benjolan abnormal, puting
susu menonjol
3) Abdomen : TFU ½ pusat simfisis
4) Tungkai : tidak teraba oedem dan varises
c. Perkusi
Reflek patella : kanan/kiri (+/+)
Cek ginjal : kanan/kiri (-/-)
C. ANALISA DATA
1. Diagnosa Kebidanan : G4P1A2, usia kehamilan 18 minggu
2. Masalah :-
3. Kebutuhan :-
D. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan umum ibu baik
dengan TD 99/65 mmHg, nadi 82x/menit, suhu 36,8oC, respirasi 22x/menit.
Rasional :
Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan keadaan
penyakit yaitu tentang diagnosis, tindakan medik yang akan dilakukan, segala
resiko dari tindakan medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017).
”Ibu mengetahui hasil pemeriksaan”
2. Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan aktivitas fisik/ olahraga ringan
seperti jalan-jalan di pagi hari untuk ketenangan, relaksasi, latihan otot ringan
dan mendapatkan udara segar.
Rasional :
Dengan berolah raga tubuh seorang wanita menjadi semakin kuat. Selama
masa kehamilan olah raga dapat membantu tubuhnya siap untuk menghadapi
kelahiran. Ibu dapat berjalan kaki, melakukan kegiatan-kegiatan fisik atau
melakukan bentuk-bentuk olah raga lainnya (Nelly and Amriani, 2021).
”Ibu bersedia melakukan anjuran yang disampaikan”
3. Menjelaskan tanda-tanda bahaya pada saat kehamilan yaitu tidak mau makan/
muntah terus menerus, demam tinggi, pergerakan janin berkurang, beberapa
bagian tumbuh membengkak, terjadi perdarahan, dan air ketuban pecah
sebelum waktunya.
Rasional :
Dengan ibu hamil mengetahui tanda bahaya pada kehamilan, maka diharapkan
akan dapat mengurangi resiko terjadinya hal yang tidak diinginkan selama
kehamilan.
”Ibu mengerti atas penjelasan yang disampaikan”
4. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi untuk kehamilan
yaitu Promavit 1 x 1 dan Kalk 1 x 1.
Rasional :
a. Konsumsi vitamin yang tepat pada ibu hamil akan mengurangi risiko
terjadinya komplikasi dan cacat lahir (Kemenkes, 2018).
b. Suplementasi kalsium direkomendasikan sebagai tindakan pencegahan
untuk preeklamsia, terutama pada kelompok wanita yang menghindari
produk susu (Wilson et al., 2018).
“Ibu bersedia dilakukan tindakan”