Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

“Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa”

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

Dosen Pengampu :
Drs. H. Karman,S,pd.,M.Pd.,M.Hum.,M. Pd. I
Disusun Oleh :

Nama :Sofiyatun

Prodi :Pendidikan Agama Islam


NIM :C. 1.4.20.0014

UNIVERSITAS SULTAN FATAH DEMAK


2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamua’laikum Wr Wb
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang sudah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya  sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas Makalah Pancasila ini dengan tepat waktu.
Karena tanpa pertolongan-Nya saya tidak dapat menyelesaikan
Makalah ini. Sholawat serta salam terlimpah curah kepada Nabi
Muhammad SAW.
Adapun tujuan pembuatan makalah yang berjudul ” Pancasila
Sebagai Pandangan Hidup “ adalah untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah Pancasila dan dengan adanya makalah ini bisa
menambah ilmu kita mengenai Pancasila dan dapat mengamalkan
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada Dosen yang
sudah memberikan tugas makalah ini dan saya mohon maaf bila
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini harap Bapak
dapat memakluminya.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Wassalamua’laikum Wr Wb
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii
BAB I             PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................. 2
1.3 Tujuan.....................................................................................................................3
1.4 Manfaat.................................................................................................................. 4
BAB II            PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pandangan Hidup.............................................................................. 5
2.2 Arti Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa...................................................6
2.3 Nilai - Nilai yang Terkandung dalam Pancasila................................................7                     
2.4 Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari............................................. 8
BAB III          PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................9
3.2 Saran...................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia yang disahkan oleh PPKI
pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Namun perlu diketahui dan dipahami oleh semua orang bahwa asal mula
Paancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia adalah dari unsur-unsur
yang berupa nilai-nilai yang terdapat pada bangsa Indonesia yang berupa
pandangan hidup bangsa Indonesia itu sendiri.
      Di era globalisasi ini sebagian besar rakyat Indonesia tidak mengetahui
makna dari Pancasila, padahal perumusan pancasila terbentuk dalam jangka
waktu yang panjang dan penuh dengan pengorbanan. Dan perlu kita ketahui
bahwa dalam pancasila terdapat nilai-nilai luhur yang harus kita jadikan
pedoman hidup agar hidup kita bisa berlandaskan Pancasila dan menjadi
warga Negara yang memiliki sikap Patriotisme, Nasionalisme dan memiliki sifat
yang Pancasilaisme. Dengan begitu pancasila akan dijadikan pedoman hidup
bangsa karena memiliki nilai-nilai yang bermakna bagi kehidupan.
      Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan
atau pemikiran sekelompok orang seperti ideology lainnya, namun pancasila
diambil dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan, dan nilai religi yang
terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia. Dengan kata lain
unsur-unsur yang terkandung dalam pancasila berasal dari pandangan hidup
masyarakat Indonesia itu sendiri.
Karena berasal dari pandangan hidup masyarakat, banyak sebagian masyarakat
pula yang menyebutkan makna pancasila sebagai jiwa bangsa, kepribadian
bangsa dan sebagai sumber hukum Negara. Walaupun banyak pendapat
tentang makna Pancasila, Pancasila itu tetap sebagai dasar Negara dan menjadi
pandangan hidup bangsa. Agar Pancasila tetap menjadi dasar Negara dan
menjadi pandangan bangsa maka, kita selaku generasi penerus bangsa sudah
selayaknya menjaga dan mengamalkan pancasila sebagaimana mestinya. Agar
hidup kenegaraan kita dapat sesuai dengan Pancasila. Dan dapat bersikap
sesuai dengan nilai-nilai, norma-norma yang berlaku dan sesuai dengan
Pancasila.
1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut agar penulisan sesuai dengan yang
diharapkan maka diperoleh beberapa rumusan, yaitu:
1.       Apakah yang dimaksud dengan pandangan hidup?
2.      Bagaimana arti Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa?
3.      Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila?
4.      Bagaimana pengamalan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

1.3  Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu:
1.      Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pancasila
2.      Untuk menambah wawasan mengenai Pancasila
3.      Untuk mengetahui bahwa makna Pancasila sebagai dasar Negara dan
pandangan hidup bangsa
4.      Untuk mengetahui nilai-nilai Pancasila
5.      Untuk mengetahui pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

1.4  Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari makalah ini yaitu:
1.      Mengetahui makna Pancasila sebagai dasar Negara
2.      Mengetahui Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
3.      Mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
4.      Mengetahui upaya yang harus dilakukan untuk menjaga Pancasila
5.      Mengetahui penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pandangan Hidup
Setiap manusia memiliki pandangan hidup yang bersifat kodrat dengan
tingkatannya yang berbeda-beda untuk menentukan masa depan seseorang.
Arti pandangan hidup itu sendiri adalah pemikiran atau pendapat yang
dijadikan pedoman, pegangan atau sebagai arahan yang mencerminkan citra
diri seseorang, karena pandangan hidup itu mencerminkan cita-cita dan
aspirasinya. Pandangan hidup memiliki fungsi sebagai acuan untuk menata
hubungan manusia dengan sesamanya, lingkungannya dan dengan Tuhan.
Pandangan hidup masyarakat berproses secara dinamis sehingga menghasilkan
pandangan hidup bangsa.

2.2 Arti Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa


Pandangan hidup bangsa merupakan nilai yang dimiliki oleh suatu bangsa yang
diyakini kebenarannya sehingga menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya.
Pandangan hidup bangsa Indonesia adalah Pancasila. Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa Indonesia dinilai sangat penting bagi masyarakat
Indonesia sendiri karena Pancasila dijadikan petunjuk atau pedoman hidup
bagi masyarakat Indonesia dalam segala kegiatan manusia. Manusia sebagai
makhluk ciptaan Tuhan dalam perjuangan untuk mencapai kehidupan yang
sempurna memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjungnya sebagai suatu
pandangan hidup.
Pandangan hidup yang terdiri atas kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur adalah
suatu wawasan yang menyeluruh terhadap kehidupan itu sendiri. Pandangan
hidup berfungsi sebagai kerangka acuan untuk menata kehidupan diri pribadi,
antar manusia lainnya, serta alam sekitarnya. Sebagai makhluk sosial manusia
tak dapat hidup sendiri dan memerlukan bantuan orang lain. Manusia hidup
sebagai bagian dari lingkungan sosial yang lebih luas secara berturut-turut dari
lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan bangsa dan
lingkungan negara yang merupakan lembaga – lembaga masyarakat yang
utama yang dapat mewujudkan pandangan hidupnya. Dengan demikian dalam
kehidupan bersama dalam suatu Negara membutuhkan suatu tekad
kebersamaan, cita-cita yang ingin dicapainya bersumber pada pandangan
hidupnya.
Dalam proses perumusan pandangan hidup masyarakat dituangkan menjadi
pandangan hidup bangsa dan selanjutnya pandangan hidup bangsa dituangkan
menjadi pandangan hidup Negara. Pandangan hidup bangsa dapat disebut
sebagai idiologi bangsa dan pandangan hidup Negara dapat disebut sebagai
idiologi Negara. Dalam kehidupan modern antara pandangan hidup
masyarakat dengan pandangan hidup bangsa memiliki hubungan yang bersifat
timbal balik. Pandangan hidup bangsa diproyeksikan kembali kepada
pandangan hidup masyarakat serta tercermin dalam sikap hidup pribadi
warganya. Dalam Negara Pancasila pandangan hidup masyarakat tercermin
dalam kehidupan Negara yaitu pemerintah terikat oleh kewajiban
constitutional, yaitu kewajiban pemerintah dan lain-lain penyelenggara Negara
untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh
cita-cita moral rakyat yang luhur.
Transformasi pandangan hidup masyarakat menjadi pandangan hidup bangsa
dan akhirnya menjadi dasar Negara juga terjadi pada pandangan hidup
pancaaila. Sebelum pancasila dirumuskan menjadi dasar Negara dan dan
idiologi Negara, nilai-nilainya sudah terdapat dalam bangsa Indonesia dalam
adat istiadat , dalam budaya serta dalam agama sebagai pandangan hidup
masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia dalam hidup bernegara telah memiliki
suatu pandangan hidup bersama yang bersumber pada akar budaya dan nilai-
nilai religi. Dengan suatu pandangan hidup yang diyakininya bangsa Indonesia
akan mampu memandang dan memecahkan segala persoalan yang
dihadapinya dalam segala aspek seperti masalah politik, sosial budaya,
ekonomi, hukum, hankam, dan persoalan lainnya.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa tersebut terkandung di dalamnya
konsepsi dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Oleh karena pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa merupakan suatu krstalisasi dari nilai-nilai
yang hidup dalam masyarakat Indonesia maka pandangan hidup tersebut
dijunjung tinggi oleh warganya karena pandangan hidup pancasila berakar
pada budaya dan pandangan hidup masyarakat. Dengan demikian, pandangan
hidup pancasila bagi bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika tersebut
harus merupakan asas pemersatu bangsa sehingga tidak boleh mematikan
keanekaragaman. Sebagai inti sari dari nilai budaya masyarakat Indonesia,
maka pancasila merupakan cita-cita moral bangsa yang memberikan pedoman
dan kekuatan rohaniah bagi bangsa untuk berperilaku luhur dalam kehidupan
sehari dalam bermasyarakat , berbangsa dan bernegara.
2.3 Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Pancasila
Sebagai suatu filsafat Negara maka sila-sila Pancasila merupakan suatu sistem
nilai, pada hakikatnya sila-sila Pancasila merupakan suatu kesatuan. Setiap sila
terkandung nilai-nilai yang memiliki perbedaan antara satu dengan yang
lainnya namun semuanya merupakan suatu kesatuan yang sistematis. Adapun
nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila adalah sebagai berikut:
2.3.1 Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa meliputi nilai-nilai keempat sila lainnya. Nilai
yang terkandung dalam sila ini adalah bahwa Negara yang didirikan adalah
sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa, segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan
Negara, politik Negara, pemerintahan Negara, hukum dan peraturan
perundang-undangan Negara, kebebasan dan hak asasi warga Negara harus
dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
2.3.2 Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Dalam sila kemanusiaan terkandung nilai-nilai bahwa Negara harus
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang
beradab. Oleh karena itu, dalam kehidupan kenegaraan terutama dalam
peraturan perundang-undangan Negara harus mewujudkan tercapainya tujuan
ketinggian harkat dan martabat manusia, terutama hak-hak kodrat manusia
sebagai hak dasar (hak asasi) harus dijamin dalam peraturan perundang-
undangan Negara. Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah mengandung
nilai suatu kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan
pada potensi budi nurani manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan
kebudayaan pada umumnya baik terhadap diri sendiri, terhadap sesama
manusia maupun terhadap lingkungannya. Nilai kemanusiaan yang beradab
adalah perwujudan nilai kemanusiaan sebagai makhluk yang berbudaya,
bermoral dan beragama.
2.3.3 Persatuan Indonesia
Dalam sila persatuan Indonesia terkandung nilai bahwa Negara adalah sebagai
penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis yaitu sebagai makhluk individu
dan makhluk sosial. Negara merupakan suatu perseketuan hidup bersama
diantara elemen-elemen yang membentuk Negara yang berupa suku, ras,
kelompok, golongan, maupun kelompok agama. Oleh karena itu, perbedaan
adalah merupakan bawaan kodrat manusia dan juga merupakan ciri khas
elemen-elemen yang membentuk Negara. Konsekuensinya Negara adalah
beraneka ragam tetapi satu mengikatkan diri dalam suatu persatuan yang
dilukiskan dalam suatu seloka “ Bhinneka Tunggal Ika “ Perbedaan bukannya
untuk diruningkan menjadi konflik dan permusuhan melainkan diarahkan pada
suatu persatuan dalam kehidupan bersama untuk mewujudkan tujuan
bersama.
2.3.4 Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
         Permusyawaratan/Perwakilan
Negara adalah dari oleh dan untuk rakyat oleh karena itu rakyat merupakan
asal mula kekuasaan Negara. Sehingga dalam sila ini terkandung nlai demokrasi
yang secara mutlak harus dilaksanakan dalam hidup Negara, nilai-nilai tersebut
adalah:
a.       Adanya kebebasan yang harus disertai dengan tanggung jawab baik
terhadap masyarakat bangsa maupun secara moral terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
b.      Menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan.
c.       Menjamin dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam hidup
bersama.
d.      Mengakui atas perbedaan individu, kelompok, ras, suku, agama, karena
perbedaan adalah suatu bawaan kodrat manusia.
e.       Mengakui adanya persamaan hak yang melekat pada setiap individu,
kelompok, ras, suku, maupun agama.

            2.3.5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


                        Nilai-nilai yang harus terwujud yaitu :
a.       Keadilan distributive, suatu hubungan keadilan antara Negara terhadap
warganya.
b.      Keadilan legal(keadilan bertaat), suatu hubungan keadilan antara warga
Negara terhadap Negara.
c.       Keadilan Komutatif, suatu hubungan keadilan antara warga satu dengan
yang lainnya.
2.4 Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
                        Bentuk pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
2.4.1        Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
a.       percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama
masing- masing menurut dasar kemanusiaan yang beradab dan lebih giat  lagi
dalam beribadah.
b.      menghargai setiap bentuk ajaran agama dan tidak boleh memaksakan
suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain agar tidak terjadi konflik.
c.       mengembangkan sikap hormat menghormati antar pemeluk agama lain.
2.4.2        Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
a.       Memandang persamaan derajat, hak dan kewajiban antar sesame
manusia tanpa membedakan suku, turunan dan kedudukan sosial.
b.      Mengembangkan sikap saling mencintai sesame manusia dan tidak
semena-mena terhadap orang lain.
c.       Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
2.4.3        Sila Persatuan Indonesia
a.       Cinta tanah air dan bangsa Indonesia, sanggup dan rela berkorban demi
kepentingan Negara.
b.      Bangga sebagai warga Negara Indonesia
c.       Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan
bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
2.4.4        Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
a.       Menghormati dan menjunjung tinggi setiap hasil keputusan musyawarah
b.      keputusan yang menyangkut kepentingan bersama terlebih diadakan
musyawarah, dan keputusan yang diperoleh harus mufakat.
c.       Tidak memaksakan kehendak orang lain dalam sebuah musyawarah.
2.4.5        Sila Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat Indonesia
a.       Bersikap adil terhadap sesama menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
b.      Mencerminkan sikap kekeluargaan dan kegotong royongan.
c.       Memupuk sikap kerja keras dan menghargai karya orang lain.

BAB IIl
PENUTUP

3.1    Kesimpulan

Bangsa Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar Negara dan sebagai pandangan hidup bangsa
Indonesia. Pancasila sendiri berasal dari dalam Negara Indonesia sendiri, dari adat istiadat, budaya
dan agama semua nilai-nilai tersebut terkandung dalam Pancasila. Pancasila digunakan masyarakat
Indonesia sebagai pedoman dan pandangan bangsa Indonesia sendiri.Karena dalam pancasila
terdapat nilai-nilai yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, agar masyarakat Indonesia
dapat bersikap Pancasialisme.

3.2    Saran

Pengamalan-pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari di era globalisasi ini sangat


memprihatinkan, terlebih di zaman modern ini banyak generasi penerus bangsa yang tidak
mencerminkan sikap pancasilaisme. Untuk itu perlu kesadaran dari semua pihak agar dapat
mencerminkan sikap pancasilaisme dan mengamalkan norma-norma yang ada dalam pancasila
dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup bangsa.
DAFTAR PUSTAKA

Kaelan.1996.Pendidikan Pancasila.Yogyakarta:Paradigma

Sumber lain:

www.google.co.id

http://dewdewutari.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai