Skripsi
Oleh:
DEWI SRI
NPM: 1511030291
Skripsi
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Oleh
DEWI SRI
NPM : 1511030291
ii
ABSTRAK
iii
SURAT PERNYATAAN
Npm : 1511030291
Jurusan/prodi : MPI
benar-benar merupakan hasil karya penyusun Sendiri, bukan Duplikasi Ataupun Saduran
dari karya orang lain Kecuali bagian-bagian yang telah dirujuk dan disebut dalam
footnote atau daftar pustaka. Apabila dilain waktu terbukti adanya penyimpangan dalam
DEWI SRI
1511030291
iv
v
MOTTO HIDUP
vi
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur kepada Allah SWT, semoga kita senantiasa mendapatkan
yang telah memberikan dukungan, perhatian serta motivasi selama studi yaitu :
1. Kedua Orang tua ku, Bapak Sanara dan Ibu Sati’ah yang telah merawat ,
segala pengorbanan yang sangat luar biasa serta selalu mendoakanku yang
2. Dosen dan Staff Program Studi Manajemen Pendidikan Islam yang tak habisnya
vii
RIWAYAT HIDUP
Dewi Sri anak keempat dari pasangan Bapak Sanara dan Ibu Sati’ah
10 Mei 1997.
Kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung pada Tahun 2003 dan diselesaikan
Lampung Tahun 2009 dan diselesaikan pada Tahun 2012 selama disekolah
menengah pertama penulis aktif di kegiatan seni tari dan OSIS, setelah lulus
melanjutkan ke SMK SMTI Bandar Lampung pada Tahun 2012 dan diselesaikan
pada Tahun 2015 selama di sekolah menengah atas penulis aktif di kegiatan Bina
Musika.
Lampung, penulis pernah aktif di kegiatan UKM HIKMAH. Pada bulan agustus
2018 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Di Desa Sidodadi Asri
Lampung.
viii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim.
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna
memenuhi syarat untuk menyelesaikan pendidikan program strata satu (S1) pada
Fakultas Tarbiyah Keguruan UIN Raden Intan Lampung, dengan skripsi yang
selalu tetap terlimpahkan kepada Junjungan Nabi besar Muhammad SAW dan
banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak baik moril maupun
materil . Dan dengan bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak tersebut
1. Bapak Prof. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan
ix
2. Bapak Drs. H. Amiruddin M.Pd. I dan Bapak Dr. M. Muhassin M.Hum selaku
3. Bapak Dr. Ruhban Masykur, M.Pd dan Bapak Dr. H. Subandi, MM selaku
4. Kepada Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden
penulis.
5. Bapak Kepala Sekolah, Seluruh wakil kepala sekolah, Bapak dan Ibu guru
serta staf pegawai MIN 9 Bandar Lampung yang telah memberikan izin untuk
kegiatan penelitian .
S.Pd, Nina Amelia, S.Pd, Rahmawati, Hayu Purnama Sari, Rismawati, Silvi
Karunia Dewi dan Radin Ayu Putri Limbong yang selalu menemani dan
7. Kepada Keluarga keduaku, MPI F 2015 yang tidak dapat disebut satu persatu,
dan untuk semua kawan-kawanku MPI Angkatan 2015 yang tidak bisa aku
sebutkan satu persatu yang selalu berbagi bantuan dan dukungannya, baik
x
9. Almamaterku tercinta, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang
selalu ku banggakan.
Dengan bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak tersebut penulis
kepada sesamanya.
berharap semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis pribadi dan
DEWI SRI
NPM. 1511030291
xi
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................. i
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ ii
ABSTRAK ............................................................................................................ iii
SURAT PERNYATAAN .................................................................................... iv
PERSETUJUAN ....................................................................................................v
PENGESAHAN .................................................................................................... vi
MOTTO .............................................................................................................. vii
PERSEMBAHAN .............................................................................................. viii
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ...........................................................................................x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul ..................................................................................... 1
B. Alasan Memilih Judul............................................................................ 3
C. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 3
D. Fokus dan Sub Fokus Penelitian ............................................................ 11
E. Rumusan Masalah.................................................................................. 11
F. Tujuan Penelitian ................................................................................... 12
G. Signifikasi Penelitian ............................................................................. 12
H. Metode Penelitian .................................................................................. 13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Definisi Kepala Sekolah ........................................................................ 20
1. Pengertian Kepala Sekolah .............................................................. 20
2. Peran dan Fungsi kepala sekolah ..................................................... 21
3. Persyaratan Kepala sekolah ............................................................ 24
xiii
B. Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivator ............................................. 27
1. Pengertian motivasi ......................................................................... 27
2. Teori Motivasi ................................................................................. 29
3. Fungsi Motivasi ............................................................................... 33
4. Kepala Sekolah sebagai Motivator .................................................. 34
5. Indikator kepala Sekolah Sebagai Motivator................................... 35
C. Kinerja Guru .......................................................................................... 39
1. Pengertian Kinerja Guru .................................................................. 39
2. Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Guru ....................................... 41
D. Penelitian yang Relevan ........................................................................ 50
BAB III DESKRIPSI DATA PENELITIAN
A. Gambaran Umum MIN 9 Bandar Lampung .......................................... 52
B. Deskripsi Data Penelitian ...................................................................... 66
BAB IV ANALISIS PENELITIAN
A. Temuan Penelitian ................................................................................. 68
B. Pembahasan .................................................................................................... 87
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................89
B. Rekomendasi .........................................................................................92
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
1. Hasil wawancara awal tentang Peran Kepala sekolah sebagai Motivator ..... 9
2. Hasil wawancara awal tentang kinerja guru .................................................. 10
3. Langkah-Langkah Perencanaan Madrasah .................................................... 59
4. Keadaan Murid Di MIN 9 Bandar Lampung ................................................. 64
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 9 Dokumentasi
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3 Wawancara dengan Waka Kurikulum MIN 9 Bandar Lampung ... 140
Gambar 4 Wawancara dengan Guru Kelas 6 MIN 9 Bandar Lampung ......... 141
Gambar 5 Wawancara dengan Guru Kelas 1 MIN 9 Bandar Lampung ......... 141
Gambar 7 Wawancara dengan Peserta Didik MIN 9 Bandar Lampung ......... 142
Gambar 8 Hasil prestasi siswa dan siswi MIN 9 Bandar Lampung ............... 143
xvii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Sebelum penulis menjelaskan lebih lanjut isi skripsi ini, maka penulis akan
jelaskan terlebih dahulu istilah yang terkandung dalam judul skripsi ini,
tidak adanya kesalah-pahaman antara apa yang dimaksud oleh penulis dengan
sebagai berikut:
guru, pegawai, dan siswa. Kekuatan mental tersebut mendorong minat dan
didambakan sebagai motivasi ekstrinsik, baik bagi siswa maupun guru dan
dan membesarkan hati guru, pegawai, siswa, dan wali murid agar bekerja
1
Alben Ambarita, Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015), h. 92
2
positif thinking, baik terhadap dirinya, orang lain, dan keadaan yang
orang-orang di sekitarnya.
2. Kinerja Guru
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
kepadanya.3
2
Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, (Pontianak: NV. Sapdodadi). h. 105
3
A. A. Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung,:
Remaja Rosdakarya, 2002), h. 97
4
Supardi, Kinerja Guru, (Jakarta :PT Raja Grafindo Persada, 2014), h. 45
3
Pendidikan Negeri yang berciri khas Islam yang berada di Kota Bandar
Adapun yang menjadi alasan penulis dalam memilih judul ini adalah sebagai
berikut:
C. Latar Belakang
pendidikan merupakan peristiwa yang tidak akan pernah selesai selagi peradaban
manusia masih berjalan. dari hari ke hari selalu kita saksikan bersama berbagai
Peran utama dalam menjalankan roda manajemen sekolah tersebut terletak pada
kepala sekolah dan seluruh komunitasnya, dalam peran bersama atau masing-
masing.
belajar mengajar (transfer ilmu). Dalam proses tersebut rankai psikologi sangat
baik dari lembaga formal maupun non formal dalam membantu proses trnsformasi
pendidikan nasional. Hal ini pun berkaitan dengan kebijakan dalam rangka
dituangkan dalam UUD 1945, Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
5
Chairul Anwar, Teori-teori Pendidikan Klasik Hingga Kontemporer, (Yogyakarta:
IRelSOD: 2007, h. 5
6
Chairul Anwar, Hakikat Manusia Dalam Pendidikan Sebuah Tujuan Filosofi,
(Yogyakarta: Suka-press, 2014), h. 73
5
Salah satu faktor utama yang menentukan mutu pendidikan adalah guru.
Gurulah yang berada di garda terdepan dalam menciptakan kualitas sumber daya
buruknya perilaku atau tata cara mengajar guru akan sangat mempengaruhi citra
kelas melalui proses belajar mengajar. Ditangan gurulah akan dihasilkan peserta
emosional dan moral serta spiritual. Dengan demikian, akan dihasilkan generasi
masa depan yang siap hidup dengan tantangan zamannya. Oleh karena itu,
yang tinggi dalam menjalankan tugas profesionalnya. Sebab itu sumber daya guru
ini harus dikembangkan baik melalui pendidikan dan pelatihan dan kegiatan lain,
Menurut Ali Mudlofir, sedikitnya ada enam tugas dan tanggung jawab
pokok profesi guru yakni : Guru sebagai Pengajar; Guru sebagai pembimbing;
7
Undang-undang Sisdiknas UU RI No. Th. 2003, (Jakarta : Sinar Grafika, 2013), h. 3
8
Buchari Alma, Guru Profesional, (Bandung: Alfabeta. Cet.II, 2009), h.123
9
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, cet.I, 2008), h.40
10
Ali Mudlofir, Pendidik Profesional: Konsep, Strategi dan Aplikasinya, (Jakarta :
Rajawali Pres, 2013), h. 119
6
Bila dipahami, maka tugas guru tidak hanya sebatas dinding sekolah, tetapi
juga sebagai penghubung antara sekolah dan masyarakat. Ini berarti peran seorang
Perilaku kepala sekolah harus dapat mendorong kinerja para guru dengan
menunjukkan rasa bersahabat dan penuh pertimbangan terhadap para guru, baik
sebagai individu maupun sebagai kelompok. Dengan perilaku kepala sekolah yang
untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan sekolah.
lembaga pendidikan. Tidak akan kita jumpai sekolah yang baik dengan kepala
sekolah yang buruk atau sebaliknya sekolah yang buruk dengan kepala sekolah
yang baik. Kepala sekolah yang baik akan bersikap dinamis untuk menyiapkan
sesuai dengan firman Allah dalam Q.S Shad ayat 26, yaitu
11
Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya,
(,Jakarta: Raja Grafindo Persada, Cet.I, 2005), h. 82.
12
Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Teras, Cet.I, 2009), h.167
7
pengaturan dari program yang ada disekolah. Karena nantinya diharapkan kepala
sekolahnya. Fungsi kepala sekolah selain sebagai manajer, serta motivator dan
juga sebagai pemikir dan pengembang. Tugasnya dalam kerangka ini adalah
personel lain dari sekolah, serta memiliki komitmen moral yang tinggi atas
13
Al-Hikmah (Al-Quran Dan Terjemahannya)…., h. 454
8
komunitas sekolah untuk mencapai tujuan lembaga secara efektif dan efisien.14
Bila kita cermati hal tersebut menunjukkan bahwa tugas dan fungsi kepala
sekolah tidak sedikit karena dia merupakan orang yang paling berpengaruh dalam
dan Donni Juni Priansa bahwa “tugas profesional kepala sekolah adalah sebagai
Namun dalam hal ini yang paling berpengaruh pada peningkatan kinerja
guru adalah kepala sekolah sebagai motivator. Yaitu bagaimana kepala sekolah
dalam hal ini akan dapat menghasilkan peningkatan pada kinerja guru. Untuk itu
kepala sekolah harus mempunyai strategi yang tepat dalam memberikan motivasi
prestasi belajar siswanya rendah, guru dan siswanya kurang bersemangat dalam
pembelajaran masih terlihat rendah, serta media pembelajaran yang sangat minim.
14
Sudarwan Danim, Suparno, Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional
Kekepalasekolahan : Visi dan Strategi Sukses Era Teknologi, Situasi Krisis, dan Internasionalisasi
Pendidikan, (Jakarta : Rineka Cipta, 2009), h.3
15
Mulyasa.H.E, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta ; Bumi Aksara,
2013), h.5
9
yang ada di sekolah secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan.
kepala sekolah sebagai motivator dan kinerja guru, penulis menduga bahwa
Tabel 1
3. Membangun kedisiplinan
4. Memberi dorongan
5. Memberi penghargaan
(Sumber : Hasil wawancara dengan kepala sekolah dan beberapa guru di MIN 9
Bandar Lampung )
10
Dengan demikian dari table diatas dapat disimpulkan bahwa Peran Kepala
Sekolah MIN 9 Bandar Lampung dari 6 indikaor yang ada sepenuhnya sudah
terlaksana dengan baik. Dan sesuai dengan observasi awal peneliti disekolah
tersebut jika Peran Kepala MIN 9 Bandar Lampung memang dari 6 indikator
yang ada sepenuhnya sudah dilakukan dengan baik. Adapun dengan kinerja guru
di MIN 9 Bandar Lampung masih kurang akan kinerjanya Seperti : Masih ada
yang datang terlambat dan tidak selalu menggunakan media pembelajaan, kurang
menguasai kajian akademik serta menindak lanjuti hasil evaluasi belajar siswa.16
1. Membuat RPP
2. Melaksanakan pembelajaran
peserta didik
(Sumber :Hasil wawancara dengan kepala sekolah, guru serta peserta didik MIN 9
Bandar Lampung)
obsrvasi dan wawancara awal bahwa kinerja guru MIN 9 Bandar Lampung
sepenuhnya belum terlaksana dengan baik masih ada beberapa indikator yang
guru yang kurang kesadaran terhadap profesinya. Bedasarkan kondisi ini jelaslah
Dari penjelasan latar belakang di atas maka fokus masalah pada penelitian
Kinerja Guru di MIN 9 Bandar Lampung”, dengan sub fokus yang di rumuskan
meliputi:
E. Rumusan Masalah
Seperti yang telah diketahui dari latar belakang dan sub fokus masalah maka
Lampung?
F. Tujuan Penelitian
Bandar Lampung.
G. Signifikasi Penelitian
3. Bagi pembaca : dengan adanya hasil penelitian ini, bisa menjadi acuan
atau tolak ukur pembaca agar lebih mudah bisa lebih mengembangkan
H. Metode Penelitian
berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi
penelitian adalah usaha untuk mencari kembali yang dilakukan dengan suatu
metode tertentu.18 Jadi metode penelitian merupakan suatu ilmu atau jalan
17
Sugiyono,Metode Penelitian Bisnis,( Bandung :Afabeta,CV, 1999). h.1
18
P. Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam teori dan praktik, cet.7 ,(Jakarta: Rineka
Cipta, 2015). h .2
19
Ibid, h. 2
14
satu alat yang andal guna mengembangkan dan menerangkan cakrawala ilmu
pengetahuan manusia.
cara ilmiah atau cara kerja untuk mendapatkan data dalam upaya mencapai
2. Jenis Penelitian
Bandar Lampung. 22
20
Supardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta :PT Bumi Aksara, 2003). h. 17
21
Masyuri, Zainuddin, Metodologi Penelitian:pendekatan praktis dan aplikatif, (Malang :
PT. Refika Aditama. 2008), h. 20
22
Ibid, h. 22
23
Supardi, Op.Cit, h 162
15
dari mana data dapat diperolah. Dan sumber data dalam penelitian kualitatif
ini ialah berupa tulisan, lisan atau tindakan, selebihnya adalah data tambahan
Sumber data primer atau (primary data) adalah sumber data yang
dikumpulkan sendiri oleh peneliti secara langsung dari objek yang diteliti.
Dalam penelitian ini, sumber data primer yang diperoleh oleh peneliti
yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, yaitu data
24
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta :Rineka Cipta, 2013), h. 172
25
Sugiono.Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2012) h. 137.
26
Ibid., h. 137.
16
alamiah atau natural setting. Dan teknik pengumpulan data dalam penelitian
secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah
ditentukan.28
Ada tiga Jenis Wawancara yang dapat dipergunakan sebagai alat evaluasi,
yaitu:
a. Interview Terpimpin
sistematis.
27
Mardalis, Metode Penelitian, suatu pendekatan proposal, (Jakarta:Bumi Aksara, 2004 )
h. 64
28
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta Rajawali Pers, 2011), h .82
17
b. Observasi
29
Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h.199
30
P. Joko Subagyo, Op.Cit, h. 63
18
tempatnya.
diantaranya:
data penelitian
partisipan yaitu peneliti tidak terlibat dengan kegiatan guru dan untuk
3. Dokumentasi
31
Sugiono, Op.Cit., h. 216.
19
variabel yang berupa catatan, buku, transkip, surat kabar, ledger, agenda
ini dapat diperoleh data-data historis dan dokumen lain yang relevan
dengan penelitian.
Daftar guru, Daftar peserta didik, sarana dan prasarana, data prestasi
dengan penelitian yaitu data yang terkait tentang peran kepala sekolah
32
Suharsimi Arikunto, Op. Cit., h. 274.
20
BAB II
KAJIAN TEORI
yang baik dengan kepala sekolah yang buruk atau sebaliknya sekolah yang
buruk dengan kepala sekolah yang baik. Kepala sekolah yang baik akan
33
Mulyasa.H.E. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. (Bandung : Remaja Rosdakarya. Cet.
II 2007). h. 25
34
Suharsimi Arikunto. Organisai dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan,
(Jakarta: CV. Rajawali. Cet.I. 1990). h. 196
21
kepemimpinan di sekolah.35
mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi
ي
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
SWT dan kepada manusia (warga sekolah) atas rakyat yang memberi
amanah.
38
Al-Hikmah (Al-Quran Dan Terjemahannya)…., h. 6
23
39
E, Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Op.Cit, h . 97-98
40
Ibid, h. 115
41
Ibid, h. 118
24
lain:
organisasinya.
secara efektif.
kesulitan pribadi.
pemimpin selalu menjadi contoh atau patokan dan suri teladan bagi
efektif. 42
tujuan pendidikan akan dengan mudah dapat berhasil dengan baik, sesuai
dengan apa yang direncanakan. Oleh karena itu kepala sekolah harus
42
Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, (Pontianak: NV.Sapdodadi, 19830, h. 57-62
27
manajemen.
1. Pengertian Motivasi
berarti dorongan atau kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang
Gie dalam ibid, berpendapat bahwa motive atau dorongan batin adalah
bekerja. Dalam hal ini, motivasi lebih banyak bersumberkan dari batin
seseorang yang diungkapkan dalam minat, usaha dan upaya yang untuk
melakukan sesuatu.43
43
Nirva Diana, Pengantar Manajemen Pendidikan, (Yogyakarta:Idea Press Yogyakarta,
2012), h.99
44
Iran Fahmi, Manajemen Pengambilan Keputusan: Teori dan Aplikasi, (Bandung:
ALFABETA, 2013), h.160
28
khususnya oleh kepala sekolah itu sendiri. Dalam hal ini, yang dapat
hanya akan efektif apabila dalam diri para bawahan yang digerakan itu
organisasi.
2. Teori Motivasi
a. Teori Maslow
sewenang-wenang.
yang dilakukannya.
Penurunan ini tidak terjadi dalam satu tingkat saja, tetapi dapat
yang sakit atau kondisi fisiknya tidak baik tidak memiliki motivasi
hakikat nya sama dengan teori Maslow. Menurut Herzberg ada dua
c. Teori Aldefer
berprestasi atau yang lebih baik dari karya orang lain. Dalam pada
seseorang pekerja.45
3. Fungsi Motivasi
yaitu :
diinginkan
suatu pekerjaan.
45
E.Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi,
(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007), h. 121-123
34
energizing fungtion).
motivasi ekstrinsik, baik bagi siswa maupun guru dan karyawan sebagai
mitra kerja.46
dan membesarkan hati guru, pegawai, siswa, dan wali murid agar bekerja
46
Alben Ambarita, Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015), h. 92
35
positif thinking, baik terhadap dirinya, orang lain, dan keadaan yang
orang-orang di sekitarnya.
47
E.Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Op.Cit, h. 120-122
36
c. Disiplin
disiplin ini diharapkan dapat tercapai tujuan secara efektif dan efisien,
perilakunya
perilakunya
d. Dorongan
berbagai faktor, baik faktor yang dating dari dalam maupun yang
e. Penghargaan
ditimbulkannya.
jelas
6) Evaluasi.
C. Kinerja Guru
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
kepadanya.49
a. Model Vroomian
48
Hadari Nawawi, Op.Cit. h. 105
49
A. A. Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2002), h. 97
50
Supardi, Kinerja Guru, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2014), h. 45
51
Hadari Nawawi, Op.Cit. h.107
40
yang rendah.
rendah.
telah dilakukan.
Guru dan Dosen dinyatakan bahwa guru ialah pendidik profesional dengan
pendidikan formal.53
a. Peran Guru
hendaklah bertolak pada amar ma’ruf yang diimbangi dengan nahyian al-
52
Ali mudlofir, Op.Cit, h. 119
53
H.M. Daryanto, Administrasi Pendidikan,(Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 157
54
UU Ri No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, (Jakarta: Sinar Grafika ), h. 6
42
55
Al-Hikmah (Al-Quran Dan Terjemahannya)…., h. 64
56
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional,( Bandung :PT Remaja Rosdakarya, 1995).
h.4
43
dikelompokkan terdapat tiga jenis tugas guru, yaitu tugas dalam bidang
57Ibid, h. 9
44
melatih.
siswanya.
profesinya, yakni :
58
Moh. Uzer Usman, Op.Cit. h. 7
59
Ali mudlofir, Op.Cit, h. 62
45
c. Kompetensi Guru
kecakapan.60
undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Bab IV Pasal 10
1) Kompetensi pedagogik;
2) Kompetensi kepribadian;
3) Kompetensi sosial;
4) Kompetensi Profesional yang diperoleh melalui pendidikan
profesi.61
dan konsep dasar keilmuan dan bahan yang diajarkan itu. (2)
60
Moh. Uzer Usman, Op.Cit. h. 14
61
UU Ri No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, h. 8
62
Moch Idochi Anwar, Op.Cit. h. 76
46
dan bergaul secara efektif dengan orang tua atau wali peserta didik
siswa; (8) mengenal fungsi dan program pelayanan BP; (9) mengenal
63
Hamzah B.Uno, Profesi Kependidikan Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di
Indonesia, (Jakarta : Bumi Aksara, 2012). h.18-19
64
Moch Idochi Anwar. Op.Cit. h. 77
47
pengajaran.
didik
6) Mengembangkan profesi66
65
Supardi, Op.Cit, h. 73
66
Ibid, h. 259
48
2) Mengadakan komunikasi
4) Skenario/kegiatan pembelajaran
kegiatan penutup.
67
M. Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan ,( Bandung :PT.Remaja
Rosdakarya, 2009), h.156
68
Masnur Muslich, Sertifikasi guru menuju profesionalisme pendidik , (Jakarta,:PT. Bumi
Aksara 2007). h. 66
49
b) pendekatan/srategi pembelajaran
keterlibatan siswa
f) penggunaan bahasa69
mengajar;
69
Ibid, h. 72
70
Ali Mudlofir, Op.Cit, h. 97
50
Untuk melengkapi data dan pengetahuan dalam proses penelitian ini, ada
data penelitian yang relevan dengan tema yang penulis angkat, yaitu:
Jurnal yang disusun oleh Sri Purwanti Nasution, dengan judul “Peran
Kepala Madrasah terhadap Kinerja Guru”. Fokus jurnal ini yaitu pada bagaimana
kependidikan dan tenaga pendidik, mempunyai tugas sebagai seorang guru yang
melaksanakan atau memberikan pelajaran atau mengajar bidang studi tertentu atau
lainnya.71
Jurnal yang disusun oleh Dedi Lazwardi, dengan judul “Peran Kepala
Sekolah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru”. Fokus jurnal ini yaitu pada
Jurnal yang disusun oleh Ade Kohar, dengan judul “Gaya Kepemimpinan
Maimanah”. Fokus jurnal ini yaitu pada Betapa pentingnya SDM yang produktif
71
Jurnal Alidarah, volume 6 nomor 1 tahun 2016, h. 190
72
Jurnal Alidarah, volume 6 nomor 2 tahun 2016, h. 139
51
Lembaga Amil Zakat Marhamah Maimanah Kota Bogor. Hasil penelitian ini
pegawai.73
kepemimpinan dan kinerja guru dengan teori tambahan dari beberapa ahli.
73
Islamic Management; Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol.I, No.1, tahun 2018, h.
22
52
BAB III
DESKRIPSI DATA PENELITIAN
madrasah swasta pada tahun 1970 yang menempati sebuah bangunan yang
Pada Tahun 2014 Nama MIN Sukajawa Berubah Nama sesuai dengan
e. Pada tahun 1982 s/d 1986 dipimpin oleh ibu Dra. Rukiah. AS.
f. Pada tahun 1986 s/d 1995 dipimpin oleh ibu Muzna Alwi.
53
h. Pada tahun 1996 s/d 1997 dipimpin oleh Bapak Drs. Thohiri Mukti
i. Pada tahun 1997 s/d 2003 dipimpin oleh Bapak Abdul Rahman, S.Pd.
k. Pada tahun 2006 s/d 2012 di pimpin oleh Ibu Hj. Maswidah, S.Pd.I,
MM.Pd
l. 15 Februari 2012 s/d 2018 di pimpin oleh Drs. Hi. Zahirun, M.Pd.I
a. Pengertian
b. Latar Belakang
1) Landasan pilosofis.
2) Landasan Sosiologis.
5. Tujuan
6. Tujuan Umum
7. Tujuan Khusus
manajerial.
imbal jasa.
a. Pengangaran
perencanaan tahunan.
madrasah.
Nasional
kemampuan manajerial
dimadrasah.
mencapai tujuan.
lainnya
dimiliki.
59
NO TAHAPAN URAIAN
2) Menyusun perencanaan
4) Mengkoordinasikan kegiatan
5) Melaksanakan pengawasan
7) Menentukan kebijakan
9) Mengambil kebijakan
pihak-pihak terkait
keterampilan.
menyenyelenggarakan :
4) Kegiatan ketatausahaan
6 April 2009
7. Akte Pendirian :-
10. SK Pendirian :-
a. Bangunan : Permanen
c. Tanaman : Ada
d. Kebersihan : Baik
Inventaris
63
Honor : 5 Orang
26. TU : 7 Orang
1 2 34 50 34 50 84
2 2 40 40 40 40 80
3 2 34 46 34 46 80
4 2 43 46 43 46 89
5 2 30 36 30 36 66
6 2 25 26 25 26 51
Tabel 4.4
TGL. MULAI
NO NAMA GURU L/P JABATAN IJAZAH
KERJA di MIN
FAKIHAH, M.M.Pd KEPALA S2 01-01-2017
1 P
NIP. 196806121997031002 SEKOLAH 2012
ZAINAB, S.Pd.I GURU S1 01-07-2001
2 P
NIP. 196111091982032001 MADYA 2013
HASANAH, S.Pd.I GURU S1 01-03-1997
3 P
NIP. 197102201997032002 MADYA 2010
MARIYAH, S.Pd.I GURU S1 31-05-2004
4 P
NIP. 196710161992032002 MADYA 2005
CHOSWARI, M.Pd.I GURU S2 01-03-1997
5 P
NIP. 197001021997032001 MADYA 2015
RENI YULIANI, S.Ag GURU S1 10-02-2009
6 P
NIP. 197207052000122002 MADYA 1990
PAIRUZ AMALIA, S.Pd.I GURU S1 01-03-1997
7 P
NIP. 197303031997032002 MADYA 2009
NILLIDA, S.Pd Guru S1 01-08-2016
9 P
NIP. 196606022005012003 Muda 2001
MIN 9 Bandar Lampung merupakan salah satu sekolah dasar negeri bebasis
islam atau disebut madrasah ibtidaiyah negeri yang ada di provinsi lampung
tepatnya di daerah tamin kelurahan sukajawa kecamatan teluk betung barat kota
waktu 6 tahun pelajaran, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Namun berbeda
seperti mata pelajaran yang tambahan yang tidak didapatkan pada sekolah dasar
umum seperti pelajaran fikih, akidah akhlak serta pelajaran yang berbasis islam
lainnya.
swasta pada tahun 1970 yang menempati sebuah bangunan yang merangkap
mushola. Kemudian pada tahun 1973 dibuatlah bangunan khusus dengan sarana
prasarana yang sangat sederhana, yang beralamat di jalan Imam Bonjol, kemudian
Pada Tahun 2014 Nama MIN Sukajawa Berubah Nama sesuai dengan
Pada tahun 2013, sekolah ini menggunakan kurikulum 2013 dan menjalankan
menerapkannya. Untuk bisa terdaftar menjadi siswa dan siswi di MIN 9 Bandar
seberpa jauh kemampuan anak tersebut sehingga kita sudah dapat mengetahui
Lampung.
68
BAB IV
ANALISIS PENELITIAN
A. Temuan Penelitian
Untuk awal mula kegiatan memang MIN 9 Bandar lampung sudah terlihat
seperti kondisi sekolah yang diharapkan dengan situasi dan kondisi sekolah yang
Bandar Lampung.
para guru pun akan merasakan semangat rasa senang dalam melakukan
pekerjaannya.”74
berikut :
seperti membuat ruang kerja yang kondusif, ruang belajar serta mengatur
dengan teori yang ada. Maka dengan ini penulis menyimpulkan bahwa
74
Fakihah, Kepala sekolah MIN 9 Bandar Lampung, Wawancara, pada hari rabu tanggal
24 April 2019 pukul 13..30 WIB di Ruang Guru.
75
Hamid, Waka Kurikulum/guru Fikih, Wawancara, pada hari jum’at tanggal 3 mei 2019
pukul 10..30 WIB di ruang Guru.
70
dengan para tenaga pendidik dan sudah dijalankan dengan baik, seperti
masalahnya.
76
Fakihah, Kepala sekolah MIN 9 Bandar Lampung, Wawancara, pada hari rabu tanggal
24 April 2019 pukul 13..30 WIB di Ruang Guru.
71
sekolah dalam mengatur suasana kerja sangat baik. Mengacu dengan teori
pada hal. 35 dalam hal mengatur suasana kerja sudah sesuai dengan teori
yang ada. Maka dengan ini penulis menyimpulkan bahwa kepala sekolah
c. Disiplin
bahwa segala tata tertib sekolah harus dipatuhi oleh seluruh warga sekolah
dan akan diberikan sanksi sesuai yang dilakukannya, terutama jika guru
aturan yang telah dibuat secara bersama demi menciptakan kesadaran diri
77
Choswari , Guru Akidah Akhlak, Wawancara, pada hari jum’at tanggal 3 mei 2019
pukul 10.00 WIB di teras ruangan Guru.
72
berikut :
terhadap yang melanggarnya. Mengacu dengan teori pada hal 35 dalam hal
menegakkan disiplin sudah sesuai dengan teori yang ada. Maka dengan ini
d. Memberi Dorongan
sekolah lebih peduli terhadap setiap masalah yang dihadapi guru, dengan
memberi masukan atau ide-ide serta solusi terhadap setiap masalah. hal
78
Fakihah, Kepala sekolah MIN 9 Bandar Lampung, Wawancara, pada hari rabu tanggal
24 April 2019 pukul 13..30 WIB di Ruang Guru.
79
Hamid, Waka Kurikulum/guru Fikih, Wawancara, pada hari jum’at tanggal 3 mei 2019
pukul 10..30 WIB di ruang Guru
73
“ya, ketika kita punya masalah kepala sekolah sangat terbuka untuk
mendengarkan setiap masalah kita, kepala sekolah juga setelahnya
berusaha membantu untuk memberi solusi atau memberi saran untuk
memecahkan masalahnya”.82
80
Fakihah, Kepala sekolah MIN 9 Bandar Lampung, Wawancara, pada hari rabu tanggal
24 April 2019 pukul 13..30 WIB di Ruang Guru.
72
Fakihah, Kepala sekolah MIN 9 Bandar Lampung, Wawancara, pada hari rabu tanggal
24 April 2019 pukul 13..30 WIB di Ruang Guru.
82
Mariyah , Guru kelas 1,Wawancara, pada hari Jum’at tanggal 3 mei 2018 pukul
11..10 WIB di ruang Guru.
74
dalam hal memberikan dorongan sudah sesuai dengan teori yang ada.
menjadi tempat untuk berkonsultasi tentu ini akan membuat para guru
e. Memberikan Penghargaan
terbilangng baru menjabat sebagai kepala sekolah dan baru hanya sebagai
penilaian saja terhadap para guru. Oleh sebab itu sekolah belum maksimal
contohnya dengan ucapan selamat, tetapi jika ada perlombaan antar kelas
pasti saya berikan hadiah kepada guru yang membimbingnya meskipun
hanya sertifikat ataupun piala”.83
wawancara kepada guru yaitu Ibu Choswari selaku guru pelajaran Akidah
Mengacu dengan teori pada hal. 36 dalam hal memberi penghargaan belum
sesuai dengan teori yang ada. Maka dengan ini penulis menyimpulkan
penghargaan.
83
Fakihah, Kepala sekolah MIN 9 Bandar Lampung, Wawancara, pada hari rabu tanggal
24 April 2019 pukul 13..30 WIB di Ruang Guru.
84
Choswari , Guru Akidah Akhlak, Wawancara, pada hari jum’at tanggal 3 mei 2019
pukul 10.00 WIB di ruangan Guru
76
lebih kepala sekolah belum bisa dikarenakan anggaran yang belum cukup,
tetapi para guru juga berusaha menggunakan media atau sumber belajar
sebagai berikut :
85
Fakihah, Kepala sekolah MIN 9 Bandar Lampung, Wawancara, pada hari rabu tanggal
24 April 2019 pukul 13..30 WIB di Ruang Guru.
86
Fakihah, Kepala sekolah MIN 9 Bandar Lampung, Wawancara, pada hari rabu tanggal
24 April 2019 pukul 13..30 WIB di Ruang Guru.
77
pada hal 37 dalam hal menyediakan sumber belajar cukup sesuai dengan
teori yang ada. Maka dengan ini penulis menyimpulkan bahwa kepala
bahwa kinerja guru di MIN 9 Bandar Lampung sudah cukup baik. Hal ini
dapat dilihat dari guru yang sepenuhnya membuat RPP walaupun masih ada
yang kurang baik dalam membuat RPP, Memberikan tugas kepada siswanya,
evaluasi walaupun tidak rutin, serta semua guru mampu bekerja sama dengan
para guru sudah membuat RPP sesuai dengan jurnisnya dan hanya
ada beberapa guru yang memang jarang membuat RPP sebelum proses
Apakah semua guru sudah dapat membuat RPP dengan baik dan
benar ?
78
hasil wawancara oleh Bapak Hamid selaku waka kurikulum atau guru
Apakah Bapak sudah dapat membuat RPP dengan baik dan benar ?
dalam membuat RPP telah mengikuti jurnisnya, hal ini juga dapat dilihat
dalam lampiran data RPP. mengacu dengan teori pada hal 47 sudah sesuai
dengan teori yang ada. Maka dengan ini penulis menyimpulkan bhawa
tenaga pendidik di MIN 9 Bandar Lampung sudah cukup baik, Hal ini
87
Fakihah, Kepala sekolah MIN 9 Bandar Lampung, Wawancara, pada hari rabu tanggal
24 April 2019 pukul 13..30 WIB di Ruang Guru.
88
Hamid, Waka Kurikulum/guru Fikih, Wawancara, pada hari Kamis tanggal 2 mei
2019 pukul 10..30 WIB di ruang Guru
79
yang ditetapkan oleh sekolah mengacu dengan teori hal. 37 yang ada
89
Hamid, Waka Kurikulum/guru Fikih, Wawancara, pada hari jum’at tanggal 3 mei 2019
pukul 10..30 WIB di ruang Guru
90
Fakihah, Kepala sekolah MIN 9 Bandar Lampung, Wawancara, pada hari rabu tanggal
24 April 2019 pukul 13..30 WIB di Ruang Guru.
80
ditetapkan.
Dalam hal mengelola dan menilai hasil belajar peserta didik para
untuk para siswa yang dinilai baik hal ini untuk mendorong para siswa
didik?
91
Titi, Guru Kelas 6, wawancara, Pada hari jum’at tanggal 3 mei 2019 , pukul 11.30 WIB
di ruang guru
81
terhadap siswa serta umpan balik bagi sekolah. Maka dengan ini penulis
peserta didik dengan para guru dikelas. Hal ini bedasarkan wawancara
“ya kita memang harus bersikap luwes terhadap peserta didik, kita
mencoba menjadi teman belajar bagi siswa karena jika tidak luwes
92
Fakihah, Kepala sekolah MIN 9 Bandar Lampung, Wawancara, pada hari rabu tanggal
24 April 2019 pukul 13..30 WIB di Ruang Guru.
82
atau kaku maka kita sebagai guru tidak akan bisa melihat dan menilai
siswa sudah mengerti atau paham terhadap materi yang diajarkan”.93
Hal ini juga bedasarkan wawancara oleh Ibu Choswari, selaku guru
para guru selalu bersikap luwes atau terbuka terhadap peserta didik, hal ini
93
Mariyah , Guru kelas 1,Wawancara, pada hari Jum’at tanggal 3 mei 2018 pukul
11..10 WIB di ruang Guru
94
Choswari , Guru Akidah Akhlak, Wawancara, pada hari jum’at tanggal 3 mei 2019
pukul 10.00 WIB di teras ruangan Guru
95
Fakihah, Kepala sekolah MIN 9 Bandar Lampung, Wawancara, pada hari rabu tanggal
24 April 2019 pukul 13..30 WIB di Ruang Guru.
83
karena siswanya sendiri sudah sangat aktif bertanya hal ini dapat dilihat
guru selalu bersikap luwes atau terbuka ini menjadi tuntutan para guru
untuk bersikap luwes terhadap anak, agar para peserta didik dapat lebih
percobaan.
dikerjakan
96
Titi, Guru Kelas 6, wawancara, Pada hari jum’at tanggal 3 mei 2019 , pukul 11.30
WIB di ruang guru
84
masih ada beberapa guru yang belum rutin memberikan tindak lanjut
bahwa sepenuhnya para guru telah memberikan tindak lanjut dari hasil
RPP
97
Mariyah , Guru kelas 1,Wawancara, pada hari Jum’at tanggal 3 mei 2018 pukul
11..10 WIB di ruang Guru
85
membuat bahan ajar. Hal ini mengacu terhadap teori yang ada, Maka
Semua data diatas penulis peroleh melalui hasil wawancara dengan beberapa
narasumber yang berasal dari 4 orang tenaga pendidik dan 3 siswa serta kepala
sekolah. peneliti mencari narasumber dari kalangan senior maupun baru yang ada
98
Hamid, Waka Kurikulum/guru Fikih, Wawancara, pada hari Kamis tanggal 3 mei 2019
pukul 10..30 WIB di ruang Guru
99
Fakihah, Kepala sekolah MIN 9 Bandar Lampung, Wawancara, pada hari rabu tanggal
24 April 2019 pukul 13..30 WIB di Ruang Guru.
86
bahwasannya banyak guru baru belum memiliki pengalaman serta wawasan yang
maupun dalam manajemen kelas maka itu semua dapat mempengaruhi kinerjanya.
Untuk meyakinkan akan data diatas peneliti melakukan observasi secara langsung
B. Pembahasan
beranggapan bahwa motivasi merupakan salah satu aspek penting yang perlu
diperhatikan. Karena dalam bekerja jika tidak ada sebuah motivasi dari dalam diri
maupun dari luar seseorang itu akan mengakibatkan seseorang malas dalam
ketidakpuasan.
peran sebagai motivator yang sangat tinggi, sehingga bisa membuat para tenaga
belajar mengajar itu sangat terlihat pada saat penelitian ditambah dengan
pada kinerja guru. Hal tersebut tidak terlepas pada usaha kepala sekolah
seorang kepala sekolah pun harus tau sikap tersebut. Kepala sekolah di
yang ada di sekolah tersebut. Hal tersebut juga sudah diakui oleh para guru
Lampung.
88
keterbatasan sumber belajar dan media belajar tidak lah membuat para
sehingga proses belajar mengajar pun bisa berlangsung dengan baik. peran
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
kinerja para tenaga kependidikan. Untuk itu kepala sekolah harus mampu
baru menjabat selama kurang lebih 1,5 Tahun jadi belum terlalu
sekolah masih lakukan pengamatan atau penilaan saja jika ada guru yang
pekerjaannya yang memiliki keunggulan dari yang lain serta hal tersebut
terhadap kinerja guru yang lebih tetapi sekiranya sudah ada usaha dengan
sesuai kebutuhan para guru saat mengajar agar mereka dapat memberikan
sesuai keinginan para guru di MIN 9 Bandar Lampung tetapi para guru
dengan cara memanfaatkan sember dan media belajar yang ada dengan
Jadi dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa peran kepala sekolah
B. Rekomendasi
dan kreatif agar semakin berkembang kinerja yang lebih baik lagi.
2. Kepada kepala sekolah MIN 9 Bandar Lampung agar lebih berusaha lagi
kinerja.
PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN
Peneliti : Apakah semua guru sudah dapat membuat RPP dengan baik dan
benar ?
Narasumber : ya untuk pembuatan RPP dengan baik dan benar, guru-guru disini
memang sepenuhnya sudah membuat RPP sesuai dengan jurnisnya,
hanya ada beberapa guru yang masih jarang membuat RPP
sebelum proses pembelajaran”
Peneliti : Apakah para guru menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan
kurikulum yang ditetapkan disekolah?
Narasumber : ya, setiap guru yang akan mengajar kita haruskan membuat rpp
sedangkan kurikulum itu pihak sekolah yang membuat melalui
silabus guru mengembngkan melalui rpp jadi materi yang
disampaikan harus bedasarkan apa yang didalam rpp
Peneliti : Apakah setiap guru dalam melakukan penilaian memberikan
bentuk penilaian sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik?
Narasumber : ya, guru-guu disini pasti memberikan penilaian terhadap siswa
sesuai dengan tingkat kemampuannya, karena tujuan kita sebagai
guru bagaimana caranya semua murid bisa mencapai nilai
kompetensinya, biasanya guru memberikan berbagai bentuk
penialain terhadap siswanya untuk bisa mencapai standar
kompetensi
Peneliti : Apakah setiap guru bersikap terbuka dan luwes terhadap peserta
didik dalam proses pembelajaran ?
Narasumber : Ya, karena untuk MIN 9 Bandar Lampung sendiri para peserta
didiknya sudah termasuk 75% anak-anaknya sangat aktif bertanya
dikelas maka guru pun harus bisa menyesuaikan diri bersikap
luwes atau terbuka dalam pembelajaran anak-anak disini pun sudah
bisa banyak mencari informasi sudah bisa berkomunikasi layaknya
teman belajar dengan para gurunya, maka guru-guru disini pun
sepenuhnya luwes tehadap peserta didik dalam setiap proses
pembelajaran dikelas
Peneliti : Apakah para guru selalu memberikan soal-soal latihan kepada
peserta didik untuk dikerjakan sebagai bentuk tindak lanjut?
Narasumber : iya untuk lebih mengetahui kemampuan siswanya para guru
sering memberikan soal-soal latihan agar mereka dapat telatih
dalam hal menulis, membaca dan menghitung
Peneliti : Apakah para guru menyajikan bahan belajar sesuai dengan yang
direncanakan dalam RPP?
Narasumber : ya benar kita harus menyajikan bahan ajar sesuai dengan yang
direncanakan, kalau tidak sesuai dengan yang direncanakan kita
akan sulit dalam menilai siswa”.
PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN
KINERJA GURU
Peneliti : Apakah ibu sudah dapat membuat RPP dengan baik dan benar ?
Narasumber : ya dalam membuat RPP saya sudah sering dalam membuatnya
jadi saya sudah membuatnya sesuai ketentuan.
Peneliti : Apakah ibu menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan
kurikulum yang ditetapkan disekolah?
Narasumber : sudah pasti karena kurikulum adalah menjadi acuan atau tolak
ukur bagi kami dalam mengajar dan ditambah dengan rpp yang
kami buat juga
Peneliti : Memberikan penilaian sesuai dengan tingkat kemampuan peserta
didik?
Narasumber : ya kita disini melihat kondisi dulu ketika belum maksimal
bagimana aktif anak jadi harus disesuaikan dan jika tidak mencapai
maka diberi tugas yang sesuai untuk menunjang ketercapain. kita
juga sering memberi nilai tambah terhadap siswa yang aktif dan
berprilaku baik di kelas. sehingga dapat memberikan motivasi bagi
siswa yang lain supaya terdorong untuk memenuhi nilai standar
penilaian”.
Peneliti : Apakah ibu bersikap terbuka dan luwes terhadap peserta didik
dalam proses pembelajaran ?
Narasumber : ya itu harus dilakukan karena dengan cara tersebut kita bisa
melakukan pendekatan kepada anak-anak sehingga disaat belajar
mereka bisa dengan nyaman menjalankannya
Peneliti : Apakah ibu selalu memberikan soal-soal latihan kepada peserta
didik untuk dikerjakan ?
Narasumber : dalam proses belajar mengajar terkadang waktu pun tidak cukup
dalam memberikan materi jadi untuk mereka dapat lebih
memahami maka saya sering membuat soal latihan untuk
mengetahui seberapa paham dan mengerti materi yang dijelaskan
pada saat itu.
Peneliti : Apakah ibu menyajikan bahan belajar sesuai dengan yang
direncanakan dalam RPP?
Narasumber : tentunya karena itu sebagai salah satu tolak ukur yang kami buat
agar anak-anak bisa memahami materi yang dijelaskan
PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN
KINERJA GURU
Peneliti : Apakah ibu sudah dapat membuat RPP dengan baik dan benar ?
Narasumber : tentu saja selama ini saya sudah berusaha membuatnya dengan
baik dengan pengalaman sya selama mengajar
Peneliti : Apakah ibu menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan
kurikulum yang ditetapkan disekolah?
Narasumber : untuk sampai saat ini saya menyampaikanya dengan menjadikan
kurikulum sebagai tolak ukur tetapi terkadang saya juga harus
mempunyai metode yang baik agar ana-anak bisa memahaminya
Peneliti : Memberikan penilaian sesuai dengan tingkat kemampuan peserta
didik?
Narasumber : tentu saja karena dengan menilai peserta didik dengan objektif itu
bisa melihat kemampuan yang sebenarnya dimiliki anak tersebut
sehingga itu bisa menjadi pertimbangan saya
Peneliti : Apakah ibu bersikap terbuka dan luwes terhadap peserta didik
dalam proses pembelajaran ?
Narasumber : ya kita memang harus bersikap luwes terhadap peserta didik, kita
mencoba menjadi teman belajar bagi siswa karena jika tidak luwes
atau kaku maka kita sebagai guru tidak akan bisa melihat dan
menilai siswa sudah mengerti atau paham terhadap materi yang
diajarkan”
Peneliti : Apakah ibu selalu memberikan soal-soal latihan kepada peserta
didik untuk dikerjakan ?
Narasumber : ya memang biasanya saya akan berikan tugas atau soal-soal
latihan khusus untuk siswa kelas 1 sebagai untuk melatih mereka
dalam hal menulis menbaca ataupun menghitung
Peneliti : Apakah ibu menyajikan bahan belajar sesuai dengan yang
direncanakan dalam RPP?
Narasumber : jelas sekali karena rpp merupakan tolak ukur kami dalam
mengajar
PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN
KINERJA GURU
Peneliti : Apakah ibu sudah dapat membuat RPP dengan baik dan benar ?
Narasumber : tentu karena saya sudah lama dalam mengajar jdi pastinya saya
sudah tau rpp yang baik dan benar dalam membuatnya
Peneliti : Apakah ibu menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan
kurikulum yang ditetapkan disekolah?
Narasumber : tentu dengan membuat rpp yang baik dan benar pasti tolak ukur
dari rpp tersebut adalah kurikulum jadi kami membuat sesuai
dengan kurikulum tersebut dalam menyampaikan materi
Peneliti : Memberikan penilaian sesuai dengan tingkat kemampuan peserta
didik?
Narasumber : dalam penilaian kita hrus bisa bersikap objektif kepada peserta
didik karena mereka harus tau kemampuan mereka dan itu juga
bisa menjadi acuan mereka agar lebih berkembang lagi dalam
belajar
Peneliti : Apakah ibu bersikap terbuka dan luwes terhadap peserta didik
dalam proses pembelajaran ?
Narasumber : ya, mungkin terbuka disini memberikan kesempatan untuk
menanggapi karena memang diawal pelajaran kita pasti tanya siapa
yang tahu tentang materi ini yang akan disampaikan dan siswa pun
sudah mau ter buka dan membagi pengalaman terhadap materi
yang akan disampaikan
Peneliti : Apakah ibu selalu memberikan soal-soal latihan kepada peserta
didik untuk dikerjakan ?
Narasumber : soal-soal latihan sering saya berikan kepada mereka dalam proses
belajar mengajar karena itu bisa melatih kemampuan meraka dalam
belajar
Peneliti : Apakah ibu menyajikan bahan belajar sesuai dengan yang
direncanakan dalam RPP?
Narasumber : itu sudah pasti karena untuk mempermudah saya dalam mengajar
anak-anak.
PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN
KINERJA GURU
Peneliti : Apakah bapak sudah dapat membuat RPP dengan baik dan benar
?
Narasumber : Iya dalam membuat RPP memang sudah ada jurnisnya jadi
langkah-langkah apa saja harus ada didalam rpp memang harus
tercantum dalam RPP dan untuk menggunakan perangkat
pembelajaran atau kurikulumnya sudah menggunakan kurikulum
2013”.
Peneliti : Apakah bapak menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan
kurikulum yang ditetapkan disekolah?
Narasumber : ya wajib karena rencana awal adalah dari kurikulum yang
disiapkan sekolah maka harus sesuai kurikulum itu jadi tolak ukur
kalau rencana kita terlaksana maka semua guru wajib
melaksanakan sesuai kurikulum
Peneliti : Memberikan penilaian sesuai dengan tingkat kemampuan peserta
didik?
Narasumber : ya jika dalam menilai peserta didik pasti saya beri penilaian
mereka sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.
Peneliti : Apakah bapak bersikap terbuka dan luwes terhadap peserta didik
dalam proses pembelajaran ?
Narasumber : sangat karena jika tidak bersikap seperti itu maka anak-anak pun
akan takut dan berakibat meraka tidak dapat menangkap penjelasan
dari saya karena tidak ada pendekatan maka jadi tegang
Peneliti : Apakah bapak selalu memberikan soal-soal latihan kepada peserta
didik untuk dikerjakan ?
Narasumber : iya karena dengan soal latihan kita juga bisa menilai kemampuan
mereka dalam daya tangkap mereka pada saat kita menjelaskan
materi yang sudah diberikan
Peneliti : Apakah bapak menyajikan bahan belajar sesuai dengan yang
direncanakan dalam RPP?
Narasumber : Ya, kita pasti menyajikan bahan belajar sesuai dengan yang
direncanakan karna ini juga meruapakan tolak ukur kita untuk
mengetahui setiap kompetensi yang telah dicapai.
Pedoman Wawancara Dengan Kepala Sekolah
Bagaimana sikap ibu sebagai kepala sekolah terhadap para guru yang
5
memiliki prestasi dalam melaksanakan tugasnya?
1
Pedoman Wawancara Untuk Tenaga Pendidik/Guru
Apakah ibu/ bapak sudah dapat membuat RPP dengan baik dan
1
benar ?
Penelitian
Peran Kepala
1. Mengadakan pengaturan
1 Wawancara dan
Sekolah Sebagai lingkungan fisik
Dokumentasi
Motivator
2. Mampu mengatur 2
Wawancara
suasana kerja
Wawancara dan
3. Membangun 3 Dokumentasi,
kedisiplinan
Wawancara dan
4. Memberi dorongan 4 Dokumentasi
5 Wawancara dan
5. Memberi penghargaan Dokumentasi
7.
GAMBAR 1
Keadaan Sekolah MIN 9 Bandar Lampung
Gambar 2
Wawancara dengan kepala sekolah MIN 9 Bandar Lampung di Ruang Guru
Gambar 3
Wawancara dengan Waka Kurikulum MIN 9 Bandar Lampung
Gambar 4
Wawancara dengan Guru Kelas 6 MIN 9 Bandar Lampung
Gambar 5
Wawancara dengan Guru Kelas 1 MIN 9 Bandar Lampung
Gambar 6
Wawancara dengan Guru Akidah Akhlak MIN 9 Bandar Lampung
Gambar 7
Wawancara dengan Peserta Didik MIN 9 Bandar Lampung
Gambar 8
Hasil prestasi siswa dan siswi MIN 9 Bandar Lampung
Gambar 9
Struktur MIN 9 Bandar Lampung