Anda di halaman 1dari 10

UJIAN TENGAH SEMESTER

INSPEKSI DAN PENGUJIAN TENAGA LISTRIK

INSPEKSI DAN JSA INSTALASI JARINGAN DISTRIBUSI


TEGANGAN RENDAH

Disusun oleh :

YUSEP KURNIA
NIM. 1820201004

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
PEKANBARU
NOVEMBER 2021
Mata Uji Inspeksi Instalasi Distribusi Tegangan Rendah
N Mata Uji Baru Perpanjanga
o. n
1. Pemeriksaan Dokumen
a) Spesifikasi teknik peralatan utama (penghantar,
tiang)
b) Gambar diagram satu garis (single line diagram) -
c) Gambar rute jaringan dengan sistem pentanahan
d) Hasil uji pabrik kabel (routine test) atau
sertifikat produk

2. Pemeriksaan Kesesuaian Desain

a) Konstruksi -
b) Sistem pembumian

c) Jarak bebas (clearance distance) -


3. Pemeriksaan Visual
a) Tiang
b) Pemasangan aksesoris tiang - -

c) Penghantar -

d) Andongan -

e) Jarak bebas -
f) Pembumian jaringan
4. Evaluasi Hasil Uji Peralatan

a) Pengukuran tahanan isolasi jaringan distribusi - -


5. Pengujian Sistem
a) Pengukuran tahanan pembumian - -

Pemeriksaan Dokumen
a) Spesifikasi teknik peralatan utama (penghantar,tiang)
Kabel : Low Voltage Twisted Cabei (LVTC) 4 x 70 mm2, dengan merk Supreme
Tiang : Tiang Besi dengan kekuatan 150 daN.
Gardu Induk

/ SaklarTR

Rel TR

Sekering TR

Pemeriksaan Kesesuaian Desain


a. Kontraksi jaringan
b) Gambar instalasi jaringan distribusi tegangan rendah

Jaringan tegangan Menengah

Sekering TM

Jaringan tegangan rendah

Tiang

Sabungan Rumah

Gambar instalasi jaringan distribusi tegangan rendah


Kontraksi Trafo B&D Transformers 2014-
100-H
b. Sistem pebumian
Sistem pembumian : Sistem pembumian : memakai sistem TN - C, titik netral
dibumikan pada tiap - tiap 200 meter / tiap 5 tiang dengan nilai tahanan pembumian
tidak melebihi 10 Ohm.

c. Jarak bebas
Jarak bebas (clearance distance) : Tidak lebih dari 50 meter

Pemeriksaan Visual
a) Tiang : Tiang Besi dengan kekuatan 150daN
b) Pemasangan aksesoris tiang : Tension Clamp, Strain Clamp, Stainless Steel Strap,
Stopping Buckle, Plastic Strap, Pelindung Mekanis PVC 2 mm 60 cm, Link 25 x 50 mm,
Suspension Bracket, Suspension Clamp, Tension Bracket, Compression type Convector.
Penghantar : Jenis penghantar yang digunakan yaitu LVTC (Low Voltage Twisted Cabei),
4 x 70 mm2, dengan merk Supreme
c) Andongan : Lebih kurang 1 meter
d) Jarak bebas : Tidak lebih dari 50meter
e) Pembumi anjaringan
Ketentuan - ketentuan tentang pembumian :
1) Menurut PUIL, semua bagian konduktif terbuka pada suatu instalasi harusdibumikan
2) Menurut PUIL, apabila jalur yang sama dipasang SUTM dan SUTR, maka pada setiap
3 tiang harus dipasang penghantar pembumian yang dihubungkan dengan pengantar
netral
3) Menurut PUIL, nilai resistansi pembumian setiap 200 meter lintasan (5 gawang) tidak
boleh melebihi dari lOOhm
4) Petunjuk praktis semua nilai resistansi pembumian maksimum 50hm
5) Berdasarkan kekuatan mekanis luas penampang maksimum penghantar adalah sebesar
50 mm2dan tersebut dari tembaga
6) Sambungan penghantar bumi dengan elektroda bumi harus kuat secara mekanis
elektris dan mudah dibuka untuk dilakukan pengujian resistansi pembumian. Klem
pada elektroda pipa harus memakai ukuran minimal 10 Ohm dan dilindungi dari
kemungkinankorosi

Evaluasi Hasil Pengujian


1. Evaluasi Hasil Uji Peralatan
a) Pengukuran tahanan isolasi jaringan distribusi
Jika kawat/kabel listrik terdiri dari dua kawat saluran misal kawat fasa (P) dan kawat
netral (N), maka tahanan isolasinya adalah :
1) Antara kawat fasa (P) dengan kawat netral(N)
2) Antara kawat fasa (P) dengan tanah(G)
3) Antara kawat netral (N) dengan tanah(G).
Pada saat melakukan pengukuran tahanan isolasi antara fasa (P) dan netral (N), hal
pokok yang perlu diperhatikan adalah memutus atau membuka semua alat pemakai arus
yang terpasang secara paralel pada saluran tersebut, seperti lampu-lampu, motormotor,
voltmeter, dan sebagainya. Sebaliknya semua alat pemutus seperti : kontak, penyambung
-penyambung, dan sebagainya yang tersambung secara seri harus ditutup. Di samping
digunakan untuk mengetahui keadaan tahanan isolasi, juga untuk mengetahui kebenaran
sambungan yang ada pada instalasi. Jika terjadi sambungan yang salah atau hubung
singkat dapat segera diketahui dan diperbaiki. Sedangkan untuk pengujian tahanan isolasi
antara jaringan instalasi dengan tanah/ground (G), hal pokok yang perlu diperhatikan
adalah memasang semua alat pemakai arus yang terpasang secara paralel pada saluran
tersebut, seperti lampu-lampu, motormotor, voltmeter, dan sebagainya. Semua alat
pemutus seperti : kontak, penyambung-penyambung, dan sebagainya yang tersambung
secara seri harus ditutup.

Pengujian Sistem
Pengukuran tahanan pembumian
Tujuan Sistem Pentanahan :
1) Membatasi besarnya tegangan terhadap bumi agar berada dalam batasan yang
diperbolehkan
2) Menyediakan jalur bagi aliran arus yang dapat memberikan deteksi terjadinya
hubungan yang tidak dikehendaki antara konduktor / penghantar danbumi

Faktor - faktor yang mempengaruhi besarnya pentanahan :

1) Tahanan j eni s tanah


2) Panjang elektroda pentanahan

3) Luas penampang elektroda pentanahan

Metoda / cara pentanahan:

1) Pentanahan dengan Driven Ground adalah pentanahan yang dilakukan dengan cara
menancapkan batang elektroda ketanah
2) Pentanahan dengan Counter Poise adalah pentanahan yang dilakukan dengan cara
menanam kawat elektroda secara sejajar atau radial dengan jarak beberapa cm
dibawah tanah. Standar SNI adalah 30 cm - 90cm
3) Pentanahan dengan Mesh atau jala adalah cara pentanahan dengan jalan memasang
kawat elektroda membujur dan melintang dibawah tanah, yang satu sama lain
dihubungkan disetiap tempat sehingga membentuk j ala(A7esA)

Kesimpulan

Kesimpulan setelah dilakukannya inspeksi distribusi tegangan rendah ini adalah :

1. Dilihat secara visual saat dilakukan inspeksi distribusi tegangan rendah, jaringan
distribusi dari trafo B&D Transformers 2014-100-H dapat dikategorikan layak
digunakan.
2. Pada bagian tiang banyak ditempelkan brosur iklan dan harus di bersihkan karena
menghalangi peomorantiang
3. Dalam melakukan inspeksi distribusi tegangan rendah diharapkan memperhatikan
besaran tegangan ujung yang diterima oleh konsumen/pelanggan dengan tegangan
antara 231 volt sampai 198volt.
4. Setelah dilakukan inspeksi maka kita dapat mengetahui bahwa apakah jaringan
distribusi yang kita inspeksi masih dikategorikan layak dan sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
Lampiran

Gambar Jaringan Distribusi Tegangan Rendah dari trafo B&D Transformers 2014-100-H
hingga sambungan rumah (SR) pelanggan.

Gambar 1 Trafo B&D


Transformers 2014-100-H

09 November 2021
1.006545,101 274071
Jl. Lintas Sumatera km.
89
‘ i«u • **
Kandis, Kec. Kandis
Kab.Siak.Riau 28886 *

Gambar 2 Tiang pertama (TM1


TRI)
Gambar 3 Tiang ke-dua sambungan rumah(SR)
JOB SAFETY ANALYSIS

Lokasi Pekerjaan: Jl. Lintas Analisis by Tanggal:09/l


Uraian Pekerjaan: Pengujian Laik Operasi
Sumatera (Yusep Kurnia) 1/2021
Jaringan Distribusi Tegangan Rendah
km. 89 PageNo: OF
Reviewed by
Alat kerja/ material/ APD yang digunakan: JSANo..................
(Hamzah, S.T., M.T.,Ph.D.)
1. Toolkit, tanggaisolasi
2. Sarung tangan katun, sepatu safety, multimeter, kacamata dan helmpengaman Approved by
dan bodyharnest
(Hamzah, S.T., M.T.,Ph.D.)
3. Insulation tester, earthtester
Langkah Pekerjaan Potensi Bahaya Tindakan yang DiRekomendasikan Pelaksana
1. Berangkat menuju Ban bocor, bensin habis dan Yusep Kurnia
Periksa kendaraan dan patuhi rambu-rambu lalu
lokasi. kecelakaan
lintas
2. Pemerksaan tegangan Bahaya sentuh langsung dan
pada instalasi yang sentuh tidak langsung Sesuai SOP, gunakan APD dan stick tester tegangan. Yusep Kurnia
akan diperiksa. (terkena kejut listrik)
Bahaya sentuh tidak
3. Pemeriksaan sistem
langsung yang menyebabkan Sesuai SOP, gunakan APD Yusep Kurnia
pembumian
tegangan kejut
4. Pemeriksaan bagian Bahaya sentuh tidak Yusep Kurnia
Gunakan APD dan body hamest
tiang-tiang langsung, dan terjatuh.
5.Pemeriksaan Bahaya sentuh langsung dan
penghantar yang sentuh tidak Sesuai SOP, gunakan APD dan stick tester tegangan Yusep Kurnia
digunakan langsung

Anda mungkin juga menyukai