Anda di halaman 1dari 14

MODUL

PENGANTAR SISTEM INFORMASI

PROGRAM STUDI
S1 KEPERAWATAN

PENYUSUN:

RIO ANDIKA MALIK, S.KOM. M.KOM

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
2020/2021
KATA PENGANTAR

ASSALAMMUALAIKUM WA RAHMATULLAH

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas semua limpahan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul “Pengantar Teknologi Informasi” sebagai
pendukung perkuliahan bagi mahasiswa/i Program Studi S1 Keperawatan, Program Sarjana Fakultas
ilmu Kesehatan Universitas Perintis Indonesia. Modul ini menempatkan mahasiswa sebagai pusat
belajar. Modul ini menjelaskan mengenai Pengenalan teknologi informasi kepada mahasiswa
program studi S1 Keperawatan pada tingkat awal. Perkenalan meliputi sejarah perkembangan
teknologi informasi, perangkat keras, perangkat lunak, pemanfaatan, isu-isu yang terkait dan trend
teknologi informasi dan implikasinya terhadap kegiatan ekonomi dan S1 Keperawatan. Tentu saja
penjelasannya hanya poin pokok secara singkat, tidak mendetail karena seperti yang dikatakan diatas
bahwa modul ini dimaksud sebagai pendukung perkuliahan.
Mahasiswa diberika tuntunan tugas-tugas dalam bentuk diskusi kelompok, paper, serta
mengerjakan soal-soal latihan. Dengan demikian mahasiswa akan mampu menggali konsep dasar
teknologi informasi yang dapat diaplikasikan berdasarkan teori. Materi pada modul ini berupa
sinopsis dari beberapa buku Teks yang diaanggap penting sebagai bahan perkuliahan satu semester
dengan bobot 3 SKS. Penulis menyadari betul bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
modul ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dan saran demi kesempurnaan
modul ini dan modul yang disusun dan diharapkan mampu mendukung Program Studi dengan
keunggulan komparatif dan kompetitif baik dari aspek keilmuan, keterampilan dan aspek
pendukungnya. Semoga modul ini bermanfaat bagi para pembaca, khususnya mahasiswa

Padang, 19 September 2020

Penulis
BIOGRAFI PENULIS

RIO ANDIKA MALIK, S.Kom. M.Kom. Lahir di Pariaman 19 Mei 1989. Anak ke-
2(dua) dari 3 (tiga) bersaudara pasangan Bapak (Alm) H.Khairul Malik dan Ibu
Zurhaida. Sekarang berdomisili di Perumahan Mega Permai V Blok A-2 Nomor 1
Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Lulus S1 di Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM)
Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Tahun 2011. Lulus S2 di program magister
pascasarjana Teknologi Informasi akultas Ilmu Komputer (FILKOM) Universitas
Putra Indonesia YPTK Padang Tahun 2016.
Saat ini adalah dosen di program studi S1 Keperawatan Univeritas Perintis Indonesia. Pernah bekerja
sebagai IT Staff di Bagian Operasional dan Layanan TI Divisi Teknologi Informasi PT Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat Bank Nagari dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2016. Pada Tahun 2017 pernah
bekerja di Yayasan Dar El Iman SURAU TV sebagai Supervisi Teknologi Informasi dan peneliti lingkungan.
Pada tahun 2009 sampai dengan 2015 Penulis juga bekerja freelance sebagai editor dan sound engineer
di Phitunank Record dan Boediboys Recording. Penulis juga merupakan penerima beasiswa 2 tahun berturut-
turut dari Kementrian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) Republik Indonesia program Digitalent
Scholarship tahun 2019 (sertifikasi internasional Big Data oleh AWS Amazon) dan tahun 2020 (Sertifikasi
internasional IT-Essential dari Cisco). Saat ini penulis terdaftar dan sedang menyelesaikan Studi S3 di
Management Science University (MSU-Malaysia) Program PhD by research bidang sains Teknologi
Informasi, Data Mining dan sosial engineering.
Semoga Allah SWT selalu mencurahkan rahmat kepada bangsa ini beserta rakyatnya untuk menjadi
lebih baik dimasa depan dan Allah mudahkan menjadi penghafal Al-Quran dan Kumpulkan kita semua nanti
bersama penghafal Al Qur’an di yaumul mashar nantinya. Aamiin.
SINOPSIS

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek
kehidupan.Teknologi informasi khususnya komputer merupakan suatu sistem yang terdiri atas perangkat
software dan hardware mengalami pertumbuhan yang pesat,bahkan komputer disebut-sebut sebagai tonggak
awal rovulusi teknologi digital. Revolusi teknologi harus di imbangi dengan pembaharuan (innovation)
pendidikan dan pembelajaran. Dengan masuknya teknologi informasi khususnya komputer telah banyak
merubah tatanan dan peran di masyarakat.Komputer yang semula sekadar untuk membantu memecahkan
hitung-hitungan rumit kini bisa dipakai untuk olah kata, olah data, olah gambar, dan pangkalan data berbagai
bidang kehidupan. Apalagi dengan munculnya teknologi multimedia interaktif yang sanggup menyajikan
tulisan, suara, gambar, animasi, dan video secara bersaman maupun bergantian.
Kemajuan teknologi informasi membuat aktivitas menjadi serba cepat serta kehidupan dunia seperti
tanpa batas melalui komputer jaringan (internet) yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang tanpa batas. Setiap hari pasti ada perkembangan dan
kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Namun kemajuan tersebut tidak sepenuhnya
membawa dampak baik bagi manusia ataupun penggunanya tapi kemajuan teknologi juga menimbulkan
dampak negatif yang tidak sedikit.
Modul Pengantar Sistem Informasi ini disusun secara komprehensif dengan menggabungkan
pengetahuan tekstual yang berpijak pada teori serta pengetahuan kontekstual yang yang berpedoman pada
fenomena ekonomi yang sedang berkembang. Teori dan konsep dasar teknologi informasi yang berkembang
menyebutkan bahwa perilaku orang dan masyarakat ditujukan untuk mengalokasikan sumber-sumber daya
yang langka.
Kegiatan Belajar 1 : Teknologi informasi beserta konsep dasar
Kegiatan Belajar 2 : Trend dan Issue Teknologi Informasi
Kegiatan Belajar 3 : Aspek Legal dan Etis serta keamaan Teknologi Informasi
Pada setiap modul disajikan sistematika sesuai dengan tujuan pembelajaran instruksional dimana
penjelasan modul dimulai dari deskripsi modul, kegiatan belajar yang terdiri dari tujuan belajar, uraian belajar
dan tugas belajar masing-masing kegiatan. Pada akhir setiap modul diberikan rancangan tugas terstruktur yang
diuraikan dalam tujuan tugas, uraian tugas dan kriteria penilaian
KEGIATAN BELAJAR 1
PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI

SUB-CPMK : Setelah mengikuti kegiatan pembelajarandiharapkan mahasiswa : Mampu


Menjelaskan Teori Konsep Teknologi Informasi.

indikator : Ketepatan Menjelaskan Teori Konsep Teknologi Informasi

Pendahuluan
Sebagai tahap awal dalam mempelajari Teknologi informasi dan komunikasi, maka pada kegiatan
belajar 1 ini, mahasiswa akan diperkenalkan mengenai Konsep dasar dan pengertian Teknologi
Informasi. Secara harfiah, Teknologi Informasi terdiri dari 2 buah kata, yaitu Teknologi dan
Informasi. Apa itu Teknologi? Apa Itu Informasi?. Seperti apa hubungan anatara teknologi dan
informasi?. Pada bagian ini akan di jabarkan dengan konsep yang sederdahana.

TEKNOLOGI INFORMASI
1. Pengertian Teknologi
Kata teknologi itu sendiri berasal dari kata “technologia ” atau bisa juga berasal dari kata
“techno”. Makna dari kedua kata tersebut adalah keahlian dan pengetahuan. Sehingga pengertian
dari teknologi pada umumnya adalah sebuah keahlian atau hal-hal yang juga berkaitan dengan
pengetahuan. Arti kata teknologi ini hanya terbatas pada benda yang memiliki wujud saja seperti
misalnya peralatan/mesin.
Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau
metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau
pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode, dan seni.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi
alat-alat sederhana.Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan
ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam
bepergian dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di
antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap
komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global
Penggunaan istilah 'teknologi' telah berubah secara signifikan lebih dari 200 tahun terakhir.
Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk pada
penggambaran atau pengkajian seni terapan.[2] Istilah ini sering kali dihubungkan dengan
pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan pada tahun 1861).istilah
technology mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri Kedua.
Pengertian technology berubah pada permulaan abad ke-20 ketika para ilmuwan sosial Amerika,
dimulai oleh Thorstein Veblen, menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Technik,
menjadi technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasa-bahasa Eropa lainnya, perbedaan hadir di
antara Technik dan Technologie yang saat itu justru nihil dalam bahasa Inggris, karena kedua-dua
istilah itu biasa diterjemahkan sebagai technology.
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang dan kebutuhan
apapun yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Pada tahun 1937,
seorang sosiolog Amerika, Read Bain: menulis bahwa technology includes all tools, machines,
utensils, weapons, instruments, housing, clothing, communicating and transporting devices and
the skills by which we produce and use them (“teknologi meliputi semua alat, mesin, aparat,
perkakas, senjata, perumahan, pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan
keterampilan yang memungkinkan kita menghasilkan semua itu”)Jacques Ellil, 1983 Mendefinisi
teknologi adalah metode yang sifatnya menyeluruh dan rasional serta mengarah, yang di dalamnya
terdapat ciri efisiensi di segala aktivitas/kegiatan yang dilakukan oleh setiap manusia.
Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang
diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam
penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat, dan mesin yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal,
dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang
rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat, dan mesin tidak mesti berwujud
benda; teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam
definisi teknologi ini.[11]
Kata "teknologi" juga digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, ia
adalah keadaan pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana cara untuk memadukan sumber-
sumber, guna menghasilkan produk-produk yang dikehendaki, menyelesaikan masalah, memenuhi
kebutuhan, atau memuaskan keinginan; ia meliputi metode teknis, keterampilan, proses, teknik,
perangkat, dan bahan mentah. Ketika dipadukan dengan istilah lain, seperti "teknologi medis" atau
"teknologi luar angkasa", ia merujuk pada keadaan pengetahuan, dan perangkat disiplin
pengetahuan masing-masing."Teknologi state-of-the-art" (teknologi termutakhir, sekaligus
tercanggih) merujuk pada teknologi tinggi yang tersedia bagi kemanusiaan di ranah manapun.
Teknik manufaktur dan konstruksi yang kompleks diperlukan untuk membuat dan menjaga
seluruh teknologi baru ini. Mereka juga tidak lupa untuk mendukung dan mengembangkan
generasi terbaru sehingga muncul peralatan lebih kompleks. Teknologi modern sangat bergantung
pada pelatihan dan pendidikan desainer, pembuat, perawatan, dan pemakainya sering kali
membutuhkan pengetahuan dan pelatihan tertentu.
Tak dapat dimungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini
dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga
yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia. Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak zaman
dahulu, yaitu zaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis, dan terus
berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan objek-objek, teknik yang dapat membantu
manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien, dan cepat. Dalam bentuk yang paling sederhana,
kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru
dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau
membangun rumah.
Dapat disimpulkan Teknologi adalah ilmu yang berkaitan dengan seni atau sains dengan
pengaplikasian pengetahuan saintikfik ke aplikasi praktis dari sains dalam industri atau
bisnis.Teknologi informasi merupakan istilah untuk mendeskripsikan teknologi-teknologi yang
memungkinkan manusia untuk mencatat(record), menyimpan(store), mengolah(process),
mengambil kembali(retrieve), mengirim(transmit), dan menerima(receive) data. Selain itu, kita
bisa melihat perkembangan teknologi informasi itu dengan diciptakannya berbagai macam alat
untuk menambah informasi, misalnya: handphone, komputer, internet, dll.

Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu:


1. Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)
Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan
kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
2. Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological
progress) Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak
ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam
memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
3. Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological
progress) Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua
riset teknologi, dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih
ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.

2. Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil dari data yang telah mengalami proses tertentu(pengolahan data) atau
dengan kata lain kita dapat mengambil atau mengekstrak informasi dari data yang ada. Jadi
teknologi informasi adalah pemanfaatan teknologi yang berhubungan dengan masalah informasi
ditinjau dari segala aspek mulai dari pengumpulan data menjadi informasi sampai dengan proses
penyampaian serta pemanfaatan informasi bagi orang yang membutuhkan.
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari
bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata
benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut
Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah
pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang
akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Para Yunani kuno kata untuk form adalah μορφή (morphe; cf. morph) dan juga εἶδος (eidos)
"ide, bentuk, set", kata yang terakhir ini biasa digunakan dalam pengertian teknis filosofis oleh
Plato (dan kemudian Aristoteles) untuk menunjukkan identitas yang ideal atau esensi dari sesuatu
(lihat Teori bentuk). "Eidos" juga dapat dikaitkan dengan pikiran, proposisi atau bahkan konsep.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting
bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang
dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat
mendatang (Sutanta, 2011). Informasi adalah data yang telah di rangkum atau di manipulasi dalam
bentuk lain untuk tujuan pengambilan keputusan (William, 2007). Sedangkan menurut (Fajri,
2014) informasi dapat diartikan suatu data yang telah diproses dan diubah menjadi konteks yang
berarti sehingga memiliki makna dan nilai bagi penerimanya dan biasa digunakan untuk
pengambilan keputusan. Menurut F.N. Teskey: Informasi adalah sesuatu yang kita bagi melalui
beragam media komunikasi yang ada. Pengetahuan adalah sesuatu yang masih ada di dalam
pikiran kita. Informasi sama dengan pengetahuan yang dibagi atau telah dikomunikasikan melalui
berbagai media yang ada.
Seiring dengan perkembangan zaman masyarakat sekarang pun sudah dapat dikatakan
sebagai masyarakat informasi karena masyarakat sekarang lebih banyak yang bekerja dalam
bidang informasi daripada bidang pertanian dan industri. Hal ini terbukti dengan munculnya
berbagai alat untuk mempermudah manusia dalam memperoleh informasi dan semakin
berkembangnya pola pikir manusia mengenai informasi maupun tekhnik informasi.Namun
sebuah informasi akan dikatakan berguna jika:
1. Akurat artinya informasi yang dikabarkan itu sesuai dan baru saja terjadi.
2. Lengkap artinya informasi yang diajukan tidak setengah-setengah.
3. Dapat dipercaya artinya informasi yang diajukan benar adanya.
4. Berdasarkan fakta artinya informasi tersebut benar-benar terjadi dan ada bukti yang bisa
mempertegas hal tersebut.
5. Tepat waktu artinya informasi yang diajukan baru saja terjadi.
6. Tidak terkontaminasi artinya informasi tersebut itdak mengada-ada dan tidak bercampur
dengan berita yang lain.

2.1 Hubungan antara Data, Informasi, dan Pengetahuan


Data adalah fakta-fakta mentah atau deskripsi-deskripsi dasar dari hal, event, aktivitas, dan
traksaksi yang ditangkap, direkam, disimpan, diklasifikasikan, tetapi tidak diorganisasikan untuk
tujuan spesifik tertentu. Contoh data antara lain terdiri dari saldo bank, atau jumlah jam pekerja
yang bekerja dalam periode pembayaran.
Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisir dengan cara tertentu sehingga
mereka mempunyai arti bagi si penerima. Sebagai contoh, bila kita memasukkan nama-nama
murid dengan nilai rata-rata, nama-nama konsumen dengan saldo bank, jumlah gaji dengan jumlah
jam bekerja, kita akan mendapatkan informasi yang berguna. Dengan kata lain, informasi datang
dari data yang akan diproses.
Pengetahuan terdiri dari informasi yang sudah diorganisasikan dan diproses untuk
memperoleh pemahaman, pengalaman, pembelajaran yang terakumulasi, sehingga dapat
diaplikasikan dalam masalah atau proses bisnis tertentu.

Berikut adalah ilustrasi antara Data, Informasi dan Pengetahuan


1. Data : bagian paling dasar/kecil dari karya manusia. Data bersifat kaku. Merupakan
representasi dari fakta yang ditemukan dalam aktivitas sehari-hari. Misal, uang dito hari
ini = Rp. 350.000
2. Informasi : hasil pengolahan dari data yang dapat memberikan gambaran lebih jelas
terhadap sesuatu. Informasi bersifat dinamis. Semua orang memiliki tanggapan yang
berbeda-beda pada suatu informasi. Misal, kondisi keuangan dito dalam seminggu
meningkat sebanyak 480% padahal minggu yang lalu dia mengalami defisit sebesar 24%.
3. Pengetahuan : adalah informasi yang diinterpretasikan dan diintegrasikan. Pengetahuan
berasal dari informasi yang diserap dalam akal pikiran seseorang. Pengetahuan bersifat
transenden. Misal, sepanjang pengetahuan saya, dito tidak pernah memiliki uang lebih
banyak dibandingkan arif.

Menurut F.N. Teskey dalam tulisannya, “User Models and World Models for Data,
Information, and Knowledge”, memberikan model:

Menurut Teskey, data merupakan hasil pengamatan langsung terhadap suatu kejadian atau
suatu keadaan; ia merupakan entitas yang dilengkapi dengan nilai tertentu. Informasi merupakan
kumpulan data yang terstruktur untuk memperlihatkan adanya hubungan antarentitas. Pengetahuan
merupakan model yang digunakan manusia untuk memahami dunia, dan yang dapat diubah-ubah
oleh informasi yang diterima pikiran manusia.
Model yang hampir sama ditawarkan Mike Powell dalam bukunya, Information
Management for Development Organizations. Menurut Powell, data adalah koleksi terstruktur dari
kumpulan fakta (structured collection of quantitative facts), informasi adalah data atau fakta
dengan arti (data or facts with meaning) dan pengetahuan merupakan hasil atau keluaran atau nilai
dari informasi (producing significance or value from information). Model lain yang mirip juga
dikemukakan Nathan Shedroff, seperti dikutip oleh Richard Saul Wurman dalam Information
Anxiety 2. Bahkan Shedroff menambahkan satu lagi tahap sesudah pengetahuan, yaitu
kebijaksanaan (wisdom).
Model Data –> Information –> Knowledge (DIK) di atas mempunyai beberapa kelemahan.
Pertama, data dianggap sesuatu yang bebas nilai. Artinya, proses pengambilan suatu fakta menjadi
data dianggap bebas nilai sampai ia diinterpretasikan menjadi informasi. Bagi para sosiolog aliran
konstruksionis, definisi data seperti di atas tidak tepat. Bagi mereka, fakta tidak dibentuk secara
ilmiah, tetapi merupakan sesuatu yang dibentuk atau dikonstruksi.
Setiap orang bisa mempunyai konstruksi yang berbeda-beda atas suatu fakta, tergantung
pada pengalaman, preferensi, pendidikan tertentu, dan lingkungan pergaulan atau sosial tertentu.
Berarti, sudah ada proses interpretasi manusia melalui pengetahuan sebelumnya dalam
mengumpulkan data (Eriyanto, Analisis Framing, 2002).
Kedua, model di atas tidak memberi batasan yang jelas kapan sesuatu itu dianggap
informasi, kapan sesuatu itu sudah bisa dianggap pengetahuan. Kalau kita mendapat pesan bahwa
“Air yang dipanaskan pada suhu mendidih 100 derajat Celsius bisa mematikan kuman. Dan bila
kuman tersebut mati, penyakit kolera akan sulit berkembang”, apakah ini suatu informasi atau
pengetahuan? Batasannya sangat tidak jelas.

3. Pengertian Teknologi Informasi


Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang
lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang
berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan
suara juga terbatas. Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar.
Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan
disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama.
Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia
sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih
efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan
kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943.
Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi.
Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih
cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Kemajuan yang ada di bidang informasi bisa dilihat dari kemudahan setiap orang
dalam menerima informasi. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,
akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan
merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

Pengerian Teknologi Informasi menurut para ahli:


1. Menurut O’Brien (2005; 46) teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan
komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data,
suara, dan video.
2. Menurut Mc’Leod (2007; 71) mendefinisikan Teknologi Informasi adalah salah satu alat
yang digunakan para manajer untuk mengatasi perubahan yang terjadi. Dalam hal ini
perubahan yang dimaksud adalah perubahan informasi yang sudah diproses dan dilakukan
penyimpanan sebelumnya di dalam komputer.
3. Menurut Wilkinson (2005; 196) mendefinisikan Teknologi Informasi ini merupakan
kombinasi teknologi komputer yang terdiri dari perangkat keras dan lunak untuk mengolah
dan menyimpan informasi dengan teknologi komunikasi untuk melakukan penyaluran
informasi. Di sini teknologi komunikasi digunakan sebagai alat penyaluran informasinya,
sedangkan informasinya diolah dan disimpan dalam komputer.
4. Menurut Indriantoro (2000; 102) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data
menjadi informasi yang bermanfaat.

APAKAH SISTEM INFORMASI ITU?


Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam
mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem
tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang
tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang
berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai sistem informasi
yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya, serta stock buku-buku yang
tersedia, dengan informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa
yang harus segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang
paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut jumlah stocknya
lebih banyak dari buku lainnya.
Terkadang ada pertanyaan seperti ini bagi orang-orang yang baru mengenal komputer dan
mau mengambil jurusan kuliah tentang teknologi informasi TEKNIK INFORMATIKA dan
SISTEM INFORMASI perbedaan dari jurusan teknik informatika dan sistem informasi mungkin
mirip dengan perbedaan jurusan kedokteran dan kesehatan masyarakat. yang satu lebih bersifat
teknis, satunya lebih bersifat manajerial. Konon dokter bertugas mengobati orang sakit, sarjana
kesehatan masyarakat bertugas mengelola rumah sakit. Mungkin beberapa dari kita beranggapan
bahwa jurusan Sistem Informasi tidak berbeda jauh dengan jurusan lain seperti Teknik
Informatika. Padahal memang sangat jauh berbeda. Mungkin dengan sedikit penjabaran, kita bisa
tahu apa bedanya Jurusan Sistem Informasi dengan jurusan lain. Sedangkan Jurusan teknik
informatika mempelajari tentang bagaimana mengembangkan computer vision, robotica,
intelligence system, dan hal-hal lainnya yang terkait dengan pengembangan komputer di masa
yang akan datang
Sistem Informasi mengajarkan landasan ilmu pengetahuan dan penerapan Teknologi
Informasi dalam suatu organisasi. Studi Sistem Informasi bersifat khas karena dibangun di atas 3
(tiga) bidang yaitu: komputer, manajemen dan bisnis. Mahasiswa jurusan sistem informasi dibekali
dengan kemampuan antara lain: pemrograman, jaringan komputer, basis data, pengembangan
software, dsb. Sedangkan pengetahuan tentang manajemen dan bisnis mereka akan dikembangkan
melalui mata kuliah mengenai berbagai proses bisnis yang umum dalam organisasi seperti:
administrasi bisnis, sistem informasi akuntansi, pengembangan dan pemasaran produk, perilaku
organisasi.

Definisi Lainnya
Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau
aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang
bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem Informasi adalah satu
Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik
dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan
fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk
kepentingan tertentu; kebanyakan SI yang telah di komputerisasi.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai
keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu
informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur
informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna
informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang
membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan
dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user).Sistem
informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan
bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang,
data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa
operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan
pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.

Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menghasilkan informasi. Sistem informasi
merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para penggunanya. Data yang
diolah saja pun tidak cukup apabila dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka
harus tersedia tiga pilar seperti berikut:

a. Relevance: Tepat kepada orangnya.


b. Timeliness: Tepat waktu
c. Accurate: Akurat atau tepat nilainya Apabila tiga hal tersebut tidak terpenuhi, maka
informasi tidak dapat dikatakan berguna, melainkan sampah (garbage).

Berikut beberapa fungsi dari sistem informasi:


 Meningkatkan aksesiblitas data secara efektif dan efisien kepada pengguna, tanpa dengan
perantara sistem informasi
 Menjamin ketersediaan kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis
 Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
 Menetapkan investasi yang hendak diarahkan pada sistem informasi
 Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi
 Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi
 Mengembangkan proses perencanaan yang efektif

Komponen Sistem Informasi


Sistem informasi memiliki beberapa komponen seperti dibawah ini:
1. Komponen input: Data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2. Komponen model: Kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang memproses
data yang tersimpan pada basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output: Hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi: Alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan output, serta memantau pengendalian sistem.
5. Komponen basis data: Kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam
komputer dengan menggunakan software database.
6. Komponen kontrol: Komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.

Kesimpulan
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu,
yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang
strategis untuk pengambilan keputusan.
Kemajuan teknologi informasi membuat aktivitas menjadi serba cepat serta kehidupan
dunia seperti tanpa batas melalui komputer jaringan (internet) yang tersebar di seluruh penjuru
dunia. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang tanpa batas. Setiap hari
pasti ada perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Kemajuan yang ada di bidang teknologi informasi bisa dilihat dari kemudahan setiap orang
dalam menerima informasi. Dalam menghadapi kebutuhan informasi tersebut, nampaknya
teknologi sudah cukup siap, ini dapat kita rasakan dengan semakin berkembangnya teknologi yang
memperkecil bahkan hingga memungkinkan sekat yang ditimbulkan oleh batas ruang, waktu, dan
jarak menjadi seolah-olah hilang. Merupakan sebuah kemustahilan untuk dapat membendung
derasnya arus informasi beserta perkembangannya yang saat ini adalah menjadi kebutuhan mutlak
bagi masyarakat yang hidup pada abad ini.
Secara khusus, sistem infomasi manajemen memiliki beberapa manfaat dan fungsi yang
penting dalam suatu perusahaan. Sehingga, sistem ini mampu mempermudah pekerjaan dan
pengambilan keputusan secara lebih efektif dan efisien. Untuk mendukung sistem informasi
manajemen harus ada banyak personil yang handal dan dibutuhkan partisipasi manajemen dalam
keikutsertaan para manajer untuk merancang sistem. Saat seluruh sistem yang mengelola informasi
telah berjalan dengan baik, maka perencanaan dan pengembangan bisnis Anda menjadi lebih
terukur. Seluruh divisi manajemen akan saling terhubung satu sama lain dan informasi yang
dihasilkan menjadi lebih baik dan minim kesalahan.

TEST FORMATIF 1
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Saat ini kebanyakan orang akan merasa kehilangan apabila beberapa waktu saja berjauhan
dengan perlengkapan/ teknologi informasi. Oleh karena itu maka tatanan masyarakat yang
sekarang disebut sebagai Masyarakat ........
a. Konservatif
b. Primitif
c. Informasi
d. Edukatif

2. Tahun berapa muncul atau lahirnya era/abad Informasi?


a. 1989
b. 2000
c. 1837
d. 1957

3. Tren perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kedepan antara lain ....
a. Ukuran semakin kecil, kinerja sama dengan sebelumnya
b. Ukuran semakin besar, kinerja meningkat dari sebelumnya
c. ukuran semakin kecil, kinerja semakin meningkat dari sebelumnya
d. Ukurannya semakin kecil, kinerja semakin rendah dari sebelumnya

4. Kapan sebuah informasi bernilai Lengkap?


a. informasi yang diajukan tidak setengah-setengah.
b. informasi yang diajukan bertahap.
c. informasi yang diajukan tidak memiliki dasar
d. Semua Salah

5. Secara etimologis, Kata “teknologi” berasal dari kata .....


a. Tecne
b. Technologia
c. Techno
d. Semua Benar

Kunci Jawaban
1. C
2. D
3. C
4. D
5. D
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban test formatif 1 yang terdapat pada
bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar kemudian gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat pemahaman dan penguasaan anda terhadap modul I

Tingkat Pemahaman = Jumlah Jawaban Benar x 100%


Jumlah Soal

Arti Tingkat pemahaman


90-100 % = Baik Sekali
80-89 % = Baik
70-79 % = Cukup
<70% = Kurang

Apabila mencapai tingkat pemahaman 80% atau lebih, anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar II pada modul ke-2 . SELAMAT. Jika Masih dibawah 80% anda harus
mengulangi materi kegiatan belajar 1 modul ke-1 ini, terutama bagian yang belum dikuasai.

TUGAS LATIHAN

Untuk Memperdalam pemahaman anda mengenai materi diatas, kerjakanlah latihan berikut!

1) Coba Jelaskan hubungan antara DATA, INFORMASI, dan PENGETAHUAN menurut


pengertian yang anda pahami lengkap dengan ilustrasi contoh selain yang telah dijelaskan!
2) Coba Jelaskan apa yang dimaksud dengan TEKNOLOGI INFORMASI menurut
pemahaman anda!

Petunjuk Jawaban Latihan


Untuk dapat menjawab pertanyaan 1 dan 2 lakukanlah langkah-langkah sebagai berikut :
✔ Baca Materi dalam Kegiatan Belajar 1
✔ Amati definisi oleh para ahli/pakar, kemudian perhatikan ilustrasi yang dijabarkan
✔ Hubungkan definisi oleh para ahli/pakar dengan penalaran yang bisa anda ambil

Anda mungkin juga menyukai