PENDAHULUAN
ocial di semua aspek kehidupan manusia, dimana berbagai permasalahan hanya dapat
dipecahkan dengan upaya penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kemajuan IPTEK ditandai dengan adanya persaingan antar bangsa yang makin meningkat.
Untuk mengantisipasi keadaan tersebut, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas dan berkompeten dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus
sumber daya manusianya agar mampu berperan aktif dalam persaingan global yang kian
kompetitif.
Perkembangan ilmu selalu berlanjut sesuai dengan perkembangan zaman yang juga
diikuti dengan laju perkembangan teknologi. Begitupun dengan teknologi telah memberikan
dampak terhadap kehidupan dan peradaban manusia. Perlu diketahui tentang hakikat ilmu
Hakikat ilmu dibedakan menjadi tiga, yaitu ontologism, epistemologis, dan aksiologis.
bahwa ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman karena fungsi
ilmu dalam kehidupan manusia adalah membantu manusia mengatasi masalah sehari-hari
sedangkan hakikat teknologi adalah satu ocia yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu
bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi adalah sarana pemecahan
masalah mendasar dari setiap peradaban. Tanpa sains peradaban tidak dapat
kebutuhan dasar rakyat dan budayanya. Sebagai perwujudan eksternal suatu ocial logy,
sains membentuk lingkungan fisik, intelektual dan budaya serta memajukan cara produksi
ekonomis yang dipilih oleh suatu peradaban. Teknologi bukanlah sekedar produk ilmu
fasilitas fisik lainnya yang serba canggih, melainkan pada hakikatnya teknologi juga
termasuk ocial organisasi, struktur ocial beserta kekuasaan yang terlintas padanya.
terkait hakikat ilmu dan teknologi, sifat teknologi, serta dampak teknologi terhadap kemajuan
peradaban.
Berdasarkan latar belakang penulisan makalah ini, maka dirumuskan masalah sebagai
berikut :
PEMBAHASAN
Hakikat Ilmu menurut Susanto (2014) menjelaskan Ilmu adalah bagian dari
pengetahuan yang telah diperoleh melalui metode keilmuan dan menjadi milik
tentang dunia nyata yang didapat melalui observasi, diuji kritis, dan diklasifikasikan secara
sistematik dalam prinsip yang umum.” Secara luas kita dapat menyatakan bahwa
pengetahuan akan menyajikan penjelasan tentang apa yang berharga dalam penemuan-
penemuan sebelumnya dan juga akan memprediksi kejadian-kejadian yang akan datang.
Istilah “ilmu” dipergunakan dalam dua konteks. Pada satu pihak mengacu kepada himpunan
pengetahuan, dan pada pihak lain sebagai seperangkat ketentuan bagaimana pengetahuan itu
diperoleh.
2) Sistematis, artinya berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan
3) Objektif, artinya ilmu pengetahuan itu bebas dari prasangka perseorangan dan
kesukaan pribadi;
Sedangkan menurut Van Melsen (1985) mengemukakan ada delapan ciri yang
1) Ilmu pengetahuan secara metodis harus mencapai suatu keseluruhan yang secara
logis koheren. Itu berarti adanya sistem dalam penelitain (metode) maupun susunan
logis
2) Ilmu pengetahuan tanpa pamrih, karena hal itu erat kaitannya dengan tanggung
jawab ilmuwan
4) Objektivitas, artinya setiap ilmu terpimpin oleh objek dan tidak didistorsi oleh
prasngka-prasangka subjektif
5) Ilmu pengetahuan harus dapat diverifikasi oleh semua peneliti ilmiah yang
7) Kritis, artinya tidak ada teori yang definitif, setiap teori terbuka bagi suatu peninjauan
ekstaksa bersandarkan pada aplikasi dan implitasi ilmu pengetahuan itu sendiri.
Menurut para ahli Zen dalam Dharma, A (2014) “Ilmu dan teknologi saling
membutuhkan karena ilmu tanpa teknologi bagaikan pohon tak berbuah, sedang
teknologi tanpa ilmu bagaikan pohon tak berakar”. Beberapa titik singgung persamaan
b. Memiliki aspek ideasional maupun faktual, dimensi abstrak maupun konkrit, dan
Teknologi terhadap Kebudayaan memiliki peran ilmu yang secara bersama terhadap
berpikir tentang pikiran, menjadi berpikir tentang tindakan, yang merupakan perubahan
ILMU PENGETAHUAN
1. Memahami dan menerangkan 1. Memecahkan masalah-masalah
fenomena fisik, biologis, psikologis material manusia untuk
dan dunia sosial manusia secara membawa peruabahanperuabahan
empiris praktis yang diimpikan manusia.
2. Berkaitan dengan pemahaman dan 2. Memusatkan pada manfaat yang
TUJUA
bertujuan meningkatkan fikir bertujuan menambah kapasitas
N
manusia kerja manusia.
3. Memajukan pembangkitan 3. Memajukan kapasitas teknis
pengetahuan dalam membuat barang atau
layanan
1. Mencari tahu PROSE 1. Mengerjakan
S
1. Supra rasional 1. Menyesuaikan diri dengan
SIFAT lingkungan tertentu
1. Pengetahuan yang tersedia 1. Material alamiah, daya alamiah,
keahlian, alat, mesin, akal sehat,
INPUT
pengalaman dsbnya
1. Pengetahuan baru OUTPU 1. Produk tiga dimensi
macam, yaitu :
1. Teknologi maju, yaitu suatu teknologi yang dipersiapkan untuk menghadapi persoalan
yang besar untuk suatu bangsa dalam perkembangan masa depan. Misalnya : teknologi
yang menyangkut sumber energi dan mineral, nuklir, dan beberapa aspek pokok dalam
2. Teknologi adaptif, yaitu suatu teknologi yang bersumber pada penelitian dan
tanah, dan perkembangan industri. Ukuran-ukuran utama untuk proses adaptasi dalam
Teknologi semacam ini bisa meliputi : pengembangan bibit unggul untuk bahan
pangan, bahan perdagangan, dan teknik bangunan maupun teknologi setelah panen. Aspek
ini dengan sendirinya mengandung sifat teknologi yang diperlukan untuk pengembangan
ekologi dan lingkungan hidup masa depan yang bisa meliputi konservasi, restorasi dan
regenerasi sumber daya alam. Unsur pokok teknologi protektif adalah peningkatan
sedang berkembang seperti Indonesia, daripada negara yang sudah maju. Klasifikasi yang
umum dalam arti relevan, baik di negara sedang berkembang maupun negara maju adalah
klasifikasi teknologi yang berdasarkan tingkat kemajuannya, yaitu : teknologi maju,
teknologi madya, dan teknologi rendah. Tapi dari klasifikasi ini tidak memberi batasan-
batasan yang bisa menyatakan teknologi ini bisa dikatakan maju, teknologi itu bisa
dikatakan madya, atau rendah. Apakah dengan kategori jaman (masa depan, sekarang, dan
lampau) yang digunakan sebagai dasar pengklasifikasian teknologi tersebut tidak begitu
penting karena yang banyak bersangkut paut dengan pembahasan masalah adalah
klasifikasi yang pertama sedangkan yang kedua hanya sekedar pelengkap saja. Akan tetapi
antara teknologi dengan kekuatan ekonomi suatu negara. Hal ini disebabkan karena
karena dengan sifatnya yang khas dapat menekan biaya produksi dan waktu.
teknologi dan ilmu pengetahuan adalah salah. Seluruh dunia tahu bahwa tidak ada
Beberapa dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat