Anda di halaman 1dari 11

Tugas

PERANCANGAN JARINGAN LAN PADA SMA……


DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO
PACKET TRACER

Oleh

Lut Faizal 2020130005

SISTEM KOMPUTER
PASCASARJANA STMIK HANDAYANI MAKASSAR
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

LAN merupakan suatu jaringan komputer dimana cakupan wilayah jaringannya

sangat kecil atau terbatas. Misalnya, jaringan komputer kantor, sekolah, rumah, atau di

dalam satu ruangan saja. Sebuah jaringan yang dibangun pada sebuah lokasi seperti di

rumah ataupun gedung perkantoran. Bisa diartikan juga sebagai sebuah sistem

komunikasi komputer yang jaraknya dibatasi tidak lebih dari beberapa kilometer dan

menggunakan koneksi high-speed antara 2 hingga 100 Mbps.

Para peneliti dibidang teknologi informasi terus menciptakan inovasi-inovasi baru

untuk memudahkan user dalam mengambil keputusan. Inovasi-inovasi ini bisa berbentuk

hardware maupun software. Hardware dibuat dapat berbentuk prototype seperti weather

monitoring room, maupun alat yang di implementasikan secara langsung di lingkungan

untuk memudahkan user dalam mengambil kebijakan seperti wireless sensor network

(WSN) pada irigasi pertanian. Dari segi software bisa berupa sebuah sistem yang

digunakan untuk memudahkan user dalam mengambil keputusan seperti sistem informasi

akademik. Dalam setup/ perancangan sebuah arsitektur jaringan komputer bisa

menggunakan software Cisco Packet Tracer. Software ini memiliki fasilitas untuk

mensimulasikan sebuah topologi jaringan komputer baik LAN maupun wireless.

Menyediakan fasilitas uji koneksi dari client ke server. Serta topologi jaringan yang bisa

di variasikan dengan kebutuhan user sesuai dengan kondisi bangunan yang ada. Saat ini

SMA .... menggunakan sebuah bangunan yang ada di lingkungan sekolah dengan kondisi

bangunan bertingkat 2 (dua). Dan masing-masing lantai memiliki beberapa ruangan,

yang difungsikan untuk ruangan belajar, ruang guru, adminstrasi, laboratorium, ruang
kepala sekolah, perpustakaan. Berdasarkan kondisi ruangan yang ada saat ini serta

kebutuhan koneksi internet yang terus meningkat setiap harinya perlu dilakukan setup

arsitektur jaringan komputer untuk memaksimalkan efisiensi kerja dan fasilitas layanan

bagi guru dan siswa. Setup ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam

pemasangan perangkat koneksi jaringanmenggunakan sebuah bangunan yang ada di

lingkungan sekolah dengan kondisi bangunan bertingkat 2 (dua). Dan masing-masing

lantai memiliki beberapa ruangan, yang difungsikan untuk ruangan belajar, ruang guru,

adminstrasi, laboratorium, ruang kepala sekolah, perpustakaan. Berdasarkan kondisi

ruangan yang ada saat ini serta kebutuhan koneksi internet yang terus meningkat setiap

harinya perlu dilakukan setup arsitektur jaringan komputer untuk memaksimalkan

efisiensi kerja dan fasilitas layanan bagi guru dan siswa. Setup ini bertujuan untuk

meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pemasangan perangkat koneksi jaringan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penulisan makalah ini, maka dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Jaringan LAN?
2. Apa saja macam-macam topoligi jaringan ?
3. Apa saja Kelebihan dan kekurangan Topologi Jaringan Komputer?
4. Bagaimana Perancangan Jaringan dengan Menggunakan Cisco Packet Tracer
Menurut Dafwen Toresa (2017:54) ?

C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan tentang jaringan LAN
2. Menjelaskan tentang Macam-macam topologi jaringan
3. Menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan topologi jaringan computer
4. Menjelaskan tentang Perancangan Jaringan dengan Menggunakan Cisco
Packet Tracer Menurut Dafwen Toresa (2017:54)
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Jaringan LAN

Jaringan LAN merupakan jaringan milik pribadi didalam sebuah kantor,


gedung atau kampus yang berjarak sampai beberapa kilometer. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation
dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama
sumber daya (resource, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. Suatu
jaringan LAN ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 2.1

B. Macam-Macam Topologi Jaringan


1. Topologi Star (Bintang)

Topologi Star Topologi bintang atau yang lebih sering disebut


dengan topologi star. Merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa
konvergensi dari node atau penggunan. Topologi jaringan bintang termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah.
2. Topologi Ring (Cincin)

Topologi cincin atau yang sering disebut dengan topologi ring


adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing – masing
terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur
melingkar. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat tergangu jika satu
titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini
dengan mengirim data ke arah jarum jam secara bersamaan.

3. Topologi BUS

Topologi Bus Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk
menghubungkan komputer. Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri
dengan sebuah terminator. Barel connection dapat digunakan untuk
memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan
kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan
dirinya dengan mantap Ethernet sepanjang kabel. Topologi linier bus merupakan
topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabe lCoaxia
menjamur.
4. Topologi Jala

Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar
perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap
perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated
links). Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada
jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2.

5. Topologi Pohon
Topologi Pohon Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan
bisa juga disebut topologi bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang
lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas
mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan
pada sistem jaringan komputer. Pada jaringan pohon, terdapat beberapa
tingkatan simpul ( node ).
C. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Komputer
NAMA
NO KELEBIHAN KEKURANG AN
TOPOLOGI

Topologi hemat kabel, tata letakkabel deteksi dan isolasi


linear sederhana, mudah kesalahan sanga kecil,
dikembangkan, tidak butuh kepadatan lalu lintas tinggi,
1 kendali pusat, penambahan keamanan data kurang
maupun pengurangan penamat terjamin, kecepatan akan
dapat dilakukan tanpa menurun bila jumlah
mengganggu operasi yang pemakai
berjalan. bertambah.
Topologi Kerusakan pada satu saluran Jika node tengah mengalami
Star hanya akan memengaruhi kerusakan, maka seluruh
jaringan pada saluran tersebut rangkaian akan berhenti,
dan station yang terpaut, Tingkat Boros dalam pemakaian
keamanan termasuk tinggi, kabel, HUB
2 Tahan terhadap lalu lintas Jadi elemen
kritis karena kontrol terpusat
jaringan yang sibuk,
Penambahan dan pengurangan
station dapat dilakukan
dengan
mudah.
Topologi Hemat kabel, Tidak akanterjadi Pengembanga njaringan
Ring tabrakan. Lebih kaku, Dapat terjadi
collision dua paket data
tercampur, Diperlukan
3 penanganan dan
pengelolaan
khusus bandles.

Bila terdapat gangguan di


Pengembangan jaringan atau sepanjang kabel pusat mak
penambahan workstation baru keseluruhan jaringan akan
4 Topologi dapat dilakukandengan mudah mengalami gangguan,
Bus tanpa mengganggu workstation Kepadatan pada jalur lalu
lain, Hemat kabel, lintas, Diperlukan Repeater
Layout kabel sederhana. untuk jarak
jauh.

Hubungan dedicated links Membutuhkan banyak kabel


menjamin data langsung dan Port I/O. semakin
5 Topologi
dikirimkan ke komputer tujuan banyak komputer didalam
Jala
tanpa harus melalui komputer topologi mesh maka
lainnya sehinggdapat lebih cepat diperlukan semakin banyak
karena satu link digunakan
khusus untuk berkomunikasi kabel links dan port I/O(lihat
dengan komputer yang dituju rumus penghitungan
saja (tidak digunakan secara kebutuhan kabel dan Port).
beramairamai/shari ng).

D. Perancangan Jaringan dengan Menggunakan Cisco Packet Tracer


Menurut Dafwen Toresa (2017:54) Gambar rancangan Jaringan Proxy
Server

Persiapan perancangan jaringan dilakukan dengan mengasumsikan


menggunakan 3 buah switch, 21 komputer, dan 1 server. Masing-masing switch
terhubung dengan 7 komputer. Dan setiap komputer tersebut mempunyai IP
address dengan level dan kelompok yang sama. Untuk membuat model jaringan
komputer yang akan digunakan bisa dilakukan dengan memanfaatkan area kerja
dari Cisco Packet Tracer. Peralatan yang digunakan dapat dipilih dari kolom
pemilihan jenis alat dan koneksi yang berada di sebelah kiri bawah. Hasil dari
model jaringan yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 6.1.

Pengisian IP Address Dalam


perancangan ini akan
didefinisikan terlebih dahulu
berapa IP untuk masing-masing PC yang digunakan pada masing-masing
gedung. Untuk mengisi IP Address dengan cara klik

Pada PC yang ingin diberi IP address, lalu pilih desktop, setelah


itu pilih IP configuration, kemudian masukkan nomor IP Address, Setelah
semua komputer sudah dikonfigurasi IP Addressnya, sekarang waktunya
untuk mencari tahu apakah jaringan sudah terbentuk sempurna atau
belum, dengan cara mengkonfigurasi komputer yang berseberangan.

Hasil Perancangan Setelah semua komputer sudah dikonfigurasi IP


Addressnya, sekarang untuk mencari tahu apakah jaringan sudah
terbentuk sempurna atau belum, dengan cara menge-ping komputer
yang berseberangan.

1. Klik komputer yang ingin meng- ping komputer lain, kemudian


akan muncul window baru.
2. Klik tab Desktop,
3. Masuk ke menu Command Prompt,
4. Dan ketikkan ping ke komputer tujuan
5. Ping sukses menandakan jalur komunikasi data antar 2 perangkat
tersebut sudah terhubung dan siap digunakan, seperti gambar 6.5

Gambar berikut diambil berdasarkan PC yang menjadi transmitter


dan PC lainya sebagai receiver.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Jaringan Local Area Network dirancang menggunakan software Cisco
Packet Tracer, menggunakan 21 komputer, 3 switch, 1 server
2. Berdasarkan hasil untuk setiap pengujian pada perancangan
menggunakan Cisco Packet Tracer setiap komputer bisa terhubung
satu sama lain dan bisa mengirim pesan satu sama lain.
3. Penggunaan JARINGAN LAN dalam sebuah sekolah memang sangat
membantu dalam jaringan komputer. Tetapi jika dalam sebuah
perusahaan telah menggunakan winbox penggunakan command jelas
sangat terabaikan padahal dalam pelaksanaannya menggunakan
command lebih dapat meminimalisir kesalahan penempatan IP
address.

Anda mungkin juga menyukai