Anda di halaman 1dari 2

A.

IDENTITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : ?
2. Volume :?
3. Halaman : 1-7
4. Tahun Penerbit : 2019
5. Judul Jurnal : Membangkitkan Motivasi Kerja Di Industri 4.0
6. Nama Penulis : Shen Kian Tan Dan Sivan Rajah
B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah paragraf : 1 Paragraf
2. Halaman : Setengah halaman
3. Uraian abstrak :
(+) Latar belakang yang ada pada abstrak sudah menjelaskan bagaimana
permasalahan yang dihadapi oleh peneliti
(+) Abstrak yang disajikan penulis mengemukakan tujuan dilakukannya penelitian
tersebut
(+) Metode penelitian yang digunakan pada jurnal tersebut sudah dijelaskan
(-) Pada jurnal ini tidak menyajikan kesimpulan atau hasil dari penelitiannya
(-) Tata cara penyusunan abstrak yang terdapat pada jurnal tersebut kurang
4. Keyword jurnal : Industri 4.0, motivasi kerja, revolusi industri, perilaku kerja,
perilaku organisasi, manajemen, ilmu sosial
C. PENDAHULUAN JURNAL
Didalam pendahuluan jurnal, penulis menggambarkan tentang revolusi industri dari
revolusi pertama hingga revolusi industri keempat, serta penulis juga menuliskan
perbandingan jurnal tentang revolusi industry dalam 4 tahap dan juga penulis menuliskan
secara detail tujuan dari penelitiannya.
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Menggabungkan perkembangan ilmu perilaku dalam empat tahap revolusi industri
2. Untuk menyarankan penelitian kedepannya tentang motivasi kerja dalam konteks
industri yang ada saat ini.
D. METODE PENELITIAN
Pada jurnal ini, peneliti tidak mejelaskan secara detail metode apa yang digunakan
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
(+) Secara keseluruhan didalam pembahasan penulis sudah menjelaskan kajian literatur
mengenai motivasi revolusi industri dimulai dari revolusi industri pertama hingga
revolusi industri keempat
(-) Pada tiap pembahasan tidak menyimpulkan hasil dari perbandingan jurnal-jurnal yang
dikemukakan oleh peneliti lainnya.
(+) hasil dari jurnal tersebut sudah menjelaskan secara detail dan menjelaskan
kekurangan variabel yang diteliti
(-)
memberikan hasil data sesuai dengan tujuan penelitian yang dikemukakan. Yang mana
Prevalensi dermatitis tangan serta paparan dermal yang sebenarnya secara signifikan
lebih tinggi pada pengemudi dan teknisi transmisi dibandingkan kelompok pekerja
perbaikan mobil lainnya. Paparan kulit pekerja yang menderita dermatitis sebenarnya
lebih tinggi, namun hubungan ini tidak signifikan; ini menunjukkan bahwa karena
pekerja reparasi mobil terpapar berbagai iritan dan alergen, mereka berisiko lebih tinggi
terkena dermatitis tangan.

Anda mungkin juga menyukai