Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1

“Resume Vidio Arterial Blood Gas (Pengambilan Darah Arteri)”

Untuk Memenuhi Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah Yang di Ampu oleh
TORI RIHIANTORO, S.Kp., M. Kep

DISUSUN OLEH :

Nama : P fadhilla az zahra


NIM : 2014401075
Kelas : Tk 2, Rg 2
Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah
Prodi : D III Keperawatan Tanjung Karang

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TANJUNG KARANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
PROSEDURAL PENGAMBILAN DARAH ARTERI

(ARTERIAL BLOOD GAS)

 Pengambilan darah arteri (radialis, brachialis, femoralis) untuk bahan pemeriksaan


analisa gas darah

 Tujuan:
1. Untuk menilai status oksigenasi klien
2. Untuk menilai keseimbangan asam basa
3. Untuk menilai efektifitas terapi oksigen atau penggunaan ventilator

 Pre-Orientasi
a. Persiapan Peralatan
1. Penutup jarum khusus/ gabus
2. Kasa steril
3. Heparin
4. Betadin
5. Needle no 23/25
6. Plester
7. Spuit
8. Alkohol swab
9. Perlak dan handuk/bantalan
10. Bengkok
11. Apron
12. Safety box
13. Handscoon

 Fase Interaksi
1. Beri salam kepada klien (Assalamualaikum/selamat pagi)
2. Menanyakan identitas klien (nama, tanggal lahir)
3. Kontrak waktu (20 menit)
4. Menginformasikan tujuan

 Fase Kerja
1. Sebelum melakukan tindakan tidak lupa untuk mencuci tangan 6 langkah
menggunakan sabun lalu keringkan menggunakan tissu
2. Pasang perlak, setelah itu lengan baju pasien digulung ke atas lalu diberi handuk
sebagai bantalan
3. Perawat mengenakan apron, masker dan handscoon
4. Mengaspirasi heparin kedalam spuit sampai membasahi seluruh spuit, lalu
semprotkan kembali kedalam botol heparin, setelah itu tutup kembali spuitnya
5. Buka alkohol swab dan siapkan kasa steril
6. Ganti jarum pada spuit dengan jarum yang baru, jarum yang awal tadi dibuang di
safety box
7. Meraba arteri brachialis, radialis atau femoralis yang menjadi area penyuntikan
8. Mengintruksikan kepada klien untuk mengepal tangan dan membuka kepalan
sebanyak 3x sampai tangan menjadi pucat
9. Perawat mendekatkan alat yang akan digunakan
10. Membersihkan area penyuntikan dengan betadin dan alkohol swab
11. Perawat memberitahu klien bahwa akan segera disuntik, dan klien diinstruksikan
untuk tarik nafas
12. Posisi jarum berada pada kemiringan 45o atau 35o
13. Setelah selesai pengambilan darah tahan dengan kain kasa/ alkohol swab selama 5
menit
14. Lalu tutup menggunakan kasa dan beri plester
15. Jarum yang telah selesai digunakan dibuang di safety box
16. Tindakan selesai, perawat merapikan kembali alat, melepas handscoon, apron dan
masker
17. Perawat mencuci tangan

 Fase terminasi/evauasi
1. Perawat memberitahu klien bahwa tindakannya telah selesai, dan merapikan
kembali baju klien
2. Menanyakan perasaan klien setelah pengambilan darah
3. Kontrak yang akan datang
4. Perawat memberi salam
5. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai