Anda di halaman 1dari 4

APN

1. Dekontaminasi dengan klorin 0,5% dapat menghilangkan:


a. mikroorganisme penyebab hepatitis B, hepatitis C dan HIV
b. semua mikroorganisme
c. semua mikroorganisme kecuali yang memiliki endospora
d.

3. Cara membuat larutan klorin 0,5% dari larutan klorin 5% dicampur air ialah dengan
perbandingan:
a. 1 : 5
b. 1 : 9
c. 1 : 19
d. 1 : 49

4. Sterilisasi jangan pake wadah logam karena: (koq seinget gw dekontaminasi ya, bukan
sterilisasi)
a. pisau jadi tumpul
b.
c. terjadi reaksi elektrolisis
d. semua benar

5. Teknik sterilisasi yang umum digunakan:


a. pemanasan dengan uap (autoklaf)
b. pemanasan kering (oven)
c. radiasi
d. kimiawi

7. Setelah disterilisasi, alat disimpan di tempat yang


a. bersih, kering, bebas debu, bebas kain tirai
b. 20-25 cm dari lantai, 45-50 cm dari atap, 15-20 cm dari luar
c. suku 24oC, kelembaban < 70%
d. semua benar

9. DTT dengan cara:


a. direbus air mendidih
b. dikukus dengan uap panas
c. direndam dengan zat kimia
d. semua benar

15. Dikasih gambar partograf. Setelah pkl. 15.00, dilakukan pemantauan DJJ setiap 15
menit sekali karena:
a. DJJ di luar batas normal
b. ketuban bercampur mekonium
c. penurunan kepala bayi berlangsung lama
d. kontraksi janin (lupa) / dilatasi serviks ??
21. Kondisi berbahaya utk pemecahan selaput ketuban:
a. presentasi belakang kepala
b. pembukaan lengkap dan selaput ketuban bisa pecah
c. terabanya tali pusat dan ada pulsasi
d. kepala membuka vulva

26. Proses sterilisasi dengan uap keberhasilannya ditentukan oleh:


a. lamanya paparan
b. temperatur
c. tekanan
d. semua benar

27. Inisiasi menyusu dini:


a. ½ - 1 jam setelah persalinan
b. 1 ½ - 2 jam setelah persalinan
c. 3 jam setelah persalinan
d. 4 jam setelah persalinan

28. Pada multigravida, ibu perlu dirujuk jika kala dua telah berlangsung selama:
a. ½ jam
b. 1 jam
c. 2 jam
d. 3 jam

29. Plasenta lepas dari dinding uterus karena:


a. Terhentinya aliran darah dari uterus ke plasenta
b. Kontraksi uterus
c. Tarikan pada tali pusat
d. Dorongan tenaga meneran dari ibu

30. Manajemen aktif kala tiga sesuai dengan:


a. Bayi lahir spontan dan plasenta juga
b.
c. Suntikan oksitosin i.m, peregangan tali pusat terkendali, dan masase uterus
segera setelah plasenta lahir
d.

31. Manajemen persalinan kala 3:


a. masase – tali pusat – oksitosin
b. oksitosin – peregangan tali pusat terkendali –masase
c.
d. oksitosin – masase – tali pusat

32. Posisi terbaik untuk ibu pada persalinan kala 2:


a. litotomi
b. setengah duduk
c. terlentang
d. merangkak

33. Berikut ini termasuk asuhan sayang ibu:


a. mengizinkan ibu berjalan-jalan sambil menunggu pembukaan lengkap
b. menganjurkan suami menunggu di luar
c. memasang kateter
d. membatasi asupan cairan

35. Tindakan yang harus dilakukan pertama jika terjadi perdarahan setelah kelahiran
plasenta:
a. masase uterus
b. infus
c. rujuk
d.

39. Yang dapat menyebabkan hipotermi pada bayi:


a. mengeringkan bayi
b. menyelimuti bayi dengan handuk yang kering
c. memandikan bayi
d. meletakkan bayi dengan kulit bersentuhan ibu

40. Inisiasi menyusu dini:


a. ½ - 1 jam setelah persalinan
b. 1 ½ - 2 jam setelah persalinan
c. 3 jam setelah persalinan
d. 4 jam setelah persalinan

45. Rangsang taktil untuk membantu usaha bernapas pada BBL:


a. menggosok muka (hidung & mulut) bayi
b. menggosok perut bayi
c. menyentil bokong bayi
d. meremas telapak kaki bayi

48. Bila ketuban dan mekonium bercampur berhubungan dengan:


a. Normal pada presentasi kepala
b. Tidak normal pada presentasi bokong
c. Tidak normal pada presentasi kepala
d. Segera isap lendir dari mulut dan hidung bayi

49. Udara ditiupkan ke paru bayi dengan pipa & sungkup:


a. kumpulkan udara di mulut, tiupkan ke paru bayi
b. mulut pada pangkal pipa, hirup udara sekitar, tiupkan udara ke paru bayi dari paru
penolong
c. tiup udara dengan frekuensi 30 x dalam 20 detik
d. kecepatan udara yang ditiupkan dari balon sungkup sama dengan pipa sungkup

52. Cara tentukan besar uterus yang paling tepat:


a. kondisi serviks
b. usia kehamilan berdasarkan HPHT
c. periksa bimanual
d. semua benar

APK

4. Perdarahan pervaginam (+), tanda kehamilan (+), kemungkinan:


a. abortus iminens
b. abortus insipien
c. kehamilan ektopik
d. semua benar

5. Abortus inkomplit dengan infeksi, ditandai dengan:


a. nyeri perut bawah
b. sekret/ketuban berbau
c. mual/muntah
c. tekanan darah tinggi

7. Sterilisasi hanya bisa dengan merendam di:


a. chlorhexidin
b. betadine
c. gliserildehid atau formaldehid
d. semua benar

9. Kanula disterilkan dengan:

15. Tekanan negatif tabung AVM akan menghilang jika:


a. tabung penuh
b. ujung kanula keluar jauh
c. perforasi uterus
d. semua benar

Anda mungkin juga menyukai