Soal ujian SLIDE obgyn rombongan E – Maret 2008

maaf ada 1 hlmn yg gak kepotret & ada bbrp yg ga lengkap, yg penting tau gambarannya lah ya –
Rachel

1. Gambar partograf menunjukkan

1. Pembukaan 4 cm, his 3x/10’/40”, moulase (+)
2. Pembukaan 5 cm, DJJ 130 dpm, moulase (-)
3. Pembukaan 4 cm, his 4x/10’/20”, DJJ 140 dpm
4. Pembukaan 5 cm, his 3x/10’.40”, selaput ketuban utuh

2. Gambar partograf menunjukkan

1. Gawat janin
2. Inersia uteri
3. CPD
4. Kemajuan persalinan buruk

3. Gambar partograf menunjukkan

4. Tindakan yang akan anda lakukan adalah

1. Observasi, nilai kembali 4 jam
2. Amniotomi
3. Resusitasi janin intra uterin
4. Augmentasi persalinan dengan oksitosin

5. Untuk tatalaksana kejang pada preeklampsia, diberikan obat seperti pada gambar  (A)
MgSO4, (B) aqua
1. (A) 5 cc diencerkan dengan (B) diberikan perlahan IM
2. (A) 2 mg diencerkan dengan (B) diberikan perlahan IV
3. (A) 5 mg diencerkan dengan (B) diberikan cepat IV
4. (A) 5 cc diencerkan dengan (B) diberikan perlahan IV

6. Syarat pemberian obat pada gambar adalah

1. Diuresis < 0,0 mg/kgBB/jam
2. Pernafasan > 16 x/mnt
3. Refleks patella (-)
4. Refleks patella (+)

7. Antidotum MGSO4 adalah

1. A
2. B
3. C
 4. D – Ca glukonas

8. Soal gak kepotret. Yang pasti ada gambar (A) ergometrin, (B) oksitosin.
1. Obat A 1 ampul, dimasukkan ke dalam infus RL 500 cc
2. Obat B 0,5 cc, dimasukkan ke dalam infus RL 500 cc
3. Obat A 0,5 cc, dimasukkan ke dalam infus RL 500 cc
4. Obat B 5 IU, dimasukkan ke dalam infus RL 500 cc

9. Jika anda ingin membarikan oabt tersebut untuk induksi, maka caranya adalah
1. Mulai dari 4 tpm, dinaikkan 4 tetes/30 mnt sampai his adekuat
2. Mulai dari 4 mIU, dinaikkan 2 mIU/30 mnt sampai his adekuat
3. Mulai dari 8 mIU, dinaikkan 4 mIU/30 mnt sampai his adekuat
4. Mulai dari 8 tpm, dinaikkan 4 tetes/30 mnt sampai his adekuat

10. Perdarahan post partum dapat ditatalaksana dengan pemberian/ tindakan  (A) ergometrin,
(B) oksitosin, (C) misoprostol, (D) KBI = kompresi bimanual interna
1. A
2. B
3. C
4. D

11. Nama alat ini adalah (dianulir)

a. Kranioklas Braun
b. Gunting Siebold
c. Perforator Naegele
d. Pengait Braun
e. Cunam jaringan

12. Nama alat ini adalah (dianulir)

a. Kranioklas Braun
b. Gunting Siebold
c. Perforator Naegele
d. Pengait Braun
e. Cunam jaringan

13. Diagnosis pada kasus ini adalah

a. Kanker vulva
b. Keputihan dg kanker vulva
c. Kandidiasis vulva
d. Fluor albus
e. Kondiloma akuminat
14. Diagnosis pada kasus ini adalah
a. Keganasan genitalia interna
b. Kanker ovarium
c. Endometriosis
d. PRP
e. Genitalia interna normal

15. Ny 27 th G1H38 mg dtg dg keluhan ketuban pecah. Hasil pmx dg kertas lakmus yg
menunjukkan bahwa cairan yang keluar adalah benar ketuban. Pasien tersebut demam (suhu
38 derajat), dengan leukosit 19000/mikroL. Hasil pmx tes leukosit esterase yg menunjukkan
adanya tanda inferksi pada cairan ketuban akan sesuai dengan gambar  ada gambar protein
stik yg udah dicelup ke urin dan lembar bacaannya
a. A
b. B
c. C
d. Semua benar
e. Semua salah

16. Maap, soalnya gak kebaca, goyang boooo…..Pokoknya ilustrasi kasus sederhana gt deh.
a. Lesi prakanker, tindakan yg akan dilakukan adalah pap smear
b. Kanker serviks, tindakan yg akan dilakukan adalah biopsi
c. Kanker endometrium, tindakan yg akan dilakukan adalah kuretase
d. Kanker serviks, tindakan yg akan dilakukan adalah pap smear
e. Lesi prakanker, tindakan yg akan dilakukan adalah biopsi

17. Alat yang akan anda gunakan untuk melakukan tindakan no 16 di atas adalah  keluar
gambar
a. A. Alat buat ambil jaringan biopsi
b. B. Tenakulum
c. C. Pinset
d. D. Spatula & cytobrush
e. Semua salah

18. Gambar berikut menunjukkan

a. Kondiloma akuminata
b. Kanker serviks
c. Kandidiasis vulva
d. Fluor albus
e. Genitalia normal

19. Gambar skema serviks tersebut yang menunjukan zona transformasi adalah  gambar gak
gw foto, cuma gambar skematis yg biasa keluar kok
 a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

20. Skema genitalia eksterna tersebut pada gambar nomor 20 adalah (Muara kelenjar Bartholin)

21. Diagnosis pada kasus ini adalah

a. Kanker vulva
b. Kista Bartholini
c. Servisitis
d. Prolasp uteri
e. Polip serviks

22. Alat yg digunakan untuk tatalaksana kasus no 21 adalah

a. A
b. B
c. C
d. Semua benar
e. Semua salah

23. Hasil pap smear yg menunjukkan gambaran epitel skuamosa

superfisial adalah
a. 1
b. 2
c. 3
2
d. 4
e. Semua salah

24. Diagnosis dari gambar ini adalah  kista bartholin

25. Ada gambar tuba, daerah mana yang diiket saat tubektomi
26. Ada gambar pemeriksaan konjugata obstetrik. Apa fungsi pemeriksaan itu:
a. panjang promontorium
b. luas Pintu Atas Panggul
c. luas Pintu Tengah Panggul
d. luas Pintu Bawah Panggul
e. betul semua

27. Alat yg digunakan untuk pemeriksaan Pap smear, kecuali… Pilihan gambar
a. cocor bebek
b. tenakulum
c. cytobrush
d. ayre

28. Mioma uteri subserosum ditunjuk oleh nomor

29. Gambar massa di ovarium pecah, keluar cairan warna coklat.

a. ruptur kista coklat ovarium
b.
c.
d.
e.

30. lupa
31. Diagnosis pada kasus ini adalah  salah satu pilihan ada ca ovarium, PRP, lupa

32. Pernyataan yg benar pada kasus ini adalah

 a. Kehamilan ektopik: 1. Tuba, 2. Serviks, 3. Fimbriae, 4. Abdomen
b. Kehamilan ektopik: 1. Tuba, 2. Fimbriae, 3. Serviks, 4. Abdomen
c. Kehamilan ektopik: 1. Tuba, 2. Ovarium, 3. Abdomen, 4.Serviks
d. Kehamilan ektopik: 1. Tuba, 2. Fimbriae, 3. Abdomen, 4. Kornua
e. Kehamilan ektopik: 1. Tuba, 2. Ovarium, 3. Kornua, 4. Serviks

33. Nama alat ini adalah (anulir)

a. Kranioklas Braun
b. Gunting Siebold
c. Perforator Naegele
d. Pengait Braun
e. Cunam jaringan

34. Anak panah pada gambar tersebut menunjukkan

a. Lesi pra kanker
b. Ovula nabothi
c. Leukoplakia
d. Polip serviks
e. Eritroplakia

35. Diagnosis pada kasus ini adalah

a. Kanker serviks
b. Lesi pra kanker
c. Eritroplakia
d. Polip serviks
e. Ovula nabothi
Soal ujian OSCE obgyn rombongan E – Maret 2008

1. Lakukan ekstraksi forceps

2. Lakukan pap smear. Gak disuruh interpretasi kok.

3. Lakukan pemeriksaan Leopold & jelaskan hasil pemeriksaan ke pasien.

4. Kasus HPP ec atonia uteri. Lakukan KBI! Kepalan tangan kanan di forniks anterior yah!

5. Lakukan tindakan kuretase. Gw ditanya: perlu gak dikirim ke PA? Tujuannya apa?

6. Lakukan dan laporkan hasil inspeksi dan inspekulo.

7. Lakukan dan laporkan hasil VT.

8. Konseling penggunaan IUD.

9. Konseling penggunaan pil KB kombinasi. Ada 2 mcm strip, dua-duanya pil KB kombinasi,
disuruh jelasin cara minumnya.

10. Demonstrasi pemasangan IUD.

11. Lakukan resusitasi bayi. Beri tekanan positif minimal 20x/30 detik!!! Perhatikan benar2
gimana cara memegang sungkup di muka bayi! Harus dipraktekkan sampe udara masuk
maksimal dan dada mengembang maksimal!

12. Pasien dtg dg keluhan ini kontrol kehamilan, laporkan usia gestasi dan TPA pasien. Jangan
lupa tanya menstrual diary! Tnyt pasiennya beneran hamil, tapi dengan Hartmann’s Sign.

13. Bantu persalinan kala II/ partus normal. Jangan lupa hal2 seperti taruh kain alas, kain bayi,
kain buat bantu nahan perineum, alat suction mulut bayi.

14. Bantu persalinan sungsang  cara Bracht! Jangan lupa perasat Wigand-Martin! Gak ada yg
inget tuh hehehe.

15. Lakukan persalinan kala III.

OSCE angkatan 2005

1. anamnesis. Hitung usia gestasi & taksiran persalinan

2. Leopold

3. Pemeriksaan bimanual

4. Kala II
5. Kala III

6. Pemeriksaan ginekologi (inspeksi & palpasi genital eksterna & inspekulo)

7. Kompresi Bimanual Interna

8. IVA

9. Pap smear

10. Konseling Pil KB

11. Konseling IUD

12. Pasang IUD

13. Kuret

14. AVM

15. Partograf