Oleh
WERSON WENDA
20140811014166
SKRIPSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2021
BAB I. PENDAHULUAN
Ketersediaan sarana air, sanitasi, hygiene atau kebersihan yang dikenal secara
global dengan istilah Water, sanitasion, and hygiene (WASH) yang merupakan
aspek penting dalam mutu pelayanan kesehatan masyarakat dimana tentang
terkait kualitas, keadilan dan martabat masyarakat.
Tingkat air bersih, sanitasi dan hygiene di Negara-Negara maju menurut kajian
World healt organization dinyatakan sangat baik, sementara higiene dan sanitasi
di Negara-negara dengan penghasilan rendah -sedang, Negara berkembang,
masih dikatakan rendah. Dalam pemaparan kesehatan perlindugan anak, WHO
menyatakan anak-anak dari usia 0 -14 tahun sangat rentang mengalami penyakit
menular, yang berhungan dengan ketersediaan air, hygiene dan sanitasi dari
lingkungan mereka tinggal, tempat mereka belajar, dan bermain. Sekitar 5 juta
anak meninggal setiap tahun sehubungan dengan pemaparan lingkungan sekitar
mereka.
Di Indonesia secara umum akses air cukup baik, secara nasional, kebanyakan
puskesmas telam memiliki akses air dasar sudah mencapai 85%, namun terdapat
1 dari 5 puskesmas yang belum memiliki askses air dasar yang memadai. Selain
itu akses sanitasi seluruh Indonesia dinilai tercapai sekitar 74%, artinya 3 dari 4
puskesmas memiliki akses sanitasi yang baik, berarti 1 dari 4 puskemas juga
belum memiliki sanitasi yang layak. Hamper 99,29% di Indonesia memiliki
layanan cuci tangan, tetapi tidak memiliki data terkait mencuci tangan pakai
sabun atau tidak dan sekitar 46% puskesmas di Indonesia memiliki sarana akses
pengelolaan sampah yang memadai. Juga sekitar 51% puskesmas di Indonesia
telah memiliki akses terhadap pembersihan lingkungan.
Fakta diatas dijadikan sebagai acuan untuk mengambil kebijakan dari pihak-
pihak berwenang agar terus merespon dan mengatasi permasalahan WASH di
seluruh puskesmas Indonesia terutama di provinsi papua dalam pelayanan
masyarakat. Dengan mempertimbangkan uraian latar belakang diatas sehingga
peneliti ingin mengemukakan pokok persolaan terkait sanitasi dan hygiene dalam
meningkatkan kesehatan yang prima, melalui perumusan pokok masalah sebagai
berikut.
1.2 Rumusan
Adapun beberapa manfaat pada penelitian ini yang ingin tercapai adalah:
WHO, 2020, WHO Calls For Urgent And Concerted International Action To Prevent
5 Million Children’s Deaths Annually From Environmental Hazards.
WHO dan UNICEF. 09 maret 2020. Air, Sanitasi, Higiene, dan Pengelolaan Limbah
yang Tepat Dalam Penanganan Wabah COVID-19
Rudyansyah, 2019. Peran United Nation Childrens Fun (Unicef) Dalam Mengatasi
Masalah Sanitasi Di Papua. Unicef papua.