* 1
ILMU ETIKA
KETENTUAN MASYARAKAT/
PERATURAAN DALAM KEDINASAN
Et..Pro. Biomedis/kesehatan
Et..Pro. Bisnis
Et. Pro. Hukum
Et. Pro. Guru/Dosen
Et. Pro. Pekerja Sosial
Et. Pro. T N I
Et. Pro. Wartawan
Et. Pro. Ilmu Pengetahuan
* Et. Pro. Lainnya 3
BEBERAPA PERBEDAAN ANTARA ETIKA DAN ETIKET
* 4
ETIKA PROFESI
* 5
CIRI-CIRI PROFESI KESEHATAN :
1. Adanya pengetahuan yang khusus, profesi selalu mengandalkan adanya
suatu pengetahuan dan ketrampilan khusus yang dimiliki oleh sekelompok orang
profesional yang diperoleh dari hasil pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang
bertahun-tahun di bidang kesehatan untuk bisa menjalankan tugasnya dengan
baik
2. Adanya kaidah dan standar moral yang tinggi, pada setiap profesi dalam
menjalankan tugasnya selalu disertai dengan aturan main yang disebut “ kode
etik “ yang harus ditaati dan dipatuhi oleh seluruh anggauta profesi yang
bersangkutan.
3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, harus dapat meletakan kepentingan
pribadi dibawah kepentingan masyarakat, dengan keahlian serta ketrampilan
yang dimiliki sudah selayaknya di abdikan bagi kepentingan masyarakat
4. Ada ijin khusus untuk bisa menjalankan profesinya, karena setiap prpfesi
khususnya profesi luhur, menyangkut kepentingan masyarakat yang erat
hubungannya dengan nilai kemanusiaan, berupa : kesehatan, keselamatan,
keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, untuk menjalankan profesi
tersebut harus ada ijin dari Pemerintah c/q DEPKES RI.
5. Kaum profesional biasanya menjadi anggauta dari suatu organisasi
profesi, tujuan organisasi profesi adalah untuk menjaga keluhuran profesi
dengan tugas pokok menjaga standar keahlian dan ketrampilan, menghindari
pelanggaran kode etik serta mengabdikan untuk kepentingan masyarakat di
bidang kesehatan.
* 6
PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI KESEHATAN,
1. Tanggung jawab, setiap orang yang mempunyai profesi tertentu diharapkan
selalu bersikap dan bertanggung jawab dalam dua arah :
a. terhadap pelaksanaan pekerjaan dan hasilnya, kaum profesional diharapkan
bekerja sebaik mungkin dengan standar di atas raa-rata serta hasil yang baik
dan melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien.
b. Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat
pada umumnya, setiap profesional diharapkan bertanggung jawab atas dampak
dari tugasnya terhadap perusahaannya, teman sekerja, karyawan, keluarga,
masyarakat luas, dan generasi yang akan datang.
2. Keadilan, dalam menjalankan profesi kesehatan, setiap profesional tidak boleh
melanggar hak orang lain, pihak lain, lembaga atau Negara. Tenaga profesional
perlu menghargai hak pihak lain sebagaimana ia mengharapkan agar pihak
orang lain menghargai haknya serta hak kelompok akan perusahaan yang
diwakilinya.
3. Otonomi, prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan diberi
kebebasan dalam menjalankan profesinya, walaupun dalam pelaksanaannya
harus tetap berpegang pada Kode Etik yang ada.
* 7
WAJIB KERJA SARJANA ( UU No.8 tahun 1961 )
* 8
KOMPETENSI APOTEKER
( DARI BUKU STANDAR KOMPETENSI APOTEKER BPP ISFI 2004 )
3. KOMUNIKASI FARMASI
6. RISET FARMASI
* 9
UNTUK MEMPERMUDAH PENCAPAIAN TUJUAN PHARMACEUTICAL
CARE, DIBUTUHKAN :
STANDARD OPERATING PROCEDURE ( S O P ) DARI KOMPETENSI
APOTEKER
* 10
S O P DARI KOMPETENSI :
A. MANAGEMEN PRAKTIS KEFARMASIAN
1. Menampilkan semua kegiatan operasional kefarmasian berdasarkan
undang-undang dan peraturan yang berlaku dari tingkat lokal, regional,
nasional maupun internasional.
* 11
LANJUTAN… A. Man.Prakt. Kefarmasian
* 12
B. PRAKTEK KLINIK KEFARMASIAN
1. Menilai kelayakan permintaan obat dari dokter, dokter gigi, dokter hewan
serta masyarakat
* 14
D. PHARMACY PRACTICE GOVERNANCE
* 16
F. RISET FARMASI
* 17
EMPAT ALASAN ETIKA DIPERLUKAN ( SOEJITNO , 2000)
■ 3. Proses perubahan sosial budaya dan moral yang tengah di alami ini,
dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk memancing di air keruh
* 19
PRINSIP-PRINSIP ETIKA (PERKEMBANGAN TELAAH ARISTOTELES)
PRINSIP ETIKA :
1.Tidak merugikan
2.Membawa kebaikan
3.Menjaga kerahasiaan
4.Otonomi pasien
5.Berkata benar
6.Berlaku adil
7.Menghormati privacy
* 20
ETIKA DAN KODE ETIK PROFESI
kesehatan
■Nilai suatu etika profesi tidak sama dengan etika yang
* 21
ETIKA DAN KODE ETIK PROFESI
* 23
ETIKA DAN KODE ETIK PROFESI
* 25
ETIKA DAN KODE ETIK PROFESI
* 26
ETIKA DAN KODE ETIK PROFESI
■ Menjalin hubungan bagi anggauta prfesi satu sama lain dan menjaga nama
baik profesi
* 27
ETIKA DAN KODE ETIK PROFESI
* 28
ETIKA DAN KODE ETIK PROFESI
* 29
ETIKA DAN KODE ETIK PROFESI
* 30
ETIKA KESEHATAN
* 31
7 kompetensi andalan yang dibutuhkan oleh tenaga
kesehatan untuk memberikan pelayanan prima pada
masrayakat ( Makalah Arief Rahman 2006 )
* 32
Faktor- faktor yang mempengaruhi sikap dan
perilaku seseorang dalam melayani publik :
* 33