Anda di halaman 1dari 45

Kasus covid

1/6/2021

Tn. Sukatmo, 66 tahun. BB 51 kg, TB : 165 cm


No. RM : 180820

Keluhan Utama : Demam dan sesak

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien mengatakan demam sudah 10 hari naik turun. Demam paling tinggi pada sore dan malam hari.
Batuk (+) kering kadang jika batuk sampai pasien sulit bernafas. Dada terasa ampeg dan nafas tidak
plong. Pilek (-). Pasien mengeluh lemas dan tidak nafsu makan. Mual (-), muntah (-).
Riwayat kehilangan indra penghidu dan pengecap disangkal.
Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19 (+) keluargapasien yang sedang Isoman.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Tidak ada


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sesak, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 120/80, RR : 28x, HR : 88, T= 36.6, SPO2 : 93%

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (+/+)

Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (-), Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Pemeriksaan Penunjang :
Ro Thorax : Pneumonia Bilateral
Rapid Antigen (+)

Dx : probable covid

- Nasal Canul 5 lpm


- Infus NS 16 tpm
- Konsul Spesialis Paru
Advice
Inf. Levofloxacin 1x1
Drip Sankorbin dlm PZ 100 1x1
Inj. Ranitidine 2x1
Azitromicin 500mg 1x1 tablet
Rawat di Ruang Isolasi Covid
30/5/2021

Tn. Eky Yogi, 22 tahun. BB 59 kg, TB : 160 cm


No. RM : 180808

Keluhan Utama : Demam

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien mengatakan demam sudah 7 hari naik turun. Demam paling tinggi pada sore dan malam hari.
Batuk (+) kering kadang jika batuk sampai pasien sulit bernafas. Pilek (+) hidung terasa buntet dan
meler. Pasien mengeluh lemas dan tidak nafsu makan. Mual (-), muntah (-).
BAK dan BAB dalam batas normal
Riwayat kehilangan indra penghidu (+), Pasien mengatakan hanya dapat mencium bau minyak angina
dari dekat dan kehilangan pengecap disangkal.
Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19 (-) , riwayat pejalanan (-), riwayat berkerumun (-),
riwayat vaksin (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Tidak ada


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sesak, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 120/80, RR : 24x, HR : 88, T= 36.6, SPO2 : 98%

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (+/+)

Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (-), Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Pemeriksaan Penunjang :
Ro Thorax : Pneumonia Dextra
Rapid Antigen (+)

Dx : probable covid

- Nasal Canul 5 lpm


- Infus NS 16 tpm
- Konsul Spesialis Paru
Advice
Inf. Levofloxacin 1x1
Drip Sankorbin dlm PZ 100 1x1
Inj. Ranitidine 2x1
Azitromicin 500mg 1x1 tablet
Rawat di Ruang Isolasi Covid
27/5/20216

Tn. Nur , 44 tahun. BB 9 kg, TB : 160 cm


No. RM : 180584

Keluhan Utama : Demam

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien mengatakan demam sudah 14 hari naik turun. Demam paling tinggi pada sore dan malam hari.
Batuk (+) kering kadang jika batuk sampai pasien sulit bernafas. Pilek (+) hidung terasa buntet dan
meler. Pasien mengeluh lemas dan tidak nafsu makan. Mual (-), muntah (-). Sudah diperiksakan ke BIdan
dan Dokter Umum namun keluhan tidak membaik.
BAK dan BAB dalam batas normal
Riwayat kehilangan indra penghidu (-) dan kehilangan pengecap disangkal.
Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19 (-) , riwayat pejalanan (-), riwayat berkerumun (-),
riwayat vaksin (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Berobat 2x ke dokter umum dan bidan. Obat-obatan tidak dibawa
Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sesak, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 130/80, RR : 24x, HR : 98, T= 37.9, SPO2 : 98%

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (-), Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Pemeriksaan Penunjang :
Ro Thorax : Pneumonia Dextra
Rapid Antigen (+)

Dx : probable covid

- Pasien Menolak untuk Rawat Inap


- Obat Pulang :
- Levofloxacin tablet 2x500mg
- Azitromicin tablet 1x500mg
- Lanzoprazole 1x1
- Sukralfat Syrup 3xC1
- Becom C 1x1
- Lapisiv Syrup 3x10 ml

Edukasi :

- JIka keluhan memberat segera koordinasi dengan pihak puskesmas terdekat


- Jaga asupan makan dan minum
- Istirahat cukup dan olahraga ringan
- Berjemur dibawah sinar matahari
2/6/20216

Ny. Boinem, 70 tahun. BB 59 kg, TB : 150 cm


No. RM : 180717

Keluhan Utama : Demam

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien mengatakan demam naik turun sudah dikeluhkan 1 minggu ini. Demam paling tinggi pada malam
hari. Keringat dingin (+), menggigil (+). Badan terasa tidak nyaman dan lemas. Nafsu makan turun dan
mulut terasa pahit. Batuk diakui muncul setelah demam. Batuk berdahak (+), dahak bewarna putih
kental tidak bercampur darah. Pilek (-)
BAK dan BAB dalam batas normal
Riwayat kehilangan indra penghidu (-) dan kehilangan pengecap disangkal.
Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19 (-) , riwayat pejalanan (-), riwayat berkerumun (-),
riwayat vaksin (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (+)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Captopril 2x12.5mg


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sesak, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 140/90, RR : 24x, HR : 98, T= 36.9, SPO2 : 98%

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (-), Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Pemeriksaan Penunjang :
Ro Thorax : Pneumonia Bilateral
Rapid Antigen (+)

Dx : suspect covid

- Pasien Menolak Rawat Inap


- Levofloxacin tablet 2x500mg
- Azitromicin tablet 1x500mg
- Lanzoprazole 1x1
- Sukralfat Syrup 3xC1
- Becom C 1x1
- OBH Syrup 3x10 ml

Edukasi :

- JIka keluhan memberat segera koordinasi dengan pihak puskesmas terdekat


- Jaga asupan makan dan minum
- Istirahat cukup dan olahraga ringan
- Berjemur dibawah sinar matahari
NY. Insyiah, 61 tahun. BB 69 kg, TB : 160 cm
No. RM : 181293

Keluhan Utama : Demam

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien mengatakan demam sudah 12 hari naik turun. Demam paling tinggi pada sore dan malam hari.
Batuk (+) kering kadang jika batuk sampai pasien sulit bernafas. Pilek (-). Pasien mengeluh lemas dan
tidak nafsu makan. Jika malam hari kadang berkeringat dingin dan badan menggigil. Mual (+), muntah
(-).
BAK dan BAB dalam batas normal
Riwayat kehilangan indra penghidu (-), kehilangan indra pengecap disangkal
Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19 (-) , riwayat pejalanan (-), riwayat berkerumun (-),
riwayat vaksin (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Tidak ada


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sesak, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 150/90, RR : 25x, HR : 98, T= 37.6, SPO2 : 94%

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (+/+)

Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (-), Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Pemeriksaan Penunjang :
Ro Thorax : Pneumonia Bilateral
Rapid Antigen (+)

Dx : probable covid

- Nasal Canul 5 lpm


- Infus NS 16 tpm
- Konsul Spesialis Paru
Advice
Inf. Levofloxacin 1x1
Drip Sankorbin dlm PZ 100 1x1
Inj. Ranitidine 2x1
Azitromicin 500mg 1x1 tablet
Rawat di Ruang Isolasi Covid
27 juni
NY. Endah, 55 tahun. BB 59 kg, TB : 150 cm
No. RM : 182250

Keluhan Utama : Sesak

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien dibawa keluarga dengan keluhan sesak (+). Sesak muncul 2 hari terakhir dan memberat. Dada
pasien terasa ampeg dan nafas pendek. Pasien hanya mampu mengucapkan kata dan tersengal-sengal.
Batuk (+), pilek (-). Batuk kering tanpa dahak. Mual (-), muntah (_). Pasien lemas dan tidak mau makan
seminggu terakhir. Riwayat demam diakui namun sekarang sudah tidak demam. Belum dibawa berobat.
BAK dan BAB dalam batas normal
Riwayat kehilangan indra penghidu (-), kehilangan indra pengecap disangkal
Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19 (-) , riwayat pejalanan (-), riwayat berkerumun (-),
riwayat vaksin (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Tidak ada


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sesak, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 120/70, RR : 26x, HR : 98, T= 37.0, SPO2 : 93% bebas, canul 5 lpm 98 %

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (+/+)

Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (-), Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Pemeriksaan Penunjang :
Ro Thorax : Pneumonia Bilateral >50% lapang paru
Rapid Antigen (-)

Dx : suspek covid 19

- Nasal Canul 5 lpm


- Infus NS 16 tpm
- Konsul Spesialis Paru
Advice
Inf. Levofloxacin 1x1
Drip Sankorbin dlm PZ 100 1x1
Inj. Ranitidine 2x1
Azitromicin 500mg 1x1 tablet
Rawat di Ruang Isolasi Covid
7/6/20216

Ny. Endang Sugiarti, 48 tahun. BB 60 kg, TB : 150 cm


No. RM : 180717

Keluhan Utama : Demam

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien mengatakan demam naik turun sudah dikeluhkan 1 minggu ini. Demam paling tinggi pada malam
hari. Keringat dingin (+), menggigil (+). Badan terasa tidak nyaman dan lemas. Nafsu makan turun dan
mulut terasa pahit. Batuk diakui muncul setelah demam. Batuk berdahak (+), dahak bewarna putih
kental tidak bercampur darah. Pilek (+) hidung buntet dan penciuman berkurang. Pasien juga
mengeluhkan pusing dan kedua mata nyut-nyutan. Mual (=), muntah (-)
BAK dalam batas normal. Riwayat sebelumnya BAB cair 2 hari yang lalu sekarang sudah berhenti.
Riwayat kehilangan indra penghidu (+) dan kehilangan pengecap disangkal.
Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19 (-) , riwayat pejalanan (-), riwayat berkerumun (-),
riwayat vaksin (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (+)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : -


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sesak, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 140/90, RR : 22x, HR : 98, T= 37.9, SPO2 : 97% bebas

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (-), Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Pemeriksaan Penunjang :
Ro Thorax : Pneumonia bilateral di basal paru
Rapid Antigen (+)

Dx : suspect covid

- Pasien Menolak Rawat Inap


- Levofloxacin tablet 2x500mg
- Azitromicin tablet 1x500mg
- Lanzoprazole 1x1
- Sukralfat Syrup 3xC1
- Becom C 1x1
- Vit D-1000 1x1
- Lapisiv 3x10 ml

Edukasi :

- JIka keluhan memberat segera koordinasi dengan pihak puskesmas terdekat


- Jaga asupan makan dan minum
- Istirahat cukup dan olahraga ringan
- Berjemur dibawah sinar matahari
- 25/6/2021

Ny. Ginem 71 tahun. BB : 65kg. TB : 152cm

No. RM :184436

Keluhan Utama : Sesak

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien diantar kelurga dengan keluhan sesak napas sudah dikeluhkan seminggu terakhir dan semakin
memberat. Sesak dirasakan terus menerus dan mengganggu tidur dan aktivitas. Napas pasien pendek
dan hanya mampu mengucap kata secara tersengal-sengal. Batuk diakui oleh keluarga, dan jika batu
sampai ngikil dan setelahnya pasti timbul sesak. Dada pasien terasa seperti tertindih beban berat dan
ampeg. Riwayat demam sebelumnya diakui, namun 2 hari terakhir sudah tidak demam. Nafsu makan
pasien turun, sehari hanya makan bubur 3-5 sendok saja. Badan lemas dan psien harus dibantu jika
berjalan. Muntah 1x sebelum ke IGD
BAK dan BAB dalam batas normal
Riwayat kehilangan indra penghidu (+), kehilangan pengecap disangkal.
Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19 (-) , riwayat pejalanan (-), riwayat berkerumun (-),
riwayat vaksin (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Tidak ada


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sesak, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 110/80, RR : 28x, HR : 108, T= 36.6, SPO2 : 87% bebas, NRM 10 lpm 97 %
PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (+), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (+/+)

Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (-), Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Pemeriksaan Penunjang :
Ro Thorax : Pneumonia Bilateral
Rapid Antigen (+)

Dx : Suspek Covid-19

- NRM 10 lpm
- Infus NS 16 tpm
- Konsul Spesialis Paru
Advice
Inf. Levofloxacin 1x1
Drip Sankorbin dlm PZ 100 1x1
Inj. Ranitidine 2x1
Inj. Solvinex 3x1 amp
Inj. Resfar 2x1/2 amp
Inj. Dexametasone 3x1 amp
Drip Aminophilin 1.5 amp
Inj. Redemsivir 1x200
Azitromicin 500mg 1x1 tablet

Rawat di Ruang Isolasi Covid HCU


30/07

Ny. Ika Nur Indah, 28 tahun. BB : 60kg. TB : 162cm


No RM : 184435

Keluhan Utama : Minum pembersih kamar mandi

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien datang dibawa keluarga dengan keluhan lemas dan keluar busa dari dalam mulut. Dari
pengakuan keluarga pasien sebelumnya menelan cairan pembersih kamar mandi ( merk Vixal ). Saat
ditemukan kondisi pasien terbaring di kamar mandi dengan bibir kehitaman dan mulut mengelurakan
busa cairan. Sempat muntah 1x bewarna hitam. Kondisi pasien lemas, sulit berbicara, namun masih
dapat merespon dengan anggukan atau gelengan saat diberi pertanyaan. Tenggorokan dan dada terasa
terbakar serta sulit bernapas.
Dari pengakuan suami, pasien mempunyai riwayat depresi dan sedang menjalani pengobatan rutin
dengan dokter Jiwa. Keluarga mengatan ini adalah ke 4x pasien mencoba bunuh diri. Kemungkinan
pencetusnya adalah stress karena masalah keuangan. 1 minggu terakhir pasien tampak murung dan
senang menyendiri, kadang tiba-tiba marah tanpa sebab.

BAB dan BAK dalam batas normal.


Riwayat demam (-)., Sesak (-), kehilangan indra penghidu (-), pengecap (-), nyeri otot (-), riwayat
perjalanan (-), diare (-), alergi (-), riwayat kontak (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Vertigo (-)
Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat Depresi(+)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Chlorpromazine 2x1, kapsul racikan 3x1
Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sedang, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)


Vital Sign : TD : 121/77, RR : 26x, HR : 101, T= 36.4, SPO2 : 97%

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Status lokalis bukal : Nampak bibir kehitaman da nada bintik-bintik putih
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+) Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen :
Inspeksi :Supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (+) pada epigastrik dan hipocondria dextra, Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-)

Tx
Bilas lambung : observasi cairan yang keluar berwarna hitam pekat seperti kopi
Inf. Ring As 16 tpm
Inj. Pumpicell 1x40 mg
Konsul dokter spesialis penyakit dalam
29/07

Tn. Sadikun 65 tahun. BB : 70kg, TB : 165 cm


No. RM : 184432

Keluhan Utama : Rahang kaku

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien rujukan dokter spesialis saraf dengan tetanus. Riwayat 1 minggu yang lalu tangan tertusuk kayu
saat pasien disawah. Luka tidak diobati dan tidak minum obat. 3 hari terakhir badan pasien demam dan
sulit untuk membuka rahang, bagian perut kanan kiri terasa kaku dan sulit untuk digerakan. Muncul
kejang disangkal. Mual (-), muntah (-), penurunan kesadaran disangkal. Pasien merasa badannya sulit
digerakan terutama bagian atas. Makan dan minum terganggu karna susah membuka mulut.

BAB dan BAK dalam batas normal.


Riwayat demam (-)., Sesak (-), kehilangan indra penghidu (-), pengecap (-), nyeri otot (-), riwayat
perjalanan (-), diare (-), alergi (-), riwayat kontak (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Vertigo (-)
Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : -


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sedang, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)


Vital Sign : TD : 130/80, RR : 20x, HR : 81, T= 36.4, SPO2 : 97%

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Rahang trismus (+) kira-kira 2 jari orang dewasa
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+) Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen :
Inspeksi :Supel, ascites (-), spasme (+)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (-), Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-)

St neurologis
Meningeal sign (-)
Kaku kuduk(-)
N.cranialis
N III : pupil bulat isokor 3mm/ 3mm
NVII : risus sardonicus
N XII : spasme
Trismus + 3jari
Perut papan epistotonus -
Motorik : tonus otot meningkat

A/ Tetanus

Terapi dr. Sinta Sp.S


- Inj. Tetagam 3000 IU/IM dibagi ke 4 extremitas
- Drip Metronidazol 4x1
- Inf. D5 20 tpm + Valisanbe 1 amp
- Inj. Ranitidin 2x1
Pasang NGT
07/07

Tn. Saimin, 70 tahun. BB 47 kg, TB : 150 cm


No. RM : 183103

Keluhan Utama : Lemas

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien dibawa keluarga dengan keluhan lemas dan tidak mau makan 10 hari terakhir. Pasien hanya
berbaring di tempat tidur dan harus dibantu jika ingin ke kamar mandi, sebelum sakit ini pasien dapat
beraktivitas normal. Sehari-hari hanya mau energen dan minum hanya sedikit. Riwayat demam
sebelumnya diakui namun sekarang sudah tidak demam. Batuk (+) ngikil, kadang pasien mengeluh dada
panas dan nyeri setelah batuk. Pilek (-), mual (+) perut terasa sebah, namun tidak ada muntah
BAK dan BAB dalam batas normal
Riwayat kehilangan indra penghidu (-), kehilangan indra pengecap disangkal
Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19 (-) , riwayat pejalanan (-), riwayat berkerumun (-),
riwayat vaksin (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Tidak ada


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Lemas, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 100/60, RR : 24x, HR : 98, T= 36.7, SPO2 : 93% bebas, canul 5 lpm 98 %

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (+) region epigastrik, Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Pemeriksaan Penunjang :
Ro Thorax : Pneumonia Bilateral
Rapid Antigen (+)

Dx : suspek covid 19

- Nasal Canul 5 lpm


- Pasien Menolak Rawat Inap
- Levofloxacin tablet 2x500mg
- Azitromicin tablet 1x500mg
- Lanzoprazole 1x1
- Sukralfat Syrup 3xC1
- Becom C 1x1
- Vit D-1000 1x1
- Sanadryl 3x10 ml

Edukasi :

- JIka keluhan memberat segera koordinasi dengan pihak puskesmas terdekat


- Jaga asupan makan dan minum
- Istirahat cukup dan olahraga ringan
- Berjemur dibawah sinar matahari
05/07

Tn. Saimin, 70 tahun. BB 47 kg, TB : 150 cm


No. RM : 183103

Keluhan Utama : Lemas

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien datang dengan keluhan demam naik turun sudah 5 hari ini. Demam terutama muncul pada
malam hari. Keringat dingin (+), pasien sulit tidur. Batuk (+) kering dan ngikil. Kadang jika batuk terus
menerus dada sampai nyeri dan napas tidak lampias. Makan dan minum berkurang. Badan lemas dan
kepala sering pusing. Mual (+), muntah (-)
BAK dan BAB dalam batas normal
Riwayat kehilangan indra penghidu (-), kehilangan indra pengecap disangkal
Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19 (-) , riwayat pejalanan (-), riwayat berkerumun (-),
riwayat vaksin (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Tidak ada


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Lemas, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 110/60, RR : 24x, HR : 88, T= 36.4, SPO2 : 96% bebas

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (+) region epigastrik, Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Pemeriksaan Penunjang :
Ro Thorax : Pneumonia Bilateral basal < 50 %
Rapid Antigen (+)

Dx : suspek covid 19

- Pasien Menolak Rawat Inap


- Levofloxacin tablet 2x500mg
- Azitromicin tablet 1x500mg
- Oseltamivir 2x75mg
- Lanzoprazole 1x1
- Sukralfat Syrup 3xC1
- Becom C 1x1
- Vit D-1000 1x1
- OBH 3x10 ml

Edukasi :

- JIka keluhan memberat segera koordinasi dengan pihak puskesmas terdekat


- Jaga asupan makan dan minum
- Istirahat cukup dan olahraga ringan
- Berjemur dibawah sinar matahari
1/07
Tn. Soebakin, 59 tahun. BB : 60kg. TB : 160cm
No. RM : 182722

Keluhan Utama : Sesak

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien dibawa keluarga dengan keluhan sesak (+). Sesak muncul 5 hari terakhir dan memberat. Dada
pasien terasa ampeg dan nafas pendek. Pasien mengatakan nafas tidak plong dan seperti ada lender di
tenggorokan. Batuk (+), pilek (+). Kadang jika malam hari muncul keringat dingin dan pasien slit tidur.
Mual (-), muntah (-). Pasien lemas dan tidak mau makan seminggu terakhir. Riwayat demam diakui
namun sekarang sudah tidak demam. Sebelumnya juga mengeluh BAB cair.
BAK dan BAB dalam batas normal
Riwayat kehilangan indra penghidu (-), kehilangan indra pengecap disangkal
Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19 (-) , riwayat pejalanan (-), riwayat berkerumun (-),
riwayat vaksin (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Tidak ada


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sesak, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 130/80, RR : 24x, HR : 98, T= 36.3, SPO2 : 93% bebas, canul 5 lpm 97 %

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (-), Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Pemeriksaan Penunjang :
Ro Thorax : Pneumonia Bilateral Basal paru
Rapid Antigen (+)

Dx : suspek covid 19

- Nasal Canul 5 lpm


- Infus NS 16 tpm
- Konsul Spesialis Paru
Advice
Inf. Levofloxacin 1x1
Drip Sankorbin dlm PZ 100 1x1
Inj. Ranitidine 2x1
Azitromicin 500mg 1x1 tablet
Rawat di Ruang Isolasi Covid
Ny. Srini., 51 tahun. BB 55 kg, TB : 155 cm
No. RM : 129594

Keluhan Utama : Batuk

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien datang dengan keluhan batuk dan indra penciuman berkurang. Riwayat 3 hari sebelumnya
demam menggigil. Mual (-), muntah (-). Makan minum masih baik. Pasien tidak mengeluh lemas dan
masih beraktivitas seperti biasanya.
BAK dan BAB dalam batas normal
Riwayat kehilangan indra penghidu (+), kehilangan indra pengecap disangkal
Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19 (+) anak pasien , riwayat pejalanan (-), riwayat
berkerumun (-), riwayat vaksin (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Tidak ada


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Baik, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 110/60, RR : 24x, HR : 88, T= 36.4, SPO2 : 97% bebas

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (+) region epigastrik, Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Pemeriksaan Penunjang :
Hasil Swab PCR : Positif dengan CT : 27.03

Dx : Confirm covid 19

- Pasien Isoman
- Levofloxacin tablet 2x500mg
- Azitromicin tablet 1x500mg
- Oseltamivir 2x75mg
- Lanzoprazole 1x1
- Sukralfat Syrup 3xC1
- Becom C 1x1
- Vit D-1000 1x1
- OBH 3x10 ml

Edukasi :

- JIka keluhan memberat segera koordinasi dengan pihak puskesmas terdekat


- Jaga asupan makan dan minum
- Istirahat cukup dan olahraga ringan
- Berjemur dibawah sinar matahari
-
Ny. Lilis 81 tahun. BB : 65kg. TB : 162cm

No. RM :184892

Keluhan Utama : Sesak

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien diantar kelurga dengan keluhan sesak napas dan penurunan kesadaran. Awalnya pasien demam
dan tidak mau makan 5 hari terakhir. Hari ini mulai sulit diajak komunikasi dan susah dibangunkan.
Pasien menggerang dan bernapas megap-megap. Tidak berespon dengan rangsang nyeri maupun suara.
Riwayat kehilangan indra penghidu (-), kehilangan pengecap disangkal.
Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19 (-) , riwayat pejalanan (-), riwayat berkerumun (-),
riwayat vaksin (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Tidak ada


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sesak, GCS : E1V1M1 ( Koma )

Vital Sign : TD : 130/80, RR : 34x, HR : 108, T= 36.6, SPO2 : 67% bebas, NRM 10 lpm 84 %

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (+), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (++/++)

Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (-), Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Pemeriksaan Penunjang :
Ro Thorax : Pneumonia Bilateral
Rapid Antigen (+)

Dx : Suspek Covid-19

- NRM 10 lpm
- Infus NS 16 tpm
- Konsul Spesialis Paru
Advice
Inf. Levofloxacin 1x1
Drip Sankorbin dlm PZ 100 1x1
Inj. Ranitidine 2x1
Inj. Solvinex 3x1 amp
Inj. Resfar 2x1/2 amp
Inj. Dexametasone 3x1 amp
Drip Aminophilin 1.5 amp
Inj. Redemsivir 1x200
Inj. Infymicin 1x1

Rawat di Ruang Isolasi Covid HCU


Ny. Suyati, 53 tahun. BB 60 kg, TB : 160 cm

Keluhan Utama : Demam dan Sesak

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien mengatakan demam sudah 7 hari naik turun. Demam paling tinggi pada sore dan malam hari.
Batuk (+) kering kadang jika batuk sampai pasien sulit bernafas. Pilek (+) hidung terasa buntet dan
meler. Pasien mengeluh lemas dan tidak nafsu makan. Mual (+), muntah (-). Pasien juga mengeluhkan
nyeri pada ulu hati dan perut mbeseseg.
BAK dan BAB dalam batas normal
Riwayat kehilangan indra penghidu (+), Pasien mengatakan hanya dapat mencium bau minyak angina
dari dekat dan kehilangan pengecap disangkal.
Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19 (-) , riwayat pejalanan (-), riwayat berkerumun (-),
riwayat vaksin (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Tidak ada


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sesak, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 120/80, RR : 24x, HR : 88, T= 36.6, SPO2 : 98%

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (+) epigastrik, Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Pemeriksaan Penunjang :
Ro Thorax : Pneumonia Bilateral
Rapid Antigen (+)

Dx : probable covid

- Nasal Canul 5 lpm


- Infus NS 16 tpm
- Konsul Spesialis Paru
Advice
Inf. Levofloxacin 1x1
Drip Sankorbin dlm PZ 100 1x1
Inj. Ranitidine 2x1
Inj. Redemsivir 1x200
Rawat di Ruang Isolasi Covid
Tn. Dewan, 33 tahun. BB 120 kg, TB : 160 cm
Kasusu Confirm kovid 19 PCR (+)

Keluhan Utama : Demam

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien mengatakan demam sudah 3 hari naik turun. Badan terasa tidak enak dan pegal-pegal. Mengeluh
lemas dan pusing jika berdiri. Batuk kadang-kadang. Sesak juga kadang muncul setelah batuk
BAK dan BAB dalam batas normal
Riwayat kehilangan indra penghidu (+),dan kehilangan pengecap disangkal.
Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19 (-) , riwayat pejalanan (-), riwayat berkerumun (-),
riwayat vaksin (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Tidak ada


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sesak, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 120/80, RR : 24x, HR : 88, T= 36.6, SPO2 : 98%

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (+) epigastrik, Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Pemeriksaan Penunjang :
Ro Thorax : Pneumonia Minimal
PCR (+) dengan CT 19

Dx : Confirm Covid-19

- Nasal Canul 5 lpm


- Infus NS 16 tpm
- Konsul Spesialis Paru
Advice
Inf. Levofloxacin 1x1
Drip Sankorbin dlm PZ 100 1x1
Inj. Ranitidine 2x1
Faviviravir 2x8tab
Rawat di Ruang Isolasi Covid
Ny. Sutirah., 81 tahun. BB 45 kg, TB : 155 cm
No. RM : 184458

Keluhan Utama : Lemas

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien datang dengan keluhan lemas dan badan terasa sakit semua. Batuk (+) berdahak, namun dahak
susah keluar, kadang setelah batuk timbul sesak napas. Riwayat demam sebelumnya diakui namun
sekarang sudah tidak demam. Riwayat diare juga diakui 2 hari sebelumnya cair ampas sekarang sudah
tidak diare. Makan dan minum sedikit. Pasien mengeluh perut mbeseseg dan kadang mual.
BAK dan BAB dalam batas normal
Riwayat kehilangan indra penghidu (-), kehilangan indra pengecap disangkal
Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19 (+) anak pasien , riwayat pejalanan (-), riwayat
berkerumun (-), riwayat vaksin (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Tidak ada


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sedang, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 110/60, RR : 24x, HR : 88, T= 36.4, SPO2 : 95% bebas

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (+) region epigastrik, Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Pemeriksaan Penunjang :
Xray thorax : Pneumonia Bilateral
Pasien menolak antigen

Dx : Suspek

- Pasien Menolak Rawat Inap


- Cefat 2x500
- Lanzoprazole 1x1
- Sukralfat Syrup 3xC1
- Becom C 1x1
- Vit D-1000 1x1
- Ambroxol 3x1

Edukasi :

- JIka keluhan memberat segera koordinasi dengan pihak puskesmas terdekat


- Jaga asupan makan dan minum
- Istirahat cukup dan olahraga ringan
- Berjemur dibawah sinar matahari
Tn. Situs, 73 tahun. BB :66 2kg, TB : 165kg
No. RM : 184452

Keluhan Utama : Post Jatuh dari Sepeda, luka pada kaki kanan

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien datang dengan kaki kanan luka dan perdarahan. Riwayat jatuh sendiri dari sepeda pancal dan kaki
tergesek tanah yang berbatu. Pasien mengeluh kemeng dan nyeri pada kaki kanan. Pasien merasa baal
pada kaki kanan. Luka di tempal lain disangkal. Cedera kepala disangkal.

Demam (-), Kaku (-), kejang (-), muntah (-), nyeri kepala hebat (-)
Semua sendi-sendi tangan dapat digerakan semua.
Riwayat imunisasi tetanus/ suntik anti tetanus tidak pernah

Sesak (-), kehilangan indra penghidu (-), pengecap (-), nyeri otot (-), riwayat perjalanan (-), diare (-),
alergi (-), riwayat kontak (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Tidak ada


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sedang, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 120/70, RR : 20x, HR : 108, T= 36.5, SPO2 : 98%

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen :
Inspeksi : supel ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (-), Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.
Tidak ada tanda-tanda dislokasi ataupun fraktur

Status lokalis luka : vulnus laceratum pada dorsum pedis dextra UK 5x8cm tidak Nampak tulang,
perdarah aktif (+), krepitasi (-)

Medikasi dan hecting luka


Inj. Tetagam 1 amp
Cefad 2x500
Mefinal tab 3x500
Episan syrup 3xCth 1

Edukasi :
- Jaga kebersihan luka
- Luka jangan terkena air terlebih dahulu
- Makan makanan tinggi protein
- Kontrol 3 hari lagi untuk rawat luka
-

Tn. Jaman, 57 tahun. BB :60kg, TB : 165kg


No. RM : 183074

Keluhan Utama : Tidak bisa BAK

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien datang dengan keluhan tidak bisa BAK sejak kemarin. Riwayat BAK netes dan harus mengedan.
BAK tidak lancer dan kadang nyeri saat BAK. Keluhan sulit BAK sudah dirasakn 1 bulan yang lalu namun
hilang timbul. Pasien mengeluh nyeri pada perut bawah. BAK bercapang (-)
BAB dalam batas normal

Demam (-), Kaku (-), kejang (-), muntah (-), nyeri kepala hebat (-)
Semua sendi-sendi tangan dapat digerakan semua.
Riwayat imunisasi tetanus/ suntik anti tetanus tidak pernah

Sesak (-), kehilangan indra penghidu (-), pengecap (-), nyeri otot (-), riwayat perjalanan (-), diare (-),
alergi (-), riwayat kontak (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Tidak ada


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sedang, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 110/70, RR : 20x, HR : 98, T= 36.5, SPO2 : 98%


PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen :
Inspeksi : supel ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (+) region suprapubik, Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.
Tidak ada tanda-tanda dislokasi ataupun fraktur

Pasang voley kateter


Urief 3x1
Mefinal 3x500mg

Edukasi :
- Jaga kebersihan kateter
- KOntrol besok ke poli urologi
NY. Sonirah, 83 tahun. BB 66 kg, TB : 165 cm
No. RM : 184005

Keluhan Utama : Nyeri Perut kiri bawah

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien mengatakan nyeri perut bagian kiri bawah sejak semalam, hingga pasien kesulitan untuk tidur.
Nyeri hilang timbul dan kadang tembus ke punggung belakang. Nyeri tidak membaik meskipun untuk
istirahat. Mual (-), Muntah (-), Demam (-). Tidak ada riwayat terjatuh atau terpukul.
BAB belum sejak 2 hari yang lalu, BAK dalam batas normal. Flatus (+).

Sesak (-), kehilangan indra penghidu (-), pengecap (-), nyeri otot (-), riwayat perjalanan (-), diare (-),
alergi (-), riwayat kontak (-)

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Alergi (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)
Riwayat gastritis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat asma (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat PJK (-)

Riwayat obat yang rutin dikonsumsi : Tidak ada


Riwayat Sosial : Merokok (-), Alkohol (-), obat-obat terlarang (-)

KU : Sedang, GCS : E4V5M6 ( Compos Mentis)

Vital Sign : TD : 120/80, RR : 22x, HR : 88, T= 36.6, SPO2 : 98%

PX Fisik :
K/L : Conjungtiva anemis (-/-), nafas cuping hidung (-), mata cowong (-), pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Ictus cordis tidak kuat angkat, perkusi redup, Suara jantung normal, bising jantung (-)
Paru :
inspeksi  retraksi dada (-/-), dada simetris,
Palpasi  fremitus simetris
Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi  SDV (+/+)Pada kedua lapang paru, Whezzing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen :
Inspeksi : supel, ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dalam batas normal
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan (+) pada region umbilicus dan hipocodria sinistra, Organomegali (-)

Extremitas : Udem (-), sianosis (-), akral dingin (-). Semua ektremitas dapat digerakan dengan normal.

Dx : Abdominal Pain

- Inj. Ketolorac 1 amp


- Inj. Ranitidin 1 amp
- Buscopan 3x1
- Ranitidin 2x150mg
- Curcuma 3x1

Edukasi :

- Jaga pola makan tetap teratur


- Perbanyak serat dan minum air putuh untuk membantu melancarkan BAB
- Jika keluhan belum membaik setelah obat habis segera kontrol
-

Anda mungkin juga menyukai

  • Absen Pidi
    Absen Pidi
    Dokumen8 halaman
    Absen Pidi
    kiritokazuto35
    Belum ada peringkat
  • F3 Kia & KB
    F3 Kia & KB
    Dokumen13 halaman
    F3 Kia & KB
    kiritokazuto35
    Belum ada peringkat
  • Literatur Industri Eskrim
    Literatur Industri Eskrim
    Dokumen57 halaman
    Literatur Industri Eskrim
    kiritokazuto35
    Belum ada peringkat
  • Gambaran Umum RPA
    Gambaran Umum RPA
    Dokumen35 halaman
    Gambaran Umum RPA
    kiritokazuto35
    Belum ada peringkat
  • APB Afan
    APB Afan
    Dokumen12 halaman
    APB Afan
    kiritokazuto35
    Belum ada peringkat
  • Kehamilan Preterm
    Kehamilan Preterm
    Dokumen10 halaman
    Kehamilan Preterm
    kiritokazuto35
    Belum ada peringkat
  • Mastitis
    Mastitis
    Dokumen12 halaman
    Mastitis
    kiritokazuto35
    Belum ada peringkat
  • Laporan IPE
    Laporan IPE
    Dokumen8 halaman
    Laporan IPE
    kiritokazuto35
    Belum ada peringkat
  • LK Asma
    LK Asma
    Dokumen35 halaman
    LK Asma
    kiritokazuto35
    Belum ada peringkat