Anda di halaman 1dari 37

Pertemuan Ke-3

Sel dan Jaringan Penyusun


Materi Ke - 3

Hewan dan Tumbuhan


Praktikum Ilmu Dasar
Rabu, 27 Oktober 2021
"Ilmu adalah kehidupan bagi pikiran"

-Abu Bakar Ash-Shiddiq


POKOK BAHASAN
01 02 03
Sel-Sel Penyusun Histologi
Sitologi Tumbuhan
Jaringan Hewan Tumbuhan
01
SEL-SEL
PENYUSUN
JARINGAN HEWAN
1. Sel-Sel Penyusun Jaringan Hewan
Jaringan pada hewan dibagi menjadi empat jaringan utama, yaitu:
1. Jaringan epithel
2. Jaringan ikat atau penyambung
3. Jaringan otot
4. Jaringan syaraf

Jaringan epithel Jaringan ikat Jaringan otot Jaringan saraf


Jaringan Epithel
❑ Menutupi permukaan dan melapisi rongga dalam tubuh.
❑ Berfungsi sebagai absorpsi, reabsorpsi, dan sekretori.
SIFAT UMUM:
1. Jaringan epithel terdiri dari sel dengan batas yang jelas.
2. Terletak paling luar.
3. Susunannya rapat satu sama lain.
4. Selain Proteksi, jaringan ini juga sebagai akses transportasi
5. Regenerasi yang sangat cepat.
STRUKTUR JARINGAN EPITHEL

01 02
Epithel pipih (squamous) Epithel kubus (cuboidal)

03 04
Epithel silindris (columnar) Epithel transisi
1. Epithel Pipih
A. Epithel Pipih Berlapis Tunggal
Epitel ini disusun oleh sel sel pipih dan hannya satu lapis Epitel
jenis ini terdapat pada bagian bagian tubuh yang jarang
mengalami gesekan kuat misalkan alveoli, jantung, dan Epithel pipih selapis

glomerulus.

B. Epithel Pipih Berlapis Banyak


Epitel jenis ini berhubungan dengan fungsi proteksi misalnya
terhadap gesekan misalnya di kerongkongan dan rongga hidung.

Epithel pipih berlapis


2. Epithel Kubus
A. Epithel Kubus Berlapis Banyak
Epitel ini berperan sebagai pelindung dari gesekan
yang memungkinkan terjadi pengelupasan.
Umumnya, terletak dibagian dalam mulut,
kerongkongan, dan kelenjar keringat.
Epithel kubus berlapis banyak
Epithel Kubus Berlapis Tunggal
B.
Epitel ini membentuk banyak kelejar dan juga
terdapat pada permukaan ovarium, lensa mata dan
tubulus ginjal.

Epithel kubus berlapis tunggal


3. Epithel Silindris
A. Epithel Silindris Berlapis Tunggal
Epitel ini memiliki inti yang relative terletak disalah satu sisi,
tidak persis ditengah dan terdapat pada saluran pencernaan
dan memiliki sel goblet yang berfungsi menghasilkan lender
dalam mempermudah dalam mengabsorbsi makanan.
Epithel silindris berlapis tunggal
Epithel Silindris Berlapis Banyak
B.
Umumya terletak pada lapisan paling luar seperti saluran ekskresi
kelenjar ludah, uretra, dan pada laring.

Epithel Berlapis Semu


C. Epitel ini memiliki inti sel tidak pada satu garis, seolah olah terdiri dari
beberapa lapisan. Pada permukaannya dipenuhi tonjolan halus disebut
silia yang berfungsi mengarahkan partikel yang ada diatasnya Epithel silindris berlapis banyak
4. Epithel Transisi
❑ Epithel
. Transisi
Epitel ini terdapat pada kandung kemih, saluran
ureter dan ginjal dan memiliki banyak lapis.
Jaringan Ikat
Fungsi Jaringan Ikat
a. Menghubungkan antara satu jaringan dengan
jaringan lain.
b.Menyokong fungsi organ-organ tetentu.
c. Memberi kekuatan bantuan dan perlindungan
kepada bagian-bagian lemah pada tubuh.
Macam-Macam Jaringan Ikat
1) Jaringan lemak (adiposum) disusun oleh sel-sel lemak.
2) Jaringan tulang
3) Jaringan darah
Jaringan darah

a. Sel darah merah (eritrosit) berfungsi untuk


menyalurkan nutrisi dan membawa oksigen.
b. Sel darah putih (leukosit) berfungsi sebagai antibodi. Jaringan tulang
c. Keping darah (trombosit) berperan dalam pembekuan
darah.

Jaringan lemak
Jaringan Otot
Jaringan otot berfungi menggerakan berbagai bagian tubuh.
Tiga macam jaringan otot pada vertebrata:

a. Otot polos
Merupakan otot tidak sadar, terdapat pada dinding
saluran pencernaan dan dinding pembuluh darah.

Otot rangka atau lurik


b. Merupakan otot sadar, terdapat pada rangka.

Otot jantung
c. Tergolong dalam otot tidak sadar, terdapat pada
jantung.
Jaringan Syaraf
❑ Berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala
aktivitas tubuh.
❑ Tersusun atas sel-sel syaraf atau neuron.
❑ Ada 2 Sel Syaraf (SSP dan SST)
❑ Ada 3 macam sel syaraf berdasarkan fungsi :
a) Sel syaraf motoric
b) Sel syaraf sensorik
c) Sel syaraf penghubung
❑ Jaringan syaraf terdapat di otak, sumsum tulang
belakang dan di urat syaraf.
1. Sel Syaraf Sensorik 3. Sel Syaraf Penghubung
Berfungsi menghantarkan merupakan penghubung sel
rangsangan dari reseptor syaraf yang satu dengan sel
(penerima rangsangan) ke syaraf yang lain
sumsum tulang belakang Sel Syaraf
❑ Sel Sel syaraf mempunyai
kemampuan iritabilitas
dan konduktivitas.
2. Sel Syaraf Motorik
Berfungsi menghantarkan
impuls motorik dari susunan
syaraf pusat ke efektor
02
Sitologi Tumbuhan
Sitologi Tumbuhan adalah ilmu yang
mempelajari tentang bentuk bentuk dan susunan
serta sifat sifat fisik dan kimia sel pada
tumbuhan.
Sel Tumbuhan
❑ Sel adalah unit terkecil yang terdapat dalam makluk hidup baik hewan,
tumbuhan, dan manusia.
❑ Bentuk-bentuk sel yaitu kubus, peluru, prisma, silindris, poleidris, dan
memanjang.
❑ Sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel yang berfungsi untuk:
a) Memberi bentuk sel
b) Melindungi isi sel
c) Memperkuar isi sel
Sel Mati
❑ Gossypium sp. (kapas)
a) Memiliki dinding sel
b) Memiliki lumen (ruang kosong yang terdapat
diantara dinding sel)
c) Torsi (pilin) untuk memudahkan pemintalan

❑ Ceiba petandra (kapuk)


a) Memiliki air bubble untuk mengembalikan kapuk ke
bentuk semula
b) Memiliki dinding sel
c) Memiliki lumen
Ciri-Ciri Sel Mati
Ciri-ciri sel mati yaitu:
1. Tidak memiliki nucleus
2. Tidak memiliki protoplasma

3. Tidak memiliki plastida

4. Tidak memiliki mitokondria

Sel mati tidak mempunyai organelle sel seperti pada


sel hidup
Sel Hidup
❑ Allium cepa (bawang merah)
a) Memiliki dinding sel
b) Memiliki nucleus untuk mengatur seluruh kegiatan
sel
c) Memiliki Protoplasma (cairan didalam sel)

❑ Protoplasma
a) Sitoplasma, cairan yang terdapat diluar nucleus
dan berfungsi untuk metabolisme sel.
b) Nukleoplasma, cairan didalam nucleus dan
berfungsi untuk melindungi materi genetic didalam
nukleus
Manihot utilissima (gabus)
❑ Bagian tengah batang ketela pohon yang kering

❑ Memiliki dinding sel

❑ Memiliki lumen

❑ Tidak memiliki organelle didalam sel


Ciri-Ciri Sel Hidup
Ciri-ciri sel hidup, yaitu:
1. Memiliki nucleus.
2. Memiliki protoplasma.
3. Memiliki plastida, berfungsi sebagai zat pembawa warna.
4. Memiliki mitokondria, berfungsi untuk respirasi sel.

Sel hidup mempunyai organelle sel yang berfungsi untuk metabolisme dan
keberlangsungan hidup sel itu sendiri.
Benda Ergastik
❑ Benda mati yang terdapat pada sel hidup
❑ Amilum adalah bagian mati (bulir pati) yang terdapat
pada sel hidup.
❑ Amilum Solanum tuberosum, diambil sarinya
a) Memiliki lamella, titik perbesaran hilus.
b) Memiliki hilus tipe eksentrik, titik initial
(permulaan) terbentuknya amilum.
c) Memiliki tipe hilus eksentris
d) Memiliki dinding sel
Benda Ergastik
Amilum Manihot utilissima (ketela pohon), diambil sarinya
❑ Memiliki hilus tipe kosentris
❑ Memiliki dinding sel
❑ Memiliki lumen
❑ Memiliki lamella
HILUS BERDASARKAN JUMLAHNYA
Tunggal, terdapat satu hilus yang
dikelilingi satu lamella

Setengah majemuk, terdapat dua hilus yang


masing-masing dikelilingi oleh lamella

Majemuk, terdapat lebih dari satu hilus yang


masing-masing dikelilingi lamella
Mikroba Rumen
Mikroorganisme yang berukuran
mikroskopis yang hidup secara anaerob
yang berada didalam rumen dan
berfungsi untuk membantu pencernaan
secara fermentative.
JENIS-JENIS MIKROBA RUMEN

01 02
Bakteri Protozoa

03 04
Jamur (fungi) Virus
Jenis-Jenis Protozoa
Ciliata (bulu getar)

▪ Holotrica, seluruh tubuh ditutupi dengan cilia.

▪ Oligotrica, cilia terletak pada salah satu ujung.

Flagellata (bulu cambuk)


03
Histologi Tumbuhan
Histologi Tumbuhan

Histologi tumbuhan adalah


Tujuan, mengamati susunan
ilmu yang mempelajari
jaringan dan bentuk-bentuk
tentang jaringan yang ada
sel pada tumbuhan
pada tumbuhan, meliputi
akar, batang, dan daun
Sistem Jaringan Pada Tumbuhan
❑ Sistem jaringan penutup
• Jaringan-jaringan epidermis dan periderm.

❑ Sistem jaringan dasar


• Jaringan parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.

❑ Sistem jaringan pembuluh


• Jaringan xylem dan floem
Penjelasan Irisan Melintang Daun
❑ Kutikula
• untuk menghambat atau mengurangi laju penguapan.

❑ Epidermis atas
• Untuk melindungi jaringan dibawahnya.

❑ Mesofil
• Jaringan palisade
✔ tempat melekatnya kroloplas dimana didalam kroloplas terdapat klorofil zat hijau
daun tempat berlangsungnya fotosintesis.
• Jaringan spons (gabus)
✔ sebagai generasi sel dan melindungi jaringan yang dibawahnya agar tidak
kekurangan air.

❑ Epidermis bawah (hypodermis)


• Melindugi jaringan yang ada dibawahnya.
Stomata
Fungsi Stomata
▪ Respirasi, pertukaran CO2 dan H2O
▪ Gutasi, pengaturan kadar air
▪ Transpirasi, penguapan

Guard Cell, berfungsi melindungi stomata


Penjelasan Irisan Melintang Akar Tanaman
❑ Korteks, sebagai penyokong dan memperkuat batang.
❑ Endodermis, untuk melindungi jaringan.
❑ Empulur, untuk transport nutrisi ke bagian radical.
❑ Xylem, untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun.
❑ Floem, untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tanaman.
❑ Kambium, untuk pertumbuhan sekunder.
Perbedaan Dikotil dan Monokotil Berdasarkan Letak Xylem
dan Floem Serta Fungsi Xylem dan Floem
❑ Perbedaan dikotil dan monokotil berdasarkan letak xylem dan
floem
1. Dikotil, beraturan
2. Monokotil, tidak beraturan

❑ Fungsi xylem dan floem


• Xylem, mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun.
• Floem, mengangkut hasil fotosintasis dari daun ke seluruh tubuh
Terima Kasih
Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai