Anda di halaman 1dari 12

ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI PENERUS

BANGSA

Oleh :

GUSTI AYU ADELIA RACHMI

NIM : 20210410200

PROGRAM PENDAMPINGAN MAHASISWA BARU

UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA

Jl. Arief Rachman Hakim No. 150, Keputih, Sukolilo, Surabaya


2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah yang telah memberikan penulis banyak
hikmah dan manfaat serta kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan arya
tulis ilmiah yang berjudul “Ancaman Narkoba Bagi Generasi Penerus Bangsa”

Penulis juga memohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam


karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis meminta saran dan kritik dari
pembaca terhadap karya tulis ilmiah ini. Penulis berharap, semoga karya tulis
ilmiah ini bermanfaat bagi masyarakat.

Surabaya, 13 September 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
ABSTRAK....................................................................................................................1
ABSTRACT..................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................3
A. Latar Belakang.................................................................................................3
B. Rumusan Masalah............................................................................................3
C. Tujuan...............................................................................................................3
D. Manfaat.............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................5
BAB III PENUTUP........................................................................................................9
A. Simpulan...........................................................................................................9
B. Saran..................................................................................................................9

iii
1

ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI PENERUS


BANGSA
Gusti Ayu Adelia Rachmi, 20210410200
Universitas Hang Tuah Surabaya

ABSTRAK

Narkoba sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia, narkoba


sudah menjadi momok bagi orang tua dikalangan siswa pengguna narkoba.
Narkoba sudah menjadi istilah popular di masyarakat. Narkoba merupakan
singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Bila zat ini
masuk dalam tubuh manusia, akan menimbulkan pngaruh pada kerja otak.
Masa remaja merupakan masa rawan pengaruh terhadap narkoba dan
terjerumus dalam pergaulan yang salah. Masa remaja adalah masa dimana
ingin mengetahui sesuatu hal yang baru, baik yang berdampak baik atau
buruk bagi dirinya. Narkoba bisa datang dengan cara halus, melalui rayuan
pemasaran yang dekat dengan nilai kebanggaan yang ada pada golongan
muda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya ancaman yang
disebabkan oleh narkoba dan mengetahui bagaimana cara menanggulanginya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif degan metode literasi. Hasil
penelitian ini ada banyak cara untuk menanggulangi narkoba agar tidak
mengancam generasi penerus kita, namun kurangnya masyarakat kita dalam ikut
serta menanggulangi narkoba adalah faktor utama narkoba masih terus
mengancam generasi. Pencegahan narkoba di Indonesia masih bergantung pada
BNN sebagai lembaga penegak penyalahgunaan narkoba.
Kata Kunci : Narkoba, Penanggulangan, Remaja
2

THE THREAT OF DRUGS FOR THE NATION'S SUCCESSFUL


GENERATION

Gusti Ayu Adelia Rachmi, 20210410200


Universitas Hang Tuah Surabaya

ABSTRACT

Drugs are no stranger to the ears of the Indonesian people, drugs have become a
scourge for parents among students who use drugs. Drugs have become a popular
term in society. Drugs stands for narcotics, psychotropic substances and other
addictive substances. When this substance enters the human body, it will cause
influence on the work of the brain. Adolescence is a period of vulnerability to the
influence of drugs and falling into the wrong association. Adolescence is a time
where you want to know something new, both good and bad for him. Drugs can
come in subtle ways, through marketing appeals that are close to the pride value
that exists in young people. The purpose of this study was to determine the
magnitude of the threat caused by drugs and find out how to overcome it. This
research is a descriptive research with literacy method. The results of this study
there are many ways to deal with drugs so as not to threaten our next generation,
but the lack of our community in participating in tackling drugs is the main factor
that drugs continue to threaten generations. Drug prevention in Indonesia still
depends on the National Narcotics Agency as a drug abuse enforcement agency.
Keyword : Drugs, Countermeasures, Youth
3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Narkoba sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia,
narkoba sudah menjadi momok bagi orang tua dikalangan siswa pengguna
narkoba. Narkoba sudah menjadi istilah popular di masyarakat. Narkoba
merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya.
Bila zat ini masuk dalam tubuh manusia, akan menimbulkan pngaruh pada
kerja otak. Narkoba memiliki daya adiksi (ketagihan), daya toleran
(penyesuaian) dan daya habitual (kebiasaan) yang sangat kuat,
sehingga menyebabkan pemakai narkoba tidak dapat lepas dari pemakainya.
Jumlah pengguna narkoba di Indonesia selalu meningkat setiap
tahun. Korban narkoba bukan lagi dominan orang berduit bahkan artis,tetapi
sudah menjamah hamper seluruh lapisan masyarakat. Anak-anak usia
sekolah antara 14-18 tahun merupakan usia rawan mencicipi narkoba.
Masa remaja merupakan masa rawan pengaruh terhadap narkoba dan
terjerumus dalam pergaulan yang salah. Masa remaja adalah masa
dimana ingin mengetahui sesuatu hal yang baru, baik yang berdampak
baik atau buruk bagi dirinya.
Narkoba bisa datang dengan cara halus, melalui rayuan pemasaran
yang dekat dengan nilai kebanggaan yang ada pada golongan muda.
Agen-agen pemasarannya telah membangun jaringan luas dan bersifat
terputus, antar satu bandar dengan bandar yang lain terkadang tidak
saling mengenal. Jika masalah narkoba tidak ditangani serius oleh semua
kalangan, maka tujuan untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dan
bersih dari narkoba sulit terwujud.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengkaji
“Ancaman Narkoba Bagi Generasi Penerus Bangsa”

B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah dibuat dengan tujuan untuk memecahkan masalah
pokok yang timbul secara jelas dan sistematis. Perumusan masalah digunakan
untukmenegaskan masalah – masalah agar sesuai sasaran yang diterapkan.
Berdasarkan uraian diatas , permasalahan yang akan dikaji adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba di kalangan
pelajar/mahasiswa?
2. Bagaimana ciri seorang pecandu narkoba?

C. Tujuan
4

Tujuan ini pada hakikatnya adalah untuk mendapatkan solusi terbaik dari
rumusan masalah diatas :
1. Tujuan Objektif
a. Untuk memperoleh data dan mengetahui secara jelas mengenai upaya
penanggulangan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa.
b. Untuk mengetahui apa saja ciri dari pengguna narkoba.
2. Tujuan subjektif
a. Untuk menambah pengetahuan kepada penulis mengenai strategi apa
yang dilakukan untuk menanggulangi penyalah guna narkob dikalangan
pelajar dan mahasiswa.
b. Untuk melatih keterampilan penulis untuk berpikir kritis dan sistematis
dalam menganalisa suaru masalah.
c. Untuk membantu penulis mendapatkan data-data dan informasi yang
mendukung penyelesaian Karya Tulis Ilmiah.

D. Manfaat
1. Manfaat teoritis
Karya ini diharapkan dapat memberikan wacana guna pengembangan
ilmu pengetahuan dibidang hukum, khususnya hukum pidana tentang
penegak hukum khususnya hukum pidana penyalahgunaan narkoba.
2. Manfaat Praktis
Hasil karya ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
pembaca agar dapat mengetahui bagaiman ciri-ciri pengguna narkoba.
5

BAB II PEMBAHASAN

Narkoba memiliki sifat yang sangat berbahaya yaitu habitual,adiktif,dan


toleran . Habitual merupakam sifat yang dapat membuat pengguna akan selalu
terbayang sehingga cenderung untuk mencari dan ingin terus menrus memakai
narkoba. Adiktif merupakan sifat yang membuat pemakai narkoba tidak dapat
menghentikan perbuatannya atau sifat pecandu. Toleran merupakan sifat yang
membuat tubuh pemakainya semakin lama semakin menyatu dengan narkoba dan
menuntut dosis pemakaian yang sangat tinggi.
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika,psikotropika dan zat adiktif
lainnya. Narkoba sangat berbahaya karena memiliki berbagai ancaman pada
Kesehatan dan berbagai dampak negative lainnya. 2,8 % dari 21.300.423 =
5096.419 orang pengguna narkoba merupakan pekerja dan 7,5 % dari 4.638.207
= 347.872. Penggolongan narkoba :

1. Golongan Jenis 1 (ganja,magic mushroom,sabu,ekstasi).


a. Dilarang digunakan dalam pengobatan.
b. Digunakan sebatas untuk penelitian atas rekomendasi Kemenkes.
c. Sanksi pidana 4 tahun.
2. Golongan jenis 2 (blue sapphire,tembakau cap gorilla).
a. Digunakan dalam pengobatan sebagai pilihan terakhir.
b. Sanksi pidana 2 tahun.
3. Golongan jenis 3
a. Digunakan dalam pengobatan.
b. Bisa menyebabkan ketergantungan ringan.

Hasil riset dampak-dampak narkoba dan persentasenya :

1. 0,8 % stroke
2. 3,0 % kebocoran katup jantung
3. 5,8 % hepatitis c
4. 6,8 % penyakit penularan sex
5. 13,1 % gangguan jiwa
6. 3,1 % TBC
7. 1,5 % sirosis hati
8. 2,7 % Aids

Gejala klinis yang diakibatkan oleh penyalahgunaan narkoba :

1. Perubahan fisik :
a. Kesehatan fisik dan penampilan menurun,
b. Badan kurus,
c. Lemas,
6

d. Mata kemerahan,
e. Muka pucat,
f. Bibir kehitaman,
g. Berkeringat secara berlebihan,
h. Badan gemetar,
i. Mata berair.
2. Perubahan perilaku :
a. Susah diajak bicara,
b. Kurang disiplin,
c. Sering menghindari kontak mata,
d. Malas belajar,
e. Mengabaikan ibadah,
f. Menjadi lebih tersinggung,
g. Emosi tidak stabil,
h. Suka berpura-pura.

Ketidaktahuan akan narkoba adalah awal pemakain dan sumber


berbagai bencana yang sebenarnya. Ketidaktahuan apa itu narkoba dan
dampak negatifnya ternyata dapat berakibat sangat fatal. Banyak
penyalahguna narkoba yang selalu menggunakan narkoba tapi tidak tahu
yang dikonsumsi sebenarnya adalah narkoba, yaitu :

1. Ingin kenikmatan yang cepat, misalnya ingin bebas dari rasa kesal,
bebas dari rasa sakit, ingin merasa senang, tentram, serta damai dan
lain sebagainya.
2. Ketidaktahuan tentang narkoba yang sebenarnya, banyak yang
terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba karena tidak tahu
bahwa yang dikonsumsi sebenarnya adalah narkoba.
3. Rasa ingin tahu dan ingin mencoba bagaimana rasa dari narkoba.
4. Ingin dianggap lebih hebat.
5. Ingin membuktikan kesetiakawanan.
6. Dianggap sebagai metode sederhana untuk giat belajar.
7. Kurangnya komunikasi antara anak dengan orang tua.
8. Tidak diterima dalam kelompok dan untuk mengatasi rasa minder.

Dalam pemaparan yang dijelaskan oleh Bapak Wawan Kurniawan Aziz


bahwa penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh kaum remaja
merupakan perbuatan yang disadari berdasarkan pengetahuan yang mereka
miiki sebagai pengaruh langsung maupun tidak langsung dari proses
interaksi sosial yang terjadi dalam kelompok. Secara subjektif individual,
penyalahgunaan narkotika oleh remaja sebagai salah satu upaya individual
untuk menemukan kepuasan yang belum pernah dirasakan dalam kehidupan
keluarga yang hakikatnya menjdi kebutuhan primer dan fundamental bagi
7

setiap individu, teerutama bagi kaum remaja yang masih dalah proses tumbuh
dan berkembang.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan
generasi muda kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi
muda dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian
hari. Generasi muda semakin hari semakin rapuh di grogoti zat-zat adiktif
penghancur syaraf yang menyebabkan generasi pemuda tidak dapat berpikir
jernih. Sehingga, generasi penerus bangsa yang berkualitas akan digrogoti
oleh narkoba. Bahaya narkoba selalu mengincar generasi penerus bangsa
kapan saja.
Masa remaja merupakan fase perkembangan antara masa anak-
anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan
remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa.
Oleh karena itu, apabila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba,
maka masa depan mereka akan hancur. Pada masa remaja, justru keinginan
untuk mencoba-coba dan mengikuti tren dan gaya hidup, serta bersenang-
senang sangat besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar, tetapi hal
itu bisa memudahkan remaja untuk menyalahgunakan narkoba. Data
menunjukan bahwa jumlah pengguna narkoba paling banyak adalah kelompok
usia remaja. Bahaya narkoba juga bisa menularkan HIV / AIDS di kalangan
remaja. Hal ini dapat terjadi akibat pemakaian narkoba melalui jarum suntik
secara bergantian. Bangsa Indonesia akan kehilangan remaja yang sangat
banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS.
Kehilangan remaja merupakan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa
ini.
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penyalahgunaan
narkoba ini antara lain :

1. Pembinaan
Program pembinaan kepada para remaja maupun
masyarakat yang belum memakai narkoba bahkan belum mengerti
apa itu narkoba. Prinsipnya adalah meningkatkan peranan
kelompok ini secara nyata lebih sejahtera dan menyadarkan diri
agar tidak pernah berfikir mendapat kebahagiaan yang semu dari
narkoba.
2. Pencegahan
Program pencegahan dilakukan kepada remaja-remaja dan
masyarakat yang masih sehat dan belum memakai narkoba agar
mengetahui seluk beluk narkoba sehingga tidak tertarik untuk
menyalahgunakannya. Misalnya dilakukan penyuluhan seluk beluk
narkoba, kampanye anti penyalahgunaan narkoba, pendidikan dan
pelatihan kelompok, saling mengawasi.
8

3. Pengobatan
Program pengobatan ditujukan kepada pemakai narkoba.
Tujuannya adalah mengobati ketergantungannya terhadap dan
penyambuhan penyakit sebagai akibat dari pemakaian narkoba, sekaligus
menghentikan pemakaian narkoba bagi pecandu.
4. Pemulihan
Program pemulihan bertujuan untuk memulihkan keshatan
jiwa dan raga yang ditujukan kepada pemakai narkoba yang telah
menjalasi program pengobatan. Program ini dilakukan agar tidak
memakai lagi dan bebas dari penyakit ikutan yang disebabkan oleh
bekas pemakain narkoba.
5. Penindakan
Program penindakan adalah program penindakan hukum
kepada produsen, bandar, pengedar, dan pemakai narkoba
berdasarkan hukum yang berlaku. Program ini adalah program yang
nyata.
9

BAB III PENUTUP

A. Simpulan
Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan mengancam
kerusakan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang
menjadi semakin buruk. Narkoba merupakan sumber tindakan kriminalitas
yang bisa merusak norma dan ketentraman umum. Selain itu narkoba dapat
menimbulkan dampak negatif yang mempengaruhi pada tubuh baik secara
fisik maupun psikologis.
Upaya yang dilakukan BNN adalah seperti yang dijelaskan diatas bahwa
yang pertama dilakukan pembinaan / penyuluhan kemudian di lakukan
pencegahan jika memang ditemukan ada yang menggunakan narkoba maka
harus dilakukan pengobatan dan pemulihan jika memang masih tidak jera baru
di lakukan penindakan lebih lanjut.
B. Saran
Sebaiknya kalangan remaja sekarang harus dibina agar tidak
terjerumus ke dalam narkoba. Orang tua memegang peranan penting untuk
selalu memantau dan mengawasi anak-anakya.

Anda mungkin juga menyukai