PENGERTIAN KOMUNIKASI
TUJUAN KOMUNIKASI
Untuk memudahkan, melancarkan, melaksanakan kegiatan tertentu dalam
rangka mencapai tujuan optimal, baik komunikasi dalam lingkup pekerjaan
maupun hubungan antar manusia.
FUNGSI KOMUNIKASI
☻ Mengurangi ketidak pastian
o Dlm berhub dengan orang lain selalu penuh dgn ketidakpastian ---
atasi dgn komunikasi ---- persoalan dapat diatasi dengan waktu yang
cukup.
☻ Memperoleh Informasi
o Informasi sebagai salah satu pendukung berhasil tidaknya hubungan
manusia dan mutlak diperlukan agar dapat bergaul dlm lingkungan
masyarakat.
☻ Menguatkan Keyakinan
o Dengan diperolehnya informasi sebagai hasil dari komunikasi akan
menguatkan kenyakinan melangkah mencapai tujuan yang
diharapkan.
☻ Pengungkapan Perasaan
o Melalui komunikasi dapat diungkapkan perasaan senang atau tidak
terhadap orang lain atau sekelompok --- koreksi bagi orla ---
hubungan harmonis.
KOMPONEN-KOMPONEN KOMUNIKASI
KOMINIKATOR
Pembawa berita, bisa individu, keluarga maupun kelompok yang
mengambil inisiatif dalam menyelanggarakan komunikasi dengan
individu atau kelompok lain yang menjadi sasarannya.
Bisa juga berarti tempat berasalnya sumber pengertian yang
dikomunikasikan.
MASSAGE
Berita yang disampaikan oleh komunikator melalui lambang-lambang
pembicaraan gerakan dan sebagainya.
Bisa berupa gerakan, sinar, suara, lambaian tangan, kibaran bendera
atau tanda-tanda lain, dengan interprestasi yang tepat akan
memberikan arti dan makna tertentu.
CHANNEL
Sarana tempat berlakunya lambang-lambang, meliputi :
Pendengaran (lambang berupa suara)
Penglihatan (lambang berupa sinar pantulan sinar, atau gambar)
Penciuman (lambang berupa bau-bauan)
Rabaan (lambang yang berupa rangsangan rabaan)
Secara keseluruhan saluran ini bisa berupa radio, Tv, majalah, koran ,
dll.
METODE KOMUNIKASI
Segala cara yang dipergunakan dalam mengadakan hubungan dengan
orang lain.
KOMUNIKAN
Objek sasaran dari komunikasi atau orang yang menerima berita atau
lambang, bisa berupa klien, individu, keluarga atau masyarakat.
LINGKUNGAN
Suasana dimana proses komunikasi berlangsung.
FEED BACK/UMPAN BALIK
Arus umpan balik dalam rangka proses berlangsungnya komunikasi
Dari komunikan dan komunikator
Hal ini bisa juga dijadikan patokan sejauh mana pencapaian dari pesan
yang telah disampaikan.
PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Komunikator
◙ Menggambarkan ide atau pikiran yang ingin disampaikan
◙ Mengkode ide atau pikiran dalam bentuk lambang verbal
◙ Menyampaikan pesan melalui saluran komunikasi dan menggunakan
metode tertentu.
◙ Menunggu umpan balik dari komunikan untuk mengetahui
keberhasilan komunikasi
Komunican
◙ Menerima lambang-lambang yang disampaikan olem kom.tor
◙ Menggunakan pesan yang telam disampaikan
◙ Memberikan umpan balik kepada kom.tor
TINGKATAN KOMUNIKASI
1. Komunikasi Intrapersonal
2. Komunikasi Interpersonal
3. Komunikasi Publik
◙ Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi dengan diri sendiri
Tujuannya timbul kesadaran diri
Konsep diri
Perasan berharga
◙ Komunikasi Interpersonal
Interaksi antara dua orang atau kelompok kecil (3-4
orang).
Ada kontak mata
Komunikasi efektif dapat memecahkan masalah
◙ Komunikasi Publik
Interaksi kelompok besar lebih dari 10 orang
Ada pengarahan
Pembicara harus PeDe
Memahami latar belakang pendengar
MACAM-MACAM KOMUNIKASI
Ada 3 macam Komunikasi
Komunikasi searah
Komunikasi dua arah
Komunikasi Berantai
Komunikasi Searah
Komunikator mengirim pesannya melalui saluran atau media dan
diterima oleh komunikan tersebut tidak memberikan umpan balik/feed
beck.
Komunikasi Dua Arah
Komunikator mengirim pesan (berita) diterima oleh komunikan setelah
disimpulkan kemudian komunikan mengirimkan umpan balik kepada
sumber berita atau komunikator.
Komunikasi Berantai
Komunikan menerima pesan atau berita dari komunikator kemudian
kemudian disalurkan kepada komunikan kedua disampaikan kepada
komunikan ketiga dan seterusnya
JENIS-JENIS KOMUNIKASI
Komunikasi Verbal
Biasanya tatap muka
menggunakan simbul kata-kata
lebih menguntungkan masing-masing individu yang terlihat bisa langsung
bersponsi.
Komunikasi Verbal efektif.
Jelas dan ringkas
Pembendaharaan kata baik
selaan / kecepatan bicara
homur
arti denotatif/persaman kata dan arti konotatif/perasaan
waktu
Komunikasi Nonverbal
Pemindahan pesan tanpa kata-kata
Gerakgerik
sikap
ekspresi wajah
penampilan
dll.
Komunikasi nonverbal efektif
Metakomunikasi pesan didalam pesan (tersenyum ketika sedang marah)
Penampilan personal
Ekspresi wajah, terkejut, takut, marah, jijik, bahagia, sedih)
Sikap tubuh, langkah
Sentuhan kasih sayang, dukungan emosi, perhatian.
KECAKAPAN KOMUNIKATOR
Komunikator yang baik adalah komunikator yang dapat menguasai cara-cara
penyampaikan buah pikiran, mudah dimengerti, sederhana, baik secara lisan
maupun tulisan.
Cakap dalam memilih lambang atau simbol yang tepat untuk mengungkapkan
buah pikiran.
Bisa membangkitkan minat para pendengar
Pandai menarik perhatian
Dapat memancing lawan bicara untuk dapat mengemukakan pendapatnya
Tidak berbelit-belit dalam menyampaikan pesan
SIKAP KOMUNIKATOR
Sikap komunikator yang baik akan memperlancar suatu proses komunikasi
Sikap sombong, angkuh, menyebabkan pendengar enggan dan menolak
uraian komunikator
Cara duduk yang angkuh, tidak mau mendengar orang lain
Sikap ragu-ragu bisa mengakibatkan pendengar kurang percaya
Sikap tegas yang ditampilkan harus bersumber pada hubungan kemanusian
yang baik, sehingga pendengar percaya terhadap uraian komunikator
Semakin baik hubungan antar manusia seseorang makin memperlancar arus
komunikasi
Beberapa sikap yang mendukung berhasilnya komunikasi : Sikap terbuka,
Muka manis, Saling percaya, Rendah hati, Dapat menjadi pendegar
yang baik.
PENGETAHUAN KOMUNIKATOR
Keberhasilan dari komunikasi dipengaruhi kekayaan (wawasan) pengetahuan
pihak komunikator. Semakin dalam komunikator menguasai masalah akan
semakin baik dalam memberikan uraian-uraiannya.
SISTEM SOSIAL
Komunikasi dipengaruhi pula oleh sosial, contoh : mereka yang berbicara di
depan masyarakat tertentu ; mereka kan menyesuaikan pula sifat-sifat
masyarakat tadi. Hal ini sangat penting untuk menghindari adanya suatu
kesenjangan.
SALURAN (Pendengaran, Penglihatan)
Pengaruh komunikasi yang lain adalah SALURAN atau alat tubuh dari
komunikator terutama dalam komunikasi lisan. Misalnya : suara mantap,
ucapan jelas, intonasi suara yang tidak monoton akan lebih banyak
menarik perhatian atau minat pendengar. Jugfa gerak-gerik anggota tubuh
yang lain terutama yang diatur sedemikian rupa dapat mendukung
pembicaraan (tidak over acting)
oleh kerena itu bila ingin berhasil dalam komunikasi alat-alat tubuh kita harus
baik pula, terutama alat indera dan alat bicara (vokal).