A
DI RUANG MERAH DELIMA DENGAN DIAGNOSA
”POST OPERASI SECTIO CAESAREA”
A. IDENTITAS
Nama : Ny. A Nama : Tn. M
Umur : 21 Tahun Umur : 26 Tahun
Suku / Bangsa : Banjar Suku / Bangsa : Banjar
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : D1 Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kandangan Alamat : Kandangan
Status : Kawin
4. Diagnosa Medik
Post Operasi Sectio Caesarea.
1
C. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : umur 15 tahun, siklus teratur.
Banyaknya : jumlah darah relatif banyak selama 3 hari.
HPHT : tanggal 25 Oktober 2007
Keluhan : -
b. Riwayat Kehamilan, Persalinan / Nifas yang lalu
Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi Nifas Anak
Umur Jeni Jeni Ket
No Thn Penyulit Penolong Penyulit Laserasi Infeksi Perdarahan BB PJ
Kehamilan s s
1 2006 4 bulan Aburtos - Bidan - - - Ada - - - Mati
Kampung
c. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
Meninggal
: Klien
: Serumah
: Kawin
2
2. Riwayat Keluarga Berencana
Sebelumnya + selama 3 tahun klien menggunakan kontrasepsi jenis pil dan
tidak ada keluhan. Kontrasepsi dihentikan sekitar 1 tahun yang lalu.
3. Riwayat Kesehatan
Klien mengatakan kadang sering mengalami sakit flu, batuk dan sakit kepala,
klien mengobatinya dengan obat yang dibelinya di warung. Klien mengatakan
keluarganya tidak pernah menderita penyakit keturunan seperti hipertensi,
jantung dan penyakit menular seperti TBC, Hepatitis, dan lain-lain.
4. Riwayat Lingkungan
Klien selalu membersihkan rumah dan halamannya setiap hari atau apabila
kotor. Klien selalu menjaga dan memelihara kebersihan rumah agar suami
dan keluarga yang datang merasa nyaman.
5. Aspek Psikososial
Klien menerima dengan tabah atas kondisinya sekarang, namun klien merasa
senang karena sudah melahirkan bayi yang sehat. Keadaan ini menimbulkan
perubahan terhadap kehidupan sehari-hari. Klien mengatakan tidak dapat
melakukan aktivitas dengan kondisi yang dialaminya sekarang dan aktivitas
klien akan bertambah dengan kehadiran bayinya. Harapan yang klien
inginkan adalah segera pulang ke rumah dan cepat sembuh agar dapat segera
merawat bayi dan suaminya. Orang yang terpenting bagi klien adalah suami.
Semua anggota keluarga perhatian dengan klien dan selalu menemani klien
selama di rumah sakit. Klien sudah siap sepenuhnya untuk menjadi seorang
ibu.
3
Kesadaran Umum : Compos mentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Respirasi : 18 x/menit
Nadi : 96 x/menit
T : 37oC
Head to Toe
1. Kepala
Bentuk simetris, kulit kepala bersih, tidak ada benjolan.
2. Mata
Posisi mata simetris, gerakan mata normal, konjungtiva anemis, sklera
tidak ikterik, kebersihan baik.
3. Hidung
Bentuk simetris, tidak ada perdarahan dan peradagangan, penciuman baik
(klien dapat membedakan bau alkohol dengan minyak kayu putih), tidak
terdapat sinusitis dan polip, kebersihan baik (tidak ada sekret yang keluar
dari hidung).
4. Mulut dan Tenggorokan
Mukosa bibir lembab, gigi lengkap, tidak ada stomatitis / peradangan,
tidak ada pembesaran tonsil dan tidak ada ganguan fungsi menelan.
5. Dada dan axilla
Mammae tampak membesar, areola tampak hitam kecoklatan, papila
mammae belum mengeluarkan air susu, tidak ada nyeri tekan.
6. Pernapasan
Jalan napas bersih (tidak ada sumbatan), tidak menggunakan alat bantu
napas, respirasi 18 x/menit, tidak ada bunyi tambahan.
7. Sirkulasi Jantung
Denyut nadi 96 x/menit, irrama teratur, tidak ada kelainan pada jantung
dan tidak ada sakit pada dada.
8. Abdomen
Terdapat luka operasi yang tertutup kain kasa bersih dengan panjang
jahitan 15 cm dengan 20 jahitan. Midlinea umbilical 3 jam bawah
umbilical 3 jari atas simphisis pubis. Bentuk perut simetris, strial gravida
masih terdapat diarea abdomen superior.
9. Genitourinary
4
Terdapat pengeluaran lechea sangoeno dengan dipasang tampon, jumlah
pengeluaran belum teridentifikasi. Tidak terdapat luka episiotomi.
10. Ekstrimitas (Integument / Muskuloskletal)
Turgor kulit baik, kembali dalam 2 detik, kulit bersih, tidak terdapat
kontraktur pada persendian ekstrimitas. Warna kulit agak pucat.
11. Data Penunjang
Hemoglobin : 9 gr / dl
Pemberian obat-obatan :
- Efotax 1 gr / 12 jam
- Gastridin 1 amp / 8 jam
- Antrain 3 x 1 mg / hari
- Alinamin 3 x 1 1 mg / hari
5
D. ANALISA DATA
6
No Diagnosa Keperawatan Tanggal Muncul Tanggal Teratasi
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan luka post operasi, 4 Agustus 2008 -
ditandai dengan :
F. INTERVENSI KEPERAWATAN
7
Hari / Tanggal / Diagnosa
No Tujuan Intervensi Rasional
Jam Kep.
1. Senin, Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji derajat nyeri. Mengetahui jenis nyeri agar
4 Agustus 2008 keperawatan, diharapkan perawatan berjalan baik.
10.00 WITA kriteria hasil : 2. Evaluasi TTV. Nyeri dapat meningkatkan TD dan
1. Menunjukkan penurunan nadi.
skala nyeri (skala 0). 3. Berikan posisi yang nyaman. Merilekskan dan mengalihkan
2. Tampak rileks, tidak perhatian dari rasa nyeri.
meringis. 4. Kolaborasi pemberian analgetik. Mengurangi nyeri dan meningkat-
kan kenyamanan.
5. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi. Mengurangi rasa nyeri.
2. Senin, Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji terhadap tanda dan gejala infeksi Peningkatan suhu, nadi, jumlah sel
4 Agustus 2008 keperawatan, diharapkan dan TTV. darah putih, atau bau / warna rabar
10.00 WITA tidak terjadi infeksi selama vagina yang hitam merupakan
perdarahan berlangsung tanda infeksi.
dengan kriteria hasil : 2. Terangkan pada klien pentingnya Infeksi dapat timbul akibat kurang-
1. Tidak terjadi infeksi pada perawatan vulva selama masa nya kebersihan genitalia yang lebih
ibu. perdarahan. luas.
2. Luka tampak kering. 3. Lakukan perawatan luka dan vulva Inkubasi kuman pada area
3. TTV dalam batas normal. serta penggantian pembalut. genetalia / luka post operasi yang
relatif cepat dapat menyebabkan
infeksi.
G. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
8
Hari / Tanggal / Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Jam Kep.
1. Senin, 1. Mengkaji derajat nyeri : skala nyeri 2 (sedang). S : - Klien mengatakan masih nyeri.
4 Agustus 2008 2. Mengevaluasi TTV TD : 120/80 mmHg - Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang
Pukul 10.00 WITA N : 96 x/menit dengan teknik distraksi.
3. Memberikan posisi yang nyaman. O : - Skala nyeri 1 (nyeri ringan).
4. Berkolaborasi pemberian analgetik - Klien tamtidak meringis.
Inj. Antrain 3 x 1 mg A : Masalah teratasi sebagian.
5. Mengajarkan teknik distraksi dan relaksasi P : Intervensi dilanjutkan di rumah.
- Menarik napas dalam.
- Mengajak berbicara dengan klien dan keluarga.
2. Senin, 1. Mengkaji tanda dan gejala infeksi, TTV S : Klien mengatakan luka masih basah dan belum
4 Agustus 2008 - Luka masih basah. sembuh.
Pukul 10.00 WITA 2. Menerangkan pada klien pentingnya perawatan O : - Luka masih basah.
vulva selama masa perdarahan. - Penggantian pembalut sesuai instruksi.
3. Melakukan perawatan luka dan vulva serta A : Masalah teratasi sebagian.
penggantian pembalut. P : Intervensi diteruskan.
H. CATATAN PERKEMBANGAN
9
Hari / Tanggal / Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Jam Kep.
1. Selasa, 1. Mengkaji derajat nyeri. S : Klien mengatakan nyeri berkurang.
5 Agustus 2008 Skala nyeri 1 (nyeri ringan). O : - Skala nyeri 1 (nyeri ringan).
Pukul 09.00 WITA - Klien tampak rileks / nyaman.
2. Membantu klien mengubah posisi nyaman. A : Masalah teratasi sebagian.
3. Menerangkan bahwa nyeri tidak akan hilang P : Intervensi dilanjutkan di rumah.
sebelum jaringan luka sembuh.
4. Menyemangati klien untuk beradaptasi dengan
nyeri.
2. Selasa, 1. Mengkaji TTV dan tanda, gejala infeksi S : Klien mengatakan bahwa luka mengering.
5 Agustus 2008 TTV : TD : 120/90 S : 36,5oC O : - Luka tampak kering.
Pukul 09.00 WITA N : R : 20 x/menit - Tidak terdapat tanda, gejala infeksi.
- Luka tampak kering. A : Masalah teratasi.
- Tidak terdapat kalor, rubur, dolor, tumor. P : Intervensi dihentikan.
2. Menganjurkan klien untuk mengganti pembalut
bila telah kotor / basah.
10
11
12