Anda di halaman 1dari 13

PRAKTIKUM MEKATRONIKA

PENYEARAH GELOMBANG

Nama : Sabila Maharani Ayusandra

NPM : 20410018

Grup : 2T1

Dosen : Endah Purnomosari, S. T

POLITEKNIK STTT BANDUNG


2021
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................................... 3
1. PENDAHULUAN .............................................................................................................. 3
2. DASAR TEORI ................................................................................................................ 3
a) HALF WAFE RECTIFIER ( Penyearah Setengah Gelombang) ................................... 3
b) FULL WAVE RECTIFITER (Penyearah Gelombang Penuh) ....................................... 5
3. DATA ............................................................................................................................... 8
4. HASIL PEMBAHASAN DATA .......................................................................................... 9
5. KESIMPULAN ................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 13
Sabila Maharani Ayusandra (20410018) 2T1, Teknik Tekstil, Politeknik STTT Bandung
Email : sabilamaharani888@gmail.com
Phone : 081326444312

ABSTRAK
Dalam ilmu mekatronika terdapat maeti mengenai Rectifier atau dalam bahasa Indonesia
disebut dengan Penyearah Gelombang adalah suatu bagian dari Rangkaian Catu Daya atau
Power Supply yang berfungsi sebagai pengubah sinyal AC (Alternating Current) menjadi
sinyal DC (Direct Current). Rangkaian Rectifier atau Penyearah Gelombang ini pada
umumnya menggunakan Dioda sebagai Komponen Utamanya. Hal ini dikarenakan Dioda
memiliki karakteristik yang hanya melewatkan arus listrik ke satu arah dan menghambat
arus listrik dari arah sebaliknya. Jika sebuah Dioda dialiri arus Bolak-balik (AC), maka Dioda
tersebut hanya akan melewatkan setengah gelombang, sedangkan setengah gelombangnya
lagi diblokir.

1. PENDAHULUAN
Seperti kita ketahui, bagian dari rangkaian catu daya yang mengubah sinyal arus bolak-balik
(alternating current) menjadi sinyal arus searah (direct current). Rangkaian penyearah
gelombang ini umumnya menggunakan dioda sebagai komponen utamanya. Hal ini karena
dioda memiliki sifat yang hanya memungkinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan
mencegah arus listrik mengalir ke arah yang berlawanan. Jika dioda dialiri arus bolak-balik
(AC), dioda hanya melewatkan setengah gelombang, sedangkan setengah lainnya
terhalang. Pada dasarnya, Rectifier atau Penyearah Gelombang dibagi menjadi dua jenis
yaitu Half Wave Rectifier (Penyearah Setengah Gelombang) dan Full Wave Rectifier
(Penyearah Gelombang Penuh).

2. DASAR TEORI

a) HALF WAFE RECTIFIER ( Penyearah Setengah Gelombang)


Penyearah setengah gelombang (Half Wave Rectifier) merupakan rangkaian penyearah
yang paling sederhana, yakni terdiri dari satu dioda atau juga bisa lebih dari satu dioda
(paralel) untuk mengubah tegangan arus bolak balik (AC) menjadi tegangan arus searah
(DC). Disebut penyearah setengah gelombang karena penyearah ini hanya melewatkan
siklus positif dari gelombang AC. Keluaran dari penyearah setengah gelombang memiliki
riak lebih besar dibanding dengan penyearah gelombang penuh.
Pada dasarnya prinsip kerja rangkaian ini memanfaatkan karakteristik dioda yang hanya
bisa dialiri arus satu arah saja dan menghambat jalur arus arah lainnya. Pada arus AC
(Bolak Balik) terdapat dua sisi gelombang, yaitu sisi positif dan sisi negatif. Dari sisi positif
gelombang arus AC yang masuk ke Dioda akan menyebabkan Dioda menjadi bias maju
(Forward Bias) sehingga melewatkannya. Sementara pada sisi negatif gelombang arus AC
yang masuk akan mengakibatkan Dioda dalam posisi reverse bias (Bias Terbalik), sehingga
memblokir sinyal negatif tersebut.

Pada setengah siklus pertama (positif), adanya aliran arus AC dalam dioda n menjadikan
dioda dengan bias maju yang diibaratkan dioda seperti saklar tertutup, sehingga arus
mengalir dan melewati hambatan (R).

Pada setengah siklus kedua, dioda telah menjadi dioda dengan bisa mundur yang memiliki
sifat menghambat dan tidak menghantar, artinya dioda seperti saklat terbuka sehingga tidak
ada arus yang mengalir pada beban.
Pada setengah gelombang, dioda akan berperan untuk menghantarkan pada siklus positif
dan tidak berfungsi untuk menghantarkan siklus negatif, sehingga hal ini disebut sebagai
penyearah setengah gelombang.

b) FULL WAVE RECTIFITER (Penyearah Gelombang Penuh)


sistem penyearah gelombang yang berfungsi menyearahkan semua siklus gelombang baik
pada fasa positif maupun pada fasa negatif. Full Wave Rectifier juga menghasilkan
tegangan output yang murni DC atau memiliki beberapa komponen DC tertentu. Akan tetapi
pada rangkaian penyearah gelombang penuh menghasilkan tegangan DC dengan jumlah
riak (ripple) yang lebih sedikit dibanding dengan penyearah setengah gelombang. Secara
umum, penyearah gelombang penuh dapat dibuat dengan dua cara. Kedua cara ini tetap
menggunakan dioda sebagai penyearahnya, namun dengan jumlah yang berbeda yaitu
yang pertama menggunakan dua (2) budah dioda dan dan cara kedua menggunakan empat
(4) buah dioda.

 Penyearah Gelombang Penuh Dua Dioda (Center Tap)

Penyearah ini terdiri dari komponen utamanya yaitu dua blok dioda. Dimana pada satu blok
dioda bisa terdiri dari satu atau beberapa dioda yang diparalel yang bekerja secara
komplenen. Satu blok dioda bekerja pada fasa siklus positif dan satu blok dioda yang lain
bekerja pada fase siklus negatif yang telah dibalik. Rangkaian penyearah ini menggunakan
tranformator CT (Center Tap) yang dapat menghasilkan output sinus dengan fase berbeda
pada kedua terminalnya. Sehingga kedua terminalnya bertumpu pada satu titik referensi
yang dinamakan dengan CT. Fungsi dari transformator CT sendiri adalah menghasilkan dua
buah sinyal sinus dengan fase yang berkebalikan 180 derajat. Satu lilitan akan
menghasilkan fase yang sama dengan sinyal input sementara satu lilitan lain akan
menghasilkan fase yang berkebalikan dari sinyal input.
Tegangan DC output pada rangkaian jenis ini bisa dikatakan dua kali dari penyerah
setengah gelombang. Hal ini dikarenakan semua siklus sinyal AC dikeluarkan, sehingga
besar tegangan output dari rangkaian penyearah ini dapat dirumuskan dengan

Dimana Vp merupakan tegangan puncak dari salah satu siklus sinyal AC. Atau juga bisa
dirumuskan dengan :

 Penyearah Gelombang Penuh Empat Dioda

Penyearah gelombang penuh empat dioda adalah rangkaian penyearah yang menggunakan
empat buah dioda pada transformator non CT yang disusun dengan sistem jembatan atau
bridge. Penyearah gelombang penuh dengan empat dioda dapat menghasilkan gelombang
output penuh dari satu gulungan transformator, dimana ini sangat berbeda dengan
penyerarah gelombang dua dioda yang harus menggunakan transformator CT. Penyearah
geombang penuh dengan empat dioda ini merupakan jenis rectifier yang paling banyak
dimanfaatkan dalam rangkaian power supply, karena memberikan kinerja yang lebih baik
dibanding jenis penyearah lain. Rangkaian di atas menunjukkan empat buah dioda D1, D2,
D3 dan D4 membentuk sebuah penyearah sistem jembatan. Keempat dioda tersebut
dirangkai secara seri dengan hanya dua arus dioda berjalan selama setiap setengah siklus.

 Siklus Positif
Pada penyearah gelombang penuh dengan transformator Non CT dan keadaan pertama
adalah siklus positif dari supply. Maka dioda D1 dan D2 dapat menghantarkan atau dilalui
arus karena kedua dioda ini pada posisi forward (bias maju). Sedangkan pada dioda D3 dan
D4 berada pada posisi reverse bias (bias mundur), dimana dioda tersebut tidak dapat dilalui
arus.

 Siklus Negatif

Keadaan selanjutnya adalah siklus negatif dari supply. Pada dioda D3 dan D4 dapat
menghantarkan atau dilalui arus karena kedua dioda ini pada posisi forward bias (bias
maju). Sementara pada dioda D1 dan D2 akan berada pada posisi reverse bias (bias
mundur) sehingga tidak bisa dilintasi arus.

 Penyearah Gelombang Penuh dengan Kapasitor

Tegangan output yang dihasilkan dari penyearah gelombang penuh 4 dioda belum benar-
benar rata seperti halnya tegangan DC pada umumnya. Oleh karena itu dibutuhkan
komponen kapasitor yang berperan sebagai filter (penyaring) untuk menekan riak (ripple)
yang terjadi pada proses penyearahan gelombang AC. Jenis kapasitor yang dipakai yaitu
kapasitor ELCO.
3. DATA
TUGAS PENYEARAH GELOMBANG 2T1

1. Didapatkan data sbb:


Resistor : coklat, hitam, merah, emas
VPP : 1,8 V
Periode : 80ms
Mean : 3,32 V
Freq : 100 Hz
Tentukan Arus DC dan Tegangan DC nya pd penyearah setengah gelombang!
2. Didapatkan data sbb:
Resistor : hijau, coklat, merah, emas
VPP : 8,79 V
Periode : 10 ms
Mean : 5,07 V
Freq : 100 Hz
Tentukan Arus DC dan Tegangan DC nya pd penyearah gelombang penuh!
3. Jelaskan prinsip kerja penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh!
4. HASIL PEMBAHASAN DATA
5. KESIMPULAN
Pada laporan parktikum mekatronika ini telah dipelajari dan diketahui mengenai fungsi diode
sebagai penyearah gelombang, baik itu penvearah setengah gelombang dan penvearah
gelombang penuh Telah didapatkan hasil perhitungan arus DC dan tegangan DC pada
penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh sebagai berikut ini :

NO. NAMA IDC VDC


Penyearah
1 Setengah
Gelombang
Penyearah
2 Gelombang
Penuh 2 Diode
Penyearah
3 Gelombang
Penuh 4 Diode
DAFTAR PUSTAKA

1
https://pintarelektro.com/penyearah-setengah-gelombang/
2
https://pintarelektro.com/penyearah-gelombang-penuh/
3
https://teknikelektronika.com/pengertian-rectifier-penyearah-gelombang-jenis-rectifier/

Anda mungkin juga menyukai