Tujuan Pertenenunan:
1. Memperbaiki sejauh mungkin kualitas benang, sehingga pada proses selanjutnya tidak
banyak mengalami kendala, atau banyak menimbulkan noda-noda pada kain karena
kerusakan benang.
2. Menurut gulungan benang yang sesuai dengan persyaratan proses selanjutnya, baik dari
Alur
1. Pengelosan (Winding)
a. Fungsi Pengelosan
b. Perhitungan
produksi
(Gr) =
gram
2. Penggintiran (Twisting)
a. Fungsi Penggintiran
b. Proses Penggintiran
a) Penggintiran Langsung
Dua benang atau lebih ditarik dari cone masing-masing untuk langsung digintir pada
Benang yang akan digintir mengalami proses perangkapan, yaitu proses merangkap
dua benang atau lebih dari masing-masing cone dengan menggulungnya menjadi
satu cone.
3. Penghanian (Warping)
Penghanian merupakan proses menggulung benang lusi dengan arah gulungan sejajar
pada beam hani atau beam lusi. Adapun persyaratan gulungan benang yang baik
• Panjang benang harus lebih panjang dari kain yang akan diproduksi
• Lebar benang pada beam tenun harus lebih lebar dari lebar cucukan sisir tenun
menjadi setiap bagian atau per seksi terlebih dahulu pada tambur setelah itu
dilakukan proses beaming atau Menghani dengan tetal lusi yang sebenarnya tetapi
Gambar
Keterangan:
diinginkanBeam Hani atau Tambur. Setelah semua benang telah tergulung pada
beam hani seksi, kemudian benang akan digulung pada beam tenun. Proses