Anda di halaman 1dari 2

A.

PROSES PEMBUATAN BENANG


1. Benang Carded
Benang Carded juga disebut sebagai benang garuk. Bahan bakunya yaitu cotton,
rayon, dan polyester.
Proses Pembuatan :
Bill Store : membuka dan melepaskan ikatan kapas yang disimpan di gudang,
membiarkan kapas selama 24jam agar kapas berkembang dan menyesuaikan kadar
airnya, serta elastisitasnya
Mesin Blowing : mengalami pembukaan dan pembersihan dari kotoran yang
menyertainya. Kapas keluar sebagai Lap, lembaran panjang seperti kain dengan tebal 1
inchi dan digulung pada alat scuhter
Mesin Carding : Gulungan kapas ( Lap) mengalami penarikan
Mesin Drawing : Menyearahkan dan meratakan serat pada sliver 1. Cara : Dilakukan
pencampuran 8 sliver dengan ditarik dan ditekan untuk mendapatkan ukuran sliver yang
baru kemudian dimasukkan pada cone secara melingkar
Mesin Speed frame : 8 sliver dari cone dijadikan satu dan ditarik menghasilkan benang
yang disebut roving dan digulung pada bobong.
Mesin Ring Spinning Frame : menjadikan roving sebagai benang tunggal. Misalnya
bentuk hank dikerjakan pada mesin reeling. Untuk benang rangkap, benang bentuk tube
dikerjakan pada mesin ini dan panjangnya dapat terarah. Benang / serat pendek akan
terpisah dan diproses menjadi sliver kembali
Quick Traverse : Benang dirangkap dan dipilin pada mesin cone. Kemudian
diperdagangkan dalam bentuk hank.
2. Benang Combed
Benang Combed biasa disebut benang sisir yang bahan bakunya berasal dari
cotton.
Proses Pembuatan :
Blowing, Kapas dimasukkan ke dalam mesin Carding. Proses : pembukaan,
pembersihan, dan penarikan. Hasil : Lap, kumpulan kapas yang berbentuk lembaran
tetapi tidak beraturan
Pre Drawing, Membuat Sliver dari lap. Proses : 8 Sliver dijadikan 1 sliver dengan
ditarik diantara rol-rol.
Mesin Lap Former
Proses : Menarik sliver untuk menyearahkan serat panjang dan serat pendek
Mesin Lap Pendek, Sliver dengan serat pendek akan terkumpul sebagi kotoran, dapat
diproses kembali sebagai campuran untuk dijadikan benang Carded.
Mesin Drawing I dan II, Sliver dengan serat panjang / hasil combing dikerjakan pada
mesin ini sebagai bahan baku membuat benang halus
Mesin Speed Frame

Proses : sliver ditarik dan dipilin untuk menghasilkan sliver dengan ukuran yang lebih
kecil (roving). Roving dibuat benang tunggal selanjutnya dapat diperdagangkan.
3. Benang Blended
Benang Blended Adalah benang campur yang bahan bakunya berasal dari dua jenis
serat, yaitu polyester dengan rayon, Polyester dengan cotton, dan rayon dengan cotton.
Benang Blanded merupakan benang berkualitas tinggi disbanding benang carded dan
combed, karena merupakan campuran antara kapas dengan trivera. Mutu kapas harus
tinggi supaya setara dengan trivera.
Proses Pembuatan :
mesin blowing dan carding : untuk mendapat mutu kapas yang sama yaitu dengan
serat-serat yang seragam panjangnya
mesin Drawing I dan II : kapas hasil combing dicampur dengan sliver dari
trivera. Jumlah : 3 sliver trivera dan 3 sliver kapas. Kemudian masuk pada Drawing II
untuk menyearahkan dan meratakan serat
Mesin Speed Frame : Menarik sliver dari Drawing II untuk dibuat roving
Mesin Ring Spinning Frame : Merubah roving menjadi benang tunggal. Hasil: Berupa
benang Blended dalam beberapa bentuk sesuai kebutuhan. Nomor benang : 40 S, 60 S,
atau 40/2, 60/2, 62/2.
B. PROSES PEMBUATAN KAIN
Kain merupakan benang yang dianyam, dirajut atau ditenun menghasilkan lembaran
dengan ukuran tertentu sesuai kebutuhan. Benang hasil pemintalan tidak dapat langsung
dibuat kain karena kan mudah putus saat proses. Oleh karena itu benang harus
dipersiapkan dahulu melalui beberapa tahapan,yaitu :
Benang dari mesin pintal digulung kembali pada mesin penggulung menjadi gulungan
cones. Tujuannya memudahkan untuk dipasangkan pada mesin reeling dalam proses
menyearahkan benang lusi (warping).
Proses pencelupan benang. Dalam hal ini jika dekehendaki kain dengan efek warna
antara lusi dan pakan seperti sarung atau kain motif.
Sizing Machine. Dalam mesin ini benang dikanji agar benang licin dan tidak mudah
putus ketika bergesekan.
Setelah kering dari pengkanjian, benang bisa ditenun atau dirajut.
Pada proses menenun atau merajut dengan benang lusi dan pakan dilakukan gerakan
menyilang atau teratur secara terus menerus sehingga menjadi bentuk anyaman tertentu
Kain siap diproses menjadi baju atau diperdagangkan.

Anda mungkin juga menyukai