Proses : sliver ditarik dan dipilin untuk menghasilkan sliver dengan ukuran yang lebih
kecil (roving). Roving dibuat benang tunggal selanjutnya dapat diperdagangkan.
3. Benang Blended
Benang Blended Adalah benang campur yang bahan bakunya berasal dari dua jenis
serat, yaitu polyester dengan rayon, Polyester dengan cotton, dan rayon dengan cotton.
Benang Blanded merupakan benang berkualitas tinggi disbanding benang carded dan
combed, karena merupakan campuran antara kapas dengan trivera. Mutu kapas harus
tinggi supaya setara dengan trivera.
Proses Pembuatan :
mesin blowing dan carding : untuk mendapat mutu kapas yang sama yaitu dengan
serat-serat yang seragam panjangnya
mesin Drawing I dan II : kapas hasil combing dicampur dengan sliver dari
trivera. Jumlah : 3 sliver trivera dan 3 sliver kapas. Kemudian masuk pada Drawing II
untuk menyearahkan dan meratakan serat
Mesin Speed Frame : Menarik sliver dari Drawing II untuk dibuat roving
Mesin Ring Spinning Frame : Merubah roving menjadi benang tunggal. Hasil: Berupa
benang Blended dalam beberapa bentuk sesuai kebutuhan. Nomor benang : 40 S, 60 S,
atau 40/2, 60/2, 62/2.
B. PROSES PEMBUATAN KAIN
Kain merupakan benang yang dianyam, dirajut atau ditenun menghasilkan lembaran
dengan ukuran tertentu sesuai kebutuhan. Benang hasil pemintalan tidak dapat langsung
dibuat kain karena kan mudah putus saat proses. Oleh karena itu benang harus
dipersiapkan dahulu melalui beberapa tahapan,yaitu :
Benang dari mesin pintal digulung kembali pada mesin penggulung menjadi gulungan
cones. Tujuannya memudahkan untuk dipasangkan pada mesin reeling dalam proses
menyearahkan benang lusi (warping).
Proses pencelupan benang. Dalam hal ini jika dekehendaki kain dengan efek warna
antara lusi dan pakan seperti sarung atau kain motif.
Sizing Machine. Dalam mesin ini benang dikanji agar benang licin dan tidak mudah
putus ketika bergesekan.
Setelah kering dari pengkanjian, benang bisa ditenun atau dirajut.
Pada proses menenun atau merajut dengan benang lusi dan pakan dilakukan gerakan
menyilang atau teratur secara terus menerus sehingga menjadi bentuk anyaman tertentu
Kain siap diproses menjadi baju atau diperdagangkan.