Anda di halaman 1dari 27

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR


1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar didalam pertumbuhan bayi
dan perkembangan anak.Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang
sedang hamil bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga
kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya.
Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus
berhubungan dengan pelayanan kesehatan antenatal, persalinan, nifas dan
perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas kesehatan, dari
posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun fasiltas kesehatan swasta.
2. Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Tenaga yang dapat memberikan pertolongan persalinan terdiri dari tenaga
profesional (Dokter spesialis kebidanan, dokter umum, perawat dan bidan). Di
Puskesmas Sinorang Tahun 2017 sebanyak 230 orang (100%) dan Tahun 2019
sebanyak 217 orang (85%). Gambaran cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan Puskesmas Sinorang 7 tahun terakhir adalah

CAPAIAN PERSALINAN NAKES PKM SINORANG TAHUN 2013 S/D 2020

140

120

100

80

60

40

20

0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Sinorang

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 31


Grafik diatas menunjukan bahwa presentase persalinan oleh nakes dari tahun
2011 - 2019 trendnya meningkat dan turun kembali di tahun 2019 persalinan oleh
nakes di Puskesmas Sinorang.

PWS KIA-PERSALINAN NAKES JAN S/D DES PKM SIN 2020


TARGET: 90%
90
83
75
68
60
53
45
38
30
23
15
8
0

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Sinorang


Persalinan oleh nakes pada grafik diatas menunjukan bahwa capaian
Puskesmas 100% dari target 90% dan memperlihatkan bahwa ada 6 desa yang
sudah mencapai target dan 4 desa yang belum capai target dan desa yang rendah
pencapaianya desa Maleo Jaya 17%.

PWS KIA-PERSALINAN DUKUN JAN S/D DES PKM SIN 2020


75
68.75
62.5
56.25
50
43.75
37.5
31.25
25
18.75
12.5
6.25
0

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Sinorang

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 32


4.1.2. PELAYANAN ANTENATAL
Pelayanan Antenatal mencakup : Penimbangan, pengukuran tensi,
pengukuran tinggi Fundus uteri, pemberian tablet Fe minimal 90 tablet selama masa
kehamilan dan pemberian imunisasi TT. Tablet FE diberikan 90 butir selama periode
kehamilan yang diberikan didalam maupun di luar gedung Puskesmas atau oleh
kader. Tujuan pemberian adalah untuk memenuhi kebutuhan besi pada ibu hamil,
karena pada kebutuhan kehamilan meningkat Imunisasi TT (Tetanus Toksoid)
diberikan untuk melindungi janin dari tetanus neonatorum, sekurang-kurangnya dua
kali. Pemberian imunisasi TT pada ibu hamil. Cakupan pelayanan antenatal dapat
dipantau melalui pelayanan kunjungan ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat
kali dengan distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali pada triwulan dua dan dua
kali pada triwulan dua dan dua kali pada triwulan ketiga (K4). Triwulan dua dan dua
kali pada triwulan ketiga (K4).

PWS KIA -K1 JANUARI S/D DESEMBER 2020


TARGET: 99%
99
91
83
74
66
58
50
41
33
25
17
8
0

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Sinorang


Keterangan grafik diatas bahwa pada tahun 2020 semua desa yang ada
diwilayah Puskesmas Sinorang telah mencapai target yang ada, tersisa 2 desa yang
belum mencapai target yaitu Masungkang & Sukamaju.

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 33


PWS KIA-K4 JANUARI S/D DESEMBER PKM SIN 2020
TARGRT: 95%
100
80
60
40
20
0

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Sinorang


Pelayanan antenatal K4 untuk Puskesmas pencapaianya 96%.

CAKUPAN KIA-K4 PKM SINORANG TH 2011-2020


SESUAI DENGAN TARGET PERTAHUNYA
120

100

80

60

40

20

0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Sinorang


Pencapaian K4 tertinggi dalam 7 tahun terakhir yaitu tahun 2013 107%
sedangkan tahun 2020 sudah mencapai target yaitu 100%.
GRAFIK TT BUMIL PKM SIN 2013-2020
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Thn 2013 thn 2014 thn 2015 thn 2016 thn 2017 thn 2018 thn 2019 thn 2020

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Sinorang

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 34


Pemberian imunisasi TT pada bumil sejak tahun 2013 terjadi peningkatan
pemberian imunisasi TT bumil hingga tahun 2019 dengan perbandingan pemberian
dan yang tidak dapat TT yaitu 90% : 10%.

4.1.3. DETEKSI RESIKO TINGGI


Deteksi Resti oleh Nakes dan masyarakat adalah deteksi terhadap faktor
resiko kehamilan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan masyarakat selama
masa kehamilan. Laporan pengelola program KIA Puskesmas Sinorang tentang
deteksi resiko tinggi oleh nakes serta Masyarakat dapat dilihat melalui diagram di
bawah ini :

PWS KIA-DETEKSI RESTI OLEH NAKES JAN S/D DES PKM SIN 2020 TARGET: 75%
100

75

50
b ln jan -d e s

25

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Sinorang


Deteksi bumil oleh nakes pencapainya untuk Puskesmas 52%.

PWS KIA-DETEKSI RESTI OLEH MASYARAKAT JAN S/D DES PKM SIN TAHUN 2020 TARGET: 75%
100

75

50

25
bln jan-des

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Sinorang


Deteksi bumil oleh masyarakat pada tahun 2019 semua desa yang ada
diwilayah kerja puskesmas sinorang belum mencapai 0%.

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 35


4.1.4. KUNJUNGAN NEONATAL
Cakupan kunjungan Neonatal adalah presentasi ( bayi kurang dari 1 bulan ).
Yang memperoleh pelayanan kesehatan minimal dua kali dari tenaga kesehatan.
Satu kali pada umur 0-7 hari dan satu kali pada umur 8-28 hari. Program KIA
Puskesmas Sinorang melaporkan Cakupan neonatal pada tahun 2011 jumlah
cakupan 82,14%, pada tahun 2012 jumlah cakupan 117,3%, sedangkan pada tahun
2013 130%. Tahun 2014 Persentase kunjungan Neonatal Puskesmas 91,7%.
Kunjungan neonatal tahun 2015 ada 85,4%. Kunjungan neonatal tahun 2016 ada
90%. Kunjungan neonatal tahun 2019 ada 100%

PWS KIA-KN1 JAN S/D DES PKM SIN 2020


TARGET: 75%
100

75

50
bln jan-des

25

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Sinorang


Penjelasan grafik pada Kunjungan KN1 adalah: target 75% dan pencapaian
Puskesmas 100%, dari 10 desa yang ada, 8 desa yang suda mencapai target dan 2
desa yang belum capai target yaitu desa Maleo Jaya dan Masungkang.

PWS KIA-KN2 JAN S/D DES PKM SIN 2020


TARGET: 75%
100

75

50
bln jan-des

25

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 36


Penjelasan grafik pada Kunjungan KN2 adalah target 75% dan pencapaian
Puskesmas 100%, dari 10 desa yang ada, 8 desa yang suda mencapai target dan 2
desa yang belum capai target yaitu desa Maleo Jaya dan Masungkang.
PWS KIA-PELAYANAN BUFAS JAN-DES PKM SIN 2020
TARGET: 90%
90
75
60
45
30
bln jan-de s

15
0

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Sinorang


Untuk puskesmas pencapaian 100% dari target 90%. Dari 10 desa yang ada 6
desa yang sudah capai target dan 4 desa yang belum capai target yaitu desa
Bonebalantak, Maleo Jaya, Gori-gori dan masungkang.

PWS KIA-PNF JAN S/D DES PKM SIN 2020


TARGET: 90%
90
83
75
68
60
53
45
38
30
23
15
8
0

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Sinorang


Untuk puskesmas pencapaian 100% dari target 90%. Dari 10 desa yang ada 6
desa yang sudah capai target dan 4 desa yang belum capai target yaitu desa
Bonebalantak, Maleo Jaya, Gori-gori dan masungkang.

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 37


PWS KIA-NEONATUS DENGAN KOMPLIKASI JAN S/DES PKM SIN 2020
79
73
66
59
53
46
40
33
26
20
13
7
0

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Sinorang


Untuk puskesmas pencapaian pelayanan neonatus komplikasi 0%, dari target
80%.

PWS KIA-KB AKTIF JAN S/D DES PKM SIN 2020


TARGET: 70%
70
58
46
35
23
12
0

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Sinorang


Untuk puskesmas pencapaian pelayanan KB aktif 90% dari target 70%. Dari
10 desa yang ada sudah capai target.

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 38


PWS KIA-PELAYANAN KB BARU JAN S/D DES PKM SIN 2020
TARGET: 70%
70
64
58
52
46
41
35
bln jan-des
29
23
17
12
6
0

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Sinorang


Untuk puskesmas pencapaian pelayanan KB baru 3% dari target 70%. Dari 10
desa tidak ada yang mencapai target. Yang paling tinggi pencapaianya desa
Sukamaju I & Sukamaju 8.

4.1.5. PELAYANAN IMUNISASI.


Desa atau kelurahan UCI (Universal Child Imunization) adalah desa /
kelurahan dengan cakupan imunisasi dasar lengkap meliputi BCG, DPT 1 + HB
1,DPT HB 3, Polio dan Campak pada bayi ≥ 87%. Pada tahun 2015 di Puskesmas
Sinorang pencapaian UCI 88% dari 85% target dan 10 desa yang ada terdapat 7
desa yang sudah mencapai UCI dan yang belum 3 desa, dengan target 234 Bayi.
Desa yang belum mencapai UCI antara lain: desa Ombolu, Sinorang dan Masing,
untuk lebih detail ada pada tabel pencapaian:

GRAFIK PWS IMUNISASI BCG/POLIO 1/DPTHB-HIB 1


BULAN DESEMBER TARGET 85%
PUSKESMAS SINORANG TAHUN 2020
100

75

50

25

Sumber : Program Imunisasi Puskesmas Sinorang

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 39


Cakupan BCG untuk Puskesmas 106%, target 85% dan pencapaian untuk
semua desa mencapai target kecuali desa masungkang dan paisubololi capaiannya
80% & 72%.

GRAFIK PWS IMUNISASI POLIO 3/DPTHB-HIB 3


TARGET 85%
PUSKESMAS SINORANG TAHUN 2020
85.2
78.1
71
63.9
56.8
49.7
42.6
35.5
28.4
21.3
14.2
7.1
0

Sumber : Program Imunisasi Puskesmas Sinorang


Cakupan DPT/HB/HIB I untuk Puskesmas 82%, target 85% dan 4 desa sudah
mencapai target dan 6 desa yang belum capai target.

GRAFIK PWS IMUNISASI POLIO 4 / CAMPAK


TARGET 85%
PUSKESMAS SINORANG TAHUN 2020
85.2
78.1
71
63.9
56.8
49.7
42.6
35.5
28.4
21.3
14.2
7.1
0

Sumber : Juru Imunisasi Puskesmas Sinorang


Cakupan Imunisasi campak target 85% pencapaian Puskesmas 88%, dan
semua desa mencapai target.

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 40


PWS IMUNISASI DESA UCI PKM SINORANG
TAHUN 2013 s/d 2020

120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber : Program Imunisasi Puskesmas Sinorang


Tampak jelas bahwa target Puskesmas tahun 2020 sudah melebihi 88% dari
target 85% desa UCI yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sinorang.

GRAFIK PENCAPAIAN DESA UCI TAHUN 2013-2020


140

120

100

80

60

40

20

0
sasaran bayi penc. 2013 penc.2014 penc. 2015 penc. 2016 penc. 2017 penc. 2018 penc. 2019 penc. 2020

Sumber : Program Imunisasi Puskesmas Sinorang

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 41


4.1.6. PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

Pendataan Pengobat Tradisional


70

60

50

40

30

20

10

Pembinaan Obat Tradisional


Tahun 2020
120

100

80

60

40

20

4.1.7. Pelayanan kesehatan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)


Pelayan kesehatan bagi peserta Jamkesmas yang sekarang disebut peserta
JKN adalah pelayanan yang diberikan pada Peserta JKN dalam bidang kesehatan,
dengan menggunakan kartu JKN. Terdiri dari pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kebidanan dasar dan pelayanan perbaikan gizi. Tujuan dari program ini adalah
meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan seluruh peserta JKN agar
tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efesien.
Berdasarkan laporan pengelola program JKN Puskesmas Sinorang tahun 2019
menyebutkan jumlah jiwa diwilayah kerja Puskesmas Sinorang sebesar 14.905 jiwa
yang dicakup oleh JKN sebesar 13.983 jiwa sekitar 93%.

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 42


GRAFIK PERSENTASE PENDUDUK YANG MEMILIKI JKN TAHUN 2020
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber : Pengelola Program JKN Puskesmas Sinorang

4.1.8. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut ( Usila )


Kelompok Pra usila adalah kelompok umur 45-59 tahun, sedangkan usila
adalah kelompok umur ≥ 60 tahun. Berdasarkan laporan kesehatan usila Puskesmas
Sinorang bahwa ada 10 desa yang dibentuk posbindu, adapun tabel hasil kegiatan
kesehatan kelompok lanjut usia sebagai berikut :

100 JUMLAH KUNJUNGAN POSBINDU


90
80
70
58.57 56.25
60
48.85
50 45.79 45.95
40.7 41.5
38.21 36.93 35.71
40
30.67
30
20
10
0

Sumber : Kesehatan Lansia Puskesmas Sinorang


50

45

40

35

30

25

20

15

10

0
Melati/MSG MNP PB cendrawasih GG BB Mpurayang SIN SPA Welas Asih MAL OMB

Sumber : Prolanis Puskesmas Sinorang

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 43


4.1.9. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Berdasarkan laporan pelayanan kesehatan gigi dan mulut Puskesmas
Sinorang 2013 untuk Cakupan pelayan medik dasar kesehatan gigi dan Mulut adalah
: Penambalan gigi tetap 0, Jumlah Pencabutan Gigi tetap sebanyak 27, Jumlah
murid SD yang perlu perawatan Kesehatan Gigi dan Mulut 130, dan Jumlah
Perawatan Gigi lainnya 9 orang. Sedangkan tahun 2014 penambalan gigi tetap tidak
ada, pencabutan gigi tetap 30 orang, jumlah murid SD yang perlu perawatan
kesehatan gigi dan mulut tidak dilaporkan. Pada tahun 2019 jumlah penambalan gigi
tetap 0, pencabutan gigi tetap 19, murid SD perlu kes gigi mulut 221 dan perawatan
gigi lain. Berikut cakupan Program Kes-Gimul tahun 2011 – 2019.

GRAFIK PEL-KES GIGI DAN MULUT


PKM SINORANG 2011-2020
400

350

300

250

200

150

100

50

0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber : Kesehatan gigi dan mulut Puskesmas

4.1.10. Pelayanan SDIDTK


SDIDTK (Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) dalah
pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas melalui
kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada
masa 5tahun pertama kehidupan . Diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara :
keluarga, masyarakat dengan tenaga professional (kesehatan, pendidikan dan
sosial).
Indikator keberhasilan program SDIDTK adalah 90% balita dan anak
prasekolah terjangkau oleh kegiatan SDIDTK pada tahun 2010.
Tujuan agar semua balita umur 0–5 tahun dan anak prasekolah umur 5-6
tahun tumbuh dan berkembang secara optimal.

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 44


CAPAIAN SDIDTK PUSKESMAS SINORANG
TAHUN 2020
700

600

500

400

300

200

100

Sumber : Pengelola SDIDTK Puskesmas Sinorang

4.1.11. Pelayanan Kesehatan Kerja & Olahraga

Pelayanan Kesehatan Kerja


1200

1000 968

800

600

400 320

200 121
81 57
1 2 3 4 5
0
Pekerja sakit yang Kasus penyakit Kasus di duga Kasus penyakit Kasus kecelakaan
dilayani umum pada pekerja penyakit akibat kerja akibat kerja pada akibat kerja pada
pada pekerja pekerja pekerja

Pelayanan Kesehatan Olahraga


132

15

Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Pelayanan Kesehatan pada Event Olahraga

Sumber : Program Kesehatan kerja & Olahraga

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 45


4.1.12. Pelayanan Kesehatan Haji
Pelayanan kesehatan haji di wilayah kerja Puskesmas Sinorang pada tahun 2020 berjumlah
12 orang antara lain :

Pelayanan Kesehatan Haji


Tahun 2020
yang dilayani

12

3
2

Masing Bonebalantak Gori-gori Jumlah

4.2. KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)


Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya/ meningkatnya kejadian
kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis dalam kurun
waktu tertentu. Pada tahun 2011 dan 2012 tidak terjadi KLB. Sedangkan tahun
2013 terjadi 1 kali KLB yaitu KLB Demam Berdarah (DBD), dengan jumlah 1
orang kasus.KLB DBD di wilayah Puskesmas Sinorang terjadi pada bulan
Desember Minggu ke 44 tepatnya di desa Bonebelantak, tahun 2014 tidak ada
KLB dan tahun 2020 tidak ada KLB.

GRAFIK KLB PKM SINORANG TAHUN 2011-2020

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber data : Survelens Puskesmas Sinorang

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 46


1.3.PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR
Lingkungan sehat adalah bagian dari fungsi kesehatan yangdilaksanakan oleh
satuan kerja Puskesmas Sinorang. Kondisi rumah bersih itu sangatlah penting
karena selain indah secara estetika juga telah menjadi impian dan dambaan bagi
semua indipidu dalam berintegrasi untuk mewujudkan kesehatan masyarakat.
Data sarana sanitasi dasar berdasarkan laporan pengelola kesling yang masuk
tahun 2020 yaitu :
1.3.1. Persediaan Air Bersih
Hasil pemeriksaan dibeberapa desa menunjukan pada tahun 2013-2020
persentasi keluarga yang memiliki air bersih yaitu:
GRAFIK PERSEDIAAN AIR BERSIH PKM SINORANG 2019

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
2016 2017 2018 2019 2019

Sumber : Pengelola kesling Puskesmas Sinorang


Grafik diatas menunjukan bahwa tahun 2020 75% masyarakat menggunakan
sumur gali (SGL) 74,7% sebagai sumber air minum, sedangkan yang
menggunakan sumur pompa tangan (SPT) sebanyak 0%, perpipaan 0% dan
lain-lain 25%.

1.3.2. Sarana Jamban


Di wilayah kerja Puskesmas Sinorang tahun 2020 Jumlah kepemilikan
Jamban Leher Angsa 23%, Jamban Cemplung 33%, Plensengan 30% dan
Lain-lain 0%, MCK 14,4%.

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 47


GRAFIK CAKUPAN JAMBAN KELUARGA TAHUN 2013-2020
8000%

7000%

6000%

5000%

4000%

3000%

2000%

1000%

0%
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber : Pengelola kesling Puskesmas Sinorang

1.3.3. Pembuangan Air limbah


Persentase sarana pembuangan air limbah di wilayah Puskesmas Sinorang
dapat dilihat pada gambar :
GRAFIK PRESENTASE SARANA AIR LIMBAH
TAHUN 2013-2020
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber : Pengelola kesling Puskesmas Sinorang

4.3.4. Kondisi Lingkungan Ternak


Cakupan kondisi kesehatan lingkungan ternak Wilayah Puskesmas Sinorang
tahun 2019 adalah ada ternak (terpisah dari rumah) 0%, ada ternak (tidak
terpisah) 0%, dan tidak ada ternak 0%.

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 48


PERSENTASE KONDISI LINGKUNGAN TERNAK 2020
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2016 2017 2018 2019 2020

Sumber : Pengelola Kesling Puskesmas Sinorang

4.3.5. Kesehatan Pekarangan


PERSENTASE KESEHATAN PEKARANGAN PKM SINORANG 2020

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2016 2017 2018 2019 2020

Sumber : Pengelola kesling Puskesmas Sinorang


Cakupan kondisi kesehatan Lingkungan pekarangan Wilayah Puskesmas
Sinorang tahun 2019 : bersih 73% dan kotor 27%.

4.4. PELAYANAN KEFARMASIAN DAN ALAT-ALAT KESEHATAN


Tahun 2020 pemenuhan Obat Generik sungguh sangat efisien, Tingkat esensial
dan efisien mencapai 100%, termasuk kebutuhan alat-alat kesehatan dan Bahan
habis pakai.

4.5. PROMOSI KESEHATAN


4.5.1. Desa Siaga.
Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumberdaya
dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-
masalah dan kesehatan, bencana dan kegawat daruratan kesehatan. Sebuah

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 49


desa telah menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah memiliki sekurang-
kurangnya sebuah pos kesehatan desa (Poskesdes). Poskesdes dapat
dikatakan sebagai sarana kesehatan dan pelayanan meliputi upaya-upaya
promitif, preventif,dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
terutama bidan dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela lain.Semua
desa diwilyah Puskesmas Sinorang telah dibentuk struktur kepengurusan
desa siaga berdasarkan musyawarahdesa, adapun capaian kinerja promkes
sebagai berikut :

PENCAPAIAN DESA SIAGA


12

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10

PRATAMA MADYA MANDIRI


Sumb
er: Promkes Puskesmas Sinorang

Gambar diatas menunjukan bahwa tahun 2020 stratifikasi pratama dan madya
masing-masing 40%, purnama 20% dan mandiri 0%.

CAPAIAN PHBS TAHUN 2020


120

98 98 100 99
100 95 93 93
92
85
80

60 54

40

20
20

0
Nakes ASI Exc Timbng Air Bersih Cuci Jmban Bbas Jntk Mkn Syur Aktf Fisik Tdk Mrkk Kel.sehat
Tangan Shat Bh

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 50


Sumber: Promkes Puskesmas Sinorang
Tahun 2020 cakupan PHBS dengan 10 Indikator PHBS yaitu
1. Pertololngan persalinan oleh nakes di faskes semua telah mencapai target
kecuali desa desa paisubololi 98%.
2. Pemberian ASI Eksklusif dimana pencapaian puskesmas 92%.
3. Penimbangan Bayi/balita dimana pencapaian puskesmas 98%.
4. Ketersedian Air bersih dimana pencapaian puskesmas 85%.
5. BAB di Jamban Sehat dimana pencapaian puskesmas 93%.
6. Perilaku cuci tangan pakai sabun dimana pencapaian puskesmas 95%.
7. Pemberantasan Jentik Nyamuk dimana pencapaian puskesmas 100%.
8. Makan Buah dan sayur dimana pencapaian puskesmas 99%
9. Melakukan Aktivitas fisik setiap hari dimana pencapaian puskesmas 93%
10. Rumah tangga bebas asap rokok dimana pencapaian puskesmas 54%.

JUMLAH UKBM PUSKESMAS SINORANG


2020
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

Sumber: Promkes Puskesmas Sinorang


Penjelasan grafik diatas dari 10 desa yang ada terdapat 16 posyandu, dan 9
prolanis.

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 51


4.5.2. Pustu, Poskestren, Poskesdes yang beroperasi

JUMLAH SARANA DAN YANG BEROPERASI 2020


12

10

0
Jumlah Faskes Jumlah yang beroperasi

Sumber : Admistrasi Puskesmas Sinorang


Pustu, Polindes, dan Poskestren menjadi sarana atau tempat untuk memudahkan
dalam mengakses pelayanan pengobatan dasar bagi masyarakat desa, baik
pelayanan KIA, pelayanan pasien umum dan sebagainya. Tahun 2020 jumlah Pustu,
Polindes dan Poskestren sebanyak 15 unit dari 10 desa yang ada di Puskesmas
Sinorang, termasuk jumlah kader, Toma, Toga dan jumlah kader, toma dan toga
yang dilatih. Untuk lebih jelas tertuang dalam grafik :

GRAFIK JUMLAH KADER, TOMA, TOGA PKM SINORANG TAHUN 2020


120

100

80

60

40

20

0
jumlah

Sumber: Promkes Puskesmas Sinorang

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 52


BAB V
SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN

5.1. PEMBIAYAAN KESEHATAN


Dalam Rangka upaya melaksanakan pembangunan kesehatan diperlukan
pembiayaan, baik yang bersumber dari pemerintah maupun masyarakat
termasuk suasta. Pada tahun 2016 total anggaran Puskesmas Sinorang sebesar
Rp. 1.042.626.000; dengan Rincian Operasional Puskesmas 121.000.000 (4 %),
APBN/BOK sebesar 872.789.000 (51 %). JKN 404.262.000 (45 %) Persentase
anggaran kesehatan Tahun 2019 Puskesmas Sinorang dapat dilihat :
Persentase Anggaran Kesehatan Tahun 2020

4%

APBD
45% BOK
JKN
51%

5.2. SARANA KESEHATAN


Fasilitas pelayanan kesehatan di Wilayah Puskesmas tahun 2020 dengan
Distribusi kepemilikan/pengelolaan adalah milik pemerintah Kabupaten Banggai
100%. Jumlah sarana bangunan Kesehatan di Wilayah Puskesmas Sinorang
tahun 2020 : jumlah Puskesmas 1, Pustu 4, Polindes 5, Poskesdes 5 dan
Poskestren 1 unit.

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 53


Jumlah Sarana

7%

33%
Puskesmas
27% Pustu
Polindes
Poskesdes

33%

5.3. SUMBER DAYA KESEHATAN


Sumber daya kesehatan meliputi tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan adalah
setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan formal dibidang kesehatan
yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya
kesehatan. Di wilayah Puskesmas Sinorang tahun 2020 jumlah tenaga
kesehatan sebanyak 68 orang yang terdiri dari PNS 25 orang, PHL 38 orang,
PTTD 5 orang tenaga (Dokter, Kesmas, perawat, bidan, gizi dan tenaga
kesehatan lainnya). Tersebar di unit-unit pelayanan Puskesmas, Pustu dan
Polindes. Presentase persebaran tenaga kesehatan selengkapnya dapat dilihat
pada diagram:
80

70 68

60

50

40
29 29
30

20

10
1 1 1 2 1 2 1 1
0

Dokter Dokter Gigi Perawat Perawat Gigi Bidan Kesmas


Gizi Farmasi Kesling Analis TOTAL

Sumber data: Kepegawaian Puskesmas Sinorang

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 54


Melihat data tersebut diatas bahwa Puskesmas sinorang masih sangat
kekurangan tenaga misalnya antara lain Adminkes, Penyuluh Masyarakat dan
lainnya, karena sampai saat ini tenaga yang dimaksud belum ada.

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 55


BAB VI
PENUTUP

Berbagai upaya kesehatan telah dilakukan untuk meningkatkan derajat


kesehatan masyarakat. Pengembangan dan peningkatan upaya kesehatan tetap
dilakukan malalui berbagai program-program pembangunan di bidang kesehatan
sejalan dengan pelaksanaan desentralisasi di bidang kesehatan.
Dari pemaparan menurut bab demi bab sebelumnya, dapat diambil
kesimpulan bahwa secara umum terdapat peningkatan derajat kesehatan
masyarakat Kabupaten Banggai di tahun 2020 yang sejalan dengan perkembangan
kondisi sosial, ekonomi serta kondisi umum masyarakat Kabupaten Banggai. Hasil
ini tentu saja perlu disosialisasikan / dikomunikasikan baik ke pimpinan maupun
secara horizontal ke lintas sektor terkait dan masyarakat.
Seperti diketahui bersama bahwa Informasi yang disiapkan dengan baik di
unit –unit kesehatan akan membantu pembuatan keputusan dalam unit kesehatan
tersebut karena dapat berfungsi sebagai masukan dalam proses pengambilan
keputusan. Hasil -hasil yang disajikan dalam Profil kesehatan Kabupaten Banggai ini
tentu saja akan menjadi informasi yang sangat penting dan sangat dibutuhkan baik
oleh jajaran kesehatan maupun oleh lintas sektor dan masyarakat.
Disadari bahwa perkembangan sistem informasi kesehatan sangatlah cepat,
tidak hanya disebabkan karena perubahan teknologi informasi yang sedemikian
pesatnya, akan tetapi juga metode-metode pemanfaatan data untuk pengelolaan
pelayanan kesehatan dan sumber daya kesehatan selalu mengalami perkembangan.
Efisiensi dalam pengelolaan informasi kesehatan menjadi sangat penting karena
menyangkut pengendalian biaya pelayanan kesehatan dan efisiensi waktu. Dalam
hal ini, pemanfaatan data dalam pengelolaan kasus klinis untuk level individu
maupun dalam tingkat kesehatan masyarakat menjadi mutlak diperlukan.
Seiring dengan perkembangan sistem informasi, kebutuhan data/informasi
yang akurat makin meningkat, namun ternyata sistem informasi yang ada saat ini
masih belum dapat menghasilkan data yang akurat, lengkap dan tepat waktu.
Berbagai permasalahan yang masih dihadapi dalam penyelenggaraan sistem
informasi kesehatan saat ini. Oleh karena itu menjadi tanggung jawab bersama untuk

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 56


memperbaiki /melengkapi bahkan menyempurnakan sistem yang ada saat ini
menjadi sesuatu yang optimal yang dapat dimanfaatkan oleh semua pihak.
Data dan informasi yang terdapat dalam Profil Kesehatan Kabupaten Banggai
ini adalah berdasarkan pencapaian Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Kesehatan (Permenkes 43 Tahun 2016) sebagai penilaian kinerja
pembangunan kesehatan Kabupaten Banggai.

Profil Puskesmas Sinorang Kecamatan Batui Selatan, 2020 57

Anda mungkin juga menyukai