0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan6 halaman
1. Intervensi pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang dikembangkan menggunakan perencanaan linier berhasil meningkatkan pengetahuan ibu dan praktik pemberian makanan anak serta asupan kalsium, zat besi, dan seng anak.
2. Praktik pengasuhan yang baik dapat mengimbangi efek negatif kemiskinan dan rendahnya pendidikan ibu terhadap status gizi anak.
3. Intervensi praktik pemberian
1. Intervensi pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang dikembangkan menggunakan perencanaan linier berhasil meningkatkan pengetahuan ibu dan praktik pemberian makanan anak serta asupan kalsium, zat besi, dan seng anak.
2. Praktik pengasuhan yang baik dapat mengimbangi efek negatif kemiskinan dan rendahnya pendidikan ibu terhadap status gizi anak.
3. Intervensi praktik pemberian
1. Intervensi pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang dikembangkan menggunakan perencanaan linier berhasil meningkatkan pengetahuan ibu dan praktik pemberian makanan anak serta asupan kalsium, zat besi, dan seng anak.
2. Praktik pengasuhan yang baik dapat mengimbangi efek negatif kemiskinan dan rendahnya pendidikan ibu terhadap status gizi anak.
3. Intervensi praktik pemberian
No Nama Peneliti/Tahun/Judul Tujuan Metode dan Desain Hasil
1. Umi Fahmida et al., 2014 Penelitian ini bertujuan Desain Uji coba intervensi komunitas Intervensi CFR meningkatkan untuk menilai efektivitas dengan desain eksperimen semu. pengetahuan ibu dan praktik “Effectiveness on improving MPASI yang Sampel anak usia 9–16 bulan. kelompok pemberian makan anak serta knowledge, practices, and dioptimalkan untuk CFR (n = 240) dibandingkan dengan meningkatkan asupan kalsium, zat intakes of “key problem meningkatkan kelompok non-CFR (n = 215). CFR, yang besi, dan seng anak. Pada akhirnya. nutrients” of a pengetahuan ibu, praktik dikembangkan menggunakan LP, complementary feeding pemberian makan, dan dipromosikan dalam intervensi yang intervention developed by asupan nutrisi masalah mencakup sesi memasak bulanan dan using linear programming: utama anak (kalsium, zat kunjungan rumah setiap Minggu. experience in Lombok, besi, niasin, dan seng). Indonesia” Pengetahuan gizi ibu dan praktik pemberian makan anaknya dan asupan gizi anak diukur sebelum dan sesudah intervensi 6 bulan dengan menggunakan wawancara terstruktur, Recall 24 jam, dan kuesioner frekuensi makanan 1 minggu. 2. Marie, et al., 2009. Penelitian Ini bertujuan Penelitian ini menggabungkan metode Menunjukkan bahwa praktik penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. pengasuhan merupakan penentu “Good Care Practices Can untuk memahami sifat metode pengambilan sampel, sampling kuat anak-anak HAI status gizi, dan Mitigate the Negative Eects kemiskinan perkotaan dengan rumah tangga yang memilki anak khususnya untuk anak-anak dari of Poverty and Low Maternal dan hubungan antara dibawah tiga tahun. strategi pengambilan masyarakat miskin Schooling on ChildrenÕs kemiskinan perkotaan, dua tahap “enumeration areas” yang praktik pengasuhan yang baik dapat Nutritional Status: Evidence kerawanan pangan dan dipetakan wilayah ghana. Berdasrakan mengimbangi efek negatif from Accra” kekurangan gizi di pusat nilai z score. kemiskinan dan rendahnya Praktik Pengasuhan yang kota besar di Afrika. Besar sampel yang dibutuhkan adalah 36 pendidikan ibu pada anak- anak Baik Dapat Mengurangi rumah tangga di 16 wilayah HAIs HAZ. Dampak Negatif Kemiskinan “enumeration areas” dan Rendahnya Pendidikan Ibu pada AnakHAIs Status Gizi: Bukti dari Accra 3. Heni Hendriyani. 2020 Tujuaan penelitian untuk Disain penelitian eksperimen Terdapat perbedaan bermakna pada mengetahui pengaruh rancangannya quasi eksperimen the kelompok intervensi dan kontrol “Pengaruh Intervensi Praktik intervensi praktik equivalent-time samples design. setelah intervensi pada skor Pemberian Mp-Asi pemberian MP-ASI complementary feeding self- Komprehensif Terhadap Self- komprehensif terhadap Penelitian dilakukan pada kelompok efficacy (CFSE), Efficacy Ibu, Praktik peningkatan self-efficacy perlakuan dan kelompok kontrol. idak ada perbedaan bermakna pada Pemberian Mp-Asi, Dietary ibu, praktik pemberian Dilakukan kunjungan rumah setiap dua minimum dietary diversity (MDD), Diversity, Asupan Makanan MP-ASI, minimum minggu selama tiga bulan oleh Analisis SEM menunjukkan usia Dan Pertumbuhan Balita Usia dietary diversity, asupan enumerator. Data dikumpulkan dengan ibu berhubungan dengan praktek 6 – 12 Bulan” makanan dan kuesioner, recall 24 jam penimbangan MP-ASI pertumbuhan Balita usia dan pengukuran panjang badan. Analisis CFSE berhubungan dengan praktik 6 – 12 bulan. data dengan uji Saphiro Wilk, Mann MP-ASI Whitney, Chi Square dan Independent t- praktik MP-ASI berhubungan test dilakukan pula uji Sequence Equation dengan asupan gizi .dan asupan gizi Model (SEM) dengan SmartPLS. berhubungan dengan selisih berat badan dan panjang badan 4. Christina A. Nti. and Anna Penelitian ini bertujuan Studi observasional enam bulan yang Hasil Penelitian ini telah Lartey, 2007 untuk menilai peran melibatkan 100 ibu dengan bayi antara menunjukkan efek yang luar biasa perilaku usia 6 dan dari perilaku pemberian makan “Effect of caregiver feeding pemberian makan 12 bulan dilakukan di distrik Many pengasuh pada hasil gizi anak dan behaviours on child pengasuh pada status gizi Krobo Ghana. memberikan dasar ilmiah untuk nutritional status in rural anak menggunakan memperkenalkan perawatan selama Ghana” pendekatan Setiap anak berada dalam penelitian makan sebagai komponen penyimpangan selama 6 bulan, di intervensi intervensi untuk meningkatkan gizi positif yang dimodifikasi. sebulan sekal dirumah. Pada setiap anak. statusnya di Ghana kunjungan dilakukan pendataan antropometri anak, frekuensi makan anak, keragaman pola makan, ketanggapan pengasuh selama pemberian makan, nafsu makan dan suasana makan anak serta praktik higiene pengasuh terkait pemberian makan. 5. Shi et al., 2014 Penelitian Ini bertujuan Disain cluster randomised controlled Hasil penelitian menunjukkan pada untuk meningkatkan trial Sampel anak usia 2-4 bulan. Total kelompok intervensi “Effectiveness of an praktik pemberian sampel 599 anak. keanekaragaman makanan, educational intervention on makanan pendamping frekuensi makan, praktik higiene complementary feeding ASI dan nutrisi anak. Kelompok intervensi menerima pesan- meningkat. Selain itu pada practices and pesan pendidikan dan didorong untuk kelompok intervensi growth in rural China: a menyiapkan makanan di rumah lewat terjadi kenaikan berat badan dan cluster randomised training kelompok dan panjang badan yang berarti controlled trial” kunjungan rumah dibandingkan kelompok kontrol Jawaban kuesioner dan hasil pengukuran antropometri diukur pada usia 6, 9 dan 12 bulan 6. Inayati et al., 2012. Penelitian ini melihat Quasi experiment Sampel anak usia 6– Hasil penelitian menunjukkan dampak dari pendidikan 59 bulan Kelompok INE n= 64 penambahan berat badan terbesar “Combined intensive gizi intensif dengan atau Kelompok INE + MNP n=51 pada kelompok INE+MNP diikuti nutrition education and tanpa pemberian Kelompok NNE n=50 kelompok INE. Pada kelompok micronutrient powder suplementasi. Kelompok NNE + MNP n=50 yang dileakukan MNP terjadi supplementation improved Intervensi dilakukan kenaikan hemoglobin yang nutritional status of mildly signifikan. wasted children on Nias Pendidikan gizi yang dilengkapi Island, Indonesia” dengan suplementasi dapat meningkatkan berat badan dan hemoglobin secara signifikan 7. Yousafzai et al., 2014 Stimulasi dan nutrisi Community-based cluster-randomised eff Anak yang menerima pendidikan yang diberikan melalui ectiveness trial. gizi skor perkembangannya lebih “Effect of integrated program kesehatan dalam Ada 4 kelompok responden yaitu Kel. tinggi secara signifikan pada aspek responsive stimulation and skala besar berpotensi Pendidikan gizi n=364 kognisi, bahasa, skala emosi sosial nutrition interventions in the bermanfaat bagi lebih Kel. kontrol n=368 pada usia 12 bulan. Lady Health Worker dari 200 juta anak kecil Kelstimulasi responsif n=383 Pada kelompok kombinasi antara programme in Pakistan on di seluruh dunia yang Kelkombinasi pendidikan gizi dan stimulasi responsive dan child development, growth, tidak memenuhi potensi stimulasi responsif n=374 pendidikan gizi tidak ditemukan and health outcomes: a perkembangan mereka. hasil yang signifikan cluster- randomised factorial Kami menyelidiki sampel anak usia kurang dari 2 tahun. eff ectiveness trial” kelayakan dan efektivitas Anak yang terekspos pendidikan integrasi intervensi untuk Intervensi dilakukan pada keluarga secara gizi memiliki Z score TB/U yang meningkatkan hasil rutin setiap bulan dengan cara petugas lebih baik dari anak yang tidak perkembangan dan wanita datang ke rumah. mendapat pendidikan gizi. pertumbuhan anak dalam program Lady Health Hasil akhir yang diukur adalah Worker (LHW) di Sindh, perkembangan anak saat usia 12 dan 24 Pakistan. bulan yang diukur dengan Bayley Scales of Infant and Toddler Development, Third Edition dan pertumbuhan di usia 24 bulan.