Anda di halaman 1dari 11

0

PROPOSAL EVIDENCE BASED NURSING (EBN)

EFEKTIVITAS VARIASI MAKANAN TERHADAP PENINGKATAN NAFSU


MAKAN ANAK USIA PRASEKOLAH

Disusun Oleh :

NAMA (NIM)

Dora Ariyati Osman (19020018)


Eka Anggita Febrianti (19020020)
Eka Nuri Zulfiana (19020022)
Talita Kruistanada (19020089)
Yulis Nur Jannah (19020096)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER
YAYASAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL
TAHUN AJARAN 2019/ 2020
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keluarga dengan Anak usia prasekolah adalah kelahiran anak pertama yang
berumur 3 sampai 6 tahun. Kehidupan keluarga pada tahap ini sangat sibuk dan
anak sangat tergantung pada orangtua, sehingga orangtua mempunyai peran untuk
menstimulasi perkembangan individual anak khususnya kemandirian anak dan
masalah-masalah yang terjadi di perkembangan anak pada fase ini (Susanto, 2012,
hlm.72). Permasalahan keluarga dengan anak usia prasekolah adalah dalam
pengasuhan anak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dan stadium
perkembangan ini menimbulkan masalah pada anak prasekolah seperti masalah
dalam peningkatan pertumbuhan dan perkembangan, serta masalah kesehatan
optimal semasa prasekolah yaitu masalah tidur, aktivitas dan nutrisi yang
menimbulkan penurunan nafsu makan atau sulit makan (Wong, 2009, hlm.505).
Masalah sulit makan memang dimulai diusia prasekolah, penyebab dari
penurunan nafsu makan atau sulit makan adalah faktor fisik yaitu anak menderita
suatu penyakit dan faktor psikis yaitu anak yang bosan dengan makanan yang
dimakan. Perlu kesabaran dan kreatifitas ekstra untuk memberi makan pada anak,
agar asupan kebutuhan gizinya tetap terpenuhi, selain itu diperlukan kemampuan
orang tua dan perawat untuk dapat mengkaji apa penyebab masalah makan anak
prasekolah sehingga akhirnya dapat menentukan solusi yang tepat untuk
memecahkan masalah makan tersebut (Fajar, 2013, hlm.52).
Modifikasi dalam keluarga dalam meningkatkan nafsu makan anak adalah
memperhatikan variasi makanan agar anak tidak bosan dalam pemenuhan nutrisi
(Susanto, 2012, hlm.13). Variasi makanan adalah susunan menu yang dihidangkan
secara menarik dengan memperlihatkan rasa, warna, bentuk, kekerasan dan susunan
makanan yang dibuat (Widodo, 2010, hlm.99). Anak memilih hidangan yang
dikatagorikan pada makanan yang baik dari segi bentuk, warna, aroma, tekstur dan
rasa, sehingga diharapkan dapat mengatasi sulit makan pada anak. Variasi makanan
perlu dilakukan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu anak contohnya penyajian
makanan dengan bentuk lucu contohnya seperti nasi tim yang dibentuk wajah badut
(Sudewi, 2009, hlm.97).

Stikes dr. SoebandiJember


2

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas
variasi makanan terhadap peningkatan nafsu makan anak usia prasekolah
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi nafsu makan anak usia prasekolah sebelum makanan
divariasi
2. Mengidentifikasi nafsu makan anak usia prasekolah setelah makanan
divariasi
3. Menganalisa nafsu makan anak usia prasekolah sebelum dan setelah
makanan divariasi
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Pasien
Diharapkan dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak usia
prasekolah
1.3.2 Bagi Praktik Klinik
Diharapkan dapat memberikan kontribusi ataupun solusi dalam pemilihan
terapi non farmakalogis bagi keluarga dalam meningkatkan nafsu makan
anak usia prasekolah

Stikes dr. SoebandiJember


3

BAB 2
METODOLOGI PENCARIAN

2.1 Pertanyaan Klinis


Tabel 1. Analisa PICO
Unsur PICO Analisis Kata Kunci
(Terapi)
P Pasien anak usia prasekolah Increased Appetite, Preschool
mengalami penurunan nafsu Kids
makan
I Food Variation Food Variation
C Modifikasi variasi makanan Modified food variation
O Meningkatnya nafsu makan Infreased Appetite
anak prasekolah

Pada pasien anak dengan penurunan nafsu makan, apakah penggunaan modifikasi
variasi makanan dapat meningkatkan nafsu makan anak usia prasekolah?

2.2 Jurnal Database yang Digunakan


Tabel 2. Tabel Hasil Penelusuran Evidence
Sumber Penelusuran
No Kata Kunci
Cendekia Pubmed
1 - Increased Ditemukan 102 jurnal Ditemukan 6 jurnal dipersempit
Appetite dipersempit dengan tahun dengan tahun terbit 10 tahun
- Preschool Kids terbit 10 tahun terakhir, 6 terakhir, 3 jurnal yang relevan
- Food variation jurnal yang relevan

1.3 Temuan Penelusuran


Total jurnal hasil penelusuran didapatkan 108 jurnal. Beberapa jurnal
ditemukan sama dan hanya diambil salah satu dari jurnal database. Beberapa jurnal
yang lain hanya berkaitan dengan satu atau dua kata kunci saja. Jurnal yang
diambil dan dianggap relevan adalah yang mengandung tiga kata kunci utama.
Jurnal yang relevan dengan analisis evidence didapatkan sebanyak 1 jurnal.

Stikes dr. SoebandiJember


4

Tabel 3. Temuan Penelusuran Evidence


N Peneliti Metode Jumlah dan Kriteria Kekuatan dan
Judul Penelitian Intervensi Hasil
o (tahun) Penelitian Sampel Kelemahan
1 Mega Efektivitas variasi Rancangan Teknik sampling yang Modified - Hasil uji Marginal Homogenity Kekuatan :
Pramijantoro makanan terhadap penelitian digunakan adalah teknik food didapatkan p value nafsu makan - Terdiri dari beberapa
Saputri, Asti peningkatan nafsu menggunakan probability sampling dengan variation = 0,000 maka Ha diterima, rangkuman penelitian
Nuraeni, makan anak usia penelitian metode Stratified artinya ada pengaruh pemberian RCT
Mamat prasekolah di Quasi proportionate random variasi makanan terhadap - Terdapat tabel
Supriyono kelurahan Eksperimen sampling. Kriteria inklusi: peningkatan nafsu makan pada ringkasan dari masing
(tahun 2015) kuningan menggunakan Anak usia prasekolah (3-6 anak usia prasekolah di – masing penelitian
semarang utar One group tahun) Kelurahan Kuningan Semarang sampai dengan hasil
pre-post test Utara. Berdasarkan hasil Kekurangan :
design penelitian ini, peneliti -
menyarankan agar variasi
makanan dapat dijadikan sebagai
intervensi mandiri terutama bagi
anak yang sulit makan.
- Dari semua studi yang dirangkum
menyatakan adanya peningkatan
nafsu makan anak usia prasekolah
5

BAB 3

TELAAH KRITIS

3.1 Deskripsi Jurnal


3.1.1 Judul penelitian
Efektivitas variasi makanan terhadap peningkatan nafsu makan anak usia
prasekolah di kelurahan kuningan semarang utara
3.1.2 Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas variasi
makanan terhadap peningkatan nafsu makan anak usia prasekolah di
Kelurahan Kuningan Semarang Utara.
3.1.3 Metode dan Prosedur Penelitian:
Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi
eksperiment dan menggunakan rancangan penelitian one group pretest-
postest. Penelitian quasi eksperiment merupakan penelitian yang
menguji cobba suatu intervensi pada sekelompok subyek dengan atau
tanpa kelompok pembanding namun tidak dilakukan randominasi untuk
memasukkan subyek ke dalam kelompok perlakuan atau kontrol
(Dharma Kusuma, 2012, hlm.93). Rancangan penelitian one group
pretest-postest design merupakan penelitian yang tidak ada kelompok
pembanding (control), tetapi sudah dilakukan observasi pertama
(pretest) yang memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan-
perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen (Notoatmodjo, 2011,
hlm.57).

Sampel dalam penelitian ini adalah responden yang berusia


prasekolah yang mengalami sulit makan dengan criteria inklusi: Anak
usia prasekolah (3-6 tahun), Anak prasekolah yang memiliki riwayat
sulit makan, Anak prasekolah yang tidak mengkonsumsi obat penambah
nafsu makan. Dan criteria eksklusi: Anak dengan kelainan neurologis
yang mempengaruhi kemampuan makan, seperti : palsiserebralis,
meningomielokel, distrofimuskular, miastenia gravis, Anak yang telah
terdiagnosis menderita salah satu penyakit kronik, sebagai berikut:

Stikes dr. SoebandiJember


6

keganasan, AIDS, talasemia, sindrom anefrotik, penyakit jantung


bawaan, Anak dengan kelainan struktural, seperti : abnormalitas naso-
orofaring: atresia koana, bibir sumbing, sekuens Pierre Robin,
makroglosia, ankiloglosia, abnormalitas laring dan trakea: laryngeal
cleft, kistalaring, stenosis subglotis, laringo-trakeomalasia, Abnormalitas
esofagus: fistula trakeoesofageal, atresia/stenosis esofagus, striktur
esofagus, cincin vaskular, Tidak bersedia untuk wawancara.

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kuningan Semarang Utara


pada bulan Maret 2015. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam
pengumpulan data pada penelitian ini adalah Lembar karakteristik
responden yang terdiri dari pengukuran, umur, jenis kelamin, Lembar
observasi pemantauan variasi makanan, Perlengkapan untuk melakukan
prosedur membuat variasi makanan: alat makan, pencetakan nasi yang
berkarakter, pisau, tusuk gigi, bahan makanan yang akan dibuat (seperti
nasi, telur, sayuran).

Analisa univariat adalah data yang diperoleh dari hasil


pengumpulan dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
(Notoadmojo, 2005, hlm. 188). Dalam penelitian menggunakan table
distribusi frekuensi. Data kategorik dianalisis dalam bentuk distribusi
frekuensi dan persentase yaitu jenis kelamin, usia, nafsu makan sebelum
dan sesudah intervensi. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisa
perbedaan rerata statistik sebelum dan sesudah diberikan intervensi
adalah Marginal Homogenity Test.

3.1.4 Hasil penelitian


hasil uji Marginal Homogenity Test, efektivitas variasi makanan
terhadap peningkatan nafsu makan sebelum dan sesudah invervensi
menunjukkan hasil nilai p = 0,0001 atau <0,05. Maka Ha diterima, ada
pengaruh pemberian variasi makanan terhadap peningkatan nafsu makan
pada anak usia prasekolah di Kelurahan Kuningan, Kecamatan
Semarang Utara.

Stikes dr. SoebandiJember


7

Dari hasil uji Marginal Homogenity Test sebelum dan sesudah


intervensi menunjukkan nilai p= 0,0001 atau <0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada keefektivan pemberian variasi makanan terhadap
peningkatan nafsu makan pada anak usia prasekolah dengan sulit makan.
3.1.5 Kesimpulan
Kesimpulam bahwa terdapat pengaruh pemberian variasi makanan
terhadap peningkatan nafsu makan pada anak usia prasekolah di
Kelurahan Kuningan, Semarang Utara.
3.1.6 Rekomendasi penelitian
Peneliti merekomendasikan Hasil penelitiannya dapat digunakan
peneliti selanjutnya, peneliti selanjutnya untuk dapat meneliti yang
berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi variasi makanan contohnya
tentang susunan menu variasi seimbang yang dapat meningkatkan nafsu
makan anak dan juga dapat ditambahkan untuk jumlah responden,
jumlah waktu yang lebih lama lagi. Hal ini dikarenakan dalam
pemberian variasi makanan dengan jumlah waktu yang lama, apakah
lebih berpengaruh atau sama saja dengan jumlah waktu yang diteliti oleh
penelitian.
3.1.7 Keterbatasan penelitian
Keterbatasan penelitian adalah waktu penelitian sehingga responden
tidak banyak.

3.2 Validitas (Validity)


Validitas atau keabsahan pada jurnal ini bisa dilihat dari beberapa hal.
Penelitian ini sudah diterima oleh commite etik dari MacKay Memorial
Hospital dimana penelitian dilakukan. Semua responden sudah diberikan
penjelasan dan bersedia memberikan inform consent.

3.3 Kebermaknaan (significancy)


Pada penelitian ini tidak terdapat nilai signifikan

Stikes dr. SoebandiJember


8

3.4 Aplikabilitas (Aplicabilty)


Kekuatan dalam jurnal ini didalamnya banyak penelitian yang sama yang
mendukung dan hasilnya sama, kelemahannya sampelnya masih minim
sehingga bias menimbulkan hasil yang biasa. Peluang untuk dilakukannya
intervensi ini masih belum banyak yang menggunakannya, jadi masih bisa
digunakan. Ancaman dalam jurnal ini, banyak terapi lain yang mungkin
lebih efektif untuk terapi peningkatan nafsu makan pada anak. Untuk
selanjutnya intervensi ini dapat digunakan di rumah sakit karena banyak
dukungan dari beberapa jurnal juga yang telah membuahkan hasil.

Stikes dr. SoebandiJember


9

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Dari hasil beberapa jurnal yang didapatkan membuktikan bahwa
pemberian variasi makanan terhadap peningkatan nafsu makan pada anak
usia prasekolah dengan sulit makan membuahkan hasil ada pengaruh
pemberian variasi makanan terhadap peningkatan nafsu makan pada anak
usia prasekolah.

4.2 Saran
Jurnal ini dapat digunakan sebagai penerapan tambahan intervensi
untuk anak usia prasekolah dengan sulit makan.

Stikes dr. SoebandiJember


10

DAFTAR PUSTAKA

Achjar, HAK. (2012). Teori & praktik asuhan keperawatan komunitas. Jakarta: EGC

Alimul, A.(2005). Pengantar ilmu keperawatan anak 1. Jakarta: Salemba Medika

Andarmoyo,S. (2012). Keperawatan keluarga konsep teori, proses dan praktik


keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Anna,K.L. (2012). Menggugah Selera Makan Si Kecil. http://health.kompas.read


diperoleh tanggal 14 November 2014

Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Edisi revisi V.


Jakarta: Rineka Cipta.

_________. 2015. efektivitas variasi makanan terhadap peningkatan nafsu makan anak
usia prasekolah di kelurahan kuningan semarang utar.
https://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/viewFile
/218 (JURNAL UTAMA)

_________. 2006. prosedur penelitian suatu pendekatan pratek edisi revisi IV.
Jakarata: PT Rineka cipta.

Dahlan, M, S. (2013). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan: Deskriptif, Bivariat


dan Multivariat dilengkapi aplikasi dengan menggunakan SPSS. Jakarta:
Salemba Medika

Dharma, K.K. (2012). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: CV Trans Info


Media.

Dewi, K., Pujiastuti, N., Fajar, I. (2013). Ilmu Gizi untuk praktisi Kesehatan.
Yogyakarta: Graha Ilmu

Effendi,F., Makhfudli. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas teori dan praktik


dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Faris, FF. (2014). Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi selera makan pada anak.
1(2). 109-114

Anda mungkin juga menyukai