Disusun Oleh :
LISTERI
NIM. P07224422318
5
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )
Pelaksana : Listeri
C. Materi
Terlampir
D. Metode
Ceramah, Diskusi, Soal Pre dan Post Test
E. Media
1. Leaflet
5
F. Kegiatan Belajar Mengajar
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1. Pembukaan 2 min Mengucapkan salam Menjawab salam
Menyampaikan topik dan Mendegarkan/
tujuan yang akan dicapai memperhatikan
2. Kegiatan 10 Menanyakan pendapat Menjawab / merespon
inti menit peserta tentang Pengertian
selera makan
Memberi reward pada Merespon
peserta
Menjelaskan Faktor Mendengar/
Penyebab yang memperhatikan
mempengaruhi selera Mendengar
makan
Menjelaskan Gejala Klinis Merespon
Penurunan selera Makan
Memberi kesempatan
kepada peserta untuk Memperhatikan
bertanya Merespon/bertanya
Memberikan reward positif
Memberikan kesempatan Mendengar/
peserta untuk bertanya memperhatikan
Menjelaskan Dampak Menjawab
Penurunan selera Makan
Menjelaskan Cara mengata
si nafsu makan anak Merespon
Menanyakan kembali
kepada peserta
Memberi reward
3. Penutup 3 min Merangkum materi yang Merangkum materi
dijelaskan bersama peserta bersama penyuluh
5
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Menutup dengan
mengucapkan terima kasih.
Memberi salam. Membalas salam
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta berada di tempat penyuluhan
b. Penyelenggara penyuluhan dilaksanakan di Ruang MTBS Puskesmas
Sekolaq Darat
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
Setelah diberi penyuluhan, peserta mampu :
a. Menjelaskan Pengertian selera makan
b. Menjelaskan Faktor Penyebab yang mempengaruhi selera makan
c. Menjelaskan Gejala Klinis Penurunan selera Makan
d. Menjelaskan Dampak Penurunan selera Makan
e. Menjelaskan Cara mengatasi selera makan anak
MATERI
SELERA MAKAN PADA ANAK BALITA
5
A. Definisi Selera / Nafsu Makan
1. Pengertian
5
dalam menyajikan variasi makanan atau karena anak sudah mulai aktif
dengan bermain seperti anak usia todler (1-3) tahun (Mega Ayu Ambar
Ismanu,2020)
Anak usia todler mempunyai ciri khas bergerak aktif, tidak bisa
diam dan sulit duduk dalam waktu lama, sehingga membutuhkan energi
lebih banyak selain itu, pada usia 12 bulan-18 bulan pertumbuhannya
lambat sehingga kebutuhan nutrisi dan kalori menurun. Sedangkan
penyebab umumnya menurunnya selera makan pada anak usia pra sekolah
karena anak lebih tertarik bermain dengan teman atau lingkungannya dari
pada makan (Mega Ayu Ambar Ismanu (2020). Hal ini bisa menyebabkan
anak menderita kurang gizi. Kondisi seperti ini jika dibiarkan akan
menyebabkan terjadinya ganggguan nutrisi pada anak, yang sering disebut
anak dengan gizi buruk atau KKP (kurang kalori protein).
Menurut Mega Ayu Ambar Ismanu (2020), menyatakan bahwa
malnutrisi dalam bentuk anemia defisiensi besi memberikan dampak yang
luas termasuk menurunkan kapasitas kerja, menurunkan regulasi panas,
disfungsi kerja, gangguan saluran cerna dan menurunkan kemampuan
kognitif.
2. Faktor Penyebab yang mempengaruhi nafsu makan
Berikut faktor-faktor penyebab yang memengaruhi selera makan (Mega Ayu
Ambar Ismanu, 2020) :
a. Anak mengalami infeksi, seperti tuberculosis menahun, influenza, bronchit
is, disentri, campak, cacingan atau penyakit lain yang disebabkan oleh viru
s.
b. Faktor gangguan/kelainan psikologis, meliputi internal (perkembangan ana
k, emosi) dan eksternal (lingkungan, pengasuh dan teman).
c. Anak terlalu aktif sehingga mengalami kelelahan, jika hal ini terjadi janga
n memaksa anak untuk makan, biarkan anak beristirahat terlebih dahulu.
d. Anak telah merasa kenyang tetapi tetap dipaksa untuk menghabisi porsi m
akanannya. Jika hal ini terus dibiarkan terjadi maka anak akan mengangga
p musuh terhadap makanan.
5
e. Waktu makan yang tidak menyenangkan.
f. Anak sedang terganggu secara emosional, mencari perhatian, atau terlalu
mendapat perhatian lebih (Hariyani, 2011).
3. Gejala Klinis Penurunan selera Makan :
a. Pucat, lemas, kulit kering, rambut kering.
b. Berat badan menurun.
c. Mudah capek dan mudah sakit.
d. Makan hanya sedikit.
e. Diare.
4. Dampak Penurunan selera Makan :
a. Malnutrisi.
b. Diare.
c. Berat badan menurun.
d. Mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembang.
e. Penyakit marasmus.
f. Penyakit kwasiokor.
5. Cara mengatasi nafsu makan anak :
5
g. Berikan buah pepaya pada anak sebelum makan untuk merangsang nafsu
makan (Nakita, 2016).
h. Minum vitamin penambah nafsu makan atau temulawak dan madu (Teresi
a Rosmala Dewi et al., 2021)
i. Terapi pijat Balita Sehat untuk meningkatkan nafsu makan (Hanum et al.,
2021)
j. Konsultasikan dengan dokter dan ahli Gizi (Fatmawati, 2022)
a) Makanan pokok
Dapat memberikan nasi, roti, bihun, kentang, atau mi dengan porsi sekitar
150 gram. Porsi ini setara dengan 2 porsi nasi orang dewasa atau sekitar 2
centong nasi.
b) Protein hewani
Protein hewani yang dimaksud yaitu daging sapi, daging ayam, telur, atau
ikan. Dalam satu hari bisa diberikan satu porsi lauk untuk satu kali waktu
makan. Misalnya di pagi hari bisa memberikannya sebutir telur ayam,
disiang hari daging sapi sebanyak 35 gram atau sepotong sedang, dan di
sore hari sepotong sedang daging ayam yang setara dengan 40 gram.
c) Protein nabati
Protein nabati contohnya yaitu tempe, tahu, kacang kedelai, atau kacang
merah, dapat memberikan lauk nabati satu porsi untuk satu kali
makan.Satu porsi setara dengan 1 potong tahu ukuran besar.
d) Sayur dan buah-buahan
Untuk anak 1-3 tahun, porsi sayur dalam sehari adalah 1½ porsi atau sama
dengan 1½ gelas belimbing dan buah-buahan sebanyak 3 porsi.
e) Makanan selingan Buatkanlah makanan selingan atau camilan untuk anak,
bisa dibuat dari campuran buah, sehingga rasanya lebih enak.
5
Contoh camilan yang bisa diberikan yaitu puding, bubur kacang hijau, atau
bahkan kue. Buah juga bisa digunakan sebagai makanan selingan bagi
anak.
f) Susu Anda memberikan satu kali dalam sehari sebagai pengganti ASI (bila
si kecil sudah berusia lebih dari 2 tahun)
5
DAFTAR PUSTAKA