LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Stunting
2. Nafsu Makan
a. Nafsu makan
Nafsu adalah keinginan atau dorongan untuk makan karena
kelaparan. Adanya motivasi dan nafsu makan merupakan hal yang
penting dalam proses makan. Perubahan pada saat memulai makan,
lamanya makan, periode dan jumlah asupan makanan didasari oleh
perubahan nafsu makan. Kesulitan makan pada anak merupakan
permasalahan anak yang paling banyak dijumpai dan sering dikeluhkan
oleh orangtua. Faktor kesulitan makan pada anak sering dialami sekitar
25% usia anak, dan jumlah akan meningkat sekitar 40 sampai 70% pada
anak yang lahir prematur atau dengan penyakit kronik. kesulitan makan
adalah jika anak tidak mau atau menolak untuk makan, atau mengalami
kesulitan mengkonsumsi makanan atau minuman dengan jenis dan
jumlah sesuai usia secara fisiologis (alamiah dan wajar), yaitu mulai dari
membuka mulutnya tanpa paksaan, mengunyah, menelan hingga sampai
terserap di pencernaan secara baik tanpa paksaan dan tanpa pemberian
vitamin dan obat tertentu. Gejala kesulitan makan pada anak antara lain:
1) kesulitan mengunyah, menghisap, menelan makanan atau hanya
bisa makanan lunak atau cair.
2) memuntahkan atau menyembur-nyemburkan makanan yang sudah
masuk dimulut anak.
3) makan berlama-lama dan memainkan makanan.
4) sama sekali tidak mau memasukkan makanan ke dalam mulut atau
menutup mulut rapat.
5) memuntahkan atau menumpahkan makanan, menepis suapan dari
orangtua.
6) tidak menyukai banyak variasi makanan dan kebiasaan makan
yanganeh dan ganjil. (Pintautami,Susyanto,2011)
Ditinjau dari sudut masalah kesehatan dan gizi maka anak usia
taman kanak-kanak yaitu 3-6 tahun termasuk golongan masyarakat yang
disebut kelompok rentan gizi, yaitu kelompok masyarakat yang paling
mudah menderita kelainan gizi. Sedangkan pada saat ini mereka sedang
mengalami proses pertumbuhan yang relatif besar dan memerlukan zat-
zat gizi dalam jumlah yang relatif besar. Khususnya untuk anak usia ini
sedang dalam masa perkembangan (nonfisik) dimana mereka sedang
dibina untuk mandiri, berperilaku menyesuaikan dengan lingkungan,
peningkatan berbagai kemampuan, dan berbagai perkembangan lain
yang membutuhkan fisik yang sehat. Maka kesehatan yang baik,
ditunjang oleh keadaan gizi yang baik, merupakan hal yang utama anak
tumbuh kembang yang optimal bagi seorang anak . Kondisi ini hanya
dapat dicapai melalui proses pendidikan dan pembiasaan serta
penyediaan kebutuhan yang sesuai, khususnya melalui makanan sehari-
hari bagi seorang anak (Istiany dan Rusilanti,2014:88).
3. Citronealla Oil
a. Pengertian Minyak sereh (citronella oil)
Daun sereh (Citronella Oil) merupakan salah satu dari sekian
tumbuhan yang menghasilkan minyak atsiri. Tidak Hanya itu, daun sereh
pula memiliki peranan berarti guna memelihara kesehatan dan
menanggulangi berbagai penyakit. Citronella oil memiliki konsentrasi
tinggi antioksidan serta fitokimia yang berasal dari batang serta daun
sereh wangi( cymbopogon nardus).
Ada dua jenis utama cironella yang digunakan unutk membuat
minyak sereh murni, yaitu: jenis java serta jenis ceylon. Kedua jenis
citronella oil mempunyai kegunaan yang luas termasuk mengurangi
tekanan pikiran, menaikkan nafsu makan, sifat antibakteri ataupun
antiseptik, serta memanjakan kulit. Citronella oil telah terbukti sangat
aman bahkan untuk kanak- kanak serta kebanyakan orang dengan kulit
sensitif. Walaupun begitu, tetap dianjurkan menggunakan citronella oil
(minyak sereh wangi) dalam jumlah kecil untuk memastikan anak tidak
mengalami reaksi alergi semacam kemerahan, bengkak ataupun
gatalgatal. Citronella essential oil spa essentia dibuat dari citronella
terbaik yang berhasiat guna memberikan aroma fresh, aroma lemon yang
kaya serta manis, senada dengan tanah yang lembut. Berikut beberapa
metode menggunakan aromaterapi minyak esensial yaitu:
1) Kompres
Kompres merupakan salah satu upaya dalam menanggulangi
kondisi fisik dengan metode memanipulasi temperatur badan ataupun
dengan memblokir efek rasa sakit. Caranya yaitu dengan
menambahkan 3- 6 tetes minyak esensial pada setengah liter air.
Masukan handuk kecil pada air tersebut dan peras. Kemudian,
letakkan handuk tersebut pada daerah yang diinginkan. Dapat pula
untuk mengompres wajah dengan menambahkan 2 tetes minyak
esensial pada satu mangkuk air hangat. Masukan kain ataupun handuk
kecil pada air ataupun larutan dan peras. Taruh pada wajah selama
beberapa menit. Ulangi metode tersebut selama tigakali.
2) Pemijatan/ Massage
Pemijatan/ massage termasuk salah satu metode terapi yang
telah berusia tua. Walaupun tata cara ini terkategori simpel, tetapi
metode terapi ini masih kerap digunakan. Caranya yaitu dengan
memakai 7- 10 tetes minyak esensial yang sejenis dalam 10- 14 tetes
minyak dasar, ataupun 3 kali dari dosis tersebut apabila memakai 3
berbagai minyak esensial. Metode pemijatan ini bisa dicoba dengan
suatu gerakan khusus melalui petrissage (mengeluti, meremas,
mengerol serta mencubit); effleurage ( usapan serta belaian) friction (
gerakan menekan dengan cara memutar mutarkan telapak tangan
ataupun jari)
3) Streaming
Streaming ialah salah satu cara alami guna memperoleh uap
aromatis lewat penguapan air panas. Dalam terapi ini, paling tidak
digunakan 3- 5 tetes minyak esensial dalm 250 ml air panas. Tutuplah
kepala serta mangkok dengan handuk, sembari muka ditundukkan
selama 10- 15 menit sampai uap panas mengenai muka.
4) Hirup atau Inhalasi
Adapun maksud dari terapi ini adalah untuk menyalurkan
khasiat zatzat yang dihasilkan oleh minyak esensial secara langsung
atau melalui alat bantu aromaterapi, seperti tabung inhaler dan spray,
anglo, lilin, kapas, tisu ataupun pemanas elektrik. Zat-zat yang
dihasilkan dapat berupa gas, tetes-tetes uap yang halus, asap, serta uap
sublimasi yang akan terhirup lewat hidung dan tertelan lewat mulut.
Hirup selama menit 15-30 menit.
b. Kandungan minyak sereh (citronella oil)
Minyak sereh wangi, yang dalam perdagangan nya dikenal dengan
nama citronella oil umumnya digunakan sebagai antiseptik,
antispasmodik, deuretik. Dan obat penurun panas. Jenis tanaman inilah
yang memproduksii minyak dengan mutu terbaik dibandingkan jenis lain
nya karena mengandung 80% sampai 97% total geraniol dan 30-45%
sistronellal, komponen terpenting adalah sistronellal, sistronellol dan
geraniol. Ketiga komponen tersebut menentukan intensitas bau harum,
kualitas minyak sereh wangi pada khususnya ditentukan oleh faktor
kemurnian, kualias minyak sereh wangi ditentukan pula oleh komponen
utama didalamnya yaitu kandungan sistronellal dan geraniol yang biasa
dinyatakan dengan jumlah geraniol biasanya jika kadar geraniol tinggi
maka kadar sistronellal tinggi ( Bota et al, 2015).
c. Mekanisme Kerja minyak citronella oil sebagai stimulasi
peningkatan nafsu makan pada anak balita
Aroma minyak sereh (citronella oil) yang dibalurkan ke tubuh anak
secara psikologis dan disik melalui aktivasi system limbic memberikan
sinyal bau akan dihantarkan ke area olfaktorius bagian lateral pada kotek
serbri dan selanjutnya dihantarkan ke system limbic. Melalui hipotalamus
sinyal ini akan diolah dan dihantar ke amigalada dan menghasilkan emosi
terhadap aroma yang sudah dihirup, selain itu bila rangsangan
dihantarkan ke sistem saraf pusat otonom di medulla sinalis maka akan
mengakibatkan efek penghambatan system simpatis dan penguatan sistem
parasimpatis. Sebagai aromaterapi yang dioles akan dihirup, molekul
yang mudan menguap dari minyak tersebut dibawa oleh arus udara ke
“atap” hidung di manasulia-silia yang lembut muncul dari sel-sel
reseptor. Ketika molekul-molekul itu menempel pada rambut-rambut
tersebut, suatu pesan elektro kimia akan ditransmisikan melalui saluran
olfactory kedalam sistem lymbic. Hal ini akan merangsang memori dan
respons emosional. Hipotalamus berperan sebagai relay dan regulator,
memunculkan pesan-pesan yang harus disampaikan ke bagian lain otak
serta bagiain badan yang lain. Pesan yang diterima itu kemudian diubah
menjadi tindakan yang berupa pelepasan senyawa neurokimia seperti
serotonin dan enkefalin yang menyebabkan euphoria, relax dan sedative.
(koensoemardiyah, 2009).
Dengan begitu pemberian terapi citronella oil dengan metode tuina
massage yang dioleskan dibagian tubuh bayi seperti leher, perut dan
bagian lainnya membuktikan bahwa adanya peningkatan nafsu makan
setelah diberikan terapi citronella oil. Berdasarkan beberapa penelitian
sumber daun sereh sebagai penambah nafsu makan, manfaat citronella oil
dengan kandungan geraniol dan sistronelal yang paling tinggi jika dihirup
menyebabkan peningkatan nafsu makan (Agustina et al, 2021).