Anda di halaman 1dari 4

Studi Literatur

GANGGUAN SULIT MAKAN PADA ANAK

Eka Tri Wulandari

Mahasiswa Program Studi Magister Kebidanan Fakultas Kedokteran


Universitas Padjajaran

fatihnyaumi@gmail.com

ABSTRAK

Picky eating adalah salah satu masalah kesulitan makan yang umum dialami oleh 8% sampai
50 % anak- anak. Survei di Amerika Serikat menyebutkan 19-50% orangtua mengeluhkan
anaknya sangat pemilih dalam makan sehingga terjadi defisiensi zat gizi tertentu . Gangguan
pola makan yang terjadi jika tidak segera diatasi dapat berkembang menjadi masalah kesulitan
makan. Tumbuh kembang dalam usia anak sangat menentukan kualitas seseorang bila sudah
dewasa nantinya. Berdasarkan hal tersebut diperlukan pemahaman tentang kesulitan makan
“picky eating” pada anak. Metode studi ini merupakan suatu tinjauan literatur (Literature
Review) terhadap beberapa teori yang relevan. Sumber untuk melakukan tinjauan literatur ini
meliputi studi pencarian sistematis database (Proquest , EBSCOHOST, Pubmed, dan Google
cendekia) bentuk jurnal penelitian yang berjumlah 10 jurnal.
Berdasarkan hasil tinjauan beberapa jurnal penelitian menyebutkan , anak dengan picky eating
mempuyai perilaku makan antara lain : mengkonsumsi makanan dalam jumlah terbatas
(p=.001), meminta makanan disajikan dengan cara-cara tertentu (p=.001), enggan menerima
jenis makanan baru (p=.001), mempunyai kesukaan (p=.009), dan ketidaksukaan (p=.001) yang
kuat terhadap jenis makanan tertentu , dan terkadang menjadi tantrum ketika orangtua mulai
memberikan makan(p=03). Banyak factor yang dapat menyebabkan perilaku picky eating pada
anak. Baik organic maupun non organic. Beberapa hal yang dapat menyebabkan anak menjadi
picky eating antara lain variasi makan yang terbatas, perilaku makan anggota keluarga yang
lain, ASI Eksklusif, pengetahuan orang tua, dan cara ibu menghadapi picky eater. Penerapan
basic feeding rules dengan konsisten diharapkan bisa mengurangi timbulnya perilaku picky
eating pada anak.

Kata Kunci : basic feeding rules , Picky eating , sulit makan

Eka Tri Wulandari. Mahasiswa Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD, Bandung, 2015
Page1
DISKUSI
PENDAHULUAN
a. Karakteristik picky eater

Picky eating adalah salah satu masalah Penelitian ini merupakan jenis longitudinal.
kesulitan makan yang umum dialami oleh 8% Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
sampai 50 % anak- anak.1,2 Angka kejadian insiden, angka prevalensi, persisten, dan
masalah kesulitan makan di beberapa negara karakteristik picky eating dari 120 anak dan
termasuk cukup tinggi. Sebuah penelitian oleh orang tua yang diikuti selama kurun waktu 2
The Gateshead Millenium Baby Study pada s.d 11 th. Hasil penelitian ini menunjukan
tahun 2006 di Inggris menyebutkan 20% insidensi picky eating terjadi pada 39% anak
orangtua melaporkan anaknya mengalami yg diikuti. Para orang tua yang anaknya
masalah makan, dengan prevalensi tertinggi mengalami picky eating mendeskripsikan
anak hanya mau makan makanan tertentu.3 perilaku makan anaknya, dimana perilaku
Studi di Italia mengungkapkan 6% bayi tersebut secara signifikan sangat berbeda
mengalami kesulitan makan, kemudian dengan apa yang di deskripsikan oleh orang
meningkat 25-40% pada saat fase akhir tua anak yang tidak picky eating . perilaku
pertumbuha.4 Survei lain di Amerika Serikat tersebut antara lain : mengkonsumsi makanan
menyebutkan 19-50% orangtua mengeluhkan dalam jumlah terbatas (p=.001), meminta
anaknya sangat pemilih dalam makan makanan disajikan dengan cara-cara tertentu
sehingga terjadi defisiensi zat gizi tertentu.5 (p=.001), enggan menerima jenis makanan
baru (p=.001), mempunyai kesukaan (p=.009),
Gangguan pola makan yang terjadi jika tidak dan ketidaksukaan (p=.001) yang kuat
segera diatasi dapat berkembang menjadi terhadap jenis makanan tertentu , dan
masalah kesulitan makan. Tumbuh kembang terkadang menjadi tantrum ketika orangtua
dalam usia anak sangat menentukan kualitas mulai memberikan makan(p=03). Karakteristik
seseorang bila sudah dewasa nantinya. Dengan ini hampir sama dengan penelitian Carruth
pemahaman terkait picky eating pada anak ini BR, et.al yang menyebutkan karakteristik dari
diharapkan dapat mencegah komplikasi anak yag mengalami masalah picky eating
kesulitan makan yang ditimbulkan, sehingga yatu : anak memakan sedikit makanannya,
dapat meningkatkan kualitas hidup anak. tidak mau mengkonsumsi sayuran tertentu,
menolak mencoba makanan baru, dan
METODE mempunyai preferensi yang kuat terhadap
makanan tertentu termasuk dalam hal
Studi ini merupakan suatu tinjauan literatur penyajiannya .6
(Literature Review) yang mencoba membahas Lee et.al 2014 mengatakan bahwa picky eater
kesulitan makan pada anak yaitu picky eating. bisa digolongkan menjadi 4 golongan antara
Sumber untuk melakukan tinjauan literatur ini lain : 1)Sensory-Dependent Eaters, di mana
meliputi studi pencarian sistematis database anak akan menolak makanan karena makanan
terkomputerisasi (Proquest , EBSCOHOST, tersebut lembek/bubur, licin, pahit,atau tidak
Pubmed, dan Google cendekia) bentuk jurnal halus; 2) Behavioral Responders, dimana anak
penelitian yang berjumlah 5 jurnal, yang akan menolak makanan jika makanan terebut
terdiri dari 3 penelitian longitudinal study tidak di sajikan sesuai “cara”nya, atau
terhadap 120 anak di Stanford Infant Growth menolak ke meja makan saat tiba waktu
Study , 192 anak perempuan usia 7 tahun di makan; 3) Preferential Eaters, yaitu anak tidak
Institutional Review Board at The mau mencoba jenis makanan baru dan
Pennsylvania State University dan 2103 anak menolak makanan yang banyak campurannya;
yg lahir sejak tahun 1998 -2002 di Child 4) General Perfectionists, dimana anak
Development in Que´bec. 1 jurnal dengan mengikuti diet yang ketat. Tidak banyak
metode kualitatif pada anak anak PAUD di variasi makanan yang mau mereka makan.7
bekasi, dan 1 buah modul symposium. .
Penulisan artikel ilmiah ini menggunakan
penulisan daftar pustaka vancouver.

Eka Tri Wulandari. Mahasiswa Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD, Bandung, 2015 Page2
b. Faktor yang melatar belakangi c. Penerapan basic feeding rules untuk
terjadinya picky eating pada anak mencegah kesulitan makan pada
anak
Banyak faktor yang dapat Penangan picky eating pada anak
melatarbelakangi terjadinya kesulitan tergantung dari factor yang
makan pada anak, faktor tersebut secara melatarbelakanginya. Apakah factor
umum dapat di golongkan menjadi dua organik atau non organik. Untuk mencegah
yaitu faktor organik dan non organik. terjadinya picky eating pada anak, para
berdasarkan penelitian kualitatif yang orang tua dapat menerapkan basic feeding
dilakukan terhadap 5 orangtua yang rules atau pedoman dalam pemberian
anaknya mengalami picky eating makan pada anak. Terdapat Sembilan
disimpulkan bahwa faktor yang melatar pedoman antara lain10 : 1) membuat jadwal
belakangi terjadinya picky eating yaitu makan secara teratu, jangan diberikan
variasi makan yang terbatas, perilaku camilan, jus, atau susu 3-4 jam sebelum
makan anggota keluarga yang lain, ASI makan. Bila anak haus diberikan air putih;
Eksklusif, pengetahuan orang tua, dan 2) Menyediakan porsi kecil dan
cara ibu menghadapi picky eater.8 membiarkan anak sendiri yang menambah
porsi sesuai yang mereka inginkan; 3)
penelitian ke dua dilakukan oleh Galloway Mengajari anak untuk duduk tenang di
et. al yang merupakan jenis penelitian kursi makan hingga anak memahami arti
longitudinal yang bertujuan untuk melihat dari kenyang; 4) Tidak menawarkan lebih
pengaruh intervensi ibu dan diet ibu dari 3 jenis makanan yang berbeda dalam
terhadap kejadian picky eater pada anak satu waktu; 5) Makan tidak boleh lebih dari
perempuan mereka. Intervensi ibu di ukur 30 menit; 6) Memuji kemampuan anak
dengan “the pressure-to-eat subscale” yang untuk makan sendiri; 7) Tidak memberikan
terdiri dari 4 item pertanyaan yang anak mainan, buku, televisi, dll yang dapat
kemudian di skala kan dengan skala likert menarik perhatian mereka saat makan; 8)
dengan range setuju dan tidak setuju. Untuk Tidak memberikan makanan sebagai
diet ibu di ukur dengan Food Frequency hadiah, tanda kepuasan, atau bentuk kasih
Questionnaire yang dikembangkan untuk sayang. Bila anak menginginkannya
menilai kebiasaan makan yg dikonsumsi makanan dapat diberikan sebagai makanan
ibu. Hasil penelitian didapatkan intervensi penutup; 9) Memberikan pengertian dan
yang dilakukan oleh ibu akan berdampak larangan anak untuk bermain dengan
pada pola makan anak, makanan dan berbicara terlalu banyak saat
intervensi/pemaksaan lebih banyak makan. Penerapan basic feeding rules
memunculkan sikap picky eating pada dengan konsisten diharapkan bisa
anak. Untuk diet, ibu yang mengkonsumsi mengurangi timbulnya perilaku picky
lebih banyak buah dan sayur mempunyai eating pada anak.
anak yg lebih rendah sifat pemilih nya
terhadap buah dan sayur dan juga lebih
jarang melakukan pemaksaan makan
kepada anak. 9 SIMPULAN
Perkembangan psikologis anak mulai
berkembang dengan pesat pada usia pra Picky eating merupakan masalah kesulitan
sekolah. Pada usia ini anak mulai bisa makan yang umum terjadi pada anak yang
menunjukan sikap dan emosinya. Termasuk sering menimbulkan kecemasan pada
untuk makanan, anak mulai bisa orangtua. Anak anak dengan picky eating
menunjukan pilihannya. Picky eating mempunyai karakteristik antara lain
terkadang muncul sebagai cara anak dalam mengkonsumsi makanan dalam jumlah
membentuk otonomi bagi dirinya. terbatas, meminta makanan disajikan dengan
cara-cara tertentu, enggan menerima jenis
makanan baru, mempunyai kesukaan dan
ketidaksukaan yang kuat terhadap jenis
makanan tertentu , dan terkadang menjadi

Eka Tri Wulandari. Mahasiswa Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD, Bandung, 2015 Page3
tantrum ketika orangtua mulai memberikan http://medicalxpress.com/news/2015-
makan. 02-behaviors-picky-eaters.html
Banyak factor yang dapat menyebabkan
perilaku picky eating pada anak. Baik organic 8. Dian putri mumpuni saraswati.
maupun non organic. Beberapa hal yang dapat gambaran perilaku picky eater dan
menyebabkan anak menjadi picky eating faktor yang melatarbelakanginya pada
antara lain variasi makan yang terbatas, siswa PAUD Kasih Ananda Bekasi.
perilaku makan anggota keluarga yang lain, Skripsi. FKM UI Depok. 2012
ASI Eksklusif, pengetahuan orang tua, dan
cara ibu menghadapi picky eater. Penerapan
basic feeding rules dengan konsisten
diharapkan bisa mengurangi timbulnya 9. Galloway, A. T., Fiorito, L. M., Lee,
perilaku picky eating pada anak. Y., & Birch, L. L. Parental pressure,
dietary patterns and weight status
among girls who are ‘‘picky/fussy’
eaters’. Journal of the American
Dietetic Association. 2005
DAFTAR PUSTAKA
10. Mexitalia M. Kesulitan makan pada
1. Carruth BR, et.al The phenomenon of anak : diagnosis dan tatalaksana.
“picky eater” : a behavioral marker in Simposium mengelola pasien anak
eating patterns of toddler. Journal of dalam praktek sehari-hari; Semarang,
the American college of nutrition. 11 Juni 2011.
1998
2. Carruth BR,Ziegler PJ, Gordon A,
Barr SI, Prevalence of picky eaters
among infants and toodlers and their
Caregiver’s decision about offering a
new food. 2004. Journal of the
American dietetic association, 104:
S57-S56

3. Wright CM, Parkinson KN, Shipton


D, Drewett RF. How do toddler eating
problems relate to their eating
behavior, food preferences, and
growth?. American Academy of
Pediatrics. 2007. 120:1069-75.
4. Sacrato L, Pelliciari A, Franzoni E.
Emergent factors in eating disorders
in childhood and preadolescence.
Italian Journal of Pediatric. 2010.
36-49.
5. Piazza CC, dan Hernandez TA.
Assesment and treatment of pediatric
feeding disorders. Encyclopedia on
Early Childhood. 2004. 1-7.
6. Mascola AJ, Bryson SW, Agras WS.
Picky eating during childhood: a
longitudinal study to age 11 years. Eat
Behav PMC. 2010
7. Study describes behaviors, preferences
of picky eaters (2015, February 3)
retrieved 26 March 2015 from

Eka Tri Wulandari. Mahasiswa Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD, Bandung, 2015 Page4

Anda mungkin juga menyukai