Anda di halaman 1dari 7

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

SIKLUS: Jurnal Penelitian Kebidanan Politeknik Tegal p-ISSN: 2089-6778


Volume 09, Edisi 01, Januari 2020 e-ISSN: 2549-5054

HUBUNGAN ANTARA PEMILIHAN MAKANAN


KOMPLEMENTER PERTAMA DENGAN MAKANAN PREFERENSI
PADA BAYI DAN BALITA
Esty Puji Rahayu1), Annif Munjidah2)
Surel:esty@unusa.ac.id
1Prodi S1 Kebidanan Universitas NU Surabaya Jl. SMEA No. 57 Wonokromo, Surabaya

2Prodi D3 Kebidanan Universitas NU Surabaya Jl. SMEA No. 57 Wonokromo, Surabaya

Informasi Artikel
Abstrak

Diterima:
Pemberian makanan pendamping ASI pada waktu yang tepat sangat
bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan gizi dan tumbuh kembang
10 Oktober 2019 bayi. Namun jika anak sulit makan atau memilih makan, maka tumbuh
kembang anak akan terganggu. Hal ini juga menjadi stres bagi orang
tuanya. Kebiasaan memilih makanan termasuk dalam istilah food
Diperbaiki:
preference. Selain pilih-pilih makanan, penolakan terhadap makanan
27 Desember 2019 tertentu juga termasuk dalam istilah ini. Dalam penelitian ini ingin
mengetahui hubungan antara pemilihan makanan pendamping
pertama dengan Food Preference pada bayi dan balita. Desain
Diterima:
penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan
19 Januari 2020 pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu
yang memiliki bayi dan balita berusia di bawah 5 tahun di wilayah Rw
11 kecamatan Jagir. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik
Tersedia secara online:
purposive sampling. Dari analisis data dengan uji spearman. dalam
23 Januari 2020 penelitian ini pemilihan makanan pendamping ASI pertama dan Food
Preference memiliki hubungan yang signifikan dengan p value 0,044.
Diharapkan dari hasil penelitian ini akan membuat para ibu yang
memiliki balita semakin paham tentang memilih makanan pendamping
ASI yang tepat yaitu dengan menu lengkap yang kita rasa kita sebut
dengan menu bintang 4.

Kata kunci: makanan pendamping, picky eater, preferensi makanan

1. Perkenalan adalah 15,5%. Penentu kualitas


Pertumbuhan merupakan komponen tumbuh kembang anak adalah faktor
penting dalam menilai status gizi dan intrinsik (kelainan genetik, bawaan,
dapat digunakan sebagai indikator dan hormonal) dan faktor ekstrinsik
kesehatan/kesejahteraan individu dan (kualitas dan kuantitas gizi, penyakit
populasi. Gangguan pertumbuhan masih kronis, dan gangguan emosi).[1].
menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Berdasarkan Pemantauan Status Gizi
Data awal Survei Kesehatan Nasional 2017 yang dilakukan Kementerian
2008 menunjukkan bahwa prevalensi Kesehatan, balita yang mengalami masalah
perawakan pendek pada anak balita gizi pada tahun 2017 mencapai 17,8%,
sebesar 37% disebabkan oleh kurangnya sama dengan tahun sebelumnya, dan
suplai nutrisi pada masa pertumbuhan, sementara stunting mencapai 29,6%.
serta berat badan lahir di bawah standar Sebuah penelitian di Chicago melaporkan
2,5 kilogram. Menurut hasil Susenas bahwa masalah perilaku makan paling
2005, prevalensi balita adalah 28%, sering ditemukan pada bayi yang tidak
sedangkan (wasting) selalu lapar pada waktu makan

Rahayu & Munjidah / Hubungan Antara Pemilihan Makanan Pendamping Pertama..... DOI: 66
10.30591/siklus.v9i1.1670.g1085
SIKLUS: Jurnal Penelitian Kebidanan Politeknik Tegal p-ISSN: 2089-6778
Volume 09, Edisi 01, Januari 2020 e-ISSN: 2549-5054

(33%) sedangkan masalah perilaku makan menu makanan pelengkap lengkap dengan
pada balita tidak selalu lapar pada waktu berbagai rasa makanan.
makan (52%), berusaha untuk mengakhiri Salah satu penyebab picky eater
makan setelah beberapa suap (42%), "pilih- termasuk dalam preferensi makanan adalah
pilih makanan" (35%), dan kekuatan pemilihan menu makanan pendamping.
preferensi makanan tertentu ( 33%)[2]. Sebuah Sebuah penelitian yang dilakukan di salah
penelitian yang dilakukan oleh Sudibyo satu TK di Bekasi menunjukkan bahwa picky
Supardi (2015) menunjukkan bahwa eater disebabkan oleh ketidaktepatan orang
prevalensi kesulitan makan adalah 33,6%.[3] tua dalam memberikan makanan
Pemberian makanan pendamping pendamping ASI. Saat mulai mendapatkan
ASI pada waktu yang tepat sangat makanan pendamping, jadwal makan yang
bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan diberikan tidak konsisten. Begitu pula dengan
gizi dan tumbuh kembang bayi. Prevalensi menu yang disediakannya. Beberapa anak
stunting pada balita dengan keluhan sulit hanya mendapatkan makanan bertekstur
makan sebesar 33%. Kejadian stunting lembut seperti bubur sampai mereka berusia
berhubungan dengan riwayat pemberian dua tahun[5]. Studi observasional yang
ASI non-eksklusif dan usia dini inisiasi ASI dilakukan di Puskesmas Sidotopo Surabaya
lebih awal atau lebih lambat serta dengan responden dari ibu yang memiliki
berhubungan dengan pemberian balita diperoleh hasil bahwa anak dengan
suplementasi ASI yang tidak difortifikasi riwayat tidak mendapatkan ASI eksklusif dan
pada anak.[4] riwayat pemberian makanan pendamping ASI
Mencapai pertumbuhan yang optimal yang tidak tepat cenderung memiliki perilaku
merupakan dambaan setiap orang tua. Namun, picky eater. Perilaku makan anak akan
jika anak sulit makan atau pilih-pilih makan, bisa mempengaruhi status gizi anak[6].
menyebabkan gangguan tumbuh kembang. Hal
ini juga menyebabkan stres bagi orang tua. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk
Kebiasaan memilih makanan termasuk dalam mengurangi kejadian picky eater dan
istilah food preference. Selain pilih-pilih mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
makanan, penolakan terhadap makanan Selain menerapkan aturan makan anak,
tertentu juga termasuk dalam istilah ini. berbagai upaya juga bisa dilakukan.
Preferensi makanan memang memiliki spektrum Strategi Global WHO untuk Pemberian
yang luas, mulai dari picky eater hingga selective Makanan Bayi dan Anak pada tahun 2003
eater.[1] merekomendasikan agar pemberian
Menurut Prof. Dr. Rini Sekartini, makanan pendamping ASI memenuhi
SpA, picky eater merupakan gangguan empat syarat, yaitu tepat waktu, memadai,
perilaku makan pada anak yang aman, dan diberikan dengan cara yang
berkaitan dengan perkembangan benar. Penelitian ini bertujuan untuk
psikologis pertumbuhan dan ditandai menganalisis hubungan antara pemilihan
dengan kondisi anak enggan mencoba makanan pendamping pertama dengan
jenis makanan baru. Biasanya kondisi kejadian Food Preference, sedangkan Food
picky eater ini disebabkan karena preference terdiri dari selective eater dan
kurangnya variasi makanan pada anak[3].. picky eater.
Menu makanan pendamping ASI pertama
sangat mempengaruhi pola makan pada anak 2. Metode
selanjutnya. Umumnya ibu memberikan Penelitian ini menggunakan desain penelitian
makanan pendamping ASI pertama pada usia analitik korelasional yaitu menghubungkan
enam bulan dengan memberikan pisang tumbuk variabel penelitian dengan menggunakan uji
atau sereal. Padahal pada usia ini, mereka statistik. Pendekatan yang digunakan secara
diperbolehkan untuk memberikan retrospektif terhadap populasi ibu yang
memiliki bayi dan balita di bawah usia 5 tahun

Rahayu & Munjidah / Hubungan Antara Pemilihan Makanan Pendamping Pertama..... DOI: 67
10.30591/siklus.v9i1.1670.g1085
SIKLUS: Jurnal Penelitian Kebidanan Politeknik Tegal p-ISSN: 2089-6778
Volume 09, Edisi 01, Januari 2020 e-ISSN: 2549-5054

wilayah RW 11 Desa Jagir. Teknik penyakit yang dapat menyebabkan


pengambilan sampel menggunakan malnutrisi dan gangguan pertumbuhan.[5]
teknik purposive sampling dimana
pengambilan sampel yang memenuhi B. Karakteristik Responden
kriteria penelitian adalah bersedia Berdasarkan Pendidikan Ibu
menjadi responden; bayi dan balita tidak Karakteristik responden
menderita kelainan kromosom dan cacat berdasarkan pendidikan ibu akan
— sampel dari 39 responden. Penelitian disajikan dalam tabel distribusi
dilakukan selama dua bulan. Penelitian frekuensi sebagai berikut:
dilakukan dengan mengisi kuesioner,
wawancara, dan observasi. Instrumen Meja 2 Distribusi Frekuensi
penelitian yang digunakan adalah Responden Menurut
lembar angket yang diberikan kepada Ibunya Terakhir

Pendidikan
responden tentang data umum
responden, data tentang makanan
Tidak Pendidikan F (%)
1. Sekolah Dasar 4 10.26
pendamping, dan masalah makan pada
2. Sekolah Menengah Pertama 7 17.95
anak. Pengumpulan data dilakukan
3. SMA/SMK 18 46.15
dengan cara rekapitulasi hasil observasi,
kemudian analisis data menggunakan uji 4. Ijazah 2 5.13
Chi-Square. 5. Sarjana 7 17.95
6. Guru 1 2.56
3. Hasil dan Pembahasan Total 39 100
Sebuah. Karakteristik responden
berdasarkan usia anak Tabel 2 menunjukkan bahwa sebagian
Karakteristik responden besar ibu dengan pendidikan SMA adalah
berdasarkan usia anak akan 46,15%. Pendidikan dapat mempengaruhi proses
disajikan dalam tabel distribusi belajar seseorang; semakin tinggi pendidikan
frekuensi sebagai berikut: seseorang akan semakin mudah menerima
informasi yang ada. Semakin banyak informasi
Tabel 1Distribusi Frekuensi dari yang masuk, semakin banyak pula pengetahuan
Responden Menurut ke yang didapat, termasuk informasi tentang
Usia Anak
kesehatan. Semakin tinggi pendidikan
Tidak Umur (bulan) F %
seseorang,
1. 6-12 14 35.89
semakin tinggi pengetahuan
2. 13-18 3 7.69
3. 19-24 3 7.69 seseorang.[7]
4. 25-36 7 17.95 Proses pemberian makanan
5. 37-48 9 23.09 tambahan sangat berpengaruh
6. 49-60 3 7.69 pada tumbuh kembang anak. Cara,
Total 39 100 pengolahan, dan pemilihan
makanan pendamping ASI juga
Dalam penelitian ini, responden dipengaruhi oleh pengetahuan ibu
adalah ibu-ibu yang memiliki balita tentang makanan pendamping ASI.
berusia enam bulan sampai 5 tahun. Pada penelitian yang dilakukan
Tabel 1 menunjukkan bahwa sebagian pada ibu yang memiliki bayi di
besar anak berusia 6-12 bulan (35,89%) bawah dua tahun, usia 6-24 bulan,
dan anak usia dini mengetahui makanan di Kecamatan Kestalan, Kecamatan
pendamping ASI. Makanan pendamping Banjarsari, Surakarta, didapatkan
ASI dini sebelum usia enam bulan akan hasil bahwa ada hubungan antara
menyebabkan bayi rentan terhadap pengetahuan ibu tentang makanan
infeksi dan alergi pendamping ASI dengan ibu hamil.

Rahayu & Munjidah / Hubungan Antara Pemilihan Makanan Pendamping Pertama..... DOI: 68
10.30591/siklus.v9i1.1670.g1085
SIKLUS: Jurnal Penelitian Kebidanan Politeknik Tegal p-ISSN: 2089-6778
Volume 09, Edisi 01, Januari 2020 e-ISSN: 2549-5054

perilaku tentang pemberian makanan pendamping ASI yang


makanan pendamping.[8]Pada diberikan kepada bayi di Indonesia
penelitian ini sebagian besar ibu adalah pisang dan tepung beras yang
berpendidikan SMA, namun dicampur dengan ASI. Kedua makanan
meskipun berpendidikan SLTA, ibu ini dapat memenuhi kekurangan energi
tetap dapat memperoleh karena pisang berukuran 15 cm dengan
informasi tentang makanan berat 80 gram dapat menyumbang 90
pendamping ASI dari internet. kkal, dan 28 gram tepung beras
Meski begitu, tak banyak ibu yang menyumbang 102 kkal. Jika mengacu
mengabaikan kebutuhan gizi pada kebutuhan energi bayi laki-laki usia
anak, terutama soal pemilihan dan enam bulan dengan berat badan 7 kg
pengolahan makanan dan panjang badan 66 cm, maka
pendamping ASI yang tepat. kebutuhan energi ASI dan MP-ASI per
hari sekitar 770 kkal, dengan
C. Karakteristik Responden perbandingan sekitar 200 kkal yang
Berdasarkan Pemilihan Makanan dipenuhi oleh MP-ASI dan MP-ASI per
Pendamping Pertama hari. sisanya dengan ASI. Artinya,
responden karakteristik konsumsi 770-800 ml ASI ditambah satu
berdasarkan pemilihan makanan porsi tepung beras @28 gram ditambah
pendamping pertama akan satu buah pisang memenuhi kebutuhan
disajikan dalam tabel distribusi energi bayi, tetapi tidak untuk zat besi,
frekuensi sebagai berikut: protein, dan seng (Zn)[1]. Makanan
pendamping ASI yang tepat kaya energi,
Tabel 3Distribusi Frekuensi dari protein, zat gizi mikro, mudah dimakan
Responden Menurut oleh anak, sebaiknya dari makanan lokal
Pemilihan Pelengkap dan terjangkau. Menu makanan bintang
Pertama Makanan
4 dibuat dengan memasukkan makanan
Tidak bisa
dari kategori makanan pokok, sayur dan
Tidak Yang saling melengkapi F (%) buah, kacang-kacangan, dan makanan
Menu makanan
hewani.[10]
1. Menu Tunggal 15 38.46
2. tepung bubur 2 5.13
3 Bubur Instan 12 30.77 D. responden Karakteristik
4 Buatan sendiri bintang 4 10 25.64 Berdasarkan Preferensi Makanan
Total 39 100 Karakteristik responden berdasarkan
preferensi makanan akan disajikan
Tabel 3 menunjukkan bahwa dalam tabel distribusi frekuensi sebagai
sebagian besar ibu memberikan lauk berikut:
pauk dengan menu tunggal seperti Tabel 4Distribusi frekuensi
pisang tumbuk, atau labu kukus responden Menurut ke
38,46%. Dari berbagai jenis makanan masalah makan anak
pendamping ASI mulai dari menu Makan Ya Tidak
Total
F % F %
Tidak
tunggal, bubur tepung, bubur instan, Masalah
dan menu bintang 4, dalam penelitian 1. Pilih-pilih 10 25.64 29 74,36 100
ini sebagian besar ibu memilih menu Pemakan

2. Selektif 22 56.41 17 43.59 100


tunggal untuk makanan pendamping
Pemakan
ASI pertama anak. Menu tunggal
adalah menu yang hanya terdiri dari
Tabel 4 menunjukkan sebagian
satu jenis makanan.[9]Contoh menu
besar anak yang mengalami picky
tunggal adalah pure pisang, kentang,
eating. Selain mempengaruhi
labu kuning. Tipikal pertama
pertumbuhan dan perkembangan

Rahayu & Munjidah / Hubungan Antara Pemilihan Makanan Pendamping Pertama..... DOI: 69
10.30591/siklus.v9i1.1670.g1085
SIKLUS: Jurnal Penelitian Kebidanan Politeknik Tegal p-ISSN: 2089-6778
Volume 09, Edisi 01, Januari 2020 e-ISSN: 2549-5054

anak, pemilihan menu makanan itu menyediakan. Beberapa anak hanya


pendamping ASI pertama anak juga mendapatkan makanan bertekstur lembut
akan mempengaruhi masalah makan seperti bubur sampai ia berusia dua tahun.[5]
pada anak. Penelitian multisenter Hubungan antara pemilihan
yang dilakukan oleh UKK Gizi dan menu pelengkap pertama dengan
Penyakit Metabolik pada tahun selective eater dapat dilihat pada
2012-2013dokter
di 11 anak spesialis tabel di bawah ini:
institusi pendidikan penutup
1116 balita menunjukkan bahwa masalah Tabel 6Distribusi silang Pertama
makan dapat diklasifikasikan sebagai Makanan Pelengkap dengan
praktik pemberian makan yang tidak tepat, Selective Eater
pemakan kecil, mispersepsi orang tua, dan
Pertama
ya tidak Total
Yang saling melengkapi
preferensi makanan (picky eater dan Makanan F % F % F %
selective eater).[1] Menu Tunggal 7 17,95 8 20.51 15 38.4
6
e. Hubungan dari Pertama
tepung bubur 0 0 2 5.13 2 5.13
Makanan Pelengkap dengan Picky Instan 6 15.38 6 15.38 12 30.7
Bubur 6
and Selective Eater
Bintang 4 6 15.38 4 10.27 10 25.6
Hubungan antara pemilihan buatan sendiri 5
makanan pendamping ASI Total 19 48,71 20 51.29 39 100
pertama dengan Picky Eater
dapat dilihat pada tabel di Selain picky eater, selective eater
bawah ini: merupakan bagian dari Food Preference
pada anak. Selective eater adalah anak
Tabel 5Distribusi silang pertama yang menolak semua jenis makanan dalam
makanan pelengkap dengan kelompok makanan tertentu, misalnya
picky eater menolak semua makanan sumber protein.
Pertama Ya Tidak Total Selective eater merupakan preferensi
Yang saling melengkapi F % F % F % makanan patologis karena menyebabkan
Makanan

Menu Tunggal 2 5.13 13 33.33 15 100 hilangnya asupan salah satu dari keempat
tepung bubur 0 0 2 5.13 2 100 kelompok makanan tersebut sehingga
Bubur Instan 3 7.69 9 23.08 12 100 anak berisiko mengalami defisiensi
SEBUAH bintang 4 5 12,82 5 12,82 10 100 mikronutrien atau mikronutrien tertentu.[1]
buatan sendiri
Total 10 25,64 29 74,36 39 100 Setelah dilakukan analisis
data dengan uji Spearman
Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan hasil bahwa tidak
dengan uji Spearman diperoleh terdapat hubungan yang signifikan
hasil p-value 0,044 yang berarti antara pemilihan MP-ASI dengan
terdapat hubungan yang signifikan Selective eater dengan p-value
antara pemilihan makanan sebesar 0,725. Selective eater
pendamping pertama dengan Picky umumnya terjadi pada anak-anak
Eater. Utami (2016), menyatakan dengan gangguan perkembangan
bahwa perilaku picky eater tertentu, seperti spektrum autistik
kekacauan,
disebabkan karena ketidaktepatan pasca trauma makanan kekacauan,
orang tua dalam memberikan menelan gangguan, oromotor
makanan pendamping ASI. Saat penundaan, dan pencernaan
mulai mendapatkan makanan gangguan[1]. Sedangkan pada penelitian ini
pendamping ASI asalkan tidak ada responden yang mengalami
tidak konsisten. Begitu pula dengan menunya

Rahayu & Munjidah / Hubungan Antara Pemilihan Makanan Pendamping Pertama..... DOI: 70
10.30591/siklus.v9i1.1670.g1085
SIKLUS: Jurnal Penelitian Kebidanan Politeknik Tegal p-ISSN: 2089-6778
Volume 09, Edisi 01, Januari 2020 e-ISSN: 2549-5054

ASD atau gangguan oromotor, namun 5. Ucapan Terima Kasih


masih ada beberapa anak yang mengalami Semua penulis mengucapkan terima kasih yang
selective eater. Anak-anak dengan sebesar-besarnya kepada LPPM UNUSA yang
gangguan spektrum autisme bersikeras telah membantu menyelesaikan studi ini. Kedua,
menggunakan alat atau piring yang sama kami mengucapkan terima kasih kepada
dan bersikeras menyiapkan makanan responden di kelurahan Jagir Surabaya yang
dengan cara tertentu secara signifikan berkenan untuk diwawancarai. Kajian ini
lebih sering daripada anak-anak lain. Anak terbatas pada satu wilayah RW, dan diharapkan
berkebutuhan khusus memiliki masalah kajian lain dapat melakukan kajian dalam
muntah makanan dan keterlambatan lingkup yang lebih luas.
motorik oral dibandingkan anak lainnya.
Anak-anak tanpa kebutuhan khusus 6. Referensi
memiliki lebih banyak kecemasan atau [1] Ikatan Dokter Anak Indonesia.
masalah perilaku obsesif-kompulsif Pendekatan Diagnosis dan Tata
daripada anak-anak lain.[11] Laksana Masalah Makan di Batita
Picky eater dan selective eater di Indonesia. Jakarta: UKK Nutrisi
merupakan masalah yang perlu dan Penyakit Metabolik. 2014.
segera diatasi karena jika tidak
maka akan mempengaruhi tumbuh [2] Ikatan Dokter Anak Indonesia.
kembang anak. Anak bermasalah Rekomendasi Praktik Pemberian
makan nantinya juga akan Makan Berbasis Bukti pada Bayi
berkontribusi terhadap prevalensi dan Batita di Indonesia untuk
stunting dan gizi buruk di Indonesia. Mencegah Malnutrisi. Jakarta:
Berbagai upaya perlu dilakukan UKK Nutrisi dan Penyakit
untuk menekan preferensi makanan Metabolik. 2015.
pada anak. Salah satunya dengan [3] Anna, Lusia Kus.Pengaruh Pola
mengedukasi ibu tentang Makan “Picky Eater” pada
pentingnya makanan pendamping Kesehatan Anak. Jakarta:
ASI dengan nutrisi yang cukup, Kompas. 2018.
pemilihannya dari sesuai [4] Saputri, Diah Komang.Prevalensi
yang saling melengkapi makanan, informasi stunting pada balita dengan
tentang cara menyediakan makanan dan keluhan sulit makan dan
inovasi tentang resep makanan pendamping hubungan dengan asupan
untuk meningkatkan nafsu makan. nutrisi pada satu tahun
pertama. Obat, Volume 50,
4. Kesimpulan Nomor 2: 370-376. 2019.
Berdasarkan penelitian ini dapat [5] Utami, Fitria Budi. Picky Eater
disimpulkan bahwa pemilihan makanan Pada Anak Kota: Studi Kasus
pendamping pertama dan Preferensi Anak Usia 3-4 Tahun.Jurnal
Makanan yaitu Picky Eater memiliki Sosioreligi. 2016. Volume 14
hubungan yang signifikan dengan p-value Nomor 2, Edisi September.
0,044. Saran yang diberikan agar [6] Cahyani, Arian Susanti Dewi.
masyarakat khususnya ibu-ibu yang Riwayat Asi Eksklusif, Hubungan
memiliki balita memberikan makanan Riwayat Pemberian Makanan
gratis pertama sesuai dengan rekomendasi Pendamping Asi (Mp-Asi) Dengan
WHO yaitu menu lengkap yang biasa kita Persepsi Ibu Terhadap Perilaku
sebut dengan menu bintang 4. Picky Eater Dan Status Gizi Pada
Anak Usia 12-36 Bulan Di
Puskesmas Sidotopo Surabaya.

Rahayu & Munjidah / Hubungan Antara Pemilihan Makanan Pendamping Pertama..... DOI: 71
10.30591/siklus.v9i1.1670.g1085
SIKLUS: Jurnal Penelitian Kebidanan Politeknik Tegal p-ISSN: 2089-6778
Volume 09, Edisi 01, Januari 2020 e-ISSN: 2549-5054

Skripsi. Surabaya: Universitas


Airlangga. 2019.
[7] Widayatun.Ilmu Perilaku. Jakarta:
Rineka Cipta. 2004.
[8] Mawarni, Siti. hubungan
Pengetahuan Ibu Tentang Mp-
Asi Dengan Perilaku Pemberian
MP-ASI Dan Status Gizi Pada
Baduta Usia 6-24 Bulan Di
Kelurahan Kestalan Kecamatan
Banjarsari Kota Surakarta.skripsi
tesis. Universitas Muhammadiyah
Surakarta. 2013.
[9] Pusparini,Cahyani Endah.
Penyuluhan Pemberian Mpasi
Menu Tunggal Menurut Who
Dengan Media Buku Saku Untuk
Pengetahuan Ibu Dan Penerapan
Pada Bayi Umur 6 Bulan Di Bpm
Suryati Puring.Karya Tulis Ilmiah.
Gombong : Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Muhammadiyah
Gombong. 2018.
[10] Saputri, Frada. penerapan
Penyuluhan tentang MP ASI
terhadap Praktek Pemberian
MP ASI 4 Bintang pada Bayi
Umur 6- 12 Bulandi BPM
Jemanis Kabupaten Kebumen. Itu
universitas ke-10 Riset
Kolokium Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Muhammadiyah
Gombong. 2019.
[11] Keith E. Williams, Bridget G.
Gibbons, dan Kimberly A.
Schreck. Membandingkan
Pemakan Selektif dengan dan
Tanpa Perkembangan Disabilitas.
Jurnal Kecacatan
Perkembangan dan Fisik. 2005.
Jil. 17, No.3

Rahayu & Munjidah / Hubungan Antara Pemilihan Makanan Pendamping Pertama..... DOI: 72
10.30591/siklus.v9i1.1670.g1085

Anda mungkin juga menyukai