KARSINOMA SERVIKS
OLEH :
PEMBIMBING :
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. K
Tempat/Tgl. Lahir : Jakarta, 27 Mei 1975
Umur : 46 tahun
Pekejaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan Terakhir : SD
Status Pernikahan : Menikah
Tanggal masuk RS : 27 September 2021
ANAMNESIS
A. Keluhan Utama : Perdarahan dari kemaluan
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RS pada tanggal 27 September 2021, pukul 13.30 WIB dengan keluhan
keluar darah yang banyak dari kemaluan sejak 7 jam sebelum masuk RS. Darah keluar
dari liang vagina terus-menerus, darah yang keluar berwarna merah segar, kadang-kadang
disertai dengan lendir, dan keputihan yang berbau. Dua bulan SMRS pasien mengeluh
mengalami keputihan yang berbau tidak sedap tanpa rasa gatal dan nyeri. Selain keluhan
keputihan, pasien juga mengalami keluarnya darah dalam jumlah sedikit setiap setelah
berhubungan suami istri. Darah yang keluar berwarna merah segar disertai rasa nyeri.
E. Riwayat Mentruasi
Pasien mengatakan mendapat menstruasi pertama pada usia 13 tahun. Siklus
menstruasinya tidak teratur, kadang satu bulan dua kali, kadang tidak mengalami
menstruasi dalam satu bulan. Lamanya 4-5 hari, banyaknya 2-3 kali ganti pembalut
dalam sehari, nyeri haid ada tapi tidak mengganggu aktivitasnya. Tetapi sejak 3 bulan
yang lalu, Pasien mengalami menstruasi yang memanjang yaitu 10-12 hari, banyaknya 3-
4 kali ganti pembalut, disertai dengan nyeri haid.
F. Riwayat Perkawinan
Pasien mengatakan ia menikah 1 kali pada usia 15 tahun, pasien melahirkan anak pertama
pada usia 17 tahun. Pasien memiliki 5 orang anak (multiparitas). Pasien tidak pernah
mengalami keguguran, jarak antara kelahiran anak pertama dan kedua 3 tahun dan jarak
kelahiran anak ketiga sampai anak kelima masing-masing 2 tahun.
P5A0
Anak pertama : lahir spontan, aterm, laki-laki, 29 tahun
Anak ke dua : kahir spontan, aterm, laki-laki, 26 tahun
Anak ke tiga : lahir spontan, aterm, perempuan, 24 tahun
Anak ke empat : lahir spontan, aterm, perempuan, 22 tahun
Anak ke lima : lahir spontan, aterm, laki-laki, 20 tahun
Pasien mengatakan ia baru menggunakan kontrasepsi pil setelah melahirkan anak kelima.
Pasien menggunakan kontrasepsi pil selama 6 bulan kemudian diganti dengan kontrasepsi
suntik selama 6 bulan, karena pasien merasa jantungnya berdebar-debar setelah minum
pil ataupun menggunakan suntik oleh karena itu ia tidak menggunakan kontrasepsi
apapun juga.
H. Riwayat Aktivitas
Pasien mengatakan ia masih bisa melakukan aktivitas sehari–hari seperti makan,
minum, berjalan ke kamar mandi tampa bantuan. Namun pasien mengeluh mudah lelah dan
harus banyak istirahat, dan tidak terdapat gangguan tidur. Sejak sakit Buang Air Besar
(BAB) 1x perhati, pagi hari, konsistensi keras, berwarna kuning. (BAK) frekuensi 4-5x
perhari, warna kuning, bau khas urin. Pasien juga mengaku kurang menyukai olahraga sejak
kecil.
Keterang :
= Pasien
= Tinggal serumah
= Perempuan
J. Riwayat Lingkungan
• Kebersihan : Lingkungan perkarangan pasien bersih rumah dan perkarangan disapu
setiap hari.
• Bahaya : Tidak terdapat benda-benda berbahaya disekitar rumah.
• Polusi : Pasien tidak tinggal didaerah pabrik (lingkungan bebas dari polusi).
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,6℃
BB : 65 kg
TB : 155 cm
IMT : 27,1
STATUS GENERALIS
Kepala : Normosefali, rambut hitam, tidak rontok, terdistribusi merata, tidak terdapat jejas
atau bekas luka,
Mata : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : deformitas (-), kemerahan (-), oedem (-), serumen (-), nyeri tekan(-)
Hidung : Deviasi septum (-), deformitas (-), sekret (-), pernapasan cuping hidung (-)
Tenggorokan : Uvula ditengah, arcus faring simetris, Pharynx hiperemis (-), T1/T1
Mulut :Mukosa bibir normal, sianosis (-), gusi kemerahaan (-) oedem (-), lidah kotor(-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB dan kelenjar tiroid
Jantung :
Inspeksi : Tampak pulsasi iktus cordis pada linea midklavikula kiri.
Palpasi : Teraba pulsasi iktus cordis pada linea midklavikula kiri.
Perkusi :
Batas kanan : sela iga III-V linea parasternalis kanan
Batas kiri : sela iga V, linea midklavikula kiri.
Batas atas : sela iga III linea parasternal kiri.
Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni reguler, Gallop (-), Murmur (-)
Paru – paru :
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan
Palpasi : - Tidak ada benjolan
- Fremitus taktil simetris kiri dan kanan
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Vesikuler, ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen:
Inspeksi : bentuk cembung, sikatrik (-),kemerahan (-),benjolan (-), Caput medusae (-),
ascites(-)
Auskultasi
- Bising usus (+) pada 4 kuadran abdomen, 9 x/menit
- Tidak terdengar bising aorta abdominalis
Perkusi
- Timpani pada seluruh lapang abdomen
- Shifting dullness (-), nyeri ketok CVA -/-
Palpasi
- Nyeri tekan 4 kuadran (-)
- Hepar, lien tidak teraraba
- Undulasi (-)
- Ballotoment ginjal (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
STATUS GINEKOLOGIS
A. Pemeriksaan luar
Inspeksi : tampak adanya sekret perdarahan, tidak terlihat adanya massa di
vulva
Inspekulo : tampak massa di portio eksofitik yang rapuh berwarna merah,
B. Pemeriksaan dalam
Vaginal toucher : portio permukaan irreguler, teraba massa eksofitik, rapuh,
mudah berdarah, adneksa parametrium normal, cavum douglas tak menonjol
Rectal toucher : tonus sphingter ani baik, mukosa licin, massa intra lumen (-),
fluksus (+), penyebaran ke rectum (-), adneksa parametrium kanan-kiri tegang,
ampula recti tidak kolaps.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Pemeriksaan laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL SATUA NILAI RUJUKAN
N
Hemoglobin 7,9 g/dl 11,7-15,5 g/dl
Leukosit 17.20 mm3 5000-10000/mm3
0
Trombosit 390.0 mm3 150000-
00 400000/mm3
Hematokrit 23 % 35-47 %
Eritrosit 3,8 106 /µL 3,8-5,2
SGPT 11 U/L 3-3,5
SGOT 9 U/L 8-33
Albumin 4,5 g/dl 3,8-5,1
Total Bilirubin 1 mg/dl 0-1,2
Direct Bilirubin 0,3 mg/dl 0,0-0,5
Indirect bil 0,7 mg/dl 0,2-0,8
Glucose 119 mg/dl 74-139
Creatinine 1,1 mg/dl 0,7-1,5
Urea 40 mg/dl 10-50
DIAGNOSIS KERJA
Perdarahan pervaginam et causa suspek karsinoma serviks stadium IIA dan Anemia
TATALAKSANA
Nonmedikamentosa:
- Rawat inap
- Perbaikan keadaan umum
Medikamentosa:
- IVFD RL 28 tpm
- Injeksi Asam Traneksamat 3x1 ampul bolus IV
- Injeksi Ceftriaxone 2x1g
- Asam mefenamat 3x500 mg
- Inj. Neurobion 1x1 ampul bolus IV
- Rencana: Kemoradiasi
PROGNOSIS
a. Quo ad vitam : dubia ad malam
b. Quo ad functionam : dubia ad malam
c. Quo ad sanationam : dubia ad malam
BAB II
ANALISIS KASUS