akibat sekresi insulin yang tidak adekuat, resistensi insulin, serta ekskresi glukagon yang tidak
normal. Penyakit ini berhubungan erat dengan obesitas.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan riwayat penyakit, keluhan, gejala, tanda klinis, kadar gula
darah puasa, kadar gula darah 2 jam post-prandial, hemoglobinA1C, dan tes antibodi serta C-
peptide untuk membedakan dengan diabetes mellitus tipe 1.
Diabetes mellitus tipe 2 merupakan diabetes dengan tipe predominan, mencapai 90% dari seluruh kasus
diabetes. Terjadi pergeseran pola epidemiologi dari Amerika dan Eropa ke negara-negara Afrika dan Asia
karena semakin tingginya gaya hidup sedentari di negara-negara tersebut. Mayoritas penderita diabetes
mellitus tipe 2 adalah orang dengan obesitas.
Prevalensi diabetes mellitus tipe 2 secara global diperkirakan sekitar 422 juta orang pada tahun 2014
[13], dan diproyeksikan meningkat ke angka 552 juta pengidap di tahun 2030.[7] Ada 10 besar negara-
negara yang memiliki pengidap diabetes terbanyak di dunia, antara lain: India, China, USA, Indonesia,
Jepang, Pakistan, Rusia, Brazil, Italia dan Bangladesh.
Pada tahun 2000, ada 8,4 juta pengidap diabetes di Indonesia, dan diproyeksikan mencapai 21,3 juta
penderita di tahun 2030. Hampir 80% prevalensi diabetes adalah DM 2.
Permasalahan
Kegiatan dilakukan dikarenakan rata-rata pasien di Puskesmas katobu khususnya poli lansia angka
pasien yang menderita Diabetes Millitus Tipe 2 masih tinggi tiap bulannya. Kemudian untuk tiap
posyandu khususnya Kecubung I sebagian besar pasiennya yang dating berobat mengalami Diabetes
Millitus Tipe 2. Untuk permasalahan yang biasa dikonsulkan itu terkait diet penderita yang pada
umumnya menghindari gula dan asupan lemak jenuh, rokok dan juga alkohol. Selain itu terkait aktivitas
fisik dan olahraga yang dapat dilakukan. Pasien juga masih kurang memahami bahwa diabetes mellitus
tipe 2 merupakan penyakit kronis yang belum dapat disembuhkan namun dengan perubahan gaya hidup
dan pengobatan teratur, penyakit ini dapat dikontrol sehingga tidak menyebabkan komplikasi.