Anda di halaman 1dari 12

ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI

PERAN GURU DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA


PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS X SMA
NEGERI 1 BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR

Mega Syafril1), Nabila Trisna2), Aulia Rahma3)


Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Padang
1)

Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Padang


2)
3)
Pendidikan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Padang
Batipuh Selatan , Kab Tanah Datar
Email: Megasyafril00@gmail.com

ABSTRACT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah peran guru dalam memotivasi
belajar siswa pada pembelajaran Biologi di kelas X IPA SMA Negeri 1 Batipuh
Kabupaten Tanah Datar. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif (descriptive research). Penelitian ini
dilakukan di SMA Negeri 1 Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Adapun waktu penelitian
ini dilaksanakan pada bulan Februari 2021. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas XI MIPA yang berjumlah 20 orang dan seorang guru Biologi di kelas X MIPAI SMA
Negeri 1 Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Instrumen
yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri dari lembar
observasi, lembar wawancara, lembar angket dan lembar validasi. Hasil penelitian
adalah Peran guru dalam memotivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Batipuh adalah
sudah maksimal karena guru sudah melaksanakan perannya dengan baik untuk
memotivasi belajar siswa, adapun peran guru dalam motivasi belajar siswa pada
pembelajaran Biologi antara lain guru menjadikan siswa yang aktif dalam kegiatan
belajar mengajar, guru mampu menciptakan suasana kelas yang kondusif, guru
menciptakan metode pembelajaran yang bervariasi, guru meningkatkan antusias dan
semangat dalam mengajar, guru memberikan penghargaan kepada siswa bisa berupa
nilai, hadiah, pujian, dan sebagainya agar siswa termotivasi akan belajar dan selalu ingin
menjadi yang terbaik, dan guru mampu menciptakan aktivitas yang melibatkan siswa
dalam kelas.

Keywords: ( Peran guru , Motivasi Belajar )

PENDAHULUAN bangsa. Maka tidak heran jika suatu


Negara maju memiliki sistem
Pendidikan merupakan sistem pendidikan yang baik. Oleh sebab itu,
nasional yang bertujuan untuk dalam hal ini Indonesia sebagai
menghasilkan sumber daya manusia Negara berkembang juga
yang memiliki nilai pengetahuan, memandang perlu untuk
keterampilan dan afektif.Diharapkan meningkatkan sistem pendidikan
menjadi dasar perkembangan suatu kearah yang lebih baik, karena

1
ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI

pendidikan sebagai sebuah proses motivasi juga ditunjukan melalui


dengan metode-metode tertentu intensitas untuk belajar dalam
sehingga orang memperoleh melakukan dan meraih prestasi
pengetahuan, pengalaman, dan cara belajar pendidikan biologi, motivasi
bertingkah laku yang sesuai dengan sangat memberikan manfaat yang
kebutuhan (Khairil Hadi dan sangat besar dalam menyadarkan
Dazrullisa, 2018 : 822). bahwa kegiatan belajar,
menginformasikan dan mengarah
Pembelajaran adalah suatu
kegiatan belajar. Hal ini akan dapat
usaha manusia yang penting dan
membawa dampak positif terhadap
bersifat kompleks. Dikatakan
pendidikan siswa dalam meraih
kompleks karena banyaknya nilai-
prestasi belajar. Menurut Simamora
nilai dan faktor-faktor manusia
(2015: 510), manfaat motivasi
yang turut terlibat di dalamnya.
belajar bagi siswa dan guru pada
Dikatakan sangat penting, sebab
sebuah lembaga pendidikan adalah
pembelajaran adalah usaha
menyadarkan kedudukan belajar,
membentuk manusia yang baik.
proses, dan hasil akhir,
Kegagalan pembelajaran dapat
menginformasikan tentang kekuatan
merusak satu generasi masyarakat.
usaha belajar, mendongkrak
Ada yang memahami bahwa
semangat belajar siswa dan
pembelajaran tidak dapat disamakan
mengarah kegiatan belajar sebagai
dengan pendidikan (Muh. Zein,
ilustrasi, setelah ia ketahui bahwa
2016: 276). Motivasi merupakan
dirinya belum belajar secara serius,
hasil dari sejumlah proses yang
terbukti banyak bersenda gurau.
bersifat internal atau eksternal bagi
seorang individu yang menyebabkan Penulis memilih penelitian di SMA
timbulnya sikap antusiasme Negeri 1 Batipuh , karena peneliti
persistensi dalam melaksanakan melihat ada beberapa permasalahan
kegiatan-kegiatan tertentu (Jamiati, dalam pembelajaran biologi yaitu,
2015: 57). Motivasi belajar bisa motivasi belajar siswa rendah, guru
muncul sendiri dari dalam diri siswa masih menggunakan metode ceramah
atau bisa juga dibangkitkan oleh karena lebih mudah menyampaikan
lingkungannya atau orang-orang materi. Hambatan yang sering terjadi
disekelilingnya. Orang yang ada di pada saat mengajar adalah siswa tidak
sekitar siswa adalah orang tua siswa, belajar terlebih dahulu sebelum
keluarga, teman di sekolah dan guru mengikuti pembelajaran sekolah,
dikelasnya. Motivasi merupakan kebanyakan siswa kebanyakan
energi dalam diri setiap individu mengobrol dengan siswa lain, kurang
yang ditandai dengan munculnya menghargai guru saat sedang
rasa dan afeksi seseorang dan mengajar, dan siswa kurang
motivasi akan dirangsang dengan bersemangat saat menerima pelajaran
adanya tujuan (Syamsu, 2017). dari guru, pelaksanaan pembelajaran
Dalam pembelajaran biologi yang tidak melibatkan peserta didik,

2
ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI

khususnya pada mata pelajaran Biologi. Pembelajaran akan berhasil


Biologi, pada umumnya guru hanya ketika seorang guru memahami
menggunakan metode itu-itu saja. benar perannya sebagai seorang
Dalam pembelajaran Biologi guru pendidik. Selain itu, motivasi belajar
dituntut untuk bisa memilih model siswa dalam mata pelajaran Biologi
pembelajaran yang tepat karena salah dapat terangsang jika seorang guru
satu indikator tujuan pembelajaran memberikan rangsangan atau
Biologi adalah hasil belajar Biologi. motivasi yang tinggi pada siswa itu
Hasil belajar Biologi yang diharapkan sendiri. Penelitian ini sebelumnya
setiap sekolah adalah hasil belajar dilakukan oleh Pisol Iswahyudi
yang tinggi. Ketuntasan hasil belajar (2017:12) yang berjudul “Peran Guru
tersebut dapat dilihat dari skor hasil Bahasa Indonesia Dalam Memotivasi
belajar yang diperoleh siswa setelah Belajar Peserta Didik Pada Mata
mengikuti pembelajaran Biologi. Pelajaran Bahasa Indonesia”. Hasil
penelitian dapat diketahui bahwa
Berdasarkan observasi yang peneliti
tingkat peran guru bahasa Indonesia
lakukan pada bulan Februari 2021 di
dalam memberikan motivasi sangat
SMA Negeri 1 Batipuh , Kabupaten
tinggi, hal tersebut sesuai dengan
Tanah Datar, Peneliti mengamati
angket yang telah disebarkan oleh
siswa kelas X. Berdasarkan hasil
penulis. Sedangkan peneliti akan
observasi peneliti bahwa ada
meneliti tentang peran guru dalam
beberapa permasalahan yang
memotivasi belajar siswa pada
ditemukan peneliti diantaranya
pembelajaran Biologi. Peneliti
pembelajaran hanya berfokus pada
tertarik dengan judul ini karena
apa yang terdapat pada buku,
mengingat motivasi merupakan suatu
pembelajaran yang berlangsung
kebutuhan bagi siswa dalam
masih berpusat pada guru, siswa
hanya duduk diam, mendengarkan pembelajaran, peneliti tertarik untuk
meneliti cara guru dalam memotivasi
dan mencatat apa yang disampaikan
siswa sesuai dengan perannya
oleh guru, serta penggunaan model
sebagai motivator siswa, sehingga
pembelajaran yang tidak bervariasi
siswa lebih bergairah dan
yang membuat siswa kurang aktif
bersemangat dalam belajarnya.
dan tidak bersemangat dalam proses
belajar mengajar. Beberapa siswa METODE PENELITIAN
yang sering keluar masuk kelas dan
berjalan-jalan dihalaman saat jam Pendekatan yang digunakan
pelajaran berlangsung. Penulis dalam penelitian ini adalah
menyimpulkan untuk mengatasi pendekatan kualitatif. Jenis
permasalahan di atas, oleh karena itu penelitian ini bersifat deskriptif
bahwa peran guru sangatlah (descriptive research). yaitu suatu
dibutuhkan dalam meningkatkan penyelidikan yang digunakan untuk
motivasi belajar siswa di kelas, memecahkan masalah yang ada
khususnya pada mata pelajaran pada masa kini yang sesuai dengan

3
ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI

keadaan menurut judul pembahasan, Setelah data direduksi, langkah


dan masalah yang dijelaskan adalah selanjutnya adalah menyajikan data.
hal-hal yang masih hidup dan Penyajian data dalam penelitian ini
berkembang. adalah dengan teks yang bersifat
naratif. Dengan menyajikan data,
Penelitian ini dilakukan di
maka akan memudahkan untuk
SMA Negeri 1 Batipuh Kabupaten
memahami apa yang terjadi,
Tanah Datar. Adapun waktu
merencanakan kerja selanjutnya
penelitian ini dilaksanakan pada
berdasarkan apa yang telah difahami
bulan Februari sampai bulan
tersebut
September 2021.
c. Conclusion Drawing (Verifikasi)
Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X MIPAI yang Langkah ketiga dalam analisis data
berjumlah 23 orang dan 3 orang yang kualitatif adalah penarikan
tidak hadir pada saat penelitian kesimpulan dan verifikasi.
dikarenakan berhalangan (sakit). Dan Kesimpulan awal yang
seorang guru Biologi Kelas X MIPAI. dikemukakan masih bersifat
Teknik pengumpulan data sementara dan akan berubah bila
dalam penelitian ini antara lain tidak ditemukan bukti- bukti yang
obervasi, wawancara, angket, dan valid dan konsisten saat peneliti
dokumentasi kembali ke lapanganmengumpulkan
data, maka kesimpulan yang
Instrumen yang digunakan
dikemukakan merupakan yang
untuk mengumpulkan data dalam
kredibel. Dalam penelitian kualitatif
penelitian ini terdiri dari lembar
ini peneliti menggunakan langkah-
observasi, lembar wawancara,
langkah analisis data diantaranya
lembar angket dan lembar validasi.
reduksi data, penyajian data dan
Dalam penelitian ini untuk verifikasi data.
menganalisis dan menggunakan
Hasil angket siswa dianalisis
analisis data menurut (Miles And
dengan menggunakan rumus
Huberman, 2017: 60):
persentase sebagai berikut :
a. Data Reduction (Reduksi Data)
𝑃= 𝐹 𝑥 100%
Data yang diperoleh dari
𝑁
lapangan jumlahnya cukup banyak,
untuk itu maka perlu dicatat secara Keterangan:
teliti dan rinci. Semakin lama peneliti P = Nilai persentase
ke lapangan, maka jumlah data akan
F = Frekuensi
semakin banyak, kompleks dan
rumit. N =Jumlah Responden
b. Data Display (Penyajian Data) (Djamarah, 2010: 264)

4
ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI

HASIL PENELITIAN DAN menyelesaikan tugas, lalu guru


PEMBAHASAN memanggil perwakilan dari setiap
Berdasarkan hasil observasi kelompok secara bergantian untuk
yang dilakukan di SMA Negeri 1 mengurutkan dan menjelaskan
Batipuh Kab Tanah Datar, antara gambar- gambar tersebut di depan
lain: kelas. Setelah itu guru bertanya jawab
dengan siswa, guru memberikan
a. Kegiatan Pendahuluan
penghargaan kepada siswa berupa
Sebelum guru melaksanakan proses pujian ketika ada siswa yang bisa
belajar mengajar guru terlebih dahulu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
mempersiapkan silabus, RPP, alat,
media dan bahan ajar. Kegiatan c. Kegiatan Akhir (Penutup)
pembelajaran pada tahap pendahuluan Pada kegiatan akhir guru
di awali dengan mengucapkan salam, memberikan kesempatan kepada
kemudian guru mengkondisikan siswa untuk mengungkapkan
kelas, berdo’a mengabsensi kesulitannya dan guru memberikan
siswa, mengkondisikan kesiapan tes kepada siswa. Kemudian guru
pelaksanaan pembelajaran, memberi bersama siswa membuat kesimpulan
motivasi untuk semangat dalam tentang materi yang telah dipelajari
mempelajari materi, dan guru sendiri lalu guru juga memberikan
mengajukan beberapa pertanyaan PR. Pemberian PR dapat diambil dari
untuk mengarahkan siswa buku atau dari soal latihan yang
mengaintkan antara materi makhluk belum selesai dan setelah semuanya
hidup dengan kehidupan sehari-hari selesai guru menutup pembelajaran
siswa. Selanjutnya guru dengan mengucapkan salam.
menyampaikan judul mata pelajaran
yang akan diberikan kepada siswa. d. Assessment (Penilaian)

b. Kegiatan Inti Kemudian yang terakhir


assessment (penilaian) dari
Tahap selanjutnya yaitu kegiatan inti pembelajaran yang dilakukan. Timbal
guru menjelaskan pokok bahasan balik atau sikap peserta didik setelah
yang akan di ajarkan. Kemudian guru mendapatkan materi yang telah
memberikan penjelasan tentang disampaikan. Kepahaman peserta
pembelajaran dengan menggunakan didik akan terlihat, jika peserta didik
model pembelajaran dan selanjutnya paling tidak dapat mengaplikasikan
guru memperlihatkan kepada siswa dalam perilaku atau sikap. Jika tak
gambar-gambar tentang makhluk terlihat hal tersebut mungkin saja
hidup. Kemudian guru membagi siswa terdapat sesuatu yang perlu dibenahi
menjadi beberapa kelompok, guru agar dapat tercapai pembelajaran yang
mengarahkan siswa untuk saling baik. Guru mampu menyelenggarakan
berdiskusi dengan anggota penilaian proses dan hasil belajar
kelompoknya dalam menyelesaikan secara berkesinambungan. Guru
tugas, guru membimbing siswa dalam

5
ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI

melakukan evaluasi atas efektivitas yang telah lalu untuk pemanasan


proses dan hasil belajar dan sebelum belajar. Setelah itu anak
menggunakan informasi hasil akan terlihat semangat dan fokus
penilaian dan evaluasi untuk ketika guru menerangkan. guru
merancang program remedial dan selalu memotivasi siswa, karena
pengayaan. Penilaian dilakukan ilmu itu penting untuk masa depan
dengan memadukan tiga aspek mereka.
pengetahuan (knowledge), kecakapan 5. Mereka sangat antusias dan
(skill), dan sikap (attitude). Guru semangat dalam mengajar karena
dituntut untuk melakukan penilaian kepedulian seorang guru dalam
dan evaluasi proses dan hasil baik dari proses belajar mengajar
hasil kognitif tes, afektif maupun merupakan faktor yang sangat
psikomotor. penting untuk menumbuhkan
motivasi belajar siswa. Karena
Berdasarkan hasil wawancara
apabila guru tidak antusias dan
yang dilakukan dengan guru di SMA
semangat dalam proses belajar
Negeri I Batipuh Kab Tanah Datar
mengajar maka siswa tidak akan
yaitu Ibu Eva yulianti, S.Pd selaku
termotivasi dalam belajar dan
guru kelas X antara lain:
tergantung moodnya siswanya juga,
1. Ibu Evi yulianti, S.Pd mengajar tapi yang guru lihat mereka sangat
disekolah SMA Negeri I Batipuh semangat apalagi kalau guru
Kab Tanah Datar dari tahun 2010, menggunakan model pembelajaran
kurang lebih sudah 10 tahun. yang baru.
2. Peran utama guru antara lain 6. Usahanya adalah dengan
mendidik, mengajar, membimbing, mengenal diri siswa yang bagus
mengarahkan, melatih, menilai dan dengan yang tidak harus kita
mengevaluasi. guru sudah kenali, yang tidak bagus harus
menciptakan suasana pembelajaran banyak diperhatikan, yang kurang
yang efektif dengan mensetting bagusnya, kalau yang bagus kan
kelas, mengetahui karakter peserta sudah belajar mandiri, dan yang
didik, ketika ada peserta didik yang kurang bagus harus sering diberi
lambat dikasih latihan soal dan dorongan supaya mau belajar.
perhatian. 7. Peran guru dalam meningkatkan
3. Metode pembelajaran bervariasi ini motivasi belajar siswa adalah
agar siswa tidak bosan dan jenuh salah satu kegiatan integral yang
dalam suatu pembelajaran maka wajib ada dalam kegiatan
diciptakanlah pembelajaran yang pembelajaran. Selain memberikan
bervariasi. Tujuannya agar siswa dan mentransfer ilmu pengetahuan
selalu termotivasi dalam kegiatan guru juga bertugas untuk
proses pembelajaran. meningkatkan motivasi anak
4. Tiga menit awal biasanya guru dalam belajar.
mengulang kembali permbelajaran

6
ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI

8. Pemberian pujian kepada siswa belajar dengan suasana yang


seperti penghargaan ini bisa berupa tenang dan mendukung proses
nilai, hadiah, pujian, dan pembelajaran dengan tata ruang
sebagainya agar siswa termotivasi sesuai yang diharapkan, guru
akan belajar dan selalu ingin menciptakan metode pembelajaran
menjadi yang terbaik. yang bervariasi, metode
9. Kalau hukumannya guru pembelajaran bervariasi ini agar
menegurnya, kadang guru siswa tidak bosan dan jenuh dalam
menyuruh untuk berdiri didepan suatu pembelajaran maka
kelas sampai jam pelajaran habis, diciptakanlah pembelajaran yang
kalau masih ribut juga guru beri bervariasi, guru memberikan
dia peringatan untuk belajar di penghargaan, pemberian
luar penghargaan ini bisa berupa nilai,
10. Faktor pendukungnya adalah hadiah, pujian, dan sebagainya
sekolahseringmengikuti/mengadak agar siswa termotivasi akan
an pelatihan mengajar dari dinas belajar dan selalu ingin menjadi
yang diwakili oleh beberapa guru yang terbaik dan guru
selanjutnya guru yang lain belajar menciptakan aktivitas yang
dari perwakilan guru yang telah melibatkan siswa dalam kelas
mengikuti pelatihan. Faktor Peran guru kelas dalam
penghambatnya peserta didik memotivasi belajar siswa di SMA
bosan, lelah, dan peserta didik Negeri 1 Batipuh adalah sudah
sakit. maksimal karena telah melakukan
berbagai pendekatan kepada siswa
Berdasarkan hasil angket dapat untuk memotivasi belajarnya,
disimpulkan persentase tertinggi adapun pendekatan yang dilakukan
dengan kategori “selalu” sebesar oleh guru kelas adalah dengan
1,053%, kategori “sering” sebesar memberikan kebebasan kepada
453%, kategori “kadang- kadang” siswa untuk menambah ilmu
sebesar 260%, dan kategori “tidak pengetahuan mereka, dengan
pernah” sebesar 233%. mencari di media-media
Berdasarkan hasil angket di atas elektronik maupun cetak,
bahwa guru kelas X SMA Negeri kemudian guru memberikan
1 Batipuh memiliki peran yang nasehat, perhatian, pujian serta
bagus dalam memotivasi belajar memberikan hadiah sederhana
siswa dengan menjadikan siswa kepada siswa yang berhasil
yang aktif dalam kegiatan belajar memperoleh nilai tertinggi serta
mengajar, menciptakan suasana memberikan teguran ringan
kelas yang kondusif, kelas yang kepada siswa yang malas.
kondusif disini adalah kelas yang
aman, nyaman dan selalu
mendukung siswa untuk bisa

7
ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI

Adapun peran guru dalam proses belajar mengajar


motivasi belajar siswa di kelas X merupakan faktor yang sangat
SMA Negeri 1 Batipuh adalah penting untuk menumbuhkan
sebagai berikut: motivasi belajar siswa. Karena
1. Guru menjadikan siswa yang apabila guru tidak antusias dan
aktif dalam kegiatan belajar semangat dalam proses belajar
mengajar Guru memberikan mengajar maka siswa tidak akan
arahan kepada siswa dengan termotivasi dalam belajar.
memberikan ilmu pengetahuan 5. Guru memberikan penghargaan
dan memberikan pertanyaan- Pemberian penghargaan ini bisa
pertanyaan dan siswa pun berupa nilai, hadiah, pujian, dan
mengerjakan tugas dengan baik sebagainya agar siswa termotivasi
dengan tujuan untuk akan belajar dan selalu ingin
menumbuhkan motivasi siswa menjadi yang Menciptakan
dalam belajar sehingga siswa aktivitas yang melibatkan siswa
dapat menyelesaikannya dengan dalam kelas Ciptakan aktivitas
tuntas, contohnya: setelah guru yang melibatkan siswa dengan
memberikan ilmu kepada siswa teman-teman mereka dalam satu
lalu guru memberikan pertanyaan kelas. Tujuannya agar satu sama
dan siswa menjawab pertanyaan lain akan membagikan
dengan tuntas. pengetahuan, gagasan, atau ide
2. Guru menciptakan suasana kelas dalam penyelesaian tugas invidu
yang kondusif Kelas yang siswa dengan seluruh siswa di
kondusif disini adalah kelas yang kelas.
aman, nyaman dan selalu
mendukung siswa untuk bisa Peran guru dalam meningkatkan
belajar dengan suasana yang motivasi belajar siswa adalah salah
tenang dan mendukung proses satu kegiatan integral yang wajib ada
pembelajaran dengan tata ruang dalam kegiatan pembelajaran. Selain
sesuai yang diharapkan. memberikan dan mentransfer ilmu
3. Guru menciptakan metode pengetahuan guru juga bertugas untuk
pembelajaran yang bervariasi meningkatkan motivasi anak dalam
Metode pembelajaran bervariasi belajar. Tidak bisa dipungkiri bahwa
ini agar siswa tidak bosan dan semangat belajar seorang siswa
jenuh dalam suatu pembelajaran dengan yang lain berbeda-beda, untuk
maka diciptakanlah pembelajaran itulah penting bagi guru untuk selalu
yang bervariasi. Tujuannya agar senantiasa untuk membertikan
siswa selalu termotivasi dalam motivasi kepada siswa supaya siswa
kegiatan proses pembelajaran. senantiasa memiliki semangat belajar
4. Guru meningkatkan antusias dan dan mampu menjadi siswa yang
semangat dalam mengajar berprestasi serta dapat
Kepedulian seorang guru dalam mengembangkan diri secara optimal.

8
ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI

Proses pembelajaran akan berhasil menciptakan aktivitas yang


apabila siswa mempunyai motivasi melibatkan siswa dalam kelas.
dalam belajar. Oleh karena itu guru
perlu menumbuhkan motivasi belajar SARAN
siswa yang optimal, guru dituntut Berdasarkan hasil penelitian dan
kreatif untuk membangkitkan pembahasan yang telah dilakukan,
motivasi belajar siswa. Dari uraian di maka peneliti menyarankan :
atas bahwa peran guru dalam motivasi
1. Kepada Kepala Sekolah
belajar ini sangatlah penting, apabila
guru tidak ikut serta dalam motivasi Sebaiknya Kepala Sekolah
belajar siswa maka siswa kurang memberikan perhatian penuh pada
kreatif dan tidak terpancing untuk kinerja guru,seperti mengontrol proses
bersikap aktif. Maka dari itu peran pembelajaran di kelas setiap hari dan
guru sangatlah berpengaruh terhadap alangkah baiknya jika sarana
motivasi belajar siswa dan tujuan pembelajaran dilengkapi lagi, agar
utamanya untuk mencapai prestasi secara tidak langsung dapat
dan meningkatkan mutu belajar dalam menambah semangat/motivasi siswa
proses pembelajaran. dalam belajar.
2. Kepada Guru Kelas
KESIMPULAN
Guru dalam pembelajaran
Peran guru dalam memotivasi belajar
hendaknya menciptakan suasana
siswa di SMA Negeri 1 Batipuh
belajar yang menyenangkan,
adalah sudah maksimal karena guru
sehingga siswa tidak cepat bosan
sudah melaksanakan perannya
dalam mengikuti kegiatan
dengan baik untuk memotivasi
pembelajaran dan memberikan
belajar siswa, adapun peran guru
penghargaan kepada siswa untuk
dalam motivasi belajar siswa pada
meningkatkan motivasi mereka
pembelajaran Biologi antara lain
dalam belajar.
guru menjadikan siswa yang aktif
dalam kegiatan belajar mengajar, 3. Bagi Siswa
guru mampu menciptakan suasana Hendaknya siswa dapat
kelas yang kondusif, guru meningkatkan motivasi belajarnya
menciptakan metode pembelajaran pada setiap mata pelajaran sehingga
yang bervariasi, guru meningkatkan hasil belajarnyameningkat.
antusias dan semangat dalam
mengajar, guru memberikan
penghargaan kepada siswa bisa
berupa nilai, hadiah, pujian, dan
sebagainya agar siswa termotivasi
akan belajar dan selalu ingin menjadi
yang terbaik, dan guru mampu

9
ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI

DAFTAR PUSTAKA
Simamora. 2015. Peran Guru
Djamarah. 2010. Penelitian Suatu Sebagai Motivator Dalam
Pendekatan Praktik, Jakarta: Belajar, Jurnal Pendidikan
Rineka Cipta. Guru Sekolah Dasar Vol. 1,
No 2.
Jamiati, Rachmat Rahputra, M. Syamsu, F. D. (2017).
Akip. 2015. Upaya Pengembangan Penuntun
Meningkatkan Motivasi Praktikum IPA Berbasis Inkuiri
Belajar Biologi Siswa Kelas Terbimbing Untuk Siswa SMP
IV Menggunakan Model Kelas
Pembelajaran Talking Stick di VII. Bionatural.
Sekolah Dasar, Jurnal
Pendidikan Dasar, Vol. 3 No.
1.

Khairil Hadi & Dazrullisa, 2018.


Pengembangan Bahan Ajar
Biologi Berbasis Kearifan
Lokal, Bionatural: Jurnal
Ilmiah Pendidikan Biologi Vol
5 No 1.

Muh, Zein. 2016. Peran Guru Dalam


Pengembangan Pembelajaran,
Jurnal Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Volume V,
Nomor 2.

Miles & Huberman. 2017. Statistika


Untuk Penelitian. Bandung:
Alfabeta.

Pisol Iswahyudi. 2017. Peran Guru


Bahasa Indonesia Dalam
Memotivasi Belajar Peserta
Didik Pada Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia, Skripsi
Stanawiyah Jam’iyyatul Khoir
Kampung Utan Ciputat Timur.

Sardiman. 2012. Interaksi dan


Motivasi Belajar Mengajar,
Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.

10
ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI

11

Anda mungkin juga menyukai