Anda di halaman 1dari 24

Nama Kelompok 9 :

Khofifah Aprilita
Oktavia Triyanti
Shinta Humairrah
Fluida Statis

Fluida adalah zat alir atau bahan yang dapat mengalir, yaitu
zat dan gas.
sedangkan Statis adalah dalam keadaan diam atau tidak
bergerak.
jadi, Fluida Statis adalah zat alir yang dapat mengalir dalam
keadaan diam atau tidak bergerak .
Hidrostatika
1. Tekanan

Gaya normal ( tegak lurus ) yang bekerja pada suatu


bidang dibagi dengan luas bidang tersebut .

rumus : P = F/A

ket : P = Tekanan ( atm )


F = Gaya ( N )
A = Luas ( m2 )
Tekanan Hidrostatis

Tekanan zat cair yang hanya disebabkan oleh beratnya


sendiri.
rumus :
Ph = ρgh

keterangan : ρ : Massa jenis ( Kg/m3)


g : Gravitasi ( m )
h : tinggi ( m )
Hukum Pascal

“Tekanan yang diberikan


kepada suatu zat cair di
dalam ruang tertutup akan
diteruskan sama besar oleh
zat cair tersebut ke segala
arah.”

P1 = P2
F1/A1 = F2/A2
Jika penampang kecil kita tekan maka penampang tersebut mendapatkan gaya
sebesar F1 terhadap luas bidang penampang A1 , maka akan timbul Tekanan
sebesar P1.
berdasarkan bunyi hukum Pascal diatas maka, Pengertian nya adalah : tekanan
sebesar P1 tersebut akan diteruskan ke penampang yang besar dengan tekanan
yang sama besar. sehingga pada penghisap besar pun akan memiliki tekanan P2
yang sama besar juga sebesar P1. Tekanan ini menyebabkan Penampang A2
mendapatkan gaya sebesar F2
Contoh soal

jika sebuah dongkrak hidrolik dengan luas penampang A1


seluas 0,04 m2 dan luas penampang A2 seluas 0,10 m2 jika
tenaga yang ditekan pada penampang A1 sebesar 5 Newton
Jawab :
Dik : F1 = 5 N
A1 = 0,04 m2
A2 = 0,10 m2
Dit : F2 ?
Jawab :
F2 = ( F1 / A1 ) x A2
= ( 5 / 0,04 ) x 0,1
= 12,5 N
Hukum Archimedes

Hukum Archimedes berbunyi:

“Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair,


maka benda tersebut akan memperoleh gaya yang
disebut gaya apung (gaya ke atas) sebesar berat zat cair
yang dipindahkannya”
Rumus dari hukum archimedes ini yaitu

FA = ρc.Vb.g
Keterangan:

FA = gaya apung
(N) ρc = massa jenis zat cair (kg/m3)
Vb = volume benda yang tercelup (m3)
g = gravitasi (m/s2).
a. Benda Terapung

Vb = V’ + V”FA = ρc.V”.g

Dengan :

V’ = volume benda yang terapung (m3)


V” = volume benda yang tercelup (m3)
Vb = volume benda keseluruhan (m3)
FA = gaya apung
(N) ρc = massa jenis zat cair (kg/m3)
(ρb < ρc) g = gravitasi (m/s2)
b . Benda Melayang

FA = ρc.Vb.g = ρb.Vb.g
Dengan :

FA = gaya apung
(N) ρc = massa jenis zat cair (kg/m3)
ρb = massa jenis benda (kg/m3)
ρb = ρc Vb = volume benda (m3)
g = gravitasi (m/s2)
c . Benda tenggelam
FA = Wu − Wc

Dengan :

FA = gaya apung (N)


Wu = berat benda di udara/ berat

sebenarnya (N)
WC = berat benda dalam zat cair
(N) g = gravitasi (m/s2) Wu > Wc
(ρb > ρc)
Penerapan Hukum Hidrostatis

1. Berenang

2. Pembuatan bendungan

3. Pemasangan infus
Penerapan hukum pascal dan archimedes

• Hukum Pascal • Hukum Archimedess


- Dongkrak hidrolik - balon udara
- Rem hidrolik - kapal laut
- Pompa hidrolik - galangan kapal
Tegangan permukaan

Tegangan permukaan (y) adalah besar gaya ( F ) yang


dialami pada permukaan zat cair persatuan panjang(l)
y = F / 2l
Definisi tegangan permukaan zat cair

Tegangan permukaan zat cair adalah kecenderungan


permukaan zat cair untuk menegang,sehingga
permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis.
Penyebab terjadinya Tegangan Permukaan

Partikel A dalam zat cair ditarik oleh gaya sama besar


ke segala arah oleh partikel-partikel di dekatnya.Partikel
B di permukaan zat cair hanya ditarik oleh partikel-
partikel disamping dan dibawahnya,hingga pada
permukaan zat cair terjadi tarikan ke bawah.
Penurunan Rumus

Rumus tegangan permukaan


Ƴ = F/ d

Dalam kasus ini d = 2l, sehingga


Ƴ = F /2 * l

Keterangan:
Ƴ=perbandingan antara gaya tegangan permukaan
F=tegangan permukaan
d=dimana gaya itu bekerja
Satuannya = N/m (atau N m-1)
MENISKUS CEMBUNG DAN CEKUNG
Meniskus cembung:
* Meniskus adalah peristiwa Fadhesi<Fkohesi
mencekung • contoh: apabila air raksa berada didalam
tabungReaksi maka pada permukaannya
ataumencembungnya akan berbentukCembung. Air raksa tidak
permukaan zat cair membasahi dinding kaca

* berdasarkan bentuk • Meniskus cekung:


permukaan zat cair , Fadhesi<Fkohesi
• Contoh: apabila air berada didalam tabung
Meniskus dibedakan reaksi Maka pada permukaannya akan
berbentuk cekung. Air juga dapat
menjadi 2 yaitu, meniskus membasahi dinding kaca
cembung dan meniskus
cekung
contoh soal :

Pada peristiwa permukaaan diketahui tegangan 4 N, jika panjang


permukaan 20 cm maka tentukanlah besar tegangan permukaan!
Pembahasan:
DIK: F= 4N
L= 20
Cm= 0,2 M
DIT: y...?
jawab: y= F\L
=4\0,2
=20 N\m
KAPILARITAS

Kapilaritas adalah peristiwa


naik dan turunnya
permukaan zat cair di dalam
pipa kapiler (pipa dengan
diameter yang sangat kecil
atau sempit)

Air yang berada pada pipa kapiler akan naik lebih tinggi
karena adhesi air dengan dinding pipa kapiler lebih besar
daripada kohesi antar-air. Sementara raksa akan semakin
turun karena kohesi raksa lebih besar daripada adhesi
raksa dengan pipa kapiler.
Rumus Kapilaritas
Contoh Soal kapilaritas

Sebuah pipa kapiler yang berdiameter 0,5mm dimasukkan


secara tegak lurus kedalam sebuah bejana yang berisi air raksa
(p=13.600kg/m3), sudut kontak raksa dengan dinding pipa
adalah 143 derajat. bila tegangan permukaan raksa adalah
0,006N/m, maka penurunan raksa dalam pipa kapiler adalah ...
(g=10m/s2
Dik : d = 0,5mm=5.10-4m
p = 13,600kg/m3
θ = 143 derajat
γ = 0,06N/m
Dit , h....?
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai