110-Article Text-306-1-10-20171007
110-Article Text-306-1-10-20171007
6
Damai Arbaus, Dwi Arman Prasetya, Anggraini Puspita Sari adalah akademisi Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Merdeka Malang.
186
187
JURNAL ILMU-ILMU TEKNIK - SISTEM , Vol. 12 No. 3
cukup aman. Dikarenakan pintu otomatis ini menggunakan pola pengenalan suara untuk
membuka maupun menutup pintu.
Raspberry Pi
Raspberry pi adalah sebuah Single Board Computer (SBC) komputer yang seukuran
kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dikembangkan oleh yayasan Raspberry Pi
di Inggris, produk ini dinamakan Raspberry Pi oleh pembuatnya yaitu Eben Upton.
Dengan maksud untuk memicu pengajaran ilmu komputer dasar di sekolah-sekolah,
Raspberry Pi menggunakan System on a Chip (SoC) dari Broadcom BCM2853, juga
sudah termasuk prosesor ARMv10, kecepatan prosesor 700MHz – 1GHz dan 4 GPU.
Raspberry Pi model B ini memiliki RAM sebesar 512 MB dan untuk menyimpan data
layaknya komputer, Laptop biasanya menggunakan Hardisk tetapi Raspberry Pi ini
hanya menggunakan kartu memori yang biasa digunakan untuk penyimpanan data di
handphone baik berbasis symbian, android sesuai dengan Gambar 1 (Rahayu dkk,
2014).
Gambar 1. Raspberry Pi
General Purpose Input Output (GPIO)
GPIO (General Purpuse Input Output) adalah generik pin yang berfungsi sebagai
I/O yang dapat digunakan untuk kontroler menggunakan software. Tegangan pada pin
GPIO 1, 2, 4, 17 adalah 3,3 Volt dan 5 volt tidak mempunyai toleransi. Semua pin
GPIO pada Raspberry Pi dapat dikonfigurasikan untuk menyediakan fungsi SPI, PWM
dan I2C. Gambar 2 menunjukkan pin GPIO (Machfud dkk, 2016).
menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas, dan
dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif.
Python mendukung multi paradigma pemrograman, utamanya, namun tidak dibatasi
pada pemrograman berorientasi objek, pemrograman imperatif, dan pemrograman
fungsional. Salah satu fitur yang tersedia pada python adalah sebagai pemrograman
dinamis yang dilengkapi skrip meski pada praktiknya penggunaan bahasa ini lebih luas
mencakup konteks pemanfaatan yang umumnya tidak dilakukan dengan menggunakan
bahasa skrip (Darmawan, 2015). Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan
pengembang perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi.
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelegent (AI) adalah salah satu cabang Ilmu
pengetahuan berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan
yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Hal Ini biasanya dilakukan dengan
mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari kecerdasan atau
Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai algoritma yang dikenal oleh
komputer. Dengan suatu pendekatan yang kurang lebih fleksibel dan efisien dapat
diambil tergantung dari keperluan, yang mempengaruhi bagaimana wujud dari perilaku
kecerdasan buatan. AI biasanya dihubungkan dengan Ilmu Komputer, akan tetapi juga
terkait erat dengan bidang lain seperti Matematika, Psikologi, Pengamatan, Biologi,
Filosofi, dan yang lainnya. Kemampuan untuk mengkombinasikan pengetahuan dari
semua bidang ini pada akhirnya akan bermanfaat bagi kemajuan dalam upaya
menciptakan suatu kecerdasan buatan (Adiya, 2012).
Tabel 1.Perbedaan Kecerdasan Buatan dengan Program Konvensional
Poin Utama Kecerdasan Buatan Program Konvensional
Fokus pemrosesan Konsep simbolik / numerik Data & informasi
(pengetahuan)
Sifat input Heuristik Algoritma
Keterangan Tidak harus lengkap Harus lengkap
Struktur Disediakan Tidak tersedia
Sifat output Kontrol dipisahkan dari Kontrol terintegrasi
pengetahuan dengan informasi (data)
Kemampuan menalar Kuantitatif Kualitatif
Poin Utama Ya Tidak
Pola Pengenalan Suara (Voice Pattern Recognition)
Voice Recognition yaitu teknologi pengenalan suara menggunakan aspek khas dari
suara manusia untuk memverifikasi identitas orang tersebut. Voice Recognition atau
dibeberapa sumber disebut dengan Speech Recognition merupakan teknologi yang
menerjemahkan ucapan pengguna (proses yang tidak terkait dengan otentikasi)
(Ronando dkk, 2012). Di sisi lain, teknologi suara-scan memverifikasi identitas orang
yang berbicara. Frasa yang singkat akan cukup kekurangan data yang unik dan
password yang terlalu banyak mengakibatkan ketidakakuratan. Pengguna akan
mengulangi urutan kata sandi atau nomor beberapa kali. Setelah sejumlah data
diperoleh, sistem memproses rekaman vokal yang meliputi penghilangkan jeda dan
frekuensi seperti kebisingan pada latar belakang suara. Kemudian, ciri khas suara
pengguna yang diambil dengan memilih variabel seperti penguatan atau intensitas, short
time spektrum, frekuensi forman, koefisien prediksi linier, koefisien cepstral,
spectograms (pola energi menurut waktu dan frekuensi) dan koartikulasi hidung.
Kecerdasan Buatan pada Sistem Pintu Otomatis Menggunakan Voice Recognition Berbasis Raspberry Pi
189
JURNAL ILMU-ILMU TEKNIK - SISTEM , Vol. 12 No. 3
Kecerdasan Buatan pada Sistem Pintu Otomatis Menggunakan Voice Recognition Berbasis Raspberry Pi
190
JURNAL ILMU-ILMU TEKNIK - SISTEM , Vol. 12 No. 3
Gambar 5. Mikrofon
Mikrofon Bidirectional
Mikrofon bidirectional adalah mikrofon yang dapat menerima suara sama baiknya
pada bagian depan dan pada bagian belakang. Namun pada bagian samping tidak
sensitif, sehingga polanya mirip dengan angka 8. Mikrofon jenis ini banyak digunakan
untuk dialog pada saat sandiwara. Mikrofon bidirectional dibuat dalam 3 jenis
yaitu,dinamis, condenser, dan pita.
Kecerdasan Buatan pada Sistem Pintu Otomatis Menggunakan Voice Recognition Berbasis Raspberry Pi
191
JURNAL ILMU-ILMU TEKNIK - SISTEM , Vol. 12 No. 3
mengetahui seberapa jauh sistem alat berjalan. Adapun 4 variabel tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Delay merupakan waktu tunda yang dibutuhkan suatu sistem untuk dapat bekerja
dan merespon suatu perintah. Pada Raspberry Pi diisikan algoritma Steven Hickson
dan beberapa perintah untuk menggerakkan pintu. Setiap perintah akan diuji berapa
lama waktu yang dibutuhkan untuk pintu dapat bergerak.
2. Pola suara salah satu bentuk pengenalan suara adalah pendekatan pengenalan pola
yang terdiri dari dua langkah yaitu pembelajaran pola suara dan pengenalan suara
melalui perbandingan pola. Tahap perbandingan pola adalah saat suara yang akan
dikenal.
3. Waktu respon merupakan durasi yang dibutuhkan suatu sistem untuk dapat bekerja
dan merespon suatu perintah. Mulai dari perintah yang diucapkan sampai sistem
merespon sesuai perintah.
4. Umpan balik respon merupakan hasil respon dari sistem pengenalan suara kepada
pengguna. Umpan balik ini berupa suara respon yang berisi pertanyaan lanjutan
atau respon jawaban.
Diagram Blok
Dari diagram blok dapat dijelaskan prinsip kerja dari alat pintu geser otomatis.
Modul Voice Recognition ini berfungsi sebagai pendeteksi suara user atau manusia, jika
mendeteksi suara manusia maka akan mengeluarkan pola suara yang berupa sinyal yang
kemudian diteruskan dan diproses. Dari sinyal yang dikeluarkan masuk ke Raspberry pi
akan diproses menjadi sebuah keluaran.Keluaran dari Raspberry pi difungsikan sebagai
penggerak motor DC. Keluaran dari Raspberry pi sebelum menuju ke motor DC
terlebih dahulu dikuatkan baik tegangan maupun arus. Penguatan tegangan dan arus
memerlukan rangkaian driver motor DC yang ditunjukkan dalam Gambar 7.
Pada Tabel 2 dapat dilihat bahwa yang mempengaruhi keberhasilan sistem bisa
menerima perintah adalah jarak sumber suara terhadap mikrofon. Ketika Sistem sudah
dijalankan nonstop selama kurang lebih 4 jam dan digunakan membuka maupun
menutup pintu dalam percobaan ini memory yang ada pada raspberry pi terbakar. Hal
ini diakibatkan oleh panas yang dihasilkan oleh sistem, mengingat memory yang ada
pada raspberry pi berfungsi sebagai Harddisk.
KESIMPULAN
Berdasarkan pengujian dan analisis maka ditarik beberapa kesimpulan. Peletakan
mikrofon diletakkan pada posisi yang tepat sesuai jarak efesien yaitu 10-20 cm
dikarenakan sangat mempengaruhi kinerja alat.Logat Bahasa Inggris yang efisien dapat
diterima sistem adalah British English. Sistem kurang mengenali suara manusia yang
sedang terkena gangguan tenggorokan atau sakit flu. Waktu respon perintah terhadap
sistem sebesar 3 detik. Sistem tidak dapat dijalankan terlalu lama, dikarenakan
raspberry pi akan terlalu panas.
SARAN
Voice Recognition dapat dikembangkan dengan Bahasa Indonesia. Diharapkan pada
pengembangan berikutnya dibatasi orang tertentu agar lebih aman. Diharapkan pada
pengembangan berikutnya ada baiknya menggunakan funbell agar tidak terlalu bising
dan pergerakanpun lebih sempurna.
Daftar Pustaka
Chamdun,Muhammad. Adian, F. Rochim. Eko, D. Widianto.“SistemKeamananBerlapis
padaRuangan menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) dan Keypad
untuk Membuka Pintu Secara Otomatis”. Universitas Diponegoro. Semarang.
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 2014, Vol 2, No 3,e-ISSN: 2338-0403.
Mustofa,Ali. “Sistem Pengenalan Penutur dengan Metode Mel-frequency Wraping”.
Jurnal Teknik Elektro Universitas Brawijaya. Malang. Vol 7, No.2, September
2007:88-96, ISSN 1411-870X.
Rahayu,Maya. Arjuni, Budi P. Erik, Haritman.“Pengontrolan Alat Elektronika melalui
Media Wi-Fi Berbasis Raspberry Pi”. Jurnal Teknik Elektro FPTK UPI. Bandung.
Vol 13,No.1, Maret 2014,35-42, ISSN 1412-3762.
Machfud S. Muhammad. Mada, Sanjaya. Ginaldi, Ari. “RancangBangun Automatic
Weather Station (AWS) menggunakan Raspberry pi”.JurnalIlmiah UIN Gunung
Djati,Bandung,2016,Vol II,No.2,ISSN:2407-9073.
Darmawan, S. Rian. Addin, Suwastomo. “Model SistemAntrian Berbasis Arduino UNO
R3 dan Raspberri Pi menggunakan Python”. Seminar Nasional XI. Universitas
Gadjah Mada. Yogyakarta, 2015. ISSN 1978-0176.
Adiya, Rezza. “Prototipe Pengenalan Suara Sebagai Penggerak Dinamo Stater pada
Mobil”. Universitas Gunadarma, Depok, 2012, Jurnal Ilmiah Teknologi dan
Rekayasa, Vol 20, N0 1.
Ronando, Elsen. Isa, M. Irawan.“Pengenalan Ucapan Kata Sebagai Pengendali Gerakan
Robot Lengan secara Real-Time dengan Metode Linear Predictive Coding –
Neuro Fuzzy”.Jurnal Sains dan Seni ITS. Surabaya. Vol 1, No.1 September 2012,
ISSN:2301-928X.
Prabowo, A. Brilliant. “Pemodelan Sistem Kontrol Motor DC dengan Temperatur
Udara sebagai Pemicu”. Jurnal INKOM,LIPI, Vol 2, No.1,2008, e-ISSN 2302-
6146.
Kecerdasan Buatan pada Sistem Pintu Otomatis Menggunakan Voice Recognition Berbasis Raspberry Pi
196
JURNAL ILMU-ILMU TEKNIK - SISTEM , Vol. 12 No. 3
Kecerdasan Buatan pada Sistem Pintu Otomatis Menggunakan Voice Recognition Berbasis Raspberry Pi