Anda di halaman 1dari 10

Sistem deteksi dan pengenalan

perintah suara menggunakan ESP 32


dengan metode Convolutionan Neural Rezky Mahardika
20224703

Network (CNN)
Latar Belakang
Kemampuan mikrokontroler pada saat ini berkembang sangat pesat. Berkat Hukum
Moore jumlah transistor yang tertanam bertumbuh secara eksponensial. Hal ini
menyebabkan bertambah canggihnya kemampuan mikrokontroler yang berbanding
terbalik dengan harga. Selain itu kita dapat menanamkan kecerdasan buatan
langsung pada mikrokontroler dengan bantuan API google yaitu TensorFlow lite.
Pada project ini akan ditampilkan salah satu bahasan dalam kecerdasan buatan
yaitu speech and voice recognition menggunakan embedded system
ESP 32
Merupakan mikrokontroler 32 bit dengan
Tensor Flow
kemampuan konektivitas Wi-Fi dan BLE
Merupakan API atau library untuk proses
(Bluetooth) merupakan komponen utama
pembelajaran mesin dan pembuatan mesin
project ini
cerdas.

Mikrofon MEMS
Mikrofon dalam bentuk on-chip dengan Platform I/O
teknologi MEMS, perpindahan data dapat
melalui pin I2C Sebuah IDE untuk menulis program sampai
melakukan upload , kelebihan dari platform
I/O adalah mendukung hampir semua
modul dan mikrokontroler
Modul Regulator
Modul yang mensuplai tegangan 5V dan 3,3 Jupyter Lab
Volt untuk sensor dan modul mikrokontroler
Merupakan Sebuah IDE Python (selain
python juga bisa) untuk menulis code dan
melakukan training dan uji model
kecerdasan buatan di project ini.
Desain Sistem
Desain Kecerdasan Buatan

Input Hasil Normalisasi


Spektrum Suara
Desain Kecerdasan Buatan-2
(firmware)
Hasil Pengujian Mikrofon input suara
Hasil Pengujian Akhir pengenalan perintah
backward ,forward, left dan right
Kesimpulan

Telah dirancang dan dibuat sebuah perangkat


pengenalan suara (50 kata) dengan menggunakan
database bahasa inggris dan indonesia, hasil output
dapat digunakan untuk menggerakan servo, rumah
pintar, atau mini alexa

Pada project selanjutnya output akan dihubungkan


dengan alat terapi stroke ringan untuk mengendalikan
pergerakan aktuator yang terhubung dengan anggota
tubuh pasien

Photo by Dave Hoefler on Unsplash

Anda mungkin juga menyukai