Anda di halaman 1dari 37

7 Langkah Membaca Efektif

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 1


7 Langkah Membaca Efektif

Daftar isi:

Disclaimer 3

Profile Agus Setiawan 4

Kata Pengantar 5

7 Langkah Membaca Efektif 6

Apa itu Bacakilat 14

10 Langkah Menguasai Bacakilat 24

Cerita sukses para Alumni Bacakilat 36

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 2


7 Langkah Membaca Efektif

Disclaimer
Ebook ini adalah hak intelektual dari Agus Setiawan
(@AgusBacakilat) dan dipublikasikan spesial oleh Aquarius
Publishing http://aquariuslearning.co.id/ @IdeSukses.

Ebook ini hanya untuk digunakan para calon pembacakilat yang


ingin menguasai Bacakilat. Semua yang ditulis dalam buku ini
adalah pembelajaran, pengalaman, pemikiran dalam proses
mengembangkan dan memudahkan para peserta untuk
menguasai Bacakilat. Jika Anda melihat ada kemiripan materi
yang disampaikan dalam buku ini sesuai dengan urutan yang
dituliskan dalam buku ini maka Anda telah menemukan orang lain
yang melakukan hal yang melanggar HAKI Bacakilat yang telah
sah terdaftar.

Buku ini ditulis berdasarkan pemahaman yang didalami penulis.


Hasil yang bisa didapatkan setiap orang berbeda-beda. Jadi
jangan terlalu fokus untuk mendapatkan hasil yang sama dengan
hasil peserta yang Anda baca dalam buku ini, bisa jadi Anda bisa
melakukan lebih baik.

@AgusBacakilat

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 3


7 Langkah Membaca Efektif

Profile Agus Setiawan


Agus Setiawan
Founder & Master Trainer BACAKILAT® ,
Subconscious Coach

• Author of Bacakilat: Kiat Membaca 1


Halaman/Detik

• Author of The Art of Reading:


Mengapa 90% Buku yang Dibeli Tidak
(Habis) Dibaca

• Author of Bacakilat For Students: The Smart Learning Strategy

• Founder of Aquarius Note

• Founder of Tantangan 30 Hari Membaca

• Founder & CEO of Aquarius Resources

Agus Setiawan, seorang pembelajar yang selalu mencari cara


paling cepat, efektif dan efisien dalam segala hal. Metode yang
diterapkan dalam workshop ini adalah hasil pencarian panjangnya
mulai dari dunia kedokteran, ber-bagai pengetahuan tentang
pemberdayaan, NLP, Hipnosis hingga Hipnoterapi, EFT, Metode
Sedona, dan terus meng-up-grade dirinya.

Hobinya untuk membaca membuatnya mencari cara yang paling


cepat untuk mendapatkan informasi dengan sangat cepat. Dari
berbagai sumber terus dicarinya sampai dikembangkannya teknik
BACAKILAT®.

Sampai Saat ini Agus adalah praktisi aktif Hipnoterapi yang


direkomendasikan oleh sebuah lembaga Hipnosis terkemuka di
Indonesia Adi W. Gunawan Institute – Agus juga aktif memberikan
training Teenager Camp bersama Sinotif yang mengajarkan teknik
belajar dan BACAKILAT® ini ke remaja.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 4


7 Langkah Membaca Efektif

Kata Pengantar
Hi selamat datang di dunia membacakilat. Buku ini saya tulis
karena menjawab banyak sekali pertanyaan bagaimana menguasai
Bacakilat dengan baik. Dengan memadukan buku ini dan buku
Bacakilat - Kiat Membaca 1 halaman per detik, yang sudah dicetak
ke 9 kalinya oleh Gramedia, Anda bisa mempelajari Bacakilat
dengan baik.

Buku ini juga mendukung sebagai pemahaman awal jika Anda


berminat untuk mengikuti pelatihan Bacakilat yang saya adakan
secara berkala di beberapa kota di Indonesia. Buku ini saya tulis
dengan pemahaman dan pembelajaran yang saya lakukan
sebelum saya mengenal bacakilat, selama saya mengembangkan
bacakilat sampai saat ini terus melakukan upgrade.

Anda akan menemukan informasi baru dibandingkan dengan Buku


Bacakilat yang pernah saya tuliskan. Namun, ini bukanlah buku
untuk menggantikan Buku Bacakilat, buku ini melengkapi apa
yang telah saya tuliskan.

Dalam buku ini Anda bisa belajar mulai dari 7 Langkah Membaca
Efektif, memahami konsep dasar dari Bacakilat dan update
bagaimana menguasai skill Bacakilat dengan baik dari 10 langkah
menguasai Bacakilat. Ini adalah pemikiran yang harus dimiliki
setiap orang yang ingin menguasai skill apapun. Dalam buku ini
saya menuliskannya khusus untuk menguasai Bacakilat.

Saya mendoakan Anda semakin sukses, memiliki kebiasaan


membaca setiap hari dan bisa menguasai Bacakilat dalam
kehidupan Anda. Anda siap? Ayo kita mulai dari 7 Langkah
Membaca Efektif

Salam Bacakilat

Agus Setiawan
@AgusBacakilat

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 5


7 Langkah Membaca Efektif

7 Langkah Membaca Efektif


1. Posisi membaca.

Mengapa posisi membaca penting? Karena posisi membaca


akan sangat mempengaruhi seberapa lama kita bertahan dalam
membaca sebelum tertidur. Berarti dengan posisi yang salah,
akan membuat kita segera tertidur. Posisi apa yang paling sering
membuat membaca terus lanjut tidur? Jawabannya ya posisi
berbaring. Jelas bukan? Secara fisik maupun psikologis, kita
sudah memposisikan diri untuk tidur. Secara fisik, telapak kaki
juga sejajar jantung, ini membuat pompa darah dan oksigen
dari jantung ke otak juga semakin lemah, sehingga, otomatis
memberikan perintah kepada tubuh untuk beristirahat. Secara
psikologis, itu adalah sebuah posisi yang sangat nyaman, mungkin
pikiran Anda mengatakan: “sudah jangan diganggu dengan
bacaan lagi, mau tidur nih”.

Posisi yang tepat dalam membaca adalah posisi duduk yang


nyaman, artinya dalam posisi duduk yang tegak dan santai, bukan
tegak dengan punggung yang dipaksakan. Posisi mata dan buku
membentuk sudut 90 derajat, jadi buku sedikit diangkat dan
kepala sedikit ditundukan. Posisi kepala yang sedikit menunduk
ini jangan terlalu banyak, karena bisa membuat leher pegal dan
menghambat oksigen dan nutrisi ke otak melalui aliran darah.
Tidak ada bagian tubuh yang disilangkan. Artinya, kaki tidak saling
menumpuk, jadi kita berada dalam posisi terbuka secara penuh
untuk memproses informasi.

Tapi pak, bagaimana dengan posisi meditasi? Posisi meditasi


adalah posisi lotus, di mana kedua kaki disilangkan di atas paha,
posisi lotus ini membantu para meditator untuk mengaktifkan
cakra dasar yang ada di perineum (bagian bawah di area vital).
Jadi itu adalah dua hal yang berbeda.

Keuntungan dari duduk yang tegak ini adalah, aliran darah dan
oksigen yang lancar ke otak, pandangan mata yang lebih luas
sehingga bisa meningkatkan kecepatan membaca, kesegaran
yang membantu menigkatkan konsentrasi dalam membaca.
Pertahankan posisi tubuh yang nyaman, jangan terlalu ekstrim,
karena hanya akan mebuat tubuh Anda pegal.

2. Gambaran besar dan tujuan membaca.

Agar tidak tersesat dalam membaca, kita harus punya peta


dan tujuan. Peta membuat seorang penjelajah dengan mudah
memahami situasi dan mempercepat ia mengambil keputusan.
Begitu juga dalam membaca, jika kita sudah mengetahui
gambaran besar, atau peta buku, maka kita dengan mudah

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 6


7 Langkah Membaca Efektif

memahami buku tersebut, dan tidak mudah melupakan apa yang


sudah dibaca di bab sebelumnya.

Bagaimana caranya mendapatkan gambaran besar?

Pertama baca dulu kaver depannya. Semua informasi yang ada di


kaver depan. Biasanya yang ada di kaver depan adalah judul buku,
sub judul buku, penulis, pujian terhadap buku, biasanya satu buah.
Dan informasi minor tambahan lainnya yang mungkin ada.

Kemudian lanjutkan ke kaver belakang. Dari Kaver belakang ini


kita bisa mendapatkan gambaran tentang buku, sedikit latar
belakang dan manfaat yang diberikannya. Namun juga ada buku
yang kaver belakang ini memuat pujian- pujian buku saja. Ada juga
yang memasukkan profil penulis. Ada juga yang hanya gambar
atau polos.

Lanjutkan ke daftar isi. Daftar isi ini akan memberikan kerangka


apa yang dibahas dalam buku. Seharusnya, dengan melakukan
langkah minimal ini kita sudah bisa mengetahui apa yang ingin
penulis sampaikan. Atau bisa kita bilang ini adalah kesimpulan.
Kesimpulan adalah apa yang diberikan buku (penulis) untuk
pembaca.

Setelah mengetahui buku ini tentang apa, Anda putuskan layak


atau tidak buku ini dibaca. Jika layak, Anda lanjutkan untuk
membeli dan membaca. Jika tidak, jangan membeli, atau ia hanya
akan menjadi pajangan di rumah Anda. Lho? Jadi kita melakukan
ini di toko buku? Iya, minta saja petugasnya untuk membuka
sampulnya. Umumnya, Anda pasti menemukan buku yang sudah
terbuka, siap untuk dijelajah gambaran besarnya.

Nah, jika ternyata layak, maka tahap selanjutnya adalah


menimbang buku itu masuk ke kategori apa. Ada tiga kategori
buku berdasarkan pemikiran filsuf dari Inggris bernama Francis
Bacon. Ada buku yang hanya perlu dicicip, ada buku yang perlu
ditelan saja, ada buku yang harus dikunyah dan cerna.

Buku yang dicicip adalah buku-buku yang ringan menurut pribadi


Anda sendiri, yang mana tidak perlu membaca semua isi buku itu
pun sudah bisa memahami, mungkin hanya ingin membaca bagian
tertentu saja, yang lain tidak tertarik.

Buku yang ditelan adalah kategori buku yang menurut Anda tidak
perlu analisa yang mendalam untuk memahaminya. Bisa jadi Anda
sudah menggeluti bidang tertentu, lalu membaca buku seputar
topik itu, kemungkinan besar Anda akan menganggap itu sebagai
buku yang ditelan.

Berbeda dengan buku yang harus dikunyah dan cerna, Anda


membutuhkan ketekunan dan konsentrasi serta analisa yang

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 7


7 Langkah Membaca Efektif

cukup dalam untuk memahami buku jenis yang satu ini. Buku
teknis dan bidang baru adalah buku yang umumnya masuk
kategori ini. Setiap kategori tentunya membutuhkan waktu
yang berbeda untuk menyelesaikannya. Juga setiap orang bisa
mengkategorikan buku sesuai dengan pengalaman, pengetahuan
dan minatnya. Jadi mungkin buku yang bagi saya harus dikunyah
dan cerna, tapi bagi Anda itu adalah buku yang ditelan saja.

Selanjutnya adalah tujuan membaca. Kalau kesimpulan adalah


apa yang bisa buku berikan kepada Anda, maka tujuan adalah
apa yang ingin Anda dapatkan dari buku yang akan Anda baca
ini. Menurut Tony Buzan, fakta dari membaca adalah Anda ingin
mendapatkan 100 persen apa yang Anda butuhkan bukan 100
persen yang penulis sampaikan. Jadi jika Anda butuhnya 20
persen, 30, 70 persen, sah-sah saja. Kembali ke kebutuhan Anda.
Membuat sebuah tujuan akan sangat membantu pikiran Anda
untuk menemukan informasi yang Anda butuhkan dan memilah
yang tidak Anda butuhkan. Semakin spesifik sebuah tujuan,
semakin baik. Dan tujuan tentunya boleh lebih dari satu.

Tujuan yang salah adalah tujuan yang setelah Anda membuatnya


masih bisa dipertanyakan. Misalnya, katakanlah Anda sedang
ingin membaca buku bacakilat. Tujuannya adalah: saya ingin
memahami isi buku ini. Ini adalah contoh tujuan yang salah.
Muncul pertanyaan, untuk apa? Tujuan yang benar adalah seperti
ini: saya ingin menguasai dan menerapkan teknik bacakilat pada
setiap buku yang saya baca untuk meningkatkan kualitas hidup
saya dalam berbagai aspek. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Buku yang sama, dibaca oleh dua orang yang berbeda pun bisa
berbeda tujuannya.

Pastikan Anda menuliskan tujuan Anda. Karena sebelum dituliskan


hanyalah sebuah angan-angan. Dan pikiran Anda tidak akan
menanggapinya dengan serius jika belum dituliskan. Tuliskanlah di
bagian buku yang kosong. Biasanya di halaman depan.

3. Kondisi Genius

Bandingkan jika Anda membaca 1 jam dengan pikiran yang


melayang-layang, mengikuti godaan berbagai buah pikir yang
selalu mengisi pikiran Anda, dengan ketika Anda membaca
dengan fokus selama 10 menit. Mana yang memberikan hasil lebih
baik? Tentunya 10 menit membaca dengan fokus.

Fokus yang benar membuat kita bisa memilih hal apa yang ingin
menjadi pusat perhatian kita. Cara yang tepat adalah berada
dalam kondisi genius. Kondisi genius adalah sebuah kondisi
yang membuat tubuh kita nyaman, tenang, pikiran yang tenang.
Sehingga kita dengan mudah memilih perhatian yang kita
inginkan.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 8


7 Langkah Membaca Efektif

Dalam buku Bacakilat, ada skrip yang bisa membimbing Anda


untuk masuk ke kondisi genius ini. Caranya adalah Anda baca
dulu beberapa kali untuk mendapatkan feel nya. Lalu mulailah
merekam dan mendengarkan suara Anda. Anda juga bisa membeli
CD Audio Meningkatkan IQ dengan menghubungi 08176820000 /
25A3ED17.

Kondisi genius adalah sebuah kondisi yang tenang karena


kita menurunkan gelombang otak kita dengan sengaja. Untuk
mempercepat proses pembelajaran kita harus menurunkan
gelombang otak.

Cara sederhana untuk bisa merasakan kondisi genius ringan yang


cepat dan mudah adalah dengan cara berikut ini. Letakan telapak
tangan kanan di dada kiri dekat jantung Anda. Tarik napas yang
dalam, hembuskan dan tutup mata Anda, sambil merasakan detak
jantung Anda. Pertahankan kondisi ini selama satu menit untuk
mendapatkan perasaan yang tenang. Jangan alihkan pikiran Anda
dari detak jantung Anda.

Dengan melakukan hal tersebut, pikiran dan tubuh Anda akan


rileks dan nyaman. Anda bisa mulai membaca buku yang Anda
inginkan dengan konsentrasi yang baik. Pikiran Anda telah Anda
latih untuk mengarahkan pikiran yang terfokus, setelah satu menit,
arahkan fokus Anda yang tadinya ada di detak jantung ke buku
yang Anda baca.

4. Membuat Pikiran bawah sadar Familiar

Konsep belajar adalah membuat sebuah informasi menjadi


familiar. Ketika sebuah informasi menjadi familiar, maka kita sudah
memahami, menguasai informasi tersebut. Tujuan kita membaca
atau belajar adalah membuat pikiran bawah sadar kita familiar,
yang mana di sanalah memori jangka panjang kita berada.

Bayangkan, mana yang lebih mudah. Kejadian pertama: Saya


memberikan Anda sebuah buku dan memberikan instruksi untuk
membacanya. Kejadian kedua: Saya memberikan Anda sebuah
buku, menceritakan gambaran besar, sudut pandang penulis,
bagaimana ia menuliskan, apa yang ia tawarkan dari tulisannya,
dan meminta Anda membaca. Kejadian mana yang memberikan
kemudahan untuk mencerna buku? Tentunya yang kedua, kenapa?
Karena Anda sudah memiliki modal, dalam hal ini pikiran Anda
sudah familiar duluan. Anda bisa melakukan itu sendiri dalam
diri Anda. Dengan membuat bawah sadar Anda familiar lalu
dilanjutkan ke pikiran sadar.

Umumnya untuk memasukkan data-data ke dalam memori jangka


panjang dibutuhkan proses yang cukup lama. Perlu melakukan
beberapa kali repetisi.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 9


7 Langkah Membaca Efektif

Seperti yang diungkapkan dalam buku Memory dari Tony Buzan.


Diperlukan lima kali review, atau total 6 kali dari pembelajaran
pertama. Review yang pertama 10 menit setelah pembelajaran
awal. Review yang kedua 24 jam kemudian. Review yang ketiga
1 minggu kemudian. Review yang keempat satu bulan kemudian.
Dan review kelima 6 bulan kemudian.
Dengan Bacakilat kita tidak perlu melakukan itu semua.
Walaupun dengan memadukannya akan jauh lebih baik. Satu kali
melakukan sistem Bacakilat sama seperti kita sudah membaca
sebuah buku sampai 6 kali dengan cara biasa. Bayangkan, rasakan
jika Anda sudah membaca sebuah buku sampai 6 kali. Baca buku
ke 6 kalinya itu pastilah berasa lebih cepat, ringan dan sangat
mudah memahami. Itulah efek umum yang dirasakan oleh para
praktisi Bacakilat.

Jadi setelah pikiran bawah sadar familiar, yang mana kecepatan


memproses informasi 100.000 kali lebih cepat dibanding pikiran
sadar, membuat pikiran sadar familiar sangatlah mudah dan cepat.

Beberapa waktu yang lalu seorang alumni (Ibu Yenny) bertanya


kepada saya, bagaimana menghadapi temannya yang ingin
menguji dirinya dan Bacakilat. Dia ditantang temannya untuk
sama-sama membaca sebuah buku. Temannya sudah mulai
membaca buku ini 3 mingguan. Alumni ini ditantang besok
langsung ceritakan isi buku itu kepadanya. Besoknya pas mereka
bertemu, Ibu Yenny berdiskusi dan menceritakan isi bukunya
dengan sangat lancar. Temannya pun terheran-heran. Katanya saya
sudah 3 minggu belum selesai, dan kamu sudah bisa menceritakan
begitu jelas isi buku ini. Bahkan ibu Yenny menjelaskan informasi
yang terlewatkan dari temennya ini. Luar biasa, buat bu Yenny.

Untuk lebih lengkap tentang Bacakilat bisa membaca buku


pertama saya. Dan juga menghadiri seminarnya, informasi hubungi
08176820000 / 25A3ED17

5. Berinteraksi dengan Buku

Membaca dengan aktif melibatkan 2 hal, berdialog dengan


buku dan imajinasi. Mari kita bahas satu persatu. Mulai dari
imajinasi. Pikiran kita tidak bisa membedakan mana yang nyata
terjadi dan mana yang imajinasi. Bagi pikiran kita itu sama saja.
Otak kita tetap membuat sambungan-sambungan neuron, dan
pembelajaran pun terjadi.

Mari kita melakukan simulasi. Bacalah paragraf berikut ini dan


libatkan imajinasi Anda. Bayangkan sesuai dengan apa yang ada
dalam pikiran Anda. Santai saja, nikmati bacaan ini.

Bayangkan Anda sedang berjalan pulang ke rumah Anda, siang


hari, matahari begitu terik menyinari bumi. Anda tidak hanya

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 10


7 Langkah Membaca Efektif

merasakan panas dari mataharinya, pantulan dari bumi pun begitu


menguras cairan tubuh dan menghauskan tenggorokan. Dalam
hati Anda berpikir akan menikmati minuman segar begitu sampai
di rumah. Seratus meter lagi, rumah Anda begitu dekat

namun berasa begitu jauh. Anda semakin mendekati, haus pun


semakin terasa. Akhirnya Anda sampai. Masuk ke rumah, bergegas
ke dapur, membuka pintu kulkas, dan ternyata tidak ada minuman
segar yang Anda inginkan. Yang ada hanyalah es batu dan jeruk
nipis. Hmm, kalau begitu saya buat es jeruk nipis saja, pikir Anda.
Anda mencuci jeruk yang kelihatan segar dan asem itu, lalu
mengambil pisau dan memotongnya. Cresss..... sebagian air dari
buah jeruk muncrat mengenai wajah Anda dan wangi jeruk pun
memenuhi penciuman Anda.

Nah, sampai di sana, apakah Anda merasa mulut Anda basah?


Produksi air liurnya banyak? Mudah-mudahan Anda tidak sedang
puasa saat membaca kalimat tadi hahaha. Apa yang terjadi saat
kita berimajinasi? Apakah jeruknya ada di depan Anda sekarang?
Tidak, semua hanya ada di pikiran Anda. Saat melakukan imajinasi,
otak juga mengalami proses pembelajaran biologis, sel-sel
otak saling membentu sambungan. Artinya dengan melibatkan
imajinasi, kita otomatis membaca lebih mendalam. Menjalani
proses belajar dua kali.

Banyak yang mengatakan kepada saya, pak, saya tidak bisa


berimajinasi. Ada yang salah dengan pernyataan itu. Karena
imajinasi merupakan bahasa dari pikiran kita. Semua orang
memunculkan gambar untuk mengolah informasi. Seperti apapun
preferensi belajarnya, mau auditory, atau kinestetik, secara visual
selalu ada. Karena itu adalah cara kerja otak.

Sebenarnya yang mengatakan tidak bisa berimajinasi adalah


orang yang merasa harus membayangkan hal yang sama dengan
apa yang disampaikan penulis atau instrukturnya. Tentu sangat
sulit mendapatkan gambaran yang sama persis. Karena setiap
orang memiliki persepsi terhadap segala sesuatu. Misalnya apel.
Ada yang membayangkan apel fuji, apel malang, apel kuning (ada
nggak ya?). Jadi berimajinasilah menurut apa yang ada dalam
database Anda. Saat bertemu dengan bagian penting, baca dan
libatkan imajinasi, biarkan Anda lebih mudah mencerna isi bacaan
dengan imajinasi Anda.

Peringatan, ingat untuk hanya membayangkan yang berhubungan


dengan isi buku yang sedang Anda baca.

Berdialog dengan buku artinya kita berinteraksi dengan buku


yang kita baca. Bertanya dan mencari jawabannya sendiri. Jika
kita bertemu dengan penulis kita bertanya dan penulis menjawab.
Namun, dalam proses membaca, kita bertanya, kita perlu aktif
juga mencari jawabannya sendiri. Tidak mudah memang, akan

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 11


7 Langkah Membaca Efektif

lebih mudah jika sudah ada data di pikiran kita. Keunggulan


melakukan Bacakilat.

Setiap kali membaca, bertanyalah, dan berinteraksi terus


dengan buku yang Anda baca. Dengan begitu, pemahaman dan
kenikmatan membaca akan semakin meningkat.

6. Kecepatan Membaca yang Tepat

Seberapa cepat membaca yang cepat itu? Walaupun saya menulis


buku Bacakilat dan membawakan pelatihan intensif kepada lebih
dari 2100 an peserta,

kecepatan bukanlah hal utama yang diberikan oleh Bacakilat,


namun pemahamanlah yang utama. Kecepatan akan mengikuti
dengan sendirinya.

Dalam buku klasiknya, Alm. Mortimer J. Adler mengatakan bahwa


dia tidak setuju dengan program baca cepat. Karena program
itu hanya mengandalkan kecepatan dan menggunakan satu
kecepatan untuk setiap buku. Coba Anda bayangkan, bisa tidak
Anda menyetir dari rumah ke mal favorit Anda, dengan kecepatan
flat 40 km/jam. Tidak mungkin bisa, karena situasi jalan berbeda,
Anda bisa mempercepat dan memperlambat menyetir Anda
menyesuaikan kondisi jalan. Dalam membaca, setiap buku dan
bagian buku juga berbeda kondisinya.

Kecepatan yang tepat dalam membaca adalah memvariasikan


kecepatan. Percepatlah pada bagian yang sudah Anda pahami,
bagian yang tidak penting
dan bagian yang sudah familiar.
Perlambatlah pada saat Anda butuh pemahaman, pada bagian
yang penting dan baru bagi Anda. Itulah kecepatan yang tepat.
Dalam sistem Bacakilat gaya membaca ini saya sebut sebagai
baca ekspres.

7. Mind Mapping

Ada dua gaya mencatat. Satu, gaya linear. Ini yang selama ini kita
lakukan dari kecil. Yang kedua adalah radial, yang melibatkan otak
kiri dan kanan. Melibatkan fun dalam belajar.

Untuk hal ini bisa refer ke buku Mpuh nya langsung, Tony Buzan.
Buku pintar mindmap yang telah diterbitkan oleh Gramedia
Pustaka Utama. Penting sekali menggunakan mindmap, Anda bisa
mengingat lebih lama dan sangat efektif untuk proses belajar.

Saya ingat seorang alumni Bacakilat yang mengajarkan Bacakilat


kepada anaknya kelas 5. Saat tiba di mindmap, anaknya sedikit
resisten dalam melakukannya. Karena menurutnya merepotkan.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 12


7 Langkah Membaca Efektif

Namun, karena dorongan mamanya, ia tetap melakukannya. Saat


ujian, ia sempat lupa apa jawaban dari salah satu soal dan tidak
bisa menjawabnya sementara. Lalu ia melanjutkan soal lain, dan
saat itu, gambaran catatan mind mappingnya muncul dan ia bisa
mengingatnya dengan sangat baik. Perpaduan antara Bacakilat
dan mind map yang begitu pas.

Mind map ini tidak semua buku perlu dibuat. Bergantung pada
kelompok bukunya. Jika buku yang dicicip yang sudah pasti tidak
perlu dibuat. Buku yang dikunyah dan cerna, sudah pasti harus
dan wajib untuk mempercepat proses penguasaan materi yang
kita baca.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 13


7 Langkah Membaca Efektif

1. Apa Itu Bacakilat?


Apakah Anda sering mengalami situasi yang membuat Anda
sangat ingin membaca sebuah buku yang Anda temui di toko
buku, kemudian hanya berakhir dengan membeli dan
menumpuknya di rumah saja?

Setiap hari Anda hanya melihat tumpukan buku itu dengan rasa
bersalah, dengan perasaan suatu hari akan saya habiskan semua
buku itu?

Anda telah menyempatkan diri Anda untuk melakukan berbagai


kegiatan yang lain, namun untuk yang satu ini selalu menunda?
Begitu kembali ke rumah, selalu saja sudah kehabisan energi dan
tidak bisa melakukan kegiatan yang membutuhkan pemikiran, apa
lagi membaca. Baru membuka buku saja, sudah membuat lelah
dan mengantuk.

Itu juga yang saya alami beberapa tahun yang lalu.

Hal yang sama dengan Anda. Karena dorongan belajar yang


sangat cukup kuat, akhirnya saya mencari berbagai solusi untuk
mengatasi masalah membaca saya.

Dan Bacakilat – sistem membaca 1 halaman per detik telah men-


jadi andalan saya dalam membaca dan memahami berbagai buku
yang telah sekian lama tertumpuk di rumah.

Saat ini saya sedang mengembangkan produk baru, produk ini


akan membantu Anda membangun kebiasaan membaca. Dan me-
ningkatkan kualitas diri Anda dengan semakin cepat. Ini pun saya
sangat mengandalkan bacakilat.

Sekilas Tentang Sistem Bacakilat

Bacakilat adalah sebuah sistem membaca. Sistem artinya tidak


hanya ada satu langkah dalam bacakilat. Ada langkah-langkah
yang harus dilakukan sebelum dan sesudah langkah bacakilat
untuk membuat proses membaca dan belajar menjadi lengkap.
Lengkap artinya melibatkan otak kanan dan kiri serta pikiran sadar
dan bawah sadar.

Membaca biasa yang hanya lebih banyak menggunakan otak kiri


seperti membaca kata-per kata telah membuat proses membaca
menjadi sesuatu yang sangat ingin dilakukan setiap orang, namun
tidak pernah menyelesaikannya.

Bacakilat menggunakan kekuatan yang telah dikaruniai Tuhan ke-


pada kita. Dua sumber daya yang membuat kita menguasai
bacakilat antara lain: Pikiran bawah sadar kita yang begitu luar

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 14


7 Langkah Membaca Efektif

biasa menyerap semua informasi. Dari yang kita lihat, dengar dan
alami. Baik sepengetahuan pikiran sadar atau tidak.

Kedua adalah kemampuan pikiran kita yang disebut sebagai


preconscious processing yang memetakan informasi berdasarkan
tujuan dan familiaritas kita pada hal yang kita baca, dengar
maupun alami.

Sistem Bacakilat terdiri dari 3 tahap yang kemudian dibagi lagi


beberapa langkah kecil per tahapnya. Langkah-langkah ini telah
disusun sedemikian rupa sesuai dengan cara kerja pikiran kita.
Sehingga melakukan ini semua membuat kita sangat mudah me-
mahami dan mencapai tujuan membaca.

Tahapan pertama adalah Tinjauan awal.

Melakukan tinjauan awal sangat penting sebelum membaca.


Banyak sekali pembaca buku, yang tidak melakukan tinjauan awal.
Mereka langsung terjun mendalami buku bab demi bab. Akibat-
nya, sering kali melupakan apa yang dibaca di bab 1 ketika mereka
sudah sampai di bab dua.

Ini dikarenakan pikiran tidak memiliki gambaran besar apa yang


bisa buku berikan dan apa yang ingin dicapai dari proses mem-
baca. Melakukan tinjauan awal membuat kita bisa membaca buku
dengan terarah, sistematis dan membangun pemahaman yang
baik. Untuk langkah-langkahnya silakan baca di buku Bacakilat.
Anda bisa mendapatkannya di toko buku online maupun ke kantor
Aquarius yang bisa dihubungi di 021 581 1617.

Tahapan kedua adalah Bacakilat.

Bacakilat adalah membaca 1 halaman per detik. Atau Anda bisa


menyebutnya memotret satu halaman per detik. Saat kita melaku-
kan bacakilat, kita membuat impresi ke bawah sadar. Kita
mengirimkan informasi langsung ke bawah sadar.

Kebalikan dari proses kita membaca biasa, di mana kita meng-


gunakan pikiran sadar untuk memproses kata per kata. Bacakilat
mengirimkan informasi langsung ke bawah sadar, dan membuat-
nya tersedia untuk diproses oleh pikiran sadar. Proses ini oleh
Sigmund Freud disebut sebagai preconscious processing.

Tahap ke tiga adalah Aktivasi.

Aktivasi ada dua jenis. Manual dan otomatis. Otomatis adalah


mekanisme alami pikiran manusia yang pada saat mendapatkan
pemicu tertentu akan selalu mencari informasi atau database
untuk melakukan perbandingan dan mencari data referensi. Saat
seseorang mendapatkan pemicu, dan pikirannya mendapatkan

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 15


7 Langkah Membaca Efektif

referensi dari apa yang ia bacakilat sebelumnya, ini disebut


sebagai aktivasi otomatis.

Aktivasi manual menggunakan buku yang dibacakilat sebelumnya


sebagai pemicu supaya bawah sadar mengirimkan referensi
database yang sudah dimasukkan dengan langkah bacakilat.
Menggunakan tujuan sebagai pembimbing untuk mencapai hasil
akhir yang diinginkan dengan pemahaman yang lebih tinggi.

Sekarang mari kita bahas sedikit lebih dalam setiap tahapan dalam
sistem Bacakilat ini.

Tahap Pertama: Tinjauan Awal

Tinjauan awal adalah langkah pertama yang harus dilakukan


sebelum membaca. Jika Anda tidak menggunakan bacakilat pun,
langkah ini tetap sangat membantu agar membaca menjadi lebih
efektif. Tinjauan awal memberikan Anda gambaran besar apa yang
bisa buku berikan kepada Anda. Membuat Anda mengetahui
cakupan atau ruang lingkup dari buku secara umum atau garis
besar.

Mengetahui gambaran besar sangat penting karena tanpa ini,


pikiran kita akan kehilangan arah, tidak memiliki peta bukunya.
Akibatnya kita sering kali lupa bab yang baru saja kita lewati.

Bagian kedua dari tinjauan awal adalah membuat tujuan.

Tujuan memberikan arahan dan menjawab sebuah pertanyaan


yang otomatis ditanyakan kepada diri kita setiap kali melakukan
sesuatu. WIIFM. What’s in it for me. Untuk apa saya melakukan
hal ini. Apa yang bisa saya dapatkan? Memang pikiran kita selalu
menjawab. Namun, menjawab saja tidak membantu banyak, jika
jawabannya tidak diformulasikan dan dituliskan.

Mengapa perlu dituliskan? Pikiran kita selalu memikirkan sesuatu.


Dalam 24 jam lebih dari 600 ribu buah pikir yang dipikirkan oleh
pikiran. Dan untuk menjaga fokus, kita memerlukan sebuah
standar pemikiran, sehingga setiap kali kembali maka kita akan
selalu mendapatkan tujuan yang sama. Yaitu yang sudah kita
tuliskan. Jika tidak dituliskan, bisa jadi setiap kali kita memikirkan
untuk apa kita membaca buku itu, pikiran kita akan menjawab
dengan jawaban berbeda.

Tujuan haruslah menjawab apa yang ingin dicapai dan mengapa


ingin mencapainya. Apa memberikan Anda arahan. Mengapa
memberikan Anda energi untuk menyelesaikannya. Alasan
mengapa buku itu harus selesai akan menghidupkan hasrat untuk
menyelesaikan buku dengan pemahaman dan tujuan Anda.

Langkah-langkah melakukan tinjauan awal:

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 16


7 Langkah Membaca Efektif

Baca:
• Sampul depan
• Sampul belakang
• daftar isi

Buat:
• Kesimpulan
• Tujuan yang jelas dan dituliskan

Tahap Kedua: Bacakilat

Untuk bisa memahami dan mempraktikkan Bacakilat, saya akan


menjelaskan dulu hal-hal yang mendasari bacakilat.

Ada tiga cara pikiran kita memproses informasi. Memproses


secara sadar. Memproses secara subliminal dan memproses
secara pra sadar.

Kita umumnya melakukan 2 yang pertama dengan sangat ahli.


Namun, bukan berarti yang terakhir akan sulit. Mari kita lihat satu
per satu.

Memproses secara sadar.

Ini telah menjadi andalan setiap orang saat ia masuk sekolah. Saat
ini sebagian besar dari kita hanya menganggap ada satu cara
memproses informasi. Itu adalah secara sadar. Kelebihan mem-
proses secara sadar adalah, semua yang kita proses, kita sadari,
sesuai namanya.

Kelemahannya pikiran sadar hanya bisa memproses 5-9 hal per


detik. lebih dari itu ia akan langsung dikirimkan ke bawah sadar.
Dan setelah 48 jam jika tidak ada review dan proses mengingat
serta tujuan yang jelas, maka yang bisa kita ingat hanyalah 10
persen saja.

Bayangkan seperti sebuah corong, pikiran sadar adalah ujung


corong yang kecil. Berapa banyak “air” yang bisa kita masukkan
secara efektif dari ujung yang kecil ini? Pasti banyak sekali yang
tumpah tidak masuk. Kabar baiknya, informasi ini akan masuk juga
ke bawah sadar, namun karena bukan menjadi fokus utama, ia
hanya bersifat tersimpan saja tanpa terorganisir dengan baik.

Memproses secara subliminal.

Cara yang kedua ini adalah kemampuan alami semua manusia.


Subliminal artinya semua yang terlewatkan oleh pikiran sadar. Se-
mua yang tidak bisa masuk ke pikiran sadar. Semua yang tidak
sanggup diproses oleh pikiran sadar. Semua yang masuk tanpa
sepengetahuan pikiran sadar, dari seluruh panca indera disebut

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 17


7 Langkah Membaca Efektif

subliminal. Ini sudah menjadi kebiasaan yang tidak kita ketahui


sama sekali.

Keunggulan dari subliminal adalah semua informasi disimpan. Carl


Jung mengatakan semua informasi yang masuk secara
subliminal ini kelihatanya hanya memberikan dampak yang kecil
pada kehidupan kita. Namun, ternyata ia mempengaruhi semua
akar proses berpikir pikiran sadar. Ia yang mempengaruhi
bagaimana orang berpikir, bertindak dan sebagian besar dari
semua yang kita pelajari, dari bahasa sampai mimik wajah, dari
budaya sampai pola pikir, kita serap dari proses subliminal.

Namun, subliminal tidak selalu mudah untuk disadari pikiran sadar.


Hanya saat-saat kepepet dan pada saat mimpi pikiran kita bisa
memunculkan hal-hal yang kita alami secara subliminal. Biasanya
ada pesan tertentu yang disampaikan pikiran kita, berdasarkan
informasi yang masuk secara subliminal yang tidak sanggup di-
tangkap oleh pikiran sadar.

Coba Anda lihat sebuah objek di kejauhan. Fokuslah pada objek


itu, maka objek itu diproses secara sadar. dan segala sesuatu di
luar objek itu diproses secara subliminal. Berapa banyak yang di-
tangkap oleh pikiran sadar (yang kita fokuskan)? Ya, hanya sedikit
itu. Subliminal menangkap semuanya dan menyimpannya dalam
memori bawah sadar. Tidak luput satupun.

Kita tentu ingin memanfaatkan subliminal ini lebih baik lagi.

Bagaimana membuat subliminal lebih bisa diproses oleh pikiran


kita dengan lebih mudah. dengan menyediakan pemicu yang
cukup untuk memancing informasi yang ada di bawah sadar. Dan
dengan sengaja melakukannya ternyata membawa kita membuat
proses subliminal ke tingkat yang lebih baik.

Memproses secara Pra sadar.

Secara pra sadar. Harfiahnya “duluan dibanding pikiran sadar”.


Pikiran bawah sadar duluan. Pikiran sadar belakangan. Artinya kita
melakukan subliminal dengan sengaja. Artinya dengan tujuan yang
jelas, kita memasukkan informasi langsung ke bawah sadar.

Tujuan utamanya tentu memasukkan informasi langsung ke bawah


sadar. Memasukkan informasi dari ujung corong yang lebih besar.
Kebalikan dari pikiran sadar.

Dengan sengaja melakukan subliminal, kita membuat informasi


yang masuk lebih mudah dipicu dan diproses oleh pikiran sadar.
Dengan bantuan pra sadar ini, kita mengoptimalkan kerja pikiran
sadar. Tadinya ia hanya memproses 5-9 hal per detik, sekarang
ia memproses sampai 26 hal bahkan lebih. Ini saya tunjukkan di
pelatihan bacakilat.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 18


7 Langkah Membaca Efektif

Kita telah menaikkan kerja pikiran sadar ke tingkat yang lebih


tinggi. Kita membuat pikiran sadar kita bekerja di luar normalnya,
mempercepat semua proses belajar kita.

Sigmund Freud berkata, pra sadar adalah informasi yang saat ini
tidak berada di pikiran sadar (berada di bawah sadar), namun
tidak dipendam dan sangat mudah ditarik ke pikiran sadar.
Dengan pemicu yang tepat, kita bisa menarik data yang ada di pra
sadar ini naik ke sadar dan membantu pemahaman kita.

Bacakilat adalah memproses secara pra sadar. Kita memasukkan


semua informasi dari buku langsung ke bawah sadar dengan
sengaja.

Mengapa kita bisa melakukannya?

Mata manusia bisa menyerap 100 juta bit informasi per detik.
Pikiran sadar hanya memproses 40 bit per detik (5-9 hal). Pikiran
bawah sadar? Ia menyerap semua informasi yang masuk. Tanpa
menyaring. Semuanya masuk sempurna.

Nah, mari kita bayangkan alur kerja bacakilat sebagai gambaran


untuk Anda. Pertama kita membuat tujuan dari gambaran besar
yang kita dapatkan di langkah tinjauan awal. Lalu kita mem-
bacakilat, memasukkan data-data yang ada di buku langsung ke
memori bawah sadar. Dan informasi ini karena sengaja di-
masukkan, maka ia siap dan tersedia untuk diproses secara sadar
dengan mudah, jika diberikan pemicu yang tepat.

Lalu dengan menggunakan buku yang sama, kita memicu pikiran


kita untuk tidak hanya memproses dengan pikiran sadar berdasar-
kan informasi yang masuk dari mata (membaca), tapi juga
sekaligus memicu data yang ada di bawah sadar (hasil bacakilat)
naik ke pikiran sadar.

Anda perhatikan, dalam proses di atas, tidak hanya satu arah, dari
buku ke pikiran sadar saja, namun dari bawah sadar juga terpicu
naik ke pikiran sadar.

Kita memproses informasi itu dua arah. Informasi yang kita baca
akan berasa familiar. Rasanya pernah mengetahui informasi itu.
Rasanya mudah memahami dan mudah untuk menemukan mana
informasi yang harus didalami secara serius untuk mendapatkan
tujuan akhir membaca, mana yang boleh sekedarnya atau bahkan
dilewatkan.

Membaca buku tidak hanya mengandalkan otak kiri yang bersifat


menganalisa kata per kata lagi. Namun juga dibantu secara holistis
dan intuisi oleh otak kanan. Dari fungsi otak kanan ini, ia mem-
butuhkan sebuah tujuan yang jelas. Jika tujuan yang dibuat di

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 19


7 Langkah Membaca Efektif

langkah tinjauan awal tidak jelas, maka ia juga akan kesulitan untuk
membantu Anda menemukan informasi yang memiliki bobot
pencapaian tujuan yang Anda tetapkan.

Langkah-langkah bacakilat:
o Masuk ke kondisi Genius
o Afirmasi pembuka
o Bacakilat
o Afirmasi penutup
o Visualisasi

Langkah-langkah ini di bahas secara tuntas dalam buku bacakilat.

Tahap Ketiga: Aktivasi.

Membaca kata aktivasi banyak sekali yang salah memahami.


Melakukan aktivasi bukan berarti dengan sendirinya semua
informasi yang ada di dalam memori jangka panjang atau pikiran
bawah sadar kita keluar begitu saja.

Bukan sama sekali.

Faktanya, pikiran kita tidak bisa melakukan hal itu. Pikiran kita
butuh pemicu untuk bisa memancing informasi yang ada dalam
pikiran bawah sadar.

Kata kuncinya adalah pemicu. Dengan adanya pemicu, kita akan


mengeluarkan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan pemicu.
Dari jenis pemicunya, aktivasi dibagi menjadi dua jenis. Aktivasi
otomatis dan aktivasi manual.

Aktivasi otomatis.

Aktivasi otomatis adalah aktivasi yang terjadi karena pemicunya


merupakan situasi yang kita alami dalam keseharian. Di mana ke-
tika pemicu ini kita dapatkan, informasi yang pernah kita bacakilat
maupun informasi yang sudah tertanam dalam memori dari ber-
bagai sumber sepanjang kehidupan kita muncul ke permukaan.
Memberikan kita ke sempatan untuk melakukan kegiatan atau
mengucapkan kata-kata yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya.

Contohnya, seorang ibu yang selama ini sangat introvert, atau


sangat tertutup, ia jarang sekali memulai pembicaraan. Dan dalam
keseharian bisnisnya, selalu timnya yang mewakilinya untuk ber-
komunikasi. Apa lagi kalau ada komplain. Beberapa hari sebelum
sebuah komplain terjadi, ia membacakilat sebuah buku dari Dale
Carnegie Institute tentang cara berkomunikasi yang asertif.

Saat komplain itu terjadi, ada dorongan yang membuatnya ingin


mengatasi masalah itu. Biasanya selalu timnya yang menghadapi.
Kali ini berbeda. Ia berbicara dengan begitu tulus, lancar, dan

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 20


7 Langkah Membaca Efektif

mendengarkan pelanggan dengan baik. Bahkan memberikan


solusi yang menyenangkan bagi pelanggan.

Mungkin Anda berpikir, Ah, pasti mudah sekali baginya untuk


melakukan hal ini, toh dia adalah seorang pemilik bisnis. Jadi
apapun yang ia katakan akan segera direspon dengan baik oleh
pelanggan. Dan ia memiliki kekuasaan untuk memberikan apapun
yang pelanggan inginkan. Mungkin.

Namun yang terjadi dalam pikirannya adalah ia terheran-heran


mengapa ia bisa melakukan apa yang ia lakukan saat itu. Itu
adalah sesuatu yang bukan dirinya. Ia tidak pernah melakukan hal
seperti ini sebelumnya.

Dan saat ia kembali ke meja kerjanya, ia melihat buku yang ia


bacakilat itu. Dengan otomatis ia membuka buku dan langsung
menemukan langkah-langkah berkomunikasi yang asertif yang
baru saja ia terapkan. Ini membuatnya senang sekali.

Ini adalah salah satu contoh aktivasi otomatis.

Seorang trainer Balck Belt Six Sigma membacakilat banyak sekali


buku. Karena jadwal training ke berbagai perusahaan nasional
dan multinasional yang sangat padat, ia hanya sempat melakukan
bacakilat tanpa aktivasi manual. Saya akan membahas aktivasi
manual sebentar lagi.

Trainer ini adalah pak Rifki. Saat memberikan pelatihan, sering


sekali peserta mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tajam,
baik sesuai dengan konteks yang sedang dibawakan maupun per-
tanyaan lain di luar konteks. Ia mempersiapkan diri menghadapi
situasi ini dengan membaca banyak sekali buku dengan bacakilat,
bukan sistem bacakilat. Ia tidak melakukan sampai aktivasi
manual.

Apa yang terjadi saat ia menghadapi pertanyaan-pertanyaan itu?


Ia menjawab dengan lancar. Dan pada saat yang bersamaan ia
membuat dirinya memahami hal yang sama (secara sadar) apa
yang ia jelaskan kepada peserta trainingnya. Ini adalah aktivasi
otomatis.

Banyak sekali cerita-cerita dari peserta yang melakukan bacakilat


mulai dari kamus sampai kitab suci, dari buku pengembangan diri
sampai memimpikan novel-novel yang mereka bacakilat.

Kabar baiknya, Anda juga bisa. Semakin sering bacakilat, semakin


kuat relasi antara pikiran sadar dan bawah sadar. Semakin mudah
mendapatkan aktivasi otomatis.

Kabar buruknya adalah banyak sekali alumni yang terus menerus


mencari aktivasi otomatis ini. Ini adalah sebuah paradoks.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 21


7 Langkah Membaca Efektif

Semakin kita ingin mendapatkan aktivasi otomatis semakin tidak


muncul dan kacau situasinya.

Anda mungkin tidak asing dengan cerita berikut ini.

Anda sedang berada di tempat publik dan bertemu dengan


seorang teman lama. Anda sudah lama tidak pernah bertemu
dengannya. Obrolan pun terjadi, mulai dari bertanya kabar,
keluarga, pekerjaan dan pertanyaan menggali lainnya. Tapi ada
satu pertanyaan yang selalu muncul dalam pikiran dan tidak di-
tanyakan keluar. Apa itu?

Siapa namanya!

Dalam pikiran, Anda terus mencari tahu siapa nama teman Anda
ini, sambil bertanya, juga menjawab pertanyaan darinya, Anda
terus menerus mencari, namun jawaban tidak kunjung muncul.
Faktanya, semakin ditanya semakin sulit menemukan jawabannya.

Lalu, percakapan pun selesai tanpa mengetahui nama masing-


masing. Anda pun “menyerah” untuk mencari nama teman Anda
itu. Anda melakukan kegiatan lain, tanpa lagi memikirkan dan
mencari-cari namanya. Namun, Anda sudah bertanya dalam
pikiran Anda. Pikiran selalu merespon pertanyaan dengan jawaban.

Hanya saja, pikiran sama seperti kita, tidak suka dipaksa, tidak
suka ditekan. Ia akan panik dan tidak bekerja dengan baik.

Namun, ia baik sekali, karena pikiran akan terus mencari jawaban-


nya. Ketika sudah tidak lagi tertekan, ia mulai bekerja dengan
leluasa. Dan BOOM! Namanya muncul. Semakin dipaksa, ia tidak
muncul. Saat memasrahkannya, ia muncul.

Salah satu hukum pikiran berbunyi: “Semakin besar usaha pikiran


sadar, semakin kecil respon pikiran bawah sadar.” Semakin kita
ingin mengendalikan gerakan tubuh, semakin kacau kegiatan itu.

Aktivasi Manual.

Aktivasi manual menggunakan Buku yang sudah kita bacakilat se-


bagai pemicu. Buku yang sudah dibacakilat saat ini, sudah tersedia
dalam memori Anda dan siap untuk ditarik kepikiran sadar dengan
pemicu yang tepat.

Tidak ada pemicu yang paling tepat selain buku itu sendiri, dan
TUJUAN yang sudah Anda tetapkan. Tidak ada tujuan yang jelas
akan membuat Anda “terdampar” dan berakhir dengan membaca
kata per kata kembali.

Pikiran bawah sadar tidak bisa mengatakan seperti ini: Agus, yang
kamu butuhkan itu ada di halaman 47 paragraf dua dari bawah.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 22


7 Langkah Membaca Efektif

Tidak. Ia tidak berkomunikasi secara verbal. Ia berkomunikasi


secara intuitif.

Agar komunikasi bawah sadar bisa dilakukan, pikiran sadar harus


membuka peluang. Dengan cara memindai, mencari secara aktif.
Di mana bagian yang harus dipahami. Di mana bagian yang harus
dikuasai. Didapat untuk memperoleh pemahaman yang sesuai
dengan tujuan.

Ketika menemukan bagian yang Anda butuhkan. Yang mana ini


adalah komunikasi dari intuisi Anda. Anda mendalaminya secara
sadar. Anda membaca dan memahami bagian itu.

Untuk bisa melakukan memindai menjelajahi dengan baik, kita


perlu membuat pikiran kita penasaran. Semakin penasaran,
semakin mudah kita menyelesaikan buku.

Langkah-langkah Aktivasi Manual


o Review : Membuat penasaran
o Memindai Menjelajahi : Mencari dan menemukan informasi
o MindMapping : Mengintegrasikan yang dipahami ke mindmap

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 23


7 Langkah Membaca Efektif

2. 10 Langkah untuk Menguasai Bacakilat


Dalam bab ini, saya akan berbagi 10 langkah bagaimana Anda bisa
menguasai Bacakilat. Ini adalah modifikasi dari penelitian dalam
menguasai sebuah skill. Sepuluh langkah ini Anda bisa gunakan
untuk menguasai skill apapun.

Dalam buku ini saya secara khusus membahas Bacakilat. Anda


tinggal mengganti Bacakilat dengan skill yang lain yang Anda
inginkan. Prinsipnya sama.

Sepuluh langkah ini adalah strategi dan pola pikir yang perlu
diadopsi untuk menguasai skill apapun.

Sebelum saya menjabarkannya, inilah 10 langkah itu:

o Memilih sebuah keahlian yang Anda inginkan


o Fokuskan energi untuk menguasai sebuah skill
o Mendefinisikan level pencapaian Anda
o Pecah skillnya menjadi langkah-langkah kecil
o Dapatkan alat-alat yang penting
o Menghilangkan hambatan untuk latihan
o Mendedikasikan diri untuk mempraktikkan skill
o Menciptakan umpan balik
o Praktik dengan stop watch
o Dapatkan kuantitas dan kecepatan

Dari langkah-langkah di atas, Anda bisa melihat langkah-langkah


biasa yang sudah mungkin Anda ketahui. Namun, seperti kata
filsuf dari China, Mengetahui tanpa mempraktikkan sama saja
dengan belum mengetahui.

Baik, bagaimana menerapkan 10 langkah ini untuk menguasai


bacakilat?

Yuk kita mulai.

1. Memilih sebuah keahlian yang Anda inginkan

Baik Anda sudah memilih bacakilat sebagai sebuah keahlian yang


ingin Anda kuasai dan praktikkan. Untuk menguasai skill apapun,
Anda haruslah merasakan excitement atau semangat untuk
menguasainya. Semakin Anda menyukainya, semakin cepat Anda
bisa menguasainya.

Secara alami, jika sebuah skill sangat Anda inginkan, Anda sangat
peduli pada keahlian ini. Anda memiliki alasan yang kuat untuk
menguasai skill ini.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 24


7 Langkah Membaca Efektif

Dalam proses belajar cepat, quantum learning menekankan untuk


selalu membuat WIIFM sebelum memulai proses belajar. WIIFM
adalah kepanjangan dari What’s In It For Me. Atau apa yang akan
saya dapatkan dengan menguasai atau belajar skill itu.

Apa yang bisa bacakilat berikan kepada Anda?

Bacakilat bisa membantu Anda:

• Meningkatkan kefektifan dalam membaca


• Mempersingkat waktu membaca
• Mendapatkan pemahaman tinggi sesuai dengan tujuan
• Mempermudah proses membaca dengan memanfaatkan kerja
pikiran Anda

Itu adalah yang bisa bacakilat berikan untuk Anda. Namun, Anda
ingin mencapai apa dengan skill bacakilat ini adalah jawaban
personal. Di bawah ini, Anda perlu memasukkan hal-hal yang
membuat Anda jelas, mengapa Anda ingin menguasai Bacakilat
dalam kehidupan.

Daftarkan alasan-alasan mengapa Anda ingin menguasai


Bacakilat:

_______________________________________________________

_______________________________________________________

_______________________________________________________

_______________________________________________________

_______________________________________________________

_______________________________________________________

_______________________________________________________

_______________________________________________________

_______________________________________________________

_______________________________________________________

Semakin personal dan kuat alasan Anda, semakin besar rasa


ketertarikan Anda.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 25


7 Langkah Membaca Efektif

2. Fokuskan energi untuk menguasai Bacakilat

Fokuskan energi di sini bukan berarti Anda tidak boleh mengerja-


kan hal lain selain berlatih bacakilat. Tapi tidak memecahkan fokus
Anda untuk menguasai hal baru yang lain. Sampai skill ini menjadi
bagian dari diri Anda.

Buatlah skill bacakilat sampai Anda bisa melakukannya tanpa


memikirkan lagi langkah selanjutnya apa dan tingkat pencapaian
yang Anda inginkan tercapai, akan di bahas point 3.

Jika Anda hanya memiliki waktu 30 menit atau 1 jam sehari untuk
berlatih, dan Anda menggunakannya untuk melatih lima atau tujuh
keahlian sekaligus, tentu tidak akan membawa Anda ke mana-
mana.

Anda tidak bisa membuat kemajuan dengan memecah pikiran dan


energi Anda. Waktu Anda akan habis untuk menyesuaikan diri
dalam masa transisi Anda berpindah dari satu fokus ke yang lain.

Tidak ada sebuah skill yang serta-merta mengikuti sebuah


pelatihan lalu Anda langsung bisa lancar. Setiap skill perlu Anda
latih dan biasakan. Seperti Anda belajar jalan, semua butuh proses
untuk menjadikannya kebiasaan.

Saya menyarankan Anda untuk mendedikasikan diri 30 menit


sehari untuk melatih bacakilat. Saya akan menjabarkan di bagian
akhir bagaimana dalam 30 menit sehari, selama 4 hari, Anda bisa
menghabiskan 1 buku dengan pemahaman yang baik.

3. Menentukan tingkat pencapaian Anda

Apa yang terjadi jika Anda mengendarai kendaraan Anda, namun


Anda tidak bisa mengetahui berapa kecepatan Anda. Bahan bakar
Anda tinggal berapa. Anda tentu selalu was-was dan juga tidak
ada kejelasan. Bahkan mungkin bingung. Dan tidak berani
menggunakannya.

Menentukan tingkat pencapaian, sama juga dengan menetapkan


seberapa “cukup” pencapaian yang Anda inginkan. Kita menentu-
kan kita ingin mencapai tingkat penguasaan seperti apa.

Misalnya Anda ingin menguasai piano. Anda ingin menguasai


sampai tahap apa? Apakah Anda ingin sampai bisa memainkan 10
lagu? Atau sampai Anda ingin mengadakan konser di komunitas
Anda.

Begitu Anda menentukan seberapa baik Anda menguasai skill


bacakilat. Semakin Anda memiliki bayangan. Anda juga akan
mengetahui bagaimana cara mencapainya.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 26


7 Langkah Membaca Efektif

Sebuah masalah yang bisa didefinisikan dengan baik artinya


setengah masalah itu sudah selesai.

Tentu Anda bisa meningkatkan performance Anda. Namun,


baiknya Anda mulai dengan pencapaian kecil dulu. Seperti Anda
naik tangga, Anda bisa naik selangkah demi selangkah. Anda bisa
naik tiga tingkat demi tiga tingkat, namun akan jauh lebih melelah-
kan.

Jika dalam melakukan suatu kegiatan dan kegiatan itu menguras


banyak sekali energi untuk mencapai garis finis, kemungkinan
kegiatan itu tidak akan Anda lakukan lagi.

Saya ingat guru matematika saya di SD, dia bertanya 2x6 atau 6x2
lebih baik? Menurut hasilnya, dua-duanya sama.

Menurut Anda mana yang lebih baik?

2x6 artinya, 6 ada dua. 6x2 artinya 2 ada enam. Mana yang lebih
mudah dicapai? Dalam sebuah buku Ontology Coaching berjudul
Save Your Inner turtle, penulisnya menjelaskan: banyak sekali
pengorbanan yang dilakukan seseorang saat mencapai sesuatu.

Biasanya orang menggebu-gebu mengejarnya dan berakhir


dengan kelelahan setelah mencapainya. Sehingga secara
psikologis orang itu tidak lagi ingin melakukan untuk kedua
kalinya.

Ini sangat fatal karena sukses adalah kebiasaan. Kita ingin sukses
adalah sesuatu yang selalu kita capai terus-menerus. Kita tentu
tidak ingin hanya mencapai sukses sekali saja.

Sesuai dengan apa yang guru matematika saya sampaikan. Akan


lebih baik kita mencapai goal-goal kecil, namun kita terbiasa untuk
selalu membuat kemajuan. Terus menerus mencapai goal tanpa
kelelahan.

Di manakah pencapaian minimum yang Anda inginkan? Setelah


pencapaian ini tercapai, Anda bisa meningkatkan levelnya. Sebuah
aturan penting yang harus Anda jalankan adalah semakin rileks
pencapaian Anda, semakin cepat Anda mencapainya.

Kita bukan ingin memecahkan rekor Guiness, Kita ingin dengan


mudah menyelesaikan buku-buku yang kita miliki. Kalau kita ingin
menguasai tahap kecil ini dipandang dari kelas dunia, tentu ini
kelihatannya seperti curang. Tapi bukan itu yang kita inginkan.

Seorang alumni bacakilat dan juga penulis buku, ia menentukan


dengan sangat baik level pencapaian yang ia inginkan. Setelah
selesai dari bacakilat, ia menargetkan untuk menyelesaikan 1 buku
dalam waktu 3 jam.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 27


7 Langkah Membaca Efektif

Setelah dua buku, ia berhasil. Kemudian ia menaikkan lagi levelnya


menjadi 2 jam. Dan dalam beberapa buku ia berhasil menyelesai-
kan 1 buku dalam waktu 2 jam. Dan terus secara konsisten dalam 2
jam mencapai tujuan dan pemahaman yang ia inginkan.

Bayangkan berapa banyak buku yang bisa ia habiskan dengan


membuat kejelasan ini.

Bagaimana dengan Anda?

Jelaskan tingkat penguasaan seperti apa yang Anda inginkan.

4. Memecah skill menjadi langkah-langkah kecil

Sebuah skill biasanya adalah sebuah paket dari kegiatan-kegiatan


atau langkah-langkah kecil. Untuk menguasai skill ini, kita perlu
mengetahui langkah-langkah kecil itu dengan jelas.

Seperti naik sepeda, langkah-langkah kecilnya adalah Anda


menguasai cara menjaga keseimbangan, menggowesnya, cara
berbeloknya, cara naiknya, cara parkirnya.

Dalam bacakilat, saya sudah memecahkan langkah-langkah kecil


yang harus Anda kuasai.

Dengan memecahnya menjadi langkah-langkah kecil, Anda bisa


lebih mudah menguasainya. Untuk skill tertentu Anda bisa memilih
mana yang paling penting yang harus Anda kuasai lebih dulu agar
semuanya bisa Anda lakukan dengan baik.

Dalam sistem bacakilat, yang paling sering digunakan adalah


kondisi genius. Kondisi ini digunakan dalam beberapa langkah.
Dan merupakan langkah kunci untuk bisa melakukan bacakilat,
membaca 1 halaman per detik.

Berikut adalah langkah-langkah kecil mulai dari awal sampai akhir.

Tinjauan Awal
• Baca sampul depan
• Baca sampul belakang
• Baca daftar isi
• Membuat kesimpulan atau cakupan buku
• Mengelompokkan buku apakah buku itu dicicip, ditelan atau
dikunyah cerna
• Menimbang apakah layak dan ingin dibaca
• Membuat tujuan yang menjawab what dan why

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 28


7 Langkah Membaca Efektif

Bacakilat
o Kondisi genius
o Afirmasi pembuka
o PMR
o Bacakilat
o Tutup buku
o Afirmasi penutup
o Visualisasi

Aktivasi Manual
o Review
o Memindai Menjelajahi (dalam kondisi Genius)
o Mindmapping
o Baca Ekspress (dalam kondisi Genius)

Walaupun langkahnya kelihatan banyak, namun saat Anda


melakukannya, tidaklah membutuhkan banyak waktu. Setiap skill
perlu dipecah-pecah menjadi langkah-langkah kecil sehingga
mudah untuk dikuasai dan diukur.

Seperti mau masuk ke mobil, langkah-langkahnya, tentukan


tempat tujuan, ambil kunci, buka pintu, masuk, duduk, tutup pintu,
nyalakan mesin (mencolok kunci dan memutar kunci) dan Anda
lanjutkan sendiri. Namun kita melakukannya tanpa menyadari
langkah-langkahnya bukan?

5. Mendapatkan Tools Penting

Keahlian tertentu memerlukan alat untuk bisa melakukannya


dengan baik. Misalnya Anda ingin belajar main golf. Anda tidak
mungkin bermain dan berlatih golf tanpa tongkatnya.

Meminjam tongkat tentu bisa. Namun, kondisi mood akan sangat


berbeda jika Anda memiliki alatnya. Anda bisa menempatkannya
pada tempat yang selalu terlihat untuk mengingatkan diri Anda
untuk terus berlatih.

Tools apa yang perlu Anda miliki untuk bisa menguasai bacakilat?

o Pertama tentu buku yang ingin Anda baca.


o Buku Bacakilat
o Audio untuk masuk ke kondisi genius
o Video menghilangkan hambatan Baca
o Audio meningkatkan kecepatan membaca
o Audio meningkatkan konsentrasi
o Video penjelasan pre workshop Home Study Course

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 29


7 Langkah Membaca Efektif

6. Menghilangkan hambatan untuk latihan

Jika Anda tidak berlatih, tidak akan ada skill yang akan Anda
kuasai. Malas adalah musuh nomor satu. Mengapa bisa malas?
Karena otak manusia bekerja dengan prinsip ekonomi. Mengguna-
kan energi sekecil-kecilnya untuk dapat bertahan hidup.

Anda perhatikan, bukan sukses, tapi bertahan hidup. Jadi jika


Anda tidak memiliki alasan yang kuat untuk maju dan sukses.
Maka Anda juga tidak akan membaca. Anda akan malas membaca.
Membaca akan menjadi prioritas paling akhir.

Berbagai hambatan yang membuat Anda tidak latihan adalah:


• Usaha besar yang perlu dilakukan sebelum praktik.
Usaha besar mana yang dimaksud? Jika Anda sedang ada di
ruang tamu dan Anda ingin praktik bacakilat, lalu Anda tidak
ingat membawa buku. Walaupun buku itu, hanya 10 langkah
jauhnya. Anda akan sangat berat untuk beranjak dan
mengambilnya. Ini yang dimaksud dengan usaha besar.

• Apa yang harus Anda lakukan untuk bisa membacakilat? Bawa


buku ke mana-mana. Biarkan diri Anda menyadari bahwa setiap
saat, Anda bisa membaca. Setiap saat Anda bisa melatih
bacakilat.

• Gangguan lingkungan. Seperti televisi, telepon pintar, email,


sosial media.

• Hambatan dalam diri. Seperti malas, tidak konsentrasi,


keraguan diri, ketakutan, dan malu karena harus belajar lagi.
Apalagi membaca.

Setiap point di atas berpengaruh pada mempersulit seseorang


untuk praktik. Dengan kata lain, akan menurunkan kecepatan
belajar Anda.

Menggunakan kekuatan tekad untuk melawan hal di atas akan sia-


sia. Kita hanya memiliki kekuatan tekad yang terbatas. Dan pasti
akan kalah dengan alasan di atas.

Yang bisa kita lakukan adalah dengan kekuatan tekad, kita hilang-
kan gangguan di atas sehingga kita bisa praktik.

Di antara semua yang di atas, hambatan dalam diri memiliki peran


paling besar. Dalam bimbingan online yang saya berikan, Anda
bisa mendaftar di http://bacakilat.com/umum/, saya memberikan
panduan bagaimana menghilangkan hambatan dalam diri.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 30


7 Langkah Membaca Efektif

7. Dedikasikan waktu untuk berlatih.

Untuk melatih kebiasaan membaca dan bacakilat, saya sangat


menyarankan Anda untuk menyiapkan waktu 30 menit sehari
tanpa gangguan dan di pagi hari untuk membaca. Buatlah waktu
membaca ini seperti meeting. Maka Anda akan lebih mudah
memrioritaskannya. Anda bisa membaca artikel saya di sini http://
bacakilat.com/kapan-waktu-terbaik-untuk-membaca/.

Waktu untuk melatih dan menguasai sebuah skill haruslah dicari


dan disiapkan. Sayangnya, kebanyakan dari kita ingin menguasai
sebuah skill dan tetap melakukan banyak hal lain yang kita nikmati
seperti menonton tv, main game dan lainnya.

Mungkin Anda mengatakan, nanti saja, saya akan menemukan


waktunya.

Anda tidak akan menemukan waktunya. Menemukan waktu itu


mitos. Anda harus menyiapkannya.

Dalam buku the Others 8 Hours menjelaskan kita hanya memiliki


24 jam. Kerja 8 jam. Tidur 8 jam. Yang bisa membuat orang maju
dan mewujudkan impiannya hanyalah 8 jam ketiga. Dan 8 jam
ketiga ini harus berkompetisi dengan semua hal yang menjauhkan
diri kita dari disiplin.

Ada orang yang kuat dan berhasil melewatinya. Ini adalah mereka
yang bakalan sukses. Impian kita dan kita sekarang ada gap yang
harus diisi. Salah satunya adalah kapasitas dan kemampuan diri
kita. Delapan jam ketiga inilah kuncinya.

Ada banyak orang yang dikalahkan oleh rasa malasnya. Dan tidak
pernah bisa menyiapkan waktu untuk membaca. Dan kapasitasnya
terus menerus segitu dan tidak berubah. Dan mereka mulai
menyalahkan situasi.

Komitmenkan waktu 20 jam untuk menguasai sebuah skill.


Komitmenkan 20 jam untuk menguasai bacakilat. Maksud saya, 20
jam praktik. Di luar jam Anda memelajari bacakilat. Dan di-
akumulasi

Begitu Anda mulai, jangan pernah berhenti sampai Anda men-


capai 20 jam. Jika Anda terhambat, teruslah komitmen, selesaikan
20 jam Anda. Ini adalah masa krisis menguasai sebuah skill. Dalam
20 jam ini Anda akan mengalami masa bingung dan hambatan
lainnya. Banyak yang akan menyerah. Apakah Anda salah satunya?
Saya harap tidak.

Setiap kali menghadapi tantangan, kuatkan tekad Anda. Anda bisa


menyelesaikan hambatan diri Anda atau lakukan yang terbaik
sampai 20 jam Anda terpenuhi. Anda akan berada dalam posisi

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 31


7 Langkah Membaca Efektif

yang jauh lebih baik untuk memutuskan saat itu.

8. Menciptakan umpan balik.

Umpan balik sangat penting dalam sebuah penguasaan skill. Jika


Anda memelajari sebuah skill dan bisa mendapatkan umpan balik
apakah Anda melakukan dengan baik atau belum, maka semakin
mudah Anda mengatur dan meningkatkan kualitas latihan Anda.

Bayangkan membuat keju, Anda butuh 6 bulan untuk me-


ngetahui apakah Anda sudah membuatnya dengan benar. Umpan
balik yang lama dan akan menurunkan momentum Anda
menguasai Skill

Bayangkan programming, begitu Anda ubah, langsung Anda bisa


melihat tampilannya berubah. Ini umpan baliknya sangat cepat.

Dalam menguasai sebuah skill ada umpan balik yang cepat dan
ada yang lama. Bacakilat termasuk cepat. Karena dalam waktu 90
menit, ketika Anda selesai bukunya, Anda bisa merasakan
kemajuan Anda dalam membaca.

Memang Anda perlu melewati masa inkubasi. Total waktu yang


Anda butuhkan aktif adalah 90-120 menit diselingi 1 masa
inkubasi.

Banyak yang ingin langsung mendapatkan rasanya setelah selesai


bacakilat.

Wajar saja punya pemikiran seperti ini. Saya juga dulu memiliki
pemikiran seperti ini. Dan berakhir dengan frustrasi sekali dalam
menguasai bacakilat. Anda mau merasakan frustrasi yang saya
rasakan? Atau ingin lebih mudah? Pasti lebih mudah, kalau begitu
pegang saran saya, jangan buru-buru. Karena kita menggunakan
bawah sadar kita. Bukan pikiran sadar.

Jika ada keinginan untuk langsung merasakan bahwa informasi itu


masuk, kita akan menggerakkan pikiran sadar lebih banyak. Dan
ingat hukum pikiran? Semakin besar usaha pikiran sadar, semakin
kecil respon bawah sadar. Anda tentu tidak mau itu terjadi bukan?

Saya ingat ada seorang alumni yang tidak patut dicontoh. Saya
tidak akan menyebutkan namanya. Katakan namanya A. A
sangat ingin menguasai bacakilat. Dan menggebu-gebu ingin
menguasainya. Dan saat melakukan bacakilat, dia langsung ingin
bisa mengetahui isi bukunya.

By the way, Anda kemungkinan bisa langsung mengetahui isi


bukunya, jika, Anda sering melakukan meditasi, karena relasi sadar
dan bawah sadar Anda bagus sekali.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 32


7 Langkah Membaca Efektif

Lalu, kalau Anda sudah membacakilat lebih dari 500 buku,


mungkin, langsung bisa mengetahui. Saat ini saya telah mem-
bacakilat lebih 2000 buku dan masih terus melewati masa
inkubasi dan terus melakukan aktivasi manual. Dan rata-rata saya
bisa menghabiskan buku dari 30 menit sampai 2 jam. Bergantung
ketebalan buku, dengan pemahaman yang bagus sekali.

Kembali ke A. Begitu A tidak dapat membuat pikiran sadarnya


mengetahui langsung, dia langsung patah semangat, dan men-
dengarkan saya menjelaskan sudah ogah-ogahan. Dalam pikiran
saya, “Hey, Man, kalau mau menguasai bacakilat, siapkan pikiran
untuk menerima hal baru, belum juga coba sampai selesai udah
mati api.”

Yaaah, tentu saya tidak bilang begitu, saya coba melakukan


pendekatan, tapi dia tidak mau terbuka. Ya sudah, saya fokus ke
yang mau terbuka dan berjuang untuk menguasai skill ini.

Ini perlu Anda pegang saat menguasai bacakilat.

I believe in you.

Berikut adalah umpan balik setiap langkah:

Tinjauan Awal:
Umpan balik langkah ini adalah Anda bisa mengetahui gambaran
buku itu membahas tentang apa dan bisa membuat sebuah tujuan
yang jelas. Tujuan yang jelas adalah tujuan yang Anda inginkan dan
mencakup what dan why. Apa yang Anda ingin dapatkan dari buku
dan untuk apa Anda ingin mendapatkan itu.

Mendapatkan sense bahwa Anda tahu bahwa buku inilah yang saya
butuhkan dengan semua cakupannya adalah tandanya. Anda
punya gambaran besarnya.

Kondisi Genius:
Umpan balik kondisi genius adalah kondisi yang santai, tenang dan
nyaman. Kita bisa tenang dan fokus di sini. Tidak ada yang aneh-
aneh di sini. Mungkin Anda merasakan ngantuk, karena gelombang
otak Anda turun.

Di pelatihan dua hari saya membimbing langsung dan juga mem-


berikan shortcut dalam waktu 5 detik langsung bisa mengakses
kondisi genius. Ketika dibimbing mereka merasakan relaksasi yang
nyaman, tubuhnya nyaman, pikiran tenang.

Saat kondisi genius shortcut, pikiran yang tenang menjadi patokan


utama. Karena tidak lagi melalui prosedur standar.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 33


7 Langkah Membaca Efektif

Bacakilat:
Ini adalah langkah yang banyak sekali orang langsung mau umpan
balik yang langsung. Ini terlihat sekali pada peserta bimbingan
online. Mereka mengatakan “kok tidak merasa masuk otak ya?”
Untuk hal ini, baca kembali bagian 3 cara memproses informasi.

Umpan balik di langkah ini perlu menunggu Anda selesai melaku-


kan aktivasi manual. Atau mendapatkan aktivasi otomatis. Yang
dalam kendali Anda adalah melakukan aktivasi manual. Umumnya
kita tidak merasakan informasi itu masuk. Namun sebagian ada
yang merasakan kepalanya panas, atau haus.

Di langkah ini yang penting Anda melakukan seperti langkah-


langkah yang telah dituntun di sistem, maka tingkat kesalahan ini
akan sangat kecil.

Review:
Umpan balik dari langkah ini adalah Anda merasa penasaran dan
lebih mendalami daripada tinjauan awal.

Memindai menjelajahi:
Umpan balik langkah ini sangat penting. Jika tujuan Anda salah,
maka umpan balik di sini adalah gagal. Tidak ada kejelasan Anda
mau mendalami informasi yang mana. Tidak ada kejelasan Anda
harus melewati informasi yang mana.

Jika tujuan Anda sudah sesuai kaidah bacakilat, maka Anda akan
merasakan sense of familiarity. Anda tahu mana yang harus Anda
dalami, mana yang bisa Anda lewatkan. Dan pada saat me-
mindai Anda mengetahui apa yang dimaksud di bagian yang
sedang Anda pindai.

Ini karena Anda sudah melakukan bacakilat. Jika Anda belum


melakukan bacakilat, maka sense ini tidak akan didapat. Sudah
bacakilat dengan tujuan yang salah saja tidak dapat sense ini.

Dan sikap kita dalam melakukannya juga penting. Jangan seperti


si A. Dapatkan pemahaman bagaimana bacakilat bekerja. Buka
hati, pelajari. Dan praktik.

Tidak ada kesuksesan tanpa praktik.

Mindmap:
Umpan balik di sini mudah. Anda memahami apa yang Anda
pindai jelajah, lalu masukkan ke dalam mindmap dan bisa men-
jelaskan isi buku dengan mindmapping ini.

9. Praktik dengan Stopwatch

Sederhana, komitmenkan diri Anda untuk menyelesaikan 30

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 34


7 Langkah Membaca Efektif

menit membaca Anda. Jangan berhenti sebelum jam berbunyi.


Terus praktik, terus latihan sampai jam berbunyi.

Semakin sering Anda berlatih sampai jam berbunyi, semakin cepat


Anda menguasai skill bacakilat.

10. Fokus pada jumlah dan kecepatan

Ketika Anda mencoba untuk menguasai sebuah skill, memang


sangat tergoda untuk melakukannya dengan sempurna. Ini adalah
jalan pasti untuk mendapatkan frustrasi. Tentu kita tidak akan
sampai tahap sempurna.

Namun fokuslah pada jumlah praktik dan kecepatan praktik Anda.


Sambil mempertahankan hasil yang cukup bagus.

Ada seorang dosen meminta dua kelompok mahasiswanya untuk


membuat kendi keramik. Kelompok pertama diminta untuk mem-
buat kendi yang sempurna. Sedangkan kelompok kedua diminta
untuk membuat kendi sebanyak-banyaknya.

Hasil kedua kelompok ini sangat berbeda. Kelompok kedua


menghasilkan kendi yang banyak, dan semakin bagus. Sedangkan
kelompok pertama....

Masih mikir terus bagaimana bikin kendi yang sempurna.

Sempurna hanya akan membuat Anda frustrasi. Tidak selesai


membaca buku, dan tidak bisa menguasai skill bacakilat. Lakukan –
lakukan – Lakukan.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 35


7 Langkah Membaca Efektif

3. Cerita sukses para Alumni Bacakilat


Saya tahu Anda perlu melihat apa yang mereka dapatkan ketika
mempraktikkan bacakilat. Ini akan menambah keyakinan Anda
untuk bisa memanfaatkan skill ini untuk kemajuan diri Anda.

Berikut adalah video-video testimoni para pembacakilat. Anda


bisa lihat bagaimana mereka menceritakan pengalaman mereka.

Untuk mendaftarkan diri Anda mengikuti bimbingan online:


http://bacakilat.com/umum/

Untuk mendaftarkan diri Anda mengikuti pelatihan intensif dua


hari Bacakilat:

Silakan kunjungi http://bacakilat.com/ws/


Atau langsung menghubungi 021 581 1617
0878 7768 3111 atau 021 918 20 000

http://www.youtube.com/watch?v=OFHvbxOIscY

http://www.youtube.com/watch?v=VNcbDx9f4mA

http://www.youtube.com/watch?v=ISipwa9c0AQ

http://www.youtube.com/watch?v=4g81TMYQ1uw

http://www.youtube.com/watch?v=hBaU2U6Wegs

http://www.youtube.com/watch?v=rrzSpyesxQs

http://www.youtube.com/watch?v=e5QfAUGBLtc

http://www.youtube.com/watch?v=cO5bs4s03Bg

http://www.youtube.com/watch?v=FiR7NgBQ2lU

http://www.youtube.com/watch?v=c8CDxjDLeo4

http://www.youtube.com/watch?v=UpLYGCMf4QM

http://www.youtube.com/watch?v=fPvpmoq6MtM

http://www.youtube.com/watch?v=MJxHAZBECdo

http://www.youtube.com/watch?v=4KBK3OmIBlk

http://www.youtube.com/watch?v=EA1yrhjvWhQ

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 36


7 Langkah Membaca Efektif

Dan ini adalah sedikit penjelasan saya pada keraguan Anda mem-
praktikkan bacakilat

http://www.youtube.com/watch?v=rG6owcOjT2Q

Mari bangun kebiasaan membaca dari diri Anda.

Agus Setiawan © Bacakilat 2014 37

Anda mungkin juga menyukai