c. Anasthesia
Anasthesia menyebabkan keadaan kehilangan rasa secara partial atau total,
dengan atau tanpa disertai kehilangan kesadaran. Tujuan anasthesia adalah untuk
memblok transmisi impuls syaraf, menekan refleks, meningkatkan relaksasi otot.
Pemilihan anesthesia oleh anesthesiologist berdasarkan konsultasi dengan ahli
bedah dan factor klien.
1) Anasthesia Umum.
Adalah keadaan kehilangan kesadaran yang reversible karena inhibisi
impulse saraf otak. Misal : bedah kepala, leher. Klien yang tidak kooperatif.
Stadium Anesthesia :
a) Stadium I : Relaksasi
Mulai klien sadar dan kehilangan kesadaran secara bertahab.
b) Stadium II : Excitement.
Mulai kehilangan kesadaran secara total sampai dengan pernafasan yang
iregular dan pergerakan anggota badan tidak teratur.
c) Stadium III : Ansethesi pembedahan..
Ditandai dengan relaksasi rahang, respirasi teratur, penurunan
pendengaran dan sensasi nyeri.
d) Stadium IV : Bahaya.
Apnoe, Cardiapolmunarry arrest, dan kematian.
2) Anestesi Local atau Regional
Anestesi local atau regional secara sementara memutus transmisi
impuls saraf menuju dan dari lokasi khusus. Luas anestesi tergantung:
a) Letak aplikasi
b) Volume total anestesi
c) Kosentrasi dengan kemampuan penetrasi obat
Penggunaan regional anestesi :
a) Kontra indikasi general anestesi
b) Klien mengalami reaksi yang merugikan dengan general anestesi
c) Pilihan klien
Komplikasi :
a) Over dosis
b) Teknik pemberian yang salah
c) Sensitifitas klien terhadap anestesi
Tanda :
a) Stimulasi Central Nervous System diikuti depresi CNS dan cardio:
Gelisah, pembicaraan incoherent, sakit kepala, mata kabur, rasa metalik,
mual, muntah, tremor,konfulsi dan peningkatan nadi respirasi , tekanan
darah
b) Komplikasi local : Edema, peradangan, abses, necrosis,ganggren.
d. Pengkajian
Di ruang penerimaan perawat sirkulasi :
a) Memvalidasi identitas klien.
b) Memvalidasi inform concent.
Chart Review :
a) Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi kebutuhan
actual dan potensial selama pembedahan.
b) Mengkaji dan merencanakan kebutuhan klien selama dan sesudah operasi.
Perawat menanyakan :
a) Riwayat allergi, reaksi sebelumnya terhadap anesthesia atau tranfusi
darah.
b) Check riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik.
c) Check pengobatan sebelumnya : therapy, anticoagulasi.
d) Check adanya gigi palsu, kontaks lens, perhiasan, wigs dan dilepas.
e) Kateterisasi.
PRIORITAS KEPERAWATAN
1. Mengurangi ansietas dan trauma emosional.
2. Menyediakan keamanan fisik.
3. Mencegah komplikasi.
4. Meredakan rasa sakit.
5. Memberikan fasilitas untuk proses kesembuhan.
6. Menyediakan informasi mengenai proses penyakit/prosedur pembedahan,
prognosis dan kebutuhan pengobatan.
2. Diagnosa dan Intervensi Keperawatan
PRA OPERASI
INTRAOPERASI
PASCAOPERASI
3. Implementasi
Menurut Nursalam (2011), implementasi adalah pelaksanaan dari rencana intervensi
untuk mencapai tujuan yang spesifik. Tahap implementasi dimulai setelah rencana
intervensi disusun dan ditujukan pada nursing orders untuk membantu klien mencapai
tujuan yang diharapkan.
4. Evaluasi
Menurut Zaidin Ali (2009) Evaluasi keperawatan adalah suatu proses menentukan
nilai keberhasilan yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan keperawatan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ada dua macam evaluasi keperawatan, yakni
evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.
a. Evaluasi formatif, yakni hasil observasi/pengamatan dan analisis perawat
terhadap respons klien pada saat pelaksanaan asuhan keperawatan atau
sesudahnya.
b. Evaluasi sumatif, yaitu rekapitulasi dan kesimpulan dari observasi dan analisis
status kesehatan klien sesuai dengan kerangka waktu yang telah ditetapkan.
Kesimpulan evaluasi sumatif menunjukkan adanya perkembangan kesehatan klien
atau adanya masalah baru.
DAFTAR PUSTAKA
Beyer, Dudes. 2006. The Clinical Practice Of Medical Surgical Nursing 2 nd. Biston: Brown
Co.
Dini, Kasdu. 2009. Operasi Caesar Masalah dan Solusinya. Jakarta : Puspa Swara.
Doenges, Marilynn, Mary Frances Moorhouse, Alice C. Geissler. 2012. Rencana Asuhan
Keperawatan Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan
Pasien.Jakarta : EGC
Effendy, Christantie dan Ag. Sri Oktri Hastuti. 2010. Kiat Sukses Menghadapi Operasi.
Yogyakarta: Sahabat Setia.
Mochtar, Rustam. 2007. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.
Nursalam. 2011. Manajemen Keperawatan Edisi Ketiga. Jakarta: EGC.
Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 2010. Penuntun Diet. Jakarta : PT Gramedia.
Roper, N., Logan, W.W., Tierney, A.J. 2007. The Elements Of Nursing: A Model For
Nursing Based On A Modelfor Living. (4th Edn). London: Churchill Livingstone.
Smeltzer, Suzanne C. and Brenda G. Bare. 2008. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,
Vol. 1. Jakarta: EGC.
Susan J. Garrison, 2011. Dasar-dasar Terapi dan Latihan Fisik. Jakarata : Hypocrates.
Zainidin, Ali. 2009. Proses Keperawatan dan Berpikir Kritis. Jakarta: Salemba Medika.