Menurut saya, siswa belum begitu paham konsep dari pecahan karena ketika siswa memilih A bisa bisa jadi hal itu beralasan bahwa jawaban A yang terihat lebih benar. Sebab contoh yang dilihat sebelumnya ialah kotak yang berisi warna merah full sehingga bisa jadi siswa yang belum memahami konsep tentang pecahan akan lebih tertarik untuk memilih opsi A.
Strategi pembelajaran untuk tindak lanjut:
Menurut saya, dalam hal ini strategi yang dapat digunakan ialah strategi PBM (Pembelajaran Berbasis Masalah). Karena strategi ini merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. PBM mempersiapkan siswa untuk berpikir kritis dan analitis, dan untuk mencari serta menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai. Pembelajaran berbasis masalah dimulai oleh adanya masalah (dapat dimunculkan oleh siswa atau guru), kemudian siswa memperdalam pengetahuannya tentang apa yang mereka telah ketahui dan apa yang mereka perlu ketahui untuk memecahkan masalah tersebut. Siswa dapat memilih masalah yang dianggap menarik untuk dipecahkan sehingga mereka terdorong berperan aktif dalam belajar. Dalam strategi ini guru memiliki peran sebagai berikut: a. mengajukan masalah atau mengorientasikan siswa pada masalah, b. memafasilitasi / membimbing pengamatan siswa, c. memfasilitasi dialog siswa, d. mendukung belajar siswa. Strategi dalam Pembelajaran berbasis masalah dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Mengajukan masalah atau mengorientasikan siswa pada masalah, b. Mengorientasikan siswa untuk belajar, c. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.